Format Soal PTS 45 Soal
Format Soal PTS 45 Soal
Format Soal PTS 45 Soal
FileQ:
A:) 20 m dan 15 m
FileO:
B:) 28 m dan 20 m
FileO:
C:) 28 m dan 30 m
FileO:
D:) 30 m dan 30 m
FileO:
E:) 38 m dan 20 m
FileO:
Kunci C
:
Tentukan pasangan bidang homogen dengan koordinat titik berat pada tabel berikut
Q:2)
dengan tepat!
FileQ:
Di dalam kehidupan, banyak sekali benda yang memanfaatkan kerja sebuah pegas.
Seperti halnya sebuah ayunan bayi yang menggunakan pegas didalamnya. Sebelum
dan sesudah dimasukkan bayi ke dalam ayunan maka panjang pegas akan berbeda.
Begitu pula ketika yang diayunkan bayi memiliki massa yang berbeda. Sama
Q:3)
halnya dengan percobaan pegas menggunakan berbagai ukuran pegas. Pada
percobaan pegas, beban yang massanya berbeda-beda digantung pada ujung pegas,
kemudian diukur pertambahan panjang pegas. Data hasil percobaan tampak
sebagai berikut. Dari tabel di bawah dapat disimpulkan bahwa ....
FileQ:
A:) Semakin besar beban, semakin kecil pertambahan panjang
FileO:
B:) Semakin besar gaya, semakin besar pertambahan panjang
FileO:
C:) Semakin besar gaya, semakin kecil pertambahan panjang
FileO:
D:) Semakin kecil gaya, semakin besar pertambahan panjang
FileO:
E:) Tidak ada hubungan antara massa dengan pertambahan panjang pegas
FileO:
Kunci B
:
Q:4) .
FileQ:
A:) 1000
FileO:
B:) 1500
FileO:
C:) 2000
FileO:
D:) 2500
FileO:
E:) 5000
FileO:
Kunci A
:
FileQ:
A:) Perak merupakan jenis unsur yang dapat di tambang dari alam.
FileO:
B:) Konduktivitas kalor perak lebih besar daripada konduktivitas kalor aluminium dan
FileO:
C:) Semakin panjang materi, semakin besar konduktivitas kalor suatu materi tersebut.
FileO:
D:) Konduktivitas kalor materi berbanding terbalik dengan luas penampang materi.
FileO:
E:) Dari beberapa contoh logam pada tabel, perak adalah konduktor terbaik.
FileO:
Kunci A
:
Q:6) .
FileQ:
A:) Kalor berpindah dari suhu rendah ke suhu tinggi.
FileO:
Energi yang ditransferkan secara induksi melalui dua logam penghantar berbeda
B:) suhu terjadi ketika kedua logam penghantar tersebut tidak mengalami kontak
termal.
FileO:
C:) Sebelum setimbang, suhu T2 lebih besar dari T3.
FileO:
D:) Koefesien konduksi Q nilainya setara dengan 2/3 dari konstanta konduksi R.
FileO:
E:) .
FileO:
Kunci E
:
Work From Home (WFH) atau kerja dari rumah, membuat kendaraan (mobil
ataupun motor) menjadi jarang terpakai. Ketika mendadak mau digunakan, kita
wajib periksa tekanan ban terlebih dahulu, karena kendaraan yang jarang dipakai
Q:7) tekanan angin pada bannya kerap berkurang dan menyebabkannya menjadi
kempes. Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena temperatur udara di dalam
ban menjadi rendah saat tidak digunakan.Berdasarkan artikel diatas, pernyataan
berikut ini yang benar adalah ….
FileQ:
Semakin tinggi temperatur udara dalam ban, semakin rendah tekanan udara dalam
A:)
ban tersebut
FileO:
Memberi alas kardus antara ban dengan lantai akan mempercepat pengurangan
B:)
tekanan angin dalam ban
FileO:
Kempesnya ban kendaraan ketika lama tidak digunakan disebabkan tekanan udara
C:)
di dalam ban rendah dibandingkan tekanan udara di luar
FileO:
D:) Volume udara dalam ban akan bertambah ketika tekanan dalam ban meningkat
FileO:
Penggunaan nitrogen sebagai pengganti udara dalam ban akan membuat
E:)
temperatur dalam ban lebih cepat
FileO:
Kunci C
:
<b>Bagaimana hubungan mesin bensin dengan hukum termodinamika?
