8.1.1 Ep 1 SK Payung Pengelolaan Laboratorium

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASEKAN
Jln. Brawijaya No.01 Kec. Pasekan Kab. Indramayu Kode Pos 45228
Email : [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASEKAN


NOMOR : 800/107-SK/PKM-PKN/I/2022

TENTANG
PENGELOLAAN LABORATORIUM DI UPTD PUSKESMAS PASEKAN

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

KEPALA UPTD PUSKESMAS PASEKAN,

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang diagnosis penyakit dan


peningkatan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas
Pasekan, maka perlu dilakukan pengembangan
pelayanan klinis yaitu melalui pemeriksaan
laboratorium Puskesmas;
b. bahwa agar Puskesmas dapat memenuhi standar dalam
menyediakan pelayanan yang bermutu dan aman bagi
petugas dan masyarakat secara berkesinambungan,
maka dipandang perlu adanya kebijakan tentang
pelayanan laboratorium dan ditetapkan prosedur
pelayanan laboratorium;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b,
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Pasekan tentang Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Pasekan;

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014, tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Permenkes No.37 Tahun 2012 tentang Laboratorium
Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Klinik yang Baik;
5. Peraturan Menteri Kesehatan no.75 tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PASEKAN


TENTANG PENGELOLAAN LABORATORIUM DI UPTD
PUSKESMAS PASEKAN.

Kesatu : Pengelolaan Laboratorium di UPTD Puskesmas Pasekan


sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;

Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak ditandatangani dan akan


dilakukan perubahan dan perbaikan bila terdapat
kesalahan dan kekeliruan sebagaimana mestinya.

Ditetapkandi : Pasekan
Pada tanggal :

Kepala UPTD Puskesmas Pasekan,

drg. Willy
NIP.19800723 200902 1 001
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS PASEKAN
NOMOR : NOMOR :
800/107-SK/PKM-PKN/I/2019
TANGGAL : 03 Januari 2019
TENTANG : PENGELOLAAN LABORATORIUM
DI UPTD PUSKESMAS PASEKAN

PENGELOLAAN LABORATORIUM

1. Untuk melaksanakan dan menunjang diagnosis penyakit dan


peningkatan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Pasekan maka
pemeriksaan laboratorium perlu ditentukan Jenis – jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang tersedia. Jenis – jenis Pemeriksaan Laboratorium
yang Tersedia di UPTD Puskesmas Pasekan adalah sebagai berikut :
No Spesimen Jenis Pemeriksaan
1. Darah Hematologi :
 Darah (Hb)
 Hb Stik (POCT)
 Golongan Darah
Kimia Darah :
 Gula Darah
 Cholesterol Total
 Asam Urat
Serologi :
 HIV
 HBsAg
2. Urine  Protein Urine
 Glukosa Urine
 pH
 PP Test (Tes Kehamilan)
 Leukosit
 Nitrit
 Urobilinogen
 Blood
 Segmen
 Bilirubin
 Keton
3. Dahak BTA (Bakteri Tahan Asam)
2. Pelayanan Laboratorium
a. Permintaan Pemeriksaan
Adalah permintaan pemeriksaan penunjang (laboratorium) yang
berasal dari pasien di ruang dalam gedung (Ruang BP umum, Ruang
BP Lansia, Ruang MTBS/MTBM, Ruang KIA, ruangtindakan, dan
PONED atau dokter dengan disertai form rujukan pemeriksaan
laboratorium.
b. Penerimaan Sampel
Adalah proses penerimaan sampel (Urine,darah,sputum) yang
berasal dari pasien di ruangtindakan dengan disertai form rujukan
pemeriksaan laboratorium.
c. PengambilanSampel
Adalah proses mengambil sampel (Urine,darah,sputum) yang
dilakukan oleh petugas laboratorium/perawat/bidan guna keperluan
pemeriksaan laboratorium.

d. PenyimpananSampel
Adalah sampel yang sudah diambil apabila diperlukan untuk
tahapan pemeriksaan yang selanjutnya maka disimpan di tempat
yang sesuai dengan jenis sampel tersebut.
3. Jam buka pelayanan
a. Rawat jalan : hari senin s/d kamis jam 08.00 – 12.00 wib
Hari jumat jam 08.00-11.00
Hari sabtu jam 08.00-11.30
b. Pelayanan 24 jam (PONED) : pemeriksaan Hb dan GDS
Pemeriksaan Urine 3P
4. Pemeriksaan laboratorium yang berisiko tinggi
a. Petugas laboratorium yang akan melakukan pemeriksaan
laboratorium berisiko tinggi seperti pemeriksaan BTA dan atau
pemeriksaan Anti HIV wajib memakai APD sesuai prosedur
b. Limbah sisa pemeriksaan harus diolah atau diperlakukan
sesuai standar pembuangan limbah sisa pemeriksaan
c. Hygiene personal harus diutamakan seperti mencuci tangan
sebelum dan sesudah pemeriksaan

