BAB III - PKP - Contoh

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek Penelitian
Dalam pelaksanaan perbaikan kegiatan pembelajaran dan pengembangan
meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui metode pemberian tugas pada
kelompok B di laksanakan di:
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di RA Uswatun Hasanah Wanita
Persatuan yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 2 Karanganyar Kecamatan
Indramayu Kabupaten Indramayu.
2. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada bulan april 2021semester 2
(Genap) Tahun Ajaran 2021- 2022 dengan 2 siklus yaitu sebagai berikut:
a. Siklus 1 akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin-jum’at ,18-22 April 2022
Waktu : 08.00 - 10.00 WIB
b. Siklus II akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin-jum’at , 25-29 April2022
Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
3. Bidang Pengembangan
Bidang pengembangan pada penelitian tindakan kelas ini akan difokuskan pada bidang
pengembangan motorik halus dalam pemberian tugas
4. Kelas Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini akan di laksanakan pada siswa kelompok B di TK
Mutiara Dharma Wanita Persatuan yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 2
Karanganyar Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
5. Karakteristik Siswa kelompok B TK Mutiara Dharma Wanita Persatuan

Tabel 3.1
Karakteristik Anak Kelompok B TK Mutiara Dharma Wanita Persatuan

No Nama Anak JenisKelamin Usia Karakter

1 Alfatih L 6 Aktif
2 Al-khalifi L 6 Pendiam
3 Alvaro L 6,11 Aktif
4 Arviza P 6,11 Ceria
5 Ayub L 6,11 Pendiam
6 Azka L 6,11 Pendiam
7 Dhenia P 6 Ceria
8 Earlytha P 6,9 Pendiam
9 Jihan P 6 Pendiam
10 M Fathan L 6,9 Aktif
11 M Davanka L 7,8 Aktif
12 M Herdi L 6,11 Aktif
13 M Rafli L 6,11 Aktif
14 Shakila P 7,2 Pendiam
15 Yumna P 6 Aktif

B. Deskripsi Rencana Tiap Siklus


Penelitian ini akan dilaksanakan dengan 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri 4
langkah diantaranya yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi / pengamatan dan refleksi
I. Siklus 1
1) Perencanaan
Rencana tindakan akan dilaksanakan alternatif perbaikan dalam rancangan satu
siklus. Pada siklus satu saya rencanakan tindakan alternatif perbaiakan dalam bentuk
sekenario RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) tindakan yang dilakukan
lebih banyak difokuskan pada kegiatan yang diharapkan mampu mengasah
perkembangan motorik halus anak dengan metode pemberian tugas.
RPPH I : Melipat bentuk “Amplop”
RPPH II : Membuat bentuk “Petani”
RPPH III : Mewarnai gambar “Perahu”
RPPH IV : Kolase gambar “Buah’
RPPH V : Mengecap gambar “Baju”

2) Langkah-langkah Perbaikan
Langkah-langkah perbaikan dalam siklus 1 secara terperinci adalah sebagai berikut :
a. Skenario perbaikan RPPH I
Melipat bentuk “Amplop”
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh kegiatan melipat bentuk amplop
- Guru membagikan kertas lipat pada anak
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya.
b. Skenario perbaikan RPPH 2
Membuat bentuk “Petani”
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan dalam kegiatan pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh kegiatan cara membuat bentuk “Petani”
- Guru membagikan LKA pada anak
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk meberima kegiatan selanjutnya
c. Skenario perbaikan RPPH 3
Mewarnai gambar “Perahu”
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan dalam kegiatan pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh kegiatan cara membuat bentuk “Perahu”
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk meberima kegiatan selanjutnya
d. Skenario perbaikan RPPH 4
Kolase gambar “Buah Mangga”
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan dalam kegiatan pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh kegiatan cara kolase buah mangga
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk meberima kegiatan selanjutnya
e. Skenario perbaikan RPPH 5
Mencap gambar “Baju”
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan dalam kegiatan pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh cara mencap gambar baju
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk meberima kegiatan selanjutnya
3) Tahap Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menentukan penilai 1 dan penilai 2 dengan
rincian sebagai berikut:
1. Tugas Penilai 1, yaitu:
a) Mempelajari panduan PKP
b) Mempelajari APKG PKP 1 dan 2
c) Menilai RPPH yang dibuat dan pelaksanaannya dengan menggunakan APKG
PKP 1 dan 2 kepada peneliti
d) Menyerahkan hasil APKG PKP 1 dan 2 kepada peneliti
e) Membimbing penulis laporan PKP bersama supervisor 1.
2. Tugas Penilai 2, yaitu:
a) Mempelajari panduan PKP.
b) Mempelajari APKG PKP 1 dan 2.
c) Menilai RPPH yang di buat oleh mahasiswa dalam Pelaksanaan dengan
menggunakan APKG PKP 1 dan 2.
d) Menyerahkan hasil penelitian APKG PKP 1 dan 2 kepada praktikan.
e) Menilai laporan PKP bersama supervisor.
3. Tugas Supervisor, yaitu:
a) Memberikan orientasi PKP kepada peneliti/mahasiswa.
b) Memberikan informasi dan diskusi tentang hakikat PKP dan tugas
peneliti/mahasiswa.
c) Berbagi pengalaman tentang masalah kegiatan pengembangan yang di hadapi.
d) Penyegaran atau persamaan persepsi tentang hakikat PTK dan penyusunan RPPH.
e) Membimbing dan mensupervisi peneliti/mahasiswa dalam PKP.
f) Menilai rancangan satu siklus untuk setiap siklus.
g) Mereview dan merefleksi RPPH yang dibuat peneliti/mahasiswa dan mereview
hasil penilaian APKG PKP 1 dan 2 dari para penilai.
h) Mebimbing dan memberikan masukan terhadap laporan PKP.
i) Menilai laporan PKP.
j) Membuat rekapitulasi nilai praktek perbaikan kegiatan.
k) Menyerahkan rekapitulasi nilai praktek dan laporan ke UPBJJ bandung.
4) Refleksi
Kegiatan yang di laksanakan pada tahap ini adalah mengevaluasi kelebihan dan
kelemahan yang ada dalam penerapan pembelajaran. Refleksi pada siklus pertama ini
sangat berfungsi untuk merencanakan siklus yang ke dua.

