Program Kerja Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit
Program Kerja Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit
Program Kerja Pembinaan Jejaring Rujukan Rumah Sakit
A. LATAR BELAKANG
Masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia
merupakan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian besar dari berbagai pihak.
Angka kematian tersebut diupayakan dapat menurun dengan pelakasanaan berbagi
program kesehatan yang diukur melalui beberapa indicator. Sesuai dengan rencana
strategis Kementerian kesehatan Tahun 2020 dengan focus pada upaya kesehatan ibu
dan anak serta gizi masyarakat.
Salah satu lambatnya penurunan kasus kematian adalah kurangnya manajemen dari
fasilitas pelayanan baik di tingkat pelayanan dasar maupun di tinglat rujukan
kabupaten/kota yang mengakibatkan lambatnya penanganan kasus yang hingga
berujung pada kematian. Dalam peningkatan pelayanan rujukan kegawatdaruratn ibu
dan bayi baru lahir diperlukan untuk mengatasi masalah manajemen pelayanan yang
mencakup rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir di wilayah kerja baik
puskesmas,puskesmas pembanttu maupun rumah sakit.yang juga diperluas jangkauan
pelayanan dengan dengan adanya bidan praktek mandiri.Peningkatan system rujukan
kegawatdaruratan merupakan unsur esensial yang mempengaruhi kualitas pelayanan
dan dapat secara signifikan mempengaruhi penurunan angka kematian ibu dan bayi bau
lahir.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
1. Untuk meningkatkan kerjasama antar jejaring di wilayah Rumah Sakit Ibu dan Anak
Bunda Noni Palembang.
2. Evaluasi data kematian,kelahiran,dan kegiatan pelayanan di faskes sebagai jejaring di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai pedoman pendataan pelaporan faskes yang bekerja sama dengan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan faskes sebagai jejaring di wilayah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
C. PROGRAM YANG DILAKSANAKAN PADA SISTEM RUJUKAN DAN JEJARING
RUJUKAN
1. Membuat suatu perjanjian kerjasama dengan jejaring rujukan rumah sakit terkait hal-
hal yang disepakati dalam proses rujukan pasien.
2. Melaksanakan pembinaan terhadap jejaring rujukan rumah sakit. Pembinaan berupa
refreshing kembali tentang kriteria dan indikasi pasien yang dirujuk.
3. Stabilitas pasien sebelum di rujuk, kelengkapan rujukan
4. Penyampaian prosedur rujukan di rumah sakit kepada jejaring rujukan.
5. Melaksanakan evaluasi pembinaan terhadap jejaring rujukan 3 bulan setelah
dilakukan pembinaan.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi kegiatan dengan dibagikannya kuisioner yang diisi oleh peserta untuk
mengetahui respon peserta dan materi yang disampaikan.
E. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Tim PONEK membuat laporan dan pencatatan serta mengevaluasi kegiatan dan
laporan akan di buat setelah melakukan kegiatan pembinaan jejaring rujukan rumah
sakit.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masih tingginya Angka kematian ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia
merupakan suatu masalah yang perlu di waspadai dan mendapat pehatian besar dari
berbagai pihak terutama di bidang kesehatan. Angka kematian tersebut di upayakan
dapat menurun dengan pelaksaan berbagai program kesehatan yangdi ukur melalui
beberapa indicator. Sesuai dengan Rencana Strategi Kementerian Kesehatan tahun
2020-2024 dengan focus pada upaya kesehatan ibu dan anak serta gizi masyarakat.
Salah satu kendala lambatnya penurunan kasus kematian adalah kurangnya
manajemen dari fasilitas pelayanan baik di tingkat pelayanan dasar maupun tingkat
rujukan di kabupaten/kota yang mengakibatkan lambatnya penanganan kasus yang
berujung pada kematian.Dalam peningkatan pelayanan rujukan kegawatdaruratn ibu
dan bayi baru lahir di perlukan untuk mengatasi maslah manajemen pelayanan yang
mencakup rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir di wilayah kerja baik
puskesmas,puskesmas pem,bantu maupun rumah sakit yang juga di perluas jangkluan
pelayanan dengan adanya bidan praktek mandiri. Peningkatan system rujukan
kegawadaruratan merupakan unsur esensial yang mempengaruhi kualitas pelayanan
dan dapat secara sgnifikan memepengaruhi penurunan angka kematian ibu dan bayi
baru lahir.
B. TUJUAN
TUJUAN UMUM
1. Untuk meningkatkan kerjasama antar jejaring di wilayah Rumah Sakit Ibu dan Anak
Bunda Noni Palembang.
2. Evaluasi data kematian,kelahiran,dan kegiatan pelayanan di faskes sebagai jejaring di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
TUJUAN KHUSUS
1. Sebagai pedoman pendataan pelaporan faskes yang bekerja sama dengan Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
2. Sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan faskes sebagai jejaring di wilayah Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN
BAB III
PENUTUP
Demikian laporan evaluasi pelaksanaan program pembinaan jejaring rujukan di RSIA
Bunda Noni ,untuk dapat dijadikan perbaikan dan peningkatan pelaksanaan program
pembinaan jejaring serta peningkatan pelayanan di RSIA Bunda Noni Palembang.