Matriks Penelitian Program Studi Agroteknologi Bku Agronomi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

MATRIKS PENELITIAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


BKU AGRONOMI

NAMA : ABDUL ROHIM


STAMBUK : E 281 19 188
USULAN JUDUL
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK
CAIR TERHADAP PRODUKSI BAWANG MERAH
VARIETAS LEMBAH PALU
PERUMUSAN MASALAH
Bawang merah varietas Lembah Palu adalah salah satu komoditas

unggulan Sulawesi Tengah dan merupakan bahan baku industri pengolahan

bawang goreng serta telah menjadi “brand lokal” Palu. Salah satu keunikan

bawang ini yang membedakan dengan bawang merah lainnya adalah umbinya

mempunyai tekstur yang padat sehingga menghasilkan bawang goreng yang

renyah dan gurih serta aroma yang tidak berubah walaupun disimpan lama dalam

wadah yang tertutup. Bawang merah varietas Lembah Palu (Allium wakegi

Araki) adalah salah satu komoditas hortikultura beraroma khas yang

merupakan bahan baku utama industri bawang goreng di Palu (Pasigai dkk,

2016).

Kandungan zat gizi dalam umbi bawang merah dapat membantu system

peredaran darah dan sistem pencernaan tubuh. Hal ini memungkinkan organ-

organ dan jaringan tubuh dapat berfungsi dengan baik. Senyawa aktif dalam

umbi bawang merah turut berperan dalam menetralkan zat zat toksik yang

berbahaya, dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh. Manfaat yang

cukup penting dari umbi bawang merah adalah peranannya sebagai antioksidan
alami, yang mampu menekan efek karsinogenik dari senyawa radikal bebas

(Kuswardhani, 2016).

Produksi bawang merah Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020

Menurut Dinas Pertanian yang dikutip dari BPS (2020) adalah 5.725 ton. Data

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah mencatat

luas areal tanam bawang merah 2018 mencapai 2.580 hektar dan luas panen

2.451 hektar dengan produktivitas rata-rata 85,25 kuintal per hektar. Dari seluruh

kabupaten dan kota di Sulteng, Kabupaten Sigi menjadi lokasi/sentra

pengembangan komoditas bawang merah palu.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Tengah (2018), luas

panen, produksi dan hasil per hektar bawang merah pada tahun 2016 yaitu

luas panen 1.804 ha, produksi 9.088,30 ton, hasil per hektar 50,38 kw/ha,

sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan pada luas panen 1.732ha,

produksi 8.650,70ton dan hasil per hektar 49,95kw/ha.

Menurut (Maemunah dan Nurhayati, 2012), beberapa faktor yang

menyebabkan rendahnya hasil bawang merah yang diperoleh adalah rendahnya

tingkat kesuburan tanah, ketersediaan air yang terbatas, penggunaan bibit yang

tidak seragam dan bermutu rendah. Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu

yang terlalu tinggi menyebabkan tingkat penguapan tanah sangat cepat.

Rendahnya produktifitas bawang merah disebabkan teknik budidaya yang

dilakukan ditingkat lapangan belum memadai, dan penggunaan pupuk anorganik

NPK masih beragam (Umar, 2013). Salah satu alteratif yang dapat dilakukan

untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah adalah memilih jenis
pupuk NPK dengan dosis yang tepat. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil

yang optimal, tanaman membutuhkan jumlah unsur hara makro maupun mikro

yang cukup, ideal dan berimbang dalam tanah (Mashner, 1985) dalam (Umar,

2013).

Ketersediaan unsur hara bagi tanaman selama pertumbuhan sangat

diperlukan karena ketersediaan unsur hara merupakan syarat utama dalam

meningkatkan produksi tanaman. Unsur N, P dan K merupakan unsur yang

memiliki peran utama yaitu merangsang pertumbuhan vegetatif (batang dan

daun) serta peranan unsur K yang merangsang pertumbuhan akar. Pupuk NPK

merupakan pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Pemberian pupuk

NPK memberi pengaruh dalam pembentukan umbi dimana unsur K berperan

secara umum untuk pembentukan umbi dan dapat meningkatkan aktivitas

fotosintesis dan kandungan klorofil daun sehingga dapat meningkatkan bobot

kering tanaman.

Biourine sapi merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan

ketersediaan, kecukupan, dan efesiensi serapan hara bagi tanaman yang

mengandung mikroorganisme sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk

anorganik N, P, K dan meningkatkan hasil tanaman secara maksimal

(Sutari, 2010).

fungsi Nitrogen adalah mempercepat pertumbuhan vegetatif, kandungan

protein, kemampuan tanaman untuk menyerap unsur hara lain dan pengisian pada

tanaman biji bijian berjalan baik. Fungsi Fosfat adalah memperbaiki

perkembangan akar, pembungaan, pembuahan, mempercepat pemasakan buah,


mengurangi kerontokan buah dan tahan terhadap terhadap penyakit. Fungsi

Kalium adalah mengatur keseimbangan pupuk nitrogen dan fosfat, pembentukan

karbohidrat, klorofil, umbi, perkaran baik dan lebih tahan terhadap penyakit.