</b><br>
Hubungannya dengan Hukum Termodinamika ke-II adalah Siklus udara volume
konstan yang terjadi pada mesin kendaraan bermotor adalah siklus ideal yang
menerima tambahan panas yang terjadi secara konstan ketika piston dalam posisi
titik mati atas (TMA). Siklus udara volume konstan dapat digambarkan dalam
diagram P – V dan diagram T – S.Siklus ideal (siklus Otto) merupakan siklus
motor bakar yang banyak digunakan untuk motor bakar dengan bahan bakar
bensin. Ada beberapa proses yang berlangsung pada siklus Otto ini seperti pada
gambar diatas yaitu sifat ideal yang dipergunakan dan keterangan mengenai proses
siklusnya: <br>
Proses 0 – 1 adalah langkah hisap tekanan konstan yaitu campuran bahan bakar
dan udara yang di hisap ke dalam silinder. <br>
Proses 1 – 2 adalah langkah kompresi adiabatik reversibel yaitu campuran bahan
bakar dan udara dikompresikan. Proses kompresi yang berlangsung secara
isentropic (adiabatic reversible) dimana seluruh katup isap dan katup buang dalam
keadaan tertutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan, dimana temperature dan
tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari tingkat 1. <br>
Proses 2 – 3 adalah proses pembakaran volume konstan, campuran udara dan
bahan bakar dinyalakan dengan bunga api.Proses pembakaran yang berlangsung
secara isovolumetrik (volume konstan). Pada proses ini terjadi pengapian
campuran bahan bakar dan udara oleh busi. Kalor dipindahkan ke system yang
mengakibatkan peningkatan temperature, tekanan dan entropi. <br>
Q:8) Proses 3 – 4 adalah langkah ekspansi adiabatik reversibel, kerja y. Proses ekspansi
yang berlangsung secara isentropic. Dimana gas hasil pembakaran berekspansi
secara isentropic dan juga disebut langkah kerja dimana tekanan dan temperature
akan menurun. Hingga akhir proses ekspansi, katup isap dan buang tetap tertutup.
<br>
Secara spesifik pada prosesnya, <br>
langkah ke-1 Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan
katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar
mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses udara atau gas sebelum
masuk ke ruang bakar dapat dilihat pada katub hisap. <br>
Langkah ke-2 Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar
tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa
saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition)
terjadi (pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa
semprotan (suntikan) bahan bakar). <br>
Langkah ke-3 Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan
dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah
ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga. <br>
Langkah ke-4 Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan
katup keluar terbuka, mendorong sisa gas pembakaran menuju ke katup keluar
yang sedang terbuka untuk diteruskan ke katub pembuangan.Apabila mesin sepeda
motor kita dapat melakukan usaha sebesar 400 J dalam sekali siklusnya dan
efisiensi mesin 25%, energi yang diambil dari reservoir panas adalah ....
FileQ:
A:) 1200 J
FileO:
B:) 1300 J
FileO:
C:) 1400 J
FileO:
D:) 1500 J
FileO:
E:) 1600 J
FileO:
Kunci E
:
Q:9) Mesin pendingin merupakan peralatan yang prinsip kerjanya berkebalikan dengan
mesin kalor. Pada mesin pendingin terjadi aliran kalor dari reservoir bersuhu
rendah ke reservoir bersuhu tinggi dengan melakukan usaha pada sistem.
Contohnya, pada lemari es (kulkas) dan pendingin ruangan (AC). Berikut ini
adalah bagan cara kerja mesin pendingin serta tabel nilai temperatur reservoir suhu
tinggi dan rendah untuk lima buah mesin pendingin berbeda. Mesin pendingin
yang memiliki nilai koefisien performansi terbesar adalah …
FileQ:
A:) K
FileO:
B:) L
FileO:
C:) M
FileO:
D:) N
FileO:
E:) O
FileO:
Kunci B
:
Putu memiliki usaha cuci mobil dengan menggunakan alat seperti gambar berikut.
Perbandingan luas permukaan penampang kecil dan besar yaitu 1:10. Pada
Q:10)
penampang kecil bekerja gaya 1.800 N. Massa maksimum mobil yang dapat
diangkat oleh alat tersebut adalah . . . . kg
FileQ:
A:) 80
FileO:
B:) 1800
FileO:
C:) 18000
FileO:
D:) 180000
FileO:
E:) 1800000
FileO:
Kunci B
:
Fenomena pada gambar sangat erat kaitannya dengan hukum fisika, yaitu
Q:11)
Hukum ....