II. Siklus 2
1) Perencanaan
Rencana tindakan akan dilaksanakan altemative perbaikan dalam rancangan satu
siklus. Pada siklus II saya rencanakan tindakan altemative perbaikan dalam bentuk
skenario RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) tindakan yang dilakukan
lebih banyak difokuskan pada kegiatan yang diharapkan mampu mengasah
perkembangan motorik halus anak dengan metode pemberian tugas.
RPPH I : Melipat bentuk rumah
RPPH II : Membuat bentuk rumah dengan menggunakanbentuk bentuk geometri
RPPH III : Mewarnai gambar rumah
RPPH IV : Kolase gambar rumah
RPPH V : Mencap gambar rumah
2) Langkah-langkah Perbaikan
a. Skenario perbaikan RPPH I
Melipat bentuk rumah
- Anak duduk ditempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan pembelajaran
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh cara melipat rumah
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegitan proses yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegitan dengan baik
- Guru menyiapakan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya
b. Skenario Perbaikan RPPH 2
Membuat bentuk rumah dengan menggunakan bentuk-bentuk geometri
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak di kondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh kegiatan cara membuat bentuk rumah
- Guru membagikan LKA pada anak
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya
c. Skenario perbaikan RPPH 3
Mewarnai gambar rumah
- Anak duduk di tempat duduknya masing-masing
- Anak di kondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh cara mewarnai gambar rumah
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya
d. Skenario perbaikan RPPH 4
Kolase gambar rumah
- Anak duduk ditempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh cara kolase gambar rumah
- Guru membagikan LKA pada anak
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya
e. Skenario perbaikan RPPH 5
Mencap gambar rumah
- Anak duduk ditempat duduknya masing-masing
- Anak dikondisikan menerima kegiatan
- Guru menyiapkan lembar kerja anak yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran
- Guru menjelaskan dan memberi contoh cara mencap gambar rumah
- Anak memperhatikan penjelasan dari guru
- Guru mengamati proses kegiatan yang sedang berlangsung
- Guru memberi reward pada anak yang dapat melaksanakan kegiatan dengan baik
- Guru menyiapkan anak untuk menerima kegiatan selanjutnya.
3) Refleksi
Tahap akhir dari siklus pertama adalah tahapan retleksi pada siklus pertama pada
tahap peneliti dan guru menganalisis dan mengolah nilai yang terdapat pada lembar
observasi yang ada. Hasil retleksi akan membuat mahasiswa menyadari tingkat
keberhasilan dan kegagalan dalam kegiatan yang akan di lakukan apabila masi ada
keiemahanya atau kekuatanya atau masih perlu ada perbaikan lagi untuk siklus
berikutnya.
a. Rencana Refleksi yang akan dilakukan .
Setelah melaksanakan perbaikan dalam kegiatan pembelajaran dan pengembangan,
peneliti melakukan refleksi diri yaitu dengan menilai apa saja yang telah peneliti lakukan
dalam pengembangan itu, apakah masih ada kekurangan atau kelebihan atau masih perlu
ada perbaikan lagi untuk hari berikutnya.
Inilah hasil refleksi penelitian dari skenario kegiatan pengembangan 1 sampai
skenario skenario pengembangan V.
Kelebihan dan kekurangan dalam kegiatan pengembangan setelah melaksanakan :
a. Skenario kegiatan pengembangan RPPH 1 (Siklus I)
Kekuatan = Kegiatan pengembangan belajar menggunakan metode yang tepat
Kelemahan = Dalam pengelolaan kelas masih kurang terarah
b. Skenario kegiatan pengembangan RPPH II (Siklus I)
Kekuatan = Kegiatan pengembangan belajar sesuai dengan tema
Kelemahan = Kelemahan menggunakan media dan sumber belajar yang kurang
tepat
c. Skenario kegiatan pengembangan RPPH III (Siklus I)

