Sap Diare
Sap Diare
Sap Diare
DIARE
DI RUANG RAWAT INAP
PUSKESMAS KARANGANYAR II
INCLUDEPICTURE "https://anekalambang.files.wordpress.com/2011/06/bakti-
husada.jpg" \* MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE
"https://anekalambang.files.wordpress.com/2011/06/bakti-husada.jpg" \*
MERGEFORMATINET INCLUDEPICTURE
"https://anekalambang.files.wordpress.com/2011/06/bakti-husada.jpg" \*
MERGEFORMATINET
DISUSUN OLEH:
SRI HARYANTI, SKM,S.Kep,Ners.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
Pentingnya pengetahuan tentang cuci tangan sangat membantu untuk
mengurangi angka penderita penyakit yang berhubungan dengan pencernakan
khususnya diare yang banyak terjadi di Indonesia. Pada umumnya, informasi
berupa poster dan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) mengenai pentingnya cuci
tangan, masih belum cukup efektif untuk memberikan pengetahuan kepada anak
usia sekolah. Menyadari hal itu, kelompok akan memberikan promosi kesehatan
dengan harapan masyarakat lebih paham dan mengerti apa, bagaimana, dan
apa saja yang berhubungan dengan diare tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peserta yang mengikuti kegiatan promosi kesehatan dapat memahami materi
yang di sampaikan.
2. Tujuan Khusus
Seluruh peserta penyuluhan dapat mengetahui tentang :
a. Apa itu diare.
b. Mengetahui tanda dan gejala diare
c. Menjelaskan cara – cara pencegahan diare salah satunya dengan mencuci
tangan.
d. Menjelaskan penanganan pertama penyakit diare.
C. Kegiatan Pengajaran
NO. TAHAP KEGIATAN MEDIA
1. Pembukaan Pembukaan Leaflet
(2 menit) Menjelaskan tujuan
Apersepsi dengan cara menggali
pengetahuan yang dimiliki.
2. Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang diare.
(5 menit) Tanya jawab ( diskusi ).
3. Penutup Menyimpulkan materi.
(3 menit) Mengevaluasi audience tentang materi yang telah
diberikan.
Mengakhiri pertemuan.
D. Metode pengajaran
Ceramah
E. Kriteria Evaluasi
1. Standart Persiapan
Menyiapkan materi penyuluhan.
Menyiapkan tempat
Menyiapkan LCD + Laptop
2. Strandart Proses
Membaca referensi tentang diare.
Memberi penyuluhan tentang diare.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan dapat mengetahui apa itu diare dan pentingnya
cuci tangan.
b. Peserta penyuluhan dapat mengetahui tanda dan gejala diare.
c. Peserta penyuluhan dapat mengetahui cara – cara pencegahan diare
salah satunya dengan mencuci tangan.
d. Peserta penyuluhan dapat mengetahui penanganan pertama penyakit
diare.
e. Peserta penyuluhan mampu melaksanakan bagaimana cuci tangan
efektif.
MATERI
DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam 1
hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang mengalami
diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal itu
membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa,
khususnya pada anak dan orang tua.
Penyebab diare :
1. Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun
air
2. minum
3. Infeksi berbagai macam virus
4. Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang mengandung susu)
5. Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang kotor.
6. Pencegahan diare
Penanganan diare
1. Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang
2. Untuk bayi dan balita, teruskan minum ASI
3. Memberikan garam oralit
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri atau
kolera, dan dapat juga apendiksitis atau radang usus buntu. Diare dibawah
ini biasanya
diperlukan pengawasan medis :
1. Diare pada balita
2. Diare menengah atau berat pada anak-anak
3. Diare yang bercampur dengan darah
4. Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu
5. Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut,
demam, kehilangan berat badan, dan lain-lain
Foto saat melakukan penyuluhan diare