5. Untuk keselamatan kerja di laboratorium dan kewajiban penggunaan


APD maka perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut :
a. Lakukanlah desinfeksi meja kerja menggunakan larutan Klorin
10% sebelum dan sesudah pemeriksaan
b. Gunakanlah alat batu pipet untuk memipet reagen/sampel
c. mencuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
d. Petugas laboratorium wajib memakai APD sesuai prosedur
e. Buanglah limbah sisa hasil pemeriksaan sesuai dengan prosedur

6. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium dan


pemeriksaan lab cito
JENIS PEMERIKSAAN WAKTU PENYAMPAIAN HASIL
Hemoglobin (metodestik) ≤10 menit/pasien
Darah ≤ 15 menit/pasien
Golongan darah ≤10 menit/pasien
Gula darah (Metode stik) ≤10 menit/pasien
Asam urat (Metode stik) ≤10 menit/pasien
Cholesterol (Metode stik) ≤10 menit/pasien
Tes Kehamilan (PP test) ≤10 menit/pasien
Urine 3p dan 10p (metode carik ≤10 menit/pasien
celup)
Anti HIV ≤30 menit/pasien
BTA 7 Hari

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan laboratorium yang


cepat guna menunjang dan membantu diagnosa cepat maka layanan lab
cito diadakan bagi kasus-kasus kegawatdaruratan (emergency),
keperluan diagnose cepat misalnya pada observasi febris, koma,
hypo/hyperglikemi atau kasus-kasus lain yang mendesak maka
pemeriksaan lab harus didahulukan dari pasien pemeriksaan yang biasa
agar didapatkan hasil pemeriksaan segera.

7. Dalam pemeriksaan laboratorium juga ditetapkan nilai ambang kritis


dan pelaporannya :
Nilai Ambang Kritis Laboratorium :
PEMERIKSAAN BATASBAWAH BATAS ATAS
Hemoglobin < 7 g/dL ≥ 21.0 g/dL
Glukosadarah ≤ 70 mg/dL ≥ 500 mg/dL
Asamurat ≤ 2,5 mg/dL ≥ 7,7 mg/dL

Cholesterol - > 200mg/dL


pH 5 8

Leu 15± 500+++ leu/µl


Nit - +
Uro 1(17) 12(200)mg/dl

Pro 15(0.15) 2000(20)++++mg/dl


Blo ± 50Ery/µL
SG 1.005 1.030

KET 5(0.5)± 160(16)++++mg/dL(mmol/L


BIL 1(17)+ 4(70)+++ mg/dL(µmo/L)

GLU 100(5)± ≥2000(110)++++ mg/dL


(mmol/L)

Pelaporan hasil Laboratorium Kritis :


Jika petugas laboratorium mendapati hasil laboratorium kritis maka
petugas laboratorium harus memeriksa kondisi spesimen, kondisi klinis
pasien jika memungkinkan, memeriksa ulang/duplo spesimen,
melakukan cross check dengan alat dan metode lain bila ada,
memastikan alat dan bahan layak digunakan, melakukan verifikasi dan
validasi hasil, mencatat hasil lab kritis pada buku register, kemudian
melaporkan hasil lab kritis kepada dokter dalam watu 10 menit setelah
hasil keluar.
8. Jenis reagensia essensial dan bahan lain yang harus tersedia di
laboratorium :
a. Stick nescogula
b. Stick quick checkHb
c. Stick nescoasamurat
d. Stick nescocholesterol
e. Stick teskehamilan
f. Kit golongandarah
g. Kit anti hiv
h. Strip tesurinalisa 3 parameter
i. Strip tesurinalisa 10 parameter

9. Batas stock minimum pengadaan reagensia di laboratorium


a. Minimum stok adalah jumlah stok dibutuhkan untuk
mendukung operasional sampai perlengkapan tambahan
diterima
b. Waktu tunggu adalah waktu antara pemesanan/pengajuan
permintaan dan penerimaan reagensia
c. Pemakaian maksimum adalah sejumlah peralatan
pemeriksaan yang digunakan dalam periode waktu yang
telah disepakati
d. Penghitungan stok minimal
Stok minimal = waktu tunggu max dalam minggu X
pemakaian max