Kekuatan = Penggunaan waktu yang sesuai dengan waktu yang ditentukan


Kelemahan = Menggunakan media yang kurang bervariasi
d. Skenario kegiatan pengembangan RPPH IV (Siklus I)

Kekuatan = Kegiatan pengembangan motorik halus anak tepat sesuai sasaran


Kelemahan = Tidak dapat menangani keseluruhan dari anak yang belum
berkembang
e. Skenario kegiatan pengembangan RPPH V (Siklus I)

Kekuatan = Menggunakan program pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum


dan permen 58
Kelemahan = Menggunakan media sesuai dengan usia perkembangan anak
Dalam merancang dan mendahulukan suatu tindakan perbaikan kegiatan
pengembangan terdapat kekuatandan kelemahan diri.
Setelah melakukan tindakan perbaikan kegiatan pengembangan dalam satu siklus,
peneliti akan menyampaikan bahwa :
Kekuatan = Dalam perencanaan metode, alat peraga / media dan evaluasi harus
saling berkaitan sehingga dalam kegiatan perbaikan pengembangan
akan dapat berhasil dengan optimal
Kelemahan = Dalam siklus I pengelolaan kelas dan penanganan anak yang belum
berkembang, belum seluruhnya terencana dengan baik.

5 Pengamatan / Teknik Pengumpulan Data / Instrumen


Setelah tahapan tindakan, tahapan berikutnya adalah tahapan observasi secara
langsung dengan memakai fonnat Observasi yang telah disusun dan melakukan penilaian.
Terhadap hasil tindakan dengan menggunakan format evaluasi yang adapada saat
proses pembelajaran berlangsung peneliti melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan-perkembangan kegiatan yang terjadi, baik pada pihak anak didik dalam
mengamati pembejaran maupun peneliti dalam menyampaikan pembelajaran dikelas,
pengamatan im dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang dicapai
oleh anak didik dalampembelajaran, dengan hasil pengembangan motorik halus.
Kemudian menyiapkan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) didalam
RPPH membuat scenario pembelajaran alat peraga yang digunakan format evaluasi serta
format Observasi pembelajaran. Peneliti dengan guru menyeleksi topik yang akan di pakai
dalam pembelajaran di kelompok .
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah sebagai
berikut:
1. Membuat rencana pembelajaran berupa RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Harian) yang antara lain berisi tentang pengenalan pengembangan kemampuan
pramembaca.

2. Membuat lembar observasi untuk melihat bagai mana kondisi proses pembelajaran
yang terjadi antara interaksi guru dan anak didik di kelas ketika mengaplikasikan
pengembangan kemampuan motorik halus.

3. Menggunakan alat bantu mengajar sebagai media pembelajaran yaitu LKA dalam
rangka mengoptimalisasikan pembelajaran.
4. Mendesain alat evaluasi untuk mengukur sejauh mana peningkatanmotorik halus
5. Menentukan pihak-pihak yang dilibatkan subyek usia 5-6, 11 (Tingkat B) di kelompok
B
6. Guru mendiskusikan dengan guru tentang penelitian tindakan yang akan di lakukan.
Kepala sekolah untuk melihat Implementasikan penelitian tindakan kelas secara
komprehensif, baik dari sisi siswa maupun guru.

Tabel 3.2
Lembar Observasi Untuk Anak
SIKLUS
No Hal yang di Observasi
Ya Tidak
1. Apakah media pembelajaran sehari dengan materi
pembelajaran
2. Apakah media pembelajaran sudah dapat
meningkatkan kreatifikasi ?
3. Apakah anak mampu mengembangkan motorik
halusnya ?
4. Apakah pengembangan motorik dapat
mengembangkan kreatifitas yang baru
5. Apakah media pembelajaran yang digunakan dapat
menarik minat dan perhatian anak ?
6. Apakah media / alat peraga dapat digunakan anak ?
7. Apakah media / alat peraga yang digunakan dapat
memotivasi anak pada kegiatan pembelajaran

Tabel 3.3
Lembar Observasi Untuk Guru
SIKLUS
No Hal yang di Observasi
Ya Tidak
1. Guru melakukan kegiatan apersepsi dalam kegiatan
awal / pembukaan
2. Guru melakukan kegiatan inti
3. Guru memberikan alat peraga
4. Guru melakukan kegiatan evaluasi dalam kegiatan
akhir / penutup
C. Teknik Analisis Data
Data yang di peroleh dari penelitian ini yaitu melalui hasil observasi baik kepada
guru maupun kepada siswa dim dokumentasi catatan lapangan, akan bersifat berupa data
kualitatif dan analisa data kualitatif adalah dengan cara menerangkan atau mengumpulkan
semua data yang di peroleh dan di analisis di plah dengan cara mendefrisikan hasil
penelitian adapun data yang diperoleh melalui penugasan atau evaluasi akan berupa data
kuantitatif dan analisis datanya dengan cara menghitung dan membuat rata-rata.

Anda mungkin juga menyukai