LKP Modul 5 KP 1 Titik Lebur Es
LKP Modul 5 KP 1 Titik Lebur Es
LKP Modul 5 KP 1 Titik Lebur Es
MODUL 5 :
KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT DAN
PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT
KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : TITIK LEBUR ES
NAMA :
NIM : 8595
DATA MAHASISWA
Nama :
NIM/ID Lainnya : 8595
Program Studi : PGSD
Nama Sekolah : UT UPBJJ Pokjar Jakarta Barat
DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM
NAMA :
NIM : 8595
UPBJJ : KALIDERES, JAKARTA
A. Judul Percobaan :
Perubahan wujud zat (titik lebur es).
B. Tujuan Percobaan :
1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0°C.
2. Menguji bahwa titik didih air adalah 100°C
D. Landasan Teori :
Perubahan wujud zat dalam fisika adalah berubahnya fisik suatu zat
dari kondisi padat menjadi cair, cair menjadi uap, dan sebaliknya. Perubahan
ini tentunya tidak begitu saja terjadi tanpa ada yang mempengaruhinya, yaitu
kalor (panas). Jika suatu zat menyerap panas maka temperatur zat tersebut
akan naik sampai temperatur tertentu pada saat inilah perubahan wujud zat
tersebut terjadi.
Gambar 5.1
Dalam IPA ada beberapa istilah dalam perubahan wujud suatu zat yang diberi
nama masing-masing sebagai berikut:
1. Temperatur untuk pencairan benda padat disebut dengan titik cair.
2. Temperatur pada saat zat cair menguap disebut dengan titik uap.
3. Temperatur pada saat uap mengembun disebut titik embun.
4. Panas yang diperlukan untuk mengubah wujud suatu zat disebut
dengan panas yang tersembunyi atau panas laten.
Gambar 5.2
E. Prosedur Percobaan :
Perhatikan rangkaian gambar dan petunjuk kegiatan di bawah ini:
1. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.
2. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-
pelansecara terus menerus sampai mencapai suhu 100°C.
3. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga
perubahan suhu yang tertera pada termometer.
4. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas kerja.
Gambar 5.3
F. Hasil Pengamatan :
G. Pertanyaan :
1. Benarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan
adanya pemanasan? Berikan jawaban singkat dan jelas!
2. Saat termometer menunjukkan skala 0 0 C, pemanasan
masih berlangsung terus! Apakah yang terjadi pada
peristiwa ini?
3. Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0 0 C
walau terjadi pemanasan terus menerus?
4. Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu 100 0 C?
Jawaban Pertanyaan
1. Memang benar perubahan wujud es menjadi cair disebabkan karena
pemanasan. Hal ini terjadi es menyerap panas maka suhunya naik
hingga terjadi proses peleburan dari padat ke cair.
2. Pada saat thermometer menunjukkan skala 0o C, pemanasan masih
terus berlangsung, pada saat inilah terjadi proses peleburan dengan
energi laten (tersembunyi).
3. Bongkahan es dan air suhunya tetap 0o C walau terjadi pemanasan
terus menerus. Hal ini terjadi karena masih ada bongkahan es yang
belum mencair.
4. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100o C terjadi pada 2 menit ke
-11 atau 8 menit setelah pemanasan.
H. Pembahasan :
Kami mengisi bejana kaca dengan bongkahan es yang telah
dihancurkan kemudian bejana tersebut dipanaskan dengan nyala api dari
Bunsen. Setelah itu diamati setiap perubahan suhu pada bongkahan es
dalam bejana kaca tersebut tiap 2 menit sekali. Dan hasil pengamatan
tertuang pada tabel 5.1.
I. Kesimpulan :
A. Titik lebur es pada suhu 0o C.
B. Titik didih air maksimum 100o C, namun kadang sebelum 100o C sudah
mendidih.Hal ini karena pengaruh suhu udara lingkungan. Bila semakin
tinggi/panas cuacanya maka akan lebib cepat mendidih.
J. Daftar Pustaka :
Widiari, Luh Eka Ratna, I. Gede Margunayasa, and I. Made Citra Wibawa.
"Efektivitas E-Modul Berbasis RADEC untuk Meningkatkan Hasil
Belajar IPAS Bab Wujud Zat dan Perubahannya." Jurnal Imiah
Pendidikan dan Pembelajaran 7.1 (2023): 18-27
L. Foto/Video Praktikum :
Deskripsi foto/video:
Tahap Akhir