FileQ:
A:) Newton
FileO:
B:) Pascal
FileO:
C:) Bernoulli
FileO:
D:) Archimedes
FileO:
E:) Einstein
FileO:
Kunci D
:
Nengah memiliki 4 ekor ikan yang berenang di aquarium seperti gambar berikut.
Q:12) Ketinggian air di dalam aquarium adalah 1 meter. Cocokkanlah tekanan hidrostatis
pada masing-masing ikan tersebut.
FileQ:
A:) Ikan A 2000 Pa
FileO:
B:) Ikan B 7000 Pa
FileO:
C:) Ikan C 4000 Pa
FileO:
D:) Ikan D 5000 Pa
FileO:
E:) Ikan A 4000 Pa
FileO:
Kunci C
:
Wayan membeli 3 buah ikan yang memiliki ukuran berbeda-beda. Ikan tersebut
Q:13) dimasukkan ke dalam aquarium seperti pada gambar. Ikan yang berenang di suatu
zat cair akan mengalami tekanan hidrostatis.
FileQ:
Ikan B mengalami tekanan hidrostatis paling besar dikarenakan ikan B memiliki
A:)
massa yang paling besar.
FileO:
Ikan A memiliki tekanan hidrostatis paling besar dikarenakan ikan tersebut berada
B:)
di kedalaman yang paling besar
FileO:
Ikan B mengalami tekanan hidrostatis lebih besar dibandingkan ikan A, namun
C:)
lebih kecil dibandingkan ikan C
FileO:
Ikan C memiliki tekanan hidrostatis paling besar dikarenakan ikan tersebut berada
D:)
di kedalaman yang paling kecil
FileO:
Ikan B mengalami tekanan hidrostatis lebih kecil dibandingkan ikan A, namun
E:)
lebih besar dibandingkan ikan C
FileO:
Kunci B
:
Q:14) Gelombang adalah getaran yang merambat. Klasifikasi gelombang terdiri atas:
<br>
(1) berdasarkan medium perambatan terdiri atas gelombang mekanik (contohnya:
gelombang bunyi) dan gelombang elektromagnetik (contohnya: gelombang
cahaya); <br>
(2) berdasarkan arah getarnya terdiri atas gelombang transversal (contohnya:
gelombang pada tali, gempa bumi, gelombang pada permukaan air) dan
gelombang longitudinal (contohnya: gelombang bunyi dan gelombang pada
slinki); <br>
(3) berdasarkan amplitudonya terdiri atas gelombang berjalan (contohnya: ombak)
dan gelombang stasioner (gelombang pada senar gitar yang dipetik); <br>
Gelombang transversal adalah gelombang yang dalam perambatannya bergerak
tegak lurus terhadap arah rambat. Contoh fenomena dari gelombang transversal
adalah gempa menjalar dalam bentuk gelombang. Karakteristik penjalaran
gelombang dapat pula dijadikan dasar untuk menentukan struktur batuan bumi.
Pada gelombang transversal yang merambat adalah bentuk bukit dan lembah.
Contoh gelombang transversal adalah gelombang permukaan air dan gelombang
pada tali.
Besaran fisis pada gelombang: <br>
a) Amplitudo (A) <br>
b) Frekuensi (f) satuannya: /sekon atau Hertz (Hz) <br>
c) Periode (T) satuannya: sekon (s) <br>
d) Panjang gelombang (l) satuannya: meter (m) <br>
e) Cepat rambat gelombang (v) satuannya: meter/sekon (m/s) <br>
Persamaan periode dan frekuensi: T=t/n↔f=n/t atau :T=1/f↔f=1/T<br>
Persamaan cepat rambat gelombang: v=l/T↔lf<br>
Berdasarkan gambar besar kecepatan perambatan gelombangnya adalah ...... m/s
FileQ:
A:) 1
FileO:
B:) 2
FileO:
C:) 3
FileO:
D:) 4
FileO:
E:) 5
FileO:
Kunci C
:
Suatu gelombang memiliki frekuensi 2,0 Hz dan cepat rambat 3,0 m/s. Banyaknya
Q:15)
gelombang yang ditempuh dalam 5,0 sekon adalah …. gelombang
FileQ:
A:) 2
FileO:
B:) 3
FileO:
C:) 5
FileO:
D:) 10
FileO:
E:) 15
FileO:
Kunci D
:
Gelombang kontinu diciptakan dalam suatu slinky dengan menggetakan ujung P
Q:16) dari pegas maju mundur dua kali per detik (lihat gambar). Jika jarak antara P dan Q
adalah 50 cm, berapakah Panjang gelombang dan cepat rambat gelombang ?
