Pengolahan Data Curah Hujan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN DATA CURAH HUJAN

DENGAN INTERPOLASI IDW

1. Download data curah hujan


 Data curah hujan dari chirps: https://www.chc.ucsb.edu/data/chirps

 Download data curah hujan Indonesia decade/monthly

 Untuk data monthly klik bils

 Pilih bulan yang diperlukan


2. Pengolahan data curah hujan
 Masukkan data yang diperlukan ke arcmap

 Gunakan tools cell statistics untuk menghitung curah hujan sesuai dengan yang diinginkan

 Untuk menghitung akumulasi curah hujan tahunan gunakan sum untuk menjumlahkan seluruh
raster curah hujan
 Berikut ini hasil akumulasi curah hujan, namun data dengan nilai nol (no data) atau di bagian
laut masih terdisplay

 Untuk menghilangkan data xxx, gunakan raster calculator dengan rumus setnull. Rumus yang
digunakan yaitu SetNull(*data raster* <0,*data raster*) yang artinya data raster yang kurang
dari nol akan dianggap nol

 Berikut ini merupakan hasil setnull


 Pengolahan data dengan metode IDW perlu menggunakan data point, sehingga data raster yang
ada perlu diubah ke titik/point. Pertama perlu mendefinisikan proyeksi raster terlebih dahulu
agar dapat diubah ke titik.

 Setelah mendefinisikan proyeksi, ubah rater ke dalam bentuk point

 Masukkan data raster curah hujan hasil setnull

 Berikut merupakan hasil dari pengubahan raster ke titik


 Pilih/block titik di lokasi yang akan diolah datanya

 Gunakan toolbox IDW

 Masukkan data point yang akan diolah, untuk z value field gunakan grid_code dimana field
tersebut merupakan data curah hujan yang didapatkan dari raster curah hujan. Untuk output
cell size dapat disesuaikan dengan kebutuhan ukuran pixel raster yang diinginkan.
 Berikut merupakan hasil pengolahan IDW

 Selesai.

Anda mungkin juga menyukai