(Fatmawati, 2019) Kandungan nitrogen yang tinggi pada urine sapi,

menjadikan urine sapi cocok digunakan sebagai pupuk cair yang dapat

menyediakan unsur hara bagi tanaman. Didalam urine sapi juga terkandung

unsur hara fosfor yang berguna untuk pembentukan buah, serta unsur hara

kalium yang berfungsi untuk meningkatkan proses fotosintesis, aktivatot

bermacam sistem enzim, memperbaiki perakaran, dan meningkatkan ketahanan

tanaman terhadap penyakit.

Selain urine sapi, air kelapa juga dapat dipergunakan sebagai zat

perangsang tumbuh dalam perbanyakan tanaman secara vegetative, karena air

kelapa mengandung difenil urea yang mempunyai aktifitas sebagai sitokinin.

Pada tanaman kentang invitro sitokinin dapat mendorong pembentukkan umbi.

Adapun bahan hormonal dalam air kelapa yang sudah diketahui adalah auksin

mencapai 60% dan giberalin (Mu’minati dkk, 2021).

Guna memenuhi kebutuhan bawang merah yang terus meningkat maka

perlu adanya terobosan teknologi budidaya yang perlu meningkatkan produksi

bawang merah yaitu melalui pendekatan teknologi organik. Sekaitan dengan hal

tersebut maka peneliti bermaksud mengamati pertumbuhan dan hasil tanaman

bawang merah Varietas Lembah Palu pada berbagai kosentrasi pupuk organik

cair menggunakan biourine sapi dan air kelapa.

TUJUAN DAN KEGUNAAN


1. Pengaruh pemberian konsentrasi POC biourine sapi terhadap
pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Varietas Lembah Palu
2. Pengaruh pemberian konsentrasi POC air kelapa terhadap pertumbuhan
dan Produksi Bawang Merah Varietas Lembah Palu
3. Pengaruh kombinasi serta konsentrasi POC biourine sapi dan POC air
kelapa terhadap pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah Varietas
Lembah Palu
Manfaat penelitian ini sebagai bahan informasi untuk melihat Pengaruh
Pemberian POC biourine sapi dan POC air kelapa terhadap pertumbuhan dan
Produksi Bawang Merah Varietas Lembah Palu.
HIPOTESIS
1. Diduga terdapat pengaruh POC biourine sapi terhadap produksi
Bawang Merah Varietas Lembah Palu
2. Diduga terdapat pengaruh POC air kelapa terhadap pertumbuhan dan
Produksi Bawang Merah Varietas Lembah Palu
3. Diduga terdapat Pengaruh interaksi antara POC biourine sapi dan
POC air kelapa terhadap pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah
Varietas Lembah Palu
METODOLOGI
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK), terdiri dari

satu faktor diulang sebanyak tiga kali. Dengan perlakuan berbagai konsentrasi

POC biourin sapi dan air kelapa yang terdiri atas P0 = control(tanpa biourine dan

air kelapa), P1= biourine 100%, P2= air kelapa 100%. P3= biourine 50% + air

kelapa 50%, P4= biourine 25% + air kelapa 75%, P5 bourine 75% + air kelapa

25%, P6 biourine 50 + air 50%, P7 air kelapa 50% + air 50%. Dengan demikian

terdapat 8 perlakuan, dimana setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga

diperoleh 24 unit percoban.


LOKASI PENELITIAN
Penelitiaan ini akan dilaksanakan di lahan pertanian Desa Oloboju,
Kecamatan Sigi, Kabupaten Sigi. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober
sampai Desember 2022.

KESEDIAAN SEBAGAI PEMBIMBING UTAMA


Nama Dosen : Gol. Kesediaan: TTD

Dr. Ir. Maeunah, MP. Bersedia/Tidak bersedia


Nama Dosen : Gol. Kesediaan: TTD

Dr. Ir. Nuraeni, MP. Bersedia/Tidak bersedia

Palu, Juni 2022

Ketua BKU Agronomi Yang Bersangkutan

Syamsiar., SP., MP Abdul Rohim


NIP. 197208162003122001 E 281 19 188

Mengetahui,
Ketua Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Dr. Ir. Irwan Lakani, SP., M.Si.


NIP.19701015 200012 1001

Anda mungkin juga menyukai