FileQ:
Jika tegangan suatu senar gitar menjadi 9 kali lebih besar, maka frekuensi nadanya
Q:19)
menjadi ….
FileQ:
A:) 3 kali lebih tinggi
FileO:
B:) 3 kali lebih rendah
FileO:
C:) 9 kali lebih tinggi
FileO:
D:) 9 kali lebih rendah
FileO:
E:) 18 kali lebih rendah
FileO:
Kunci A
:
Sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati dengan kecepatan sama,
yaitu 15 m/s. Jika pendengar mendengar bunyi dari sumber bunyi dengan frekuensi
Q:21)
710 Hz, frekuensi sumber bunyi sebenarnya adalah …. Hz (cepat rambat bunyi di
udara 340 m/s)
FileQ:
A:) 650
FileO:
B:) 700
FileO:
C:) 790
FileO:
D:) 880
FileO:
E:) 940
FileO:
Kunci A
:
Taraf intensitas bunyi seratus mesin identik di pabrik tekstil yang dioperasikan
Q:23) serentak adalah 90 dB. Jika taraf intensitas bunyi sejumlah mesin lain yang identik
adalah 100 dB, jumlah mesin yang digunakan pada saat itu adalah ….
FileQ:
A:) 1500
FileO:
B:) 1000
FileO:
C:) 850
FileO:
D:) 760
FileO:
E:) 680
FileO:
Kunci B
:
A:) Pekerja yang memakai ear muff tidak mengalami kerusakan pendengaran
FileO:
Pekerja yang memakai ear muff tetap mengalami kerusakan pendengaran karena
B:)
tingkat kebisingan lebih dari 120 dB
FileO:
C:) Pekerja yang memakai ear plug tidak mengalami kerusakan pendengaran
FileO:
Tingkat kebisingan 10 mesin penggiling yang terdengar jika memakai ear muff
D:)
adalah 104 dB
FileO:
Tingkat kebisingan 10 mesin penggiling yang terdengar tanpa memakai ear muff
E:)
adalah 144 dB
FileO:
Kunci B
:
Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk
mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 2 m dari kisi. Jika jarak antara dua
Q:26)
garis terang berurutan pada layar 4,8 cm, panjang gelombang cahaya yang
digunakan adalah … nm
FileQ:
A:) 450
FileO:
B:) 480
FileO:
C:) 500
FileO:
D:) 560
FileO:
E:) 600
FileO:
Kunci B
:
Seberkas sinar datang pada permukaan benzena yang memiliki indeks bias 4/3, jika
Q:27)
sinar yang dipantulkan terpolarisasi linier, besar sudut biasnya adalah … derajat
FileQ:
A:) 90
FileO:
B:) 60
FileO:
C:) 53
FileO:
D:) 45
FileO:
E:) 37
FileO:
Kunci E
:
Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 1 m. Apabila orang tersebut
Q:28) mempergunakan lensa kaca mata – 2/3 dioptri, benda terjauh yang mampu dilihat
dengan jelas adalah .... m
FileQ:
A:) Jauh tak hingga
FileO:
B:) 2
FileO:
C:) 3
FileO:
D:) 4
FileO:
E:) 5
FileO:
Kunci C
:
Titik dekat mata seseorang terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk
Q:29) melihat dengan jelas suatu benda yang terletak 30 cm di depan mata, kekuatan
lensa kaca mata yang harus dipakai adalah ....
