Makalah Impuls Saraf
Makalah Impuls Saraf
Makalah Impuls Saraf
IMPULS SARAF
Dosen Pembimbing :
Ns. Debby Sinthania, S.Kep.M.Kep
Di susun oleh:
Kelompok 5
Apella Putri Rulef
Anisatu Sholikhah
Astri Tamala
Delmi Yulia
Ela Indriani
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah yang berjudul “Impuls Saraf” ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa
kami juga mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan-sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul............................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi....................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang................................................................................................
Bab II tinjauan Teori
1.
Bab III Penutup
1. Kesimpulan...................................................................................................5
2. Saran……………………….………………………………………………5
Daftar Pustaka …………………………………………………………………...6
BAB I
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
IMPULS SARAF
Penghantaran impuls dalam neuron terjadi secara konduksi yang melibatkan peran
pompa ion Na+ dan K+ sebagai berikut
b) Tahap depolarisasi
Jika neuron diberikan rangsangan, saluran Na + akan terbuka dan ion Na+
masuk ke dalam sel. Hal tersebut menyebabkan perubahan muatan listrik
(penurunan gradient listrik), yaitu di bagian luar membrane menjadi bermuatan
negatif ( ̶ )dan di bagian dalam membrane menjadi bermuatan positif (+).
Depolarisasi selanjutnya akan terjadi jika saluran tambahan Na+ terbuka ,
sedangkan saluran K+ tetap tertutup. Hal tersebut menyebabkan keadaan di
bagian dalam membrane menjadi lebih positif.
c) Tahap polarisasi
Saluran Na+ tertutup dan tidak aktif, sedangkan saluran K + terbuk sehingga
ion K+ keluar dan menyebabkan bagian dalam mebran menjadi bermuatan
negatif. Jika saluran K+ tertutup relative lambat dan menyebabkan keadaan dalam
membrane menjadi bermuatan lebih negative, akan kembali ke tahap istirahat.
3. Prinsip Penghantaran Impuls
a) Penghantaran Impuls Melalui Neuron
Penghantaran impuls dengan cara ini terjadii karena adanya perbedaan muatan
listrik antara bagian luar dan bagian dalam membrane serabut saraf. Ketika istirahat,
bagian luar membrane serabut saraf bermuatan listrik positif. Sementara itu bagian
dalam membrane serabut saraf bermuatan listrik negatif. Keadaan tersebut dinamakan
polarisasi.
Sinaps aksosomatik, yaitu sinaps yang terletak di antara akson dari satu
neuron dengan badan sel dari neuron lain.
Sinaps aksodendritik, yaitu sinaps yang terletak di antara akson dari neuron
yang satu dengan dendrit dari neuron lain.
Sinaps aksoaksonik, yaiyu sinaps yang terletak di antara ujung akson dari
neuron yang satu dengan akson neuron lain.
DAFTAR PUSTAKA
https://cintabahasasastra.wordpress.com/2015/01/16/makalah-sistem-saraf/
https://mochiigan.wordpress.com/2017/05/13/impuls-saraf-gerak-sadar-dan-refleks-
mekanisme-penghantaran-impuls/
http://pustaka.pandani.web.id/2016/03/prinsip-penghantaran-inpuls-saraf.html