Surat Edaran Pencegahan Gratifikasi
Surat Edaran Pencegahan Gratifikasi
Surat Edaran Pencegahan Gratifikasi
1. Perayaan hari raya keagamaan atau hari besar lainnya merupakan tradisi bagi
masyarakat Indonesia untuk meningkatkan spiritualitas dan religiusitas, menjalin
silaturrahmi dan saling berbagi khususnya kepada pihak yang membutuhkan Perayaan
tersebut sepatutnya tidak dilaksanakan secara berlebihan yang menyebabkan
peningkatan pengeluaran yang tidak dibutuhkan, peka terhadap kondisi lingkungan
sosial, dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Pegawai Negeri dan Penyelenggara Negara wajib menjadi teladan yang baik bagi
masyarakat dengan tidak melakukan permintaan, dan penerimaan gratifikasi yang
berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, dan
tidak memanfaatkan perayaan hari raya untuk melakukan perbuatan atau tindakan
koruptif. Tindakan tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan
dengan peraturan/ kode etik, dan memiliki risiko sanksi pidana;
3. Pasal 12B dan Pasal 12C Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi, Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara apabila menerima gratifikasi
yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya,
wajib melaporkan kepada KPK dalam jangka waktu 30 Hari Kerja sejak tanggal
penerimaan gratifikasi. Ketentuan teknis mengenai pelaporan gratifikasi dapat dilihat
dalam Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi;
4. Aparatur Sipil Negara Kota Jambi dalam merayakan hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun
2023 dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk uang, bingkisan/ parsel, fasilitas
maupun pemberian dalam bentuk lainnya, dari bawahan, rekan kerja, atau rekanan/
pengusaha yang berhubungan dengan jabatan masing-masing karena merupakan
salah satu bentuk tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 12B dan
Pasal 12C Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
5. Apabila Aparatur Sipil Negara Kota Jambi tidak terhindarkan menerima hadiah dalam
bentuk uang, bingkisan/ parsel, fasilitas maupun pemberian dalam bentuk lainnya, dari
bawahan, rekan kerja, atau rekanan/ pengusaha yang berhubungan dengan jabatan
masing-masing Pegawai Negeri agar melaporkan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi
Kota Jambi di Inspektorat Kota Jambi dengan alamat Jl. Kapten A. Zaidi Saleh Kota
Baru, Telp (0741) 41239 email [email protected], paling lambat 7 (tujuh)
hari wajib kerja atau langsung melaporkan kepada KPK dalam jangka waktu 30 Hari
Kerja sejak tanggal penerimaan hadiah. Ketentuan teknis mengenai pelaporan
gratifikasi dapat dilihat dalam Peraturan KPK nomor 21 Tahun 2019 tentang Pelaporan
Gratifikasi;
6. Terhadap penerimaan hadiah berupa bingkisan makanan/ minuman yang mudah rusak
dan/ atau kadaluarsa dapat disalurkan sebagai bantuan sosial ke panti asuhan, panti
jompo, atau pihak yang membutuhkan, dan melaporkan kepada Unit Pengendalian
Gratifikasi (UPG) di Inspektorat Kota Jambi Jln. Kapten A. Zaidi Saleh Kota Baru, Telp
(0741) 41239 email [email protected], paling lambat 7 (tujuh) hari disertai
penjelasan dan dokumentasi penyerahannya;
7. Kepada Seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala Bagian Setda Kota Jambi agar
memberikan imbauan secara internal kepada Aparatur Sipil Negara untuk menolak
gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau
tugasnya dalam bentuk apapun kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan kerjanya.
dan menerbitkan surat terbuka atau bentuk pemberitahuan public lainnya yang
ditujukan kepada pemangku kepentingan agar tidak memberikan hadiah dalam bentuk
apapun kepada Aparatur Sipil Negara dilingkungan kerjanya;
8. Informasi lebih lanjut terkait mekanisme dan formulir pelaporan atas penerimaan
gratifikasi dapat di akses pada tautan https://gratifikasi.kpk.go.id atau menghubungi
Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di Inspektorat Kota Jambi;
Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 12 April 2023
WALIKOTA JAMBI,