FileQ:
A:) +1,5 D
FileO:
B:) –1,5 D
FileO:
C:) +2,5 D
FileO:
D:) –2,5 D
FileO:
E:) +3,3 D
FileO:
Kunci C
:
Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm, digunakan untuk melihat sebuah benda
Q:30)
kecil berjarak 5 cm dari lup. Perbesaran sudut lup itu adalah .... kali
FileQ:
A:) 2,5
FileO:
B:) 3
FileO:
C:) 5
FileO:
D:) 6
FileO:
E:) 10
FileO:
Kunci E
:
Jarak fokus objektif dan okuler sebuah mikroskop adalah 1,8 cm dan 6 cm. Pada
pengamatan mikroorganisme dengan menggunakan mikroskop ini oleh mata
Q:31)
normal tak berakomodasi, jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler 24 cm,
dalam hal ini mikroorganisme terletak di depan objektif sejauh .... cm
FileQ:
A:) 1,9
FileO:
B:) 2
FileO:
C:) 2,2
FileO:
D:) 2,4
FileO:
E:) 2,5
FileO:
Kunci B
:
Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif dan lensa okuler yang jarak fokusnya
masing-masing 0,8 cm dan 5 cm. Seseorang memasang preparat 10 mm di depan
Q:32) lensa objektif untuk diamati melalui lensa okuler tanpa akomodasi. Bila objek
preparat memiliki panjang 0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm,
maka panjang objek tersebut akan terlihat menjadi .... mm
FileQ:
A:) 7,5
FileO:
B:) 10
FileO:
C:) 12,5
FileO:
D:) 15
FileO:
E:) 20
FileO:
Kunci B
:
<b>Teleskop Refraktor Ganda Zeiss</b><br>
Teleskop ganda Zeiss 0,6 m ini berada pada satu-satunya gedung kubah di
Observatorium Bosscha yang telah menjadi landmark Bandung utara selama lebih
dari 85 tahun. Bangunan teleskop ini dirancang oleh arsitek Bandung ternama,
yaitu K.C.P. Wolf Schoemacher , yang juga guru Presiden Soekarno. Teleskop dan
gedung kubah ini merupakan sumbangan dari K.A.R. Bosscha yang secara resmi
diserahkan kepada Perhimpunan Astronomi Hindia-Belanda pada bulan Juni 1928.
Kubah gedung memiliki bobot 56 ton dengan diameter 14,5 m dan terbuat dari baja
setebal 2 mm. Saat ini, teleskop Ganda Zeiss ini merupakan teleskop terbesar dan
tertua di Observatorium Bosscha. <br>
Tahun 2008, teleskop ini genap berusia 80 tahun. Sampai sejauh ini, teleskop ini
masih berfungsi dengan baik berkat perawatan yang konsisten. Sistem detektor
fotografi pernah digunakan di teleskop ini sampai dengan tahun 1980-an. Sejak
awal 1990-an, teknologi detektor dijital (menggunakan CCD astronomi) mulai
digunakan di Observatorium Bosscha, untuk meningkatkan tingkat sensitivitas
pengamatan. Selain itu, instrumentasi teleskop juga terus dimodernisasi. Teleskop
ini merupakan jenis refraktor (menggunakan lensa) dan terdiri dari 2 teleskop
utama dan 1 teleskop pencari (finder). Diameter teleskop utama adalah 0,6 m
dengan panjang fokus hampir 11 m, dan teleskop pencari berdiameter 0,4 m.
Q:33)
Medan pandang teleskop pencari adalah 1,5 derajat atau sekitar 3 kali diameter
citra bulan purnama. Medan pandang langit yang luas ini memudahkan untuk
mengidentifikasi bintang yang hendak diamati, dibandingkan dengan citra bintang
di langit melalui peta bintang. Teleskop ini dapat mengamati bintang-bintang yang
jauh lebih lemah, kurang lebih 100000 kali lebih lemah dari bintang yang dapat
dilihat oleh mata telanjang. Instrumen utama ini telah digunakan untuk berbagai
penelitian astronomi, antara lain untuk pengamatan astrometri, yaitu untuk
memperoleh informasi posisi benda langit secara akurat dalam orde sepersepuluh
detik busur, khususnya untuk memperoleh orbit bintang ganda visual. Hingga saat
ini terdapat koleksi sekitar 10000 data pengamatan bintang ganda visual yang
diperoleh dengan menggunakan teleskop ini. Selain itu, teleskop ini juga
digunakan untuk pengamatan gerak diri bintang dalam gugus bintang. Teleskop ini
juga digunakan untuk pengukuran paralak bintang guna penentuan jarak bintang.
Pencitraan dengan CCD juga digunakan untuk mengamati komet dan planet-planet,
misalnya Mars, Jupiter, dan Saturnus. Dengan menggunakan spektrograf BCS
(Bosscha Compact Spectrograph), teleskop ini secara kontinu melakukan
pengamatan spektrum bintang Be. Berdasarkan informasi di atas, Teleskop Ganda
Zeiss merupakan teleskop yang bekerja dengan cara ....
