Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 26 tayangan

    Teori Etika & Tata Kelola Korporasi Ke-2

    Diunggah oleh

    reyry aprisma
    Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan akuntansi di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang praktik bisnis yang tidak beretika di masa lalu, skandal korporasi besar, dan inisiatif untuk menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Teori Etika & Tata Kelola Korporasi Ke-2

    Diunggah oleh

    reyry aprisma
    26 tayangan13 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan akuntansi di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang praktik bisnis yang tidak beretika di masa lalu, skandal korporasi besar, dan inisiatif untuk menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    Deskripsi Asli:

    teori Eika Bisnis dan Tata Kelola Korporasi

    Judul Asli

    Teori Etika & Tata Kelola Korporasi ke-2

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan akuntansi di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang praktik bisnis yang tidak beretika di masa lalu, skandal korporasi besar, dan inisiatif untuk menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    26 tayangan13 halaman

    Teori Etika & Tata Kelola Korporasi Ke-2

    Diunggah oleh

    reyry aprisma
    Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan akuntansi di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan tentang praktik bisnis yang tidak beretika di masa lalu, skandal korporasi besar, dan inisiatif untuk menciptakan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 13

    LINGKUNGAN ETIKA & AKUNTANSI

    REYRY APRISMA, SE, M.A


    1. praktik bisnis tidak
    beretika

    Capaian
    Pembelajaran : 4. Inisiatif untuk
    menciptakan bisnis
    yang 2. skandal korporasi
    bertanggungjawab
    dan berkelanjutan

    3. lingkungan etika di
    Indonesia
    1. PRAKTIK BISNIS TIDAK BERETIKA

    • peran bisnis melalui pasar persaingan


    Adam Smith bebas akan menciptakanmasyarakat
    yang lebih sejahtera

    Alasannya karena perusahaan akan berlomba-lomba menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan
    masyarakat dengan lebih murah dan lebih baik, karena motif ingin memperoleh keuntungan sebesar-
    besarnya maka proses produksi barang dan jasa akan lebih baik pula

    Tahun 1920-an di Amerika Serikat banyak sekali perusahaan yang melakukan


    manipulasi laporan keuangan akhirnya terjadilah kepanikan, market crash, dan
    depresi ekonomi yang berkepanjangan
    Tahun 1970-an
     Meningkatkan pendapatan dengan tindakan yang merugikan pihak lain
     Menekan harga dan biaya pada saat pembuatan produk, yang mengakibatkan kefatalan
     Merger dan akuisisi yang menyebabkan perusahaan menjadi besar dan tidak efisien
     Skandal penyuapan

    Tahun 1990-an
     Mengubah sistem remunerasi eksekutif menjadi berbasis kinerja

    https://darksideofbusiness.wordpress.com/2017/07/14/pelanggar
    an-etika-profesi-kasus-ford-pinto/
    Apa masalah berikutnya ?
     Bisnis tidak bisa tumbuh dengan hanya melayani kebutuhan manusia saja karena kebutuhan manusia terbatas

    Bagaimana cara menyelesaikannya ?


     Menciptakan keinginan manusia
     Menarik konsumen baru
     Pembelian berkelanjutan melalui planned obsolescence
     Menyediakan pembiayaan dalam bentuk CC
     Mendorong konsumerisme melalui conspicuous consumption dan invidious consumption
    1 Efisiensi
    Cara
    2 Externalizing Cost
    Kontemporer
    3 Inovasi dan after sales service
    4 Investasi Derivatif
    2. SKANDAL KORPORASI

    Skandal Skandal
    Skandal Suap
    Insider Trading Manipulasi LK

    Skandal Skandal
    Industri Korporasi
    Keuangan Asia
    Skandal Suap Skandal Suap

    Skandal Manipulasi LK

    Skandal Korporasi Asia


    Skandal Industri Keuangan
    Bagaimana dengan Indonesia ?
     Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
     Pelanggaran BMPK ( Batas Maksimum Pemberian Kredit)
     Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) (1998)
     Rekayasa Aset
     Gayus Tambunan (2010)
     Nazarudin (Bendahara Umum Partai Demokrat)
    3. TUNTUTAN MASYARAKAT TERHADAP BISNIS

    Pencemaran Anti
    Lingkungan Globalisasi
    4. INISIATIF UNTUK MENCIPTAKAN BISNIS YANG
    BERTANGGUNGJAWAB DAN BERKELANJUTAN

    Corporate Social Responsibility dari Word Business Council for


    Suistainable Development (WBCSD)
     Pembangunan kapasitas (capacity building) dari masyarakat sehingga dapat membentuk modal social (social capital)
     Pembangunan kemitraan (partnership building)
     Kerjasama dalam bidang teknologi
     Keterbukaan dan transparasi
    Global Corporate Citizenship dari World Economic
    Forum CEO’s
    Define What it Means
    Provide Leadership
    for Your Company

    Be Transparent about
    Make It Happen
    it
    UN GLOBAL IMPACT
    • Perusahaan harus • Perusahaan harus menjamin
    kebebasan berserikat dan
    mendukung dan menghargai hak untuk berunding
    menghargai perlindungan bersama
    terhadap HAM yang • Menghilangkan segala bentuk kerja
    paksa dan wajin
    berada pada cakupan • Menghapus tenaga kerja di bawah
    pengaruhnya umur
    • Harus menjamin mereka • Menghilangkan diskriminasi dalam
    tidak terlibat dengan kepegawaian dan pekerjaan
    pelanggaran HAM
    Hak Asasi Standar
    Manusia Pekerja

    Anti Lingkungan
    Korupsi Hidup
    • Perusahaan harus bekerja • Perusahaan harus mendukung
    pendekatan pencegahan terhadap
    melawan korupsi dalam tantangan lingkungan
    segala bentuknya, • Melakukan inisiatif untuk
    termasuk pemerasan dan mempromosikan tanggung jawab
    lingkungan yang lebih besar
    penyuapan • Mendorong pengembangan dan
    penyebaran teknologi ramah
    lingkungan

    Anda mungkin juga menyukai