Daftar pustaka tersebut merupakan referensi yang digunakan untuk menunjang penelitian tentang swamedikasi diare dan penggunaan obat bebas serta terbatas. Referensi tersebut terdiri dari buku, jurnal, pedoman, dan sumber daya lainnya yang relevan dengan topik penelitian.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Daftar pustaka tersebut merupakan referensi yang digunakan untuk menunjang penelitian tentang swamedikasi diare dan penggunaan obat bebas serta terbatas. Referensi tersebut terdiri dari buku, jurnal, pedoman, dan sumber daya lainnya yang relevan dengan topik penelitian.
Daftar pustaka tersebut merupakan referensi yang digunakan untuk menunjang penelitian tentang swamedikasi diare dan penggunaan obat bebas serta terbatas. Referensi tersebut terdiri dari buku, jurnal, pedoman, dan sumber daya lainnya yang relevan dengan topik penelitian.
Daftar pustaka tersebut merupakan referensi yang digunakan untuk menunjang penelitian tentang swamedikasi diare dan penggunaan obat bebas serta terbatas. Referensi tersebut terdiri dari buku, jurnal, pedoman, dan sumber daya lainnya yang relevan dengan topik penelitian.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
DAFTAR PUSTAKA
Depkes Ri, 2007, Penggunaan obat Bebas dan terbatas, Departemen
Kesahatan Republik Indonesia, Jakarta. Depkes RI, 2011, Lintas Diare, Departemen Kesahatan Republik Indonesia, Jakarta. Hambleton G, 2012. Manual Ilmu Kesehatan Anak di Rumah Sakit, Binarupa Aksara, Jakarta. Aini Nur, 2015. Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas di Tiga Apotek Kota Bayabungan, Sumatra Utara. Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Artiani akhir, (2012,. kajian swamedikasi diare penghuni kost wilayah gatak, pabelan, kertasura. Surakarta : universitas muhammadiyah surakarta surakarta. InfoPom, 2013, Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Dian Hermawati,2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di dua Apotek Kecamatan Cimanggis, Depok : Program Studi Farmasi depok Defriyanti Palilati. 2013. Gambaran Swamedikasi Menggunakan Obat Analgetika- Antipiretika Oleh Masyarakat di Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo. Firdaus,2011, Etiologi Diare Karena Inveksi di Indonesia, Medika, 23(1), 35-39. George R Terry. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan kesebelas. Jakarta :PT Bumi Aksara InfoPom,2014, Menuju Swamedikasi yang Aman, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia. Joyce L. Kee, Evelyn R. Hayes. 2011. Farmakologi: Pendekatan Proses keperawatan, E. Ahli Bahasa Peter Anugerah. Jakarta : EGC Junaidi Iskandar,2010. Hipertensi Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer Kemenkes RI, 2011, Situasi Diare di Indonesia, Kementrian Kesehatan Indonesia Republik Indonesia, Jakarta. Kemenkes, 2014, Lembar Balik Diare, Kementrian Kesehatan Indonesia Republik Indonesia, Jakarta. Noerasid dkk, 2008, Gastroenteritis (Diare) akut, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI, Jakarta. Notoatmodjo, S., 2013. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S., 2011, Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, 93-107, Andi Offset, Yogyakarta Notoatmodjo, S. 2013. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta, Jakarta. Priyambodo Bambang, 2016, Lama Obat Digunakan Setelah Segel Terbuka, Tribun Jogja :Jogyakarta R.Terry, George dan Leslie W.Rue. Dasar-Dasar Manajemen. (Jakarta: Bumi Aksara, 2010) Seto, S., Nita, Y., Triana, L., 2014, Manajemen Farmasi , 297-298, Airlangga University Press, Surabaya. Suyanto, 2008. Riset Kebidanan Metodologi dan Penelitian. Mitra Cendekia Press, Jogjakarta. Tamsuri, Anas. (2008). Klien Gangguan Pernapasan : Seri Asuhan Keperawatan.Jakarta : EGC. Widjaja,M.C, 2012, Mengatasi diare dan Keracunan pada Balita, Cetakan 1, Kawan Pustaka, Jakarta. Winardi.B, 2011, Diare dan Upaya Pemberantasannya, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.