FileQ:
A:) Refleksi
FileO:
B:) Polarisasi
FileO:
C:) Refraksi
FileO:
D:) Difraksi
FileO:
E:) Interferensi
FileO:
Kunci C
:
Saat kita bertahan di air dalam posisi berdiri akan tenggelam sedangkan ketika
Q:35)
terlentang (melakukan tenik uitemate) kita tidak tenggelam, hal ini dikarenakan ....
FileQ:
volume tubuh mengecil sehingga tubuh akan mendapatkan gaya ke atas yang lebih
A:)
besar
FileO:
volume tubuh mengecil sehingga tubuh akan mendapatkan gaya ke atas yang lebih
B:)
kecil
FileO:
volume tubuh mengecil sehingga tubuh akan mendapatkan gaya ke atas yang
C:)
sedang
FileO:
volume tubuh memperbesar sehingga tubuh akan mendapatkan gaya ke atas yang
D:)
lebih kecil
FileO:
volume tubuh memperbesar sehingga tubuh akan mendapatkan gaya ke atas yang
E:)
lebih besar
FileO:
Kunci E
:
FileQ:
A:) Tidak membuka lahan hutan dengan cara pembakaran
FileO:
B:) Menciptakan sistem pengelolaan limbah yang efektif dan efesien
FileO:
C:) Menggalakkan penggunaan bahan bakar yang terbarukan
FileO:
D:) Melestarikan lingkungan dengan penghijauan hutan secara massal
FileO:
E:) Membudayakan pola hidup back to nature
FileO:
Kunci B
:
A:) 140
FileO:
B:) 135
FileO:
C:) 125
FileO:
D:) 120
FileO:
E:) 115
FileO:
Kunci C
:
Andi merupakan seorang siswa SMA yang tinggal di daerah Jakarta Barat dan
bersekolah di daerah Jakarta Selatan. Untuk berjaga-jaga sebelum pergi ke sekolah,
ia mengunduh data prakiraan cuaca dari BMKG untuk daerah Jakarta berikut ini.
Berdasarkan data historis yang dikumpulkan Andi selama ini, maka 90% prakiraan
cuaca yang diberikan oleh BMKG sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terjadi
Q:38)
kemudian. Pada hari itu Andi tidak membawa payung, dan karena jarak rumah dan
sekolahnya cukup jauh, Andi tidak pernah menunggu hujan reda agar cepat sampai
dirumah. Bila ia pergi ke sekolah pada dini hari dan pulang pada siang hari, maka
peluang Andi basah terkena air hujan pada saat perjalanan pergi atau pulang
sekolah adalah … %
FileQ:
A:) 7
FileO:
B:) 19
FileO:
C:) 88
FileO:
D:) 93
FileO:
E:) 100
FileO:
Kunci D
:
Q:40) (3) gaya coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara Q1 dan Q2<br>
FileQ:
A:) 1, 2, 3, dan 4
FileO:
B:) 1, 2, dan 3
FileO:
C:) 1 dan 3
FileO:
D:) 2 dan 4
FileO:
E:) 4
FileO:
Kunci B
:
Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA = qB =10 –2C pada jarak10 cm satu dari
Q:41)
yang lain. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu (dalam Newton) adalah ….
FileQ:
A:) 9.10–14
FileO:
B:) 9.10–9
FileO:
C:) 9.10–5
FileO:
D:) 9.103
FileO:
E:) 9.107
FileO:
Kunci E
:
Dua muatan titik berjarak 5 cm terlihat seperti gambar. Besar medan listrik di titik
Q:42) P adalah…. N/C
FileQ:
A:) 27
FileO:
B:) 72
FileO:
C:) 270
FileO:
D:) 360
FileO:
E:) 720
FileO:
Kunci C
:
Dua buah partikel A dan B masingmasing bermuatan +20 μC dan +45 μC terpisah dengan
Q:43) jarak 15 cm. Jika C adalah titik yang terletak di antara A dan B sedemikian sehingga kuat
medan di C sama dengan nol. letak C dari A (dalam cm) adalah….
