KB 2
KB 2
KB 2
OLEH :
(2) Depresi
(a) Gejala : perasaan lesu, tidak semangat
(b) Penyebab : diperkirakan adanya hormon progesteron terutama yang berisi lg- non
steroid menyebabkan kekurangan Vit B6 dalam tubuh, dan adanya retensi garam
(3) Perubahan Libido
(a) Gejala : terjadi pnurunan / peningkatan dorongan seksual
(b) Penyebab : penurunan libido terjadi karena efek progesteron terutama yang
bersifat lg non steroid menyebabkan vagina kering, namun demikian faktor psikis
dapat juga berpengaruh dalam hal ini. Sebetulnya libido ini meningkat /
menurun sangat subjektif sifatnya, oleh karena itu gejala ini harus di waspadai
dengan cermat dan seksama untuk memastikan bahwa klien telah mengalami
penurunan / peningkatan libido
(4) Keputihan
(1) Gejala : keluarnya cairan berwarna putih dari vagina atau adanya cairan putih
dari mulut vagina
(2) Penyebab : oleh karena efek progesteron merubah pH vagina, sehingga jamur
mudah tumbuh divagina dan menimbulkan keputihan
(3) Catatan khusus : Keluarnya lendir fisiologi, keputihan fisiologi
(5) Jerawat
(a) Gejala : timbul jerawat pada wajah
(b) Penyebab : terutama lg-na progestine menyebabkan kadar lemak meningkat
(c) Catatan Khusus : jerawat bisa timbul juga karena : alergi terhadap kosmetik,
perawatan kulit yang kurang hygiene dan kulit berminyak
(6) Rambut Rontok
(a) Gejala : rambut rontok selama pemakaian suntikan / isa samapi sesudah
penghentian suntikan
(b) Penyebab : Progesteron terutama lg-Norprogestine dapat mempengaruhi fonikel
rambut sehingga timbul kerontokan rambut.
(7) Perubahan BB
(a) Gejala : BB bertambah / naik rata-rata untuk tiap tahun bervariasi antara 2,3–2,9
kg.
(b) Penyebab : belum terlalu jelas.
(c) Gejala sakit kepala yang sangat pada salah satu sisi / seluruh bagian kepala dan
terasa berdenyut disertai rasa mual yang amat sangat
(d) Penyebab : hal ini biasanay berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap progesteron
(8) Mual dan Muntah
(a) Gejala : rasa mual sampai muntah, terjadi pada bulan pertama suntikan
(b) Penyebab : kemungkinan karena reaksi tubuh terhadap hormone progesteron
yang mempengaruhi produksi keasaman lambung
4. Implementasi
Tindakan keperawatan adalah perilaku atau aktivitas spesifik yang dikerjakan oleh
perawat untuk mengimplementasikan intervensi keperawatan (Tim Pokja SIKI DPP
PPNI, 2018).
Implementasi proses keperawatan merupakan rangkaian aktivitas keperawatan dari hari
ke hari yang harus dilakukan dan didokumentasikan dengan cermat. Perawat melakukan
pengawasan terhadap efektivitas intervensi yang dilakukan bersamaan pula dengan
menilai perkembangan pasien terhadap pencapaian tujuan atau hasil yang diharapkan.
Pada tahap ini, perawat harus melakukan tindakan keperawatan yang ada dalam rencana
keperawatan dan langsung mencatatnya dalam format tindakan keperawatan (Dinarti,
Ayarni, R., Nurhaeni, H., Chairani, R., 2013).
5. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap kelima dari proses keperawatan. Pada tahap ini perawat
membandingkan hasil tindakan yang telah dilakukan dengan kriteria hasil sudah
ditetapkan serta menilai apakah masalah yang terjadi sudah teratasi seluruhnya, hanya
sebagian, atau bahkan belum teratasi seluruhnya. Evaluasi adalah proses yang
berkelanjutan yaitu suatu proses yang digunakan untuk mengukur dan memonitor kondisi
klien untuk mengetahui:
1) Kesesuaian tindakan keperawatan
2) Perbaikan tindakan keperawatan
3) Keluhan klien saat ini
4) Perlunya dirujuk pada tempat kesehatan lain
5) Apakah perlu menyusun ulang prioritas diagnosis supaya kebutuhan klien bisa
terpenuhi
DAFTAR PUSTAKA
Affandi Biran. 2014. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono Prawiharjo.
BkkbN. 2012. Evaluasi Program Kependudukan dan KB. Semarang
Indriyani, Ratna Imas. 2016. Asuhan Kebidanan pada Akseptor KB Suntik 3 bulan
terhadap Ny. A di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi TAhun 2018. Bekasi:
Akademi Kebidanan Gema Nusantara Bekasi
Rezki, Damayanti.2018. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Metode Suntik 3 Bulan
Pada Ny.I Di Klinik Bersalin Damayanti Binjai Tahun 2018. Medan: Politeknik
Kesehatan Medan
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia:Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI(2019).Standar Luaran Keperawatan Indonesia:Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI