Spo Penanganan Limbah Infeksius Dan Non PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON-INFEKSIUS

No. Dokumen : Revisi: Halaman


0 1/3

Ditetapkan oleh:
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit:
OPERASIONAL 01 Desember 2022
(SPO)

dr. Dor Valda A. Aritonang, M. Kes


Direktur
PENGERTIAN  Suatu upaya untuk memutus penularan penyakit yang disebabkan
oleh sampah dengan kegiatan pengelolaan yang baik mulai dari
sumber penghasil sampah sampai pada proses pemusnahannya
 Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi darah, cairan tubuh
pasien yang mengandung organisme patogen yang tidak secara rutin ada di
lingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup
untuk menularkan penyakit pada manusia rentan
TUJUAN Untuk menghindari terjadinya penularan penyakit yang terjadi melalui
media sampah baik sampah medis maupun sampah non medis.
KEBIJAKAN 1. Buku pedoman manajerial pencegahan dan pengendalian infeksi di
ru- mah sakit dan fasilitas lainnya.
2. Buku pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sa-
kit dan fasilitas lainnya.
3. SK Direktur No. 061/SK/DIR/RSUBR.SBY/XII/2020 Tentang Pedoman
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSU Bhakti Rahayu
Surabaya.
PROSEDUR
A. Pemisahan sampah pada sumbernya.
1. Sampah dipisahkan ke dalam kantong plastik sampah kuning
untuk sampah medis (infeksius) dan kantong sampah hitam
untuk sam- pah non medis (rumah tangga)
2. Sampah benda tajam yang berupa spuit bekas dimasukkan ke
dalam wadah yang tahan tusukan dan tertutup rapat atau dapat
dipakai jeri- gen dan diberi label.
3. Pergunakan alat pelindung setiap menangani sampah.
4. Pembuangan obat-obatan kadaluarsa dengan cara obat-obatan
tersebut dapat dikembalikan kepada penyalur atau dapat di-
musnahkan.
5. Sampah medis dari hasil kegiatan operasi seperti jaringan tubuh
dipisahkan tersendiri dengan sampah medis lainnya dalam kan-
tong plastik kuning.
PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON-INFEKSIUS

No. Dokumen : Revisi: Halaman


0 1/3

6. Periksa kantong sampah plastik sampah, jika sudah mencapai


¾ dari kantong, ganti dengan kantong sampah yang baru.
7. Ikat kantong plastik sampah yang penuh tadi agar sampah tidak
tumpah atau berceceran.
8. Pengumpulan sampah dari ruangan dilakukan oleh pengangkut
sam- pah dengan menggunakan alat pelindung diri.
9. Untuk memudahkan pengangkutan dan petugas tidak mencema-
ri ru- angan, pengeluaran bak sampah dari ruang dilakukan oleh
petugas pembersih ruangan pada jam-jam tertentu yaitu : pagi
jam 07.00 WIB dan sore hari pada jam 14.00 WIB.
10. Petugas pengangkut sampah menggunakan alur yang telah
ditentukan untuk mengangkut sampah
B. Penyimpanan Sementara
1. Penyimpanan sampah sebelum dimusnahkan disimpan di tem-
pat yang telah disediakan yaitu sampah medis di tempat sam-
pah medis dan non medis di tempat sampah non medis.
2. Dilakukan penimbangan kedua jenis sampah yang dihasilkan
oleh tiap-tiap sumber penghasil sampah sebagai pelaporan.

C. Pemusnahan Sampah.
Pemusnahan sampah medis (plastik kuning ) menggunakan pihak
ketiga (PT. Triata) untuk dimusnahkan di incinerator.
1. Pengangkutan dan Pengumpulan Sampah. Sampah non medis
(rumah tangga) dengan plastik hitam di buang ke TPS semen-
tara dan akan di- ambil oleh petugas dari Pemda setempat
2. Sampah medis dari hasil kegiatan operasi seperti jaringan tubuh
dipisahkan tersendiri dengan sampah medis lainnya dalam
kantong plastik kuning.

D. Periksa kantong sampah plastik sampah, jika sudah mencapai ¾


dari
UNIT TERKAIT 1. Seluruh Unit Kerja
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Bedah Sentral
6. Unit Kebidanan dan Perinatologi
PENANGANAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON-INFEKSIUS

No. Dokumen : Revisi: Halaman


0 1/3

7. Instalasi Farmasi
8. Cleaning Service
9. Unit Laboratorium
10. Unit Gizi
11. Unit Laundry
12. Unit Radiologi
13. Security
14. Unit Teknisi

Anda mungkin juga menyukai