FileQ:
A:) 2
FileO:
B:) 3
FileO:
C:) 4
FileO:
D:) 6
FileO:
E:) 9
FileO:
Kunci D
:
Sebuah bola konduktor berjari – jari 9 cm diberi muatan 6 mC. Besar kuat medan listrik
Q:44)
dan potensial listrik pada titik yang berjarak 3 cm dari pusat bola adalah ….
FileQ:
A:) Sama-sama nol
FileO:
B:) E = nol, V = 6. 105volt
FileO:
C:) E = 6. 107N/C, V = nol
FileO:
D:) E = 6. 107N/C, V = 6. 105volt
FileO:
E:) E = 6. 107N/C, V = 18. 105volt
FileO:
Kunci B
:
Sebuah bola konduktor diberi muatan Q = 3 μC. Diameter bola 20 cm. Jika muatan kecil q
Q:45) = 2 μC ingin dipindahkan dari permukaan bola ke titik yang berjarak 5 cm dari pusat bola
maka diperlukan usaha sebesar…. joule
FileQ:
A:) 2500
FileO:
B:) 1300
FileO:
C:) 500
FileO:
D:) 25
FileO:
E:) NOL
FileO:
Kunci E
:
Q:48) Kuat arus yang mengalir melalui hambatan 6 Ω pada gambar di bawah ini adalah … .A
FileQ:
A:) 0,75
FileO:
B:) 1,5
FileO:
C:) 3
FileO:
D:) 6
FileO:
E:) 12
FileO:
Kunci A
:
Diketahui rangkaian listrik seperti pada gambar berikut ini. Beda potensial antara titik A dan B
Q:49)
adalah … .volt
FileQ:
A:) 0
FileO:
B:) 2
FileO:
C:) 4
FileO:
D:) 6
FileO:
E:) 8
FileO:
Kunci E
:
Q:50) Perhatikan penunjukan jarum amperemeter serta batas ukur maksimum yang digunakan seperti
tampak pada gambar berikut ini. Nilai kuat arus yang sedang diukur sebesar … .A
FileQ:
A:) 0,4
FileO:
B:) 0,8
FileO:
C:) 1
FileO:
D:) 4
FileO:
E:) 5
FileO:
Kunci B
:
Perhatikan rangkaian listrik dinamis resistor berikut! Besar arus pada resistor 20 ohm
Q:52)
sebesar... A
FileQ:
A:) 2
FileO:
B:) 1
FileO:
C:) 20
FileO:
D:) 12
FileO:
E:) 0,4
FileO:
Kunci E
:
FileQ:
A:) 2 A dan 2 V
FileO:
B:) 2 A dan 4 V
FileO:
C:) 4 A dan 2 V
FileO:
D:) 4 A dan 4 V
FileO:
E:) 2 A dan 3 V
FileO:
Kunci B
:
Dari gambar rangkaian resistor satu loop di atas besar kuat arus rangkaian
Q:55)
adalah…..A
FileQ:
A:) 3
FileO:
B:) 4
FileO:
C:) 6
FileO:
D:) 8
FileO:
E:) 12
FileO:
Kunci A
:
Arus listrik dari PLN yang sampai ke rumah-rumah mempunyai tegangan 220 V. Tegangan
Q:56)
tersebut adalah … .
FileQ:
A:) tegangan efektif
FileO:
B:) tegangan rata-rata
FileO:
C:) tegangan minimum
FileO:
D:) tegangan maksimum
FileO:
E:) tegangan puncak ke puncak
FileO:
Kunci A
:
Perhatikan rangkaian listrik pada diagram ini. Energi yang dibebaskan setiap
Q:57)
sekon pada hambatan 16 Ω ialah ....J
FileQ:
A:) 1
FileO:
B:) 2
FileO:
C:) 3
FileO:
D:) 4
FileO:
E:) 5
FileO:
Kunci D
:
Q:58) .
FileQ:
A:) 0,5 A
FileO:
B:) 0,45 A
FileO:
C:) 0,36 A
FileO:
D:) 0,30 A
FileO:
E:) 0,25 A
FileO:
Kunci E
:
Q:59) .
FileQ:
A:) 1,5 A
FileO:
B:) 1,2 A
FileO:
C:) 0,9 A
FileO:
D:) 0,6 A
FileO:
E:) 0,3 A
FileO:
Kunci B
:
Q:60) .
FileQ:
A:)
FileO:
B:)
FileO:
C:)
FileO:
D:)
FileO:
E:)
FileO:
Kunci
: