Sistem Informasi Manajemen TMK 11
Sistem Informasi Manajemen TMK 11
Sistem Informasi Manajemen TMK 11
KULIAH UNIVERSITAS
TERBUKA SEMESTER:
2022/2023.2
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4334
Tugas :1
Penulis Soal/Institusi : Rini Subekti S.E, M.Sc/Universitas Terbuka
Penelaah Soal//Institusi : Andi Mulyana S.E, M.M/ Universitas Terbuka
No Soal
1. Kementerian PUPR Bangun Integrasi Sistem Informasi Layanan Digital Melalui Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik
15 Februari 2023
"Portal Perizinan dibuat untuk kemudahan dan percepatan berusaha yang telah
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," kata Sekjen Mohammad Zainal Fatah dalam
Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (14/2/2023).
Portal perizinan tersebut terdiri dari Portal Pengusahaan Sumber Daya Air, Pemanfaatan
dan Penggunaan Jalan Tol, Pemanfaatan dan Penggunaan, Jalan Non Tol, Persetujuan
Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi, Lisensi Lembaga Sertifikasi Badan Usaha
Konstruksi, Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi, Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi,
Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Sertifikat Badan Usaha Konstruksi untuk
Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA).
Ditambahkan Sekjen Zainal Fatah, Kementerian PUPR saat ini juga sedang
mengembangkan aplikasi ASPIRASI DPR yang dapat menampung aspirasi anggota
DPR-RI secara online dengan menggunakan akun khusus DPR-RI. Aplikasi ini
memungkinkan anggota DPR-RI untuk melihat daftar aspirasi yang pernah
disampaikan beserta statusnya.
Terkait capaian kinerja Setjen Kementerian PUPR pada tahun 2022, Sekjen Zainal
Fatah mengatakan, realisasi keuangan Sekretariat Jenderal TA 2022 sebesar Rp554,01
miliar (97,29%) dan fisik sebesar 99,82% dari pagu akhir Sekretariat Jenderal
Kementerian PUPR TA 2022 sebesar Rp569,45 miliar. "Capaian ini lebih baik dari
progres keuangan tahun 2021 sebesar 96,57% dan progres fisik 99,73%," ujarnya.
(Jay)
Sumber : https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-bangun-integrasi-sistem-informasi-
layanan-digital-melalui-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik
Berdasarkan kasus diatas, jelaskan pendapat saudara mengenai kasus tersebut dan
kaitkan dengan materi Modul 1,2, dan 3!
Jawab :
Secara keseluruhan, kasus di atas merupakan bagian integral dari sistem informasi
berbasis teknologi yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan, akurat
dan tepat waktu. Pada akhirnya pengumpulan informasi akan diputuskan oleh kepala
pemerintahan sebagai pengambil keputusan. Uraian pembahasan studi kasus di atas,
terdiri dari sebuah sistem, informasi, dan pengambilan keputusan dalam kaitan
tindakan manajerial.
Sistem diartikan secara singkat sebagai suatu kumpulan yang terstruktur dan
terproses, dan secara khusus sebagai kumpulan komponen-komponen yang disatukan
untuk mencapai suatu tujuan. Sistem itu sendiri terdiri dari komponen-komponen,
batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah,
dan sarana atau tujuan. Bagian-bagian atau komponen-komponen dari suatu sistem
disatukan untuk bekerja sama dan berinteraksi membentuk satu kesatuan. Sementara
informasi didefinisikan oleh Hartono (2005) sebagai data yang diolah kedalam bentuk
yang berguna bagi para pemakainya. Maka, sumber utama informasi adalah data. Data
adalah bentuk yang belum dapat berarti sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
melalui suatu model proses tertentu agar menghasilkan sebuah informasi. Pada proses
tersebut data akan ditangkap sebagai input kemudian diproses melalui suatu model
dan seterusnya yang membentuk sebuah siklus informasi atau siklus pengolahan data.
Agar dapat menghasilkan informasi yang relevan (relevance), tepat waktu
(timeliness), dan akurat (accurate), maka sistem informasi memerlukan 6 komponen
yaitu, sebagai berikut :