Contoh Matrik SDM BLUD
Contoh Matrik SDM BLUD
Contoh Matrik SDM BLUD
RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEJABAT PENGELOLA DAN
PEGAWAI YANG BERASAL DARI TENAGA PROFESIONAL LAINNYA PADA UNIT PENGELOLA MANAJEMEN ASET
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4744);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6392);
3. Undang-Undang Nomor 23
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);
3
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG
PENGANGKATAN Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
DAN PEMBERHENTIAN
PEJABAT PENGELOLA DAN PEGAWAI YANG
BERASAL DARI TENAGA PROFESIONAL
LAINNYA PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS
DAERAH/BADAN DAERAH YANG
MENERAPKAN BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA.
4
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
3. Gubernur adalah Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
4. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat
BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya.
5. Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan
keuangan dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari
keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
6. Praktek Bisnis Yang Sehat adalah penyelenggaraan fungsi
organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik
dalam rangka pemberian Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
layanan yang bermutu,
berkesinambungan dan berdaya saing.
7. Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah adalah
Pimpinan BLUD yang bertanggungjawab terhadap kinerja
operasional Badan Layanan Umum Daerah yang terdiri atas
Pemimpin, Pejabat Keuangan, dan Pejabat Teknis yang
sebutannya disesuaikan dengan nomenklatur pada BLUD yang
bersangkutan.
8. Profesional lainnya adalah tenaga yang telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan digaji berdasarkan ketentuan yang berlaku
guna memenuhi kebutuhan.
9. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat
RKA SKPD adalah dokumen perencanaan dan penganggaran
yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan
5
Pasal 2
(1) BLUD dapat mengangkat Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD
dari profesional lainnya.
(2) Pengangkatan profesional lainnya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
sesuai dengan kebutuhan,
profesionalitas, kemampuan keuangan dan berdasarkan prinsip
efisiensi, ekonomis dan produktif dalam meningkatkan
pelayanan.
(3) Pejabat Pengelola dan pegawai yang berasal dari profesional
lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dipekerjakan secara kontrak atau tetap.
(4) Profesional lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diangkat setelah tidak terpenuhinya Pejabat Pengelola dan
Pegawai BLUD yang berasal dari ASN.
Pasal 3
(1) Pejabat Pengelola BLUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 terdiri atas:
a. pemimpin;
b. pejabat keuangan; dan
6
c. pejabat teknis.
(2) Sebutan pemimpin, pejabat keuangan dan pejabat teknis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan
nomenklatur yang berlaku di BLUD.
(3) Pejabat keuangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf
b harus dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil
Pasal 4 AMANAT PERGUB TATA
(1) Pengelolaan Pejabat Pengelola dan Pegawai yang berasal dari KELOLA MENGENAI SDM
tenaga profesional lainnya terdiri atas:
a. Pengadaan; Ketentuan lebih lanjut
b. Persyaratan; mengenai pengadaan,
c. Pengangkatan; persyaratan,
d. Penempatan; pengangkatan,
e. Batas Usia; penempatan, batas usia,
f. Masa Kerja; masa kerja, hak dan
g. Hak dan kewajiban; kewajiban, pemberhentian
h. Pemberhentian. pejabat pengelola dan
(2) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pegawai yang berasal dari
dengan prinsip netral, objektif, akuntabel, bebas dan terbuka. tenaga professional
(3) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan
sesuai kemampuan keuangan BLUD. Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD lainnya diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah
BAB III
PENGELOLAAN PEJABAT PENGELOLA DAN PEGAWAI DARI
PROFESIONAL LAINNYA
Bagian Kesatu
Pengadaan
Pasal 5
(1) Pengadaan Pemimpin yang berasal dari profesional lainnya
dilakukan melalui mekanisme seleksi terbuka.
(2) Pelaksanaan seleksi terbuka sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan oleh panitia seleksi yang ditetapkan oleh
Keputusan Gubernur.
7
Pasal 6
(1) Pemimpin setiap tahun berkewajiban menyusun perencanaan
kebutuhan pegawai dari profesional lainnya sesuai dengan
kebutuhan, berdasarkan analisis kebutuhan yang meliputi
jumlah, jenis dan kualifikasi Sumber Daya Manusia serta
kemampuan keuangan BLUD.
(2) Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Gubernur.
(3) Pemimpin melaksanakan pengadaan pegawai dari profesional
lainnya melalui seleksi penerimaan.
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
(4) Seleksi penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
diselenggarakan oleh tim pelaksana seleksi penerimaan yang
ditetapkan dengan Keputusan Pemimpin.
Pasal 7
(1) Pengadaan pemimpin dilakukan melalui mekanisme seleksi
terbuka atau ditunjuk oleh Gubernur.
(2) Pengadaan pejabat keuangan dan pejabat teknis dilakukan
melalui assessment dan diusulkan oleh pemimpin untuk
ditetapkan oleh Gubernur.
(3) Pelaksanaan seleksi terbuka sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) oleh panitia seleksi yang ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur.
(4) Panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
bertugas:
8
Pasal 8
Persyaratan pengangkatan Pemimpin dari profesional lainnya
sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia;
b. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum
tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
c. tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS
atau pegawai swasta;
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
d. berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun dan paling
tinggi 60 (enam puluh) tahun;
e. Pengangkatan kembali untuk periode masa jabatan berikutnya
berusia paling tinggi 60 (enam puluh) tahun;
f. mempunyai kecakapan, keahlian, dan keterampilan sesuai
dengan posisi jabatan yang diperlukan;
g. berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
Catatan Kepolisian;
h. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat
Keterangan Sehat dari Dokter Instansi Pemerintah;
i. tidak berkedudukan sebagai Anggota dan/atau pengurus Partai
Politik yang dibuktikan dengan Surat Pernyataan;
j. lulus uji kelayakan (Fit and Proper Test);
9
Bagian Ketiga
Pengangkatan;
Pasal 12
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
(1) Pejabat Pengelola diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur
serta ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
(2) Pemimpin bertanggungjawab kepada Gubernur.
(3) Pejabat keuangan dan pejabat teknis bertanggungjawab
kepada pemimpin.
Bagian Keempat
Penempatan;
Pasal 13
(1) Penempatan pegawai yang berasal dari profesional lainnya
ditetapkan dengan Keputusan Pemimpin.
(2) Tata cara penempatan pegawai yang berasal dari profesional
lainnya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemimpin.
Pasal 14
11
BLUD.
Pasal 18
(1) Setiap Pegawai BLUD berhak mendapatkan cuti.
(2) Cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada
Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD dari Tenaga Profesional
Lainnya sesuai dengan Peraturan Pemimpin.
(3) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan Pemimpin
BLUD dengan ketentuan tidak mengganggu kepentingan
kedinasan dan/atau pelayanan.
Pasal 19
(1) Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD dapat melaksanakan
perjalanan dinas ke luar daerah dan/atau dalam daerah
Provinsi.
(2) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan dalam keadaan yang sangat penting dan selektif
yang berkaitan langsung dengan kepentingan kedinasan dan
tugas serta tanggung jawab.
(3) Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD yang berasal dari
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
profesional lainnya yang melaksanakan perjalanan dinas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan biaya
perjalanan dinas.
(4) Biaya perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
mengacu kepada Standar Satuan Harga yang berlaku.
Pasal 20
Kewajiban Pejabat Pengelola dan Pegawai BLUD yang berasal
dari profesional lainnya sebagai berikut :
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Nagara Kesatuan
Republik Indonesia dan Pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
13
BAB V
STATUS KEPEGAWAIAN
Pasal 25
(1) Pegawai dari profesional lainnya yang berstatus kontrak dapat
diangkat menjadi pegawai tetap dengan ketentuan memenuhi
persyaratan kompetensi.
(2) Persyaratan kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur di dalam lampiran yang tidak terpisah dalam Peraturan
Gubernur ini.
(3) Pengangkatan pegawai yang berstatus kontrak sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Pemimpin BLUD dan
dilaporkan kepada Kepala SKPD.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 27
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Contoh Fasilitasi Ranpergub Subdit BLUD
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
GUBERNUR DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA,
MARULLAH MATALI
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA TAHUN 2022 NOMOR
16