10. Rentang nilai yang menjadi rujukan di laboratorium :

JenisPemeriksaan Nilai Normal


HEMATOLOGI
RUTIN
* Hemoglobin L : 13.5-16.5 g/dL P : 12.1-15.1 g/dL
* Leukosit 4.500 - 10.500 sel/mm³
* Golongan Darah A/B/AB/O
KIMIA KLINIK
FAAL GINJAL
* Asam Urat L : 3.4 - 7.0 mg/dL P : 1.5 - 5.7
mg/dL
GULA DARAH
* Glukosa Sewaktu < 150 mg/dL
* Glukos Puasa 70 - 110 mg/dL
* Glukosa 2 Jam PP < 150 mg/dL
LEMAK TOTAL
* Cholesterol Total ≤ 200 mg/dL
KLINIK
URINE
* Protein Urine Negatif
* Glukosa Urine Negatif
Leu Negatif
Nit Negatif
Uro 0.2(3.5)
Blo Negatif
SG Negatif
KET Negatif
BIL Negatif
pH 5.0

11. Pengendalian mutu di laboratorium Demi menjamin tercapainya dan


terpeliharanya mutu dari waktu kewaktu maka perlu ada bakuan mutu
berupa pedoman/bakuan yang tertulis yang dapat dijadikan pedoman
kerja bagi tenaga pelaksana laboratorium.
a. Pelaksana laboratorium yang ditunjuk memiliki pegangan yang jelas
tentang apa dan bagaimana prosedur melakukan aktifitas
b. Standar yang tertulis memudahkan proses pelatihan bagi tenaga
pelaksana baru yang akan dipercayakan untuk mengerjakan suatu
aktifitas
c. Kegiatan yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur baku yang
tertulis menjamin konsistensinya mutu hasil yang dicapai
d. Kebijakan mutu dibuat oleh penanggung jawab laboratorium
e. Standar opeasional prosedur dan instruksi kerja dibuat oleh tenaga
teknis laboratorium dan disahkan oleh penanggung jawab
Laboratorium UPTD Puskesmas Pasekan

12. Penanggung Jawab Pengelola Barang


N NAMA NIP PANGKAT/GOL
O
1. Anenti

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Barang:


1) Membuat daftar inventaris peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan program
2) Menerima, menyimpan, memelihara peralatan Puskesmas
3) Melakukan pencatatan dan pelaporan barang inventaris
4) Membuat perencanaan penyimpanan peralatan baru dan lama
5) Perencanaan kebutuhan dan pemeliharaan barang unit
6) Membuat program kerja pemeliharaan peralatan Puskesmas
7) Melakukan pemeriksaan standar jumlah, jenis, dan kondisi alat
8) Melakukan pemeliharaan peralatan sesuai program kerja
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

13. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya

Bahan beracun dan berbahaya adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung dan atau tidak
langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan
atau membahayakan lingkungan hidup manusia serta mahluk lainnya

Klasifikasi :

- Mudah meledak
- Pengoksidasi
- Sangat mudah menyala
- Amat sangat beracun
- Beracun
- Berbahaya
- Korosif
- Bersifat iritasi
- Berbahaya bagi lingkungan
- Karsinogenik
- Teratogenik
- Mutagenik
Penanganan

a. Area penyimpanan harus terletak jauh dari mesin atau peralatan yang
dapat menimbulkan bunga api, nyala api, pengelasan atau operasi lain
yang menimbulkan panas
b. Pastikan bangunan penyimpan memiliki ventilasi udara yang baik
c. Bahan kimia mudah terbakar harus disimpan terpisah
d. Tidak menyimpan bahan kimia berdasarkan urutan abjad
e. Wadah berisi bahan kimia memiliki label yang jelas
f. Pergunakan wadah untuk material yang ditentukan jangan diisi dengan
bahan lain
g. Jangan menggunakan isi dari wadah yang tidak jelas identifikasinya
h. Pakai APD bila menangani material yang berbahaya Pembuangan
Untuk pembuangan bahan berbahaya dimasukan ke dalam pembuangan
yang telah terhubung dengan SPAL

14. Pemantapan Mutu Eksternal (PME)

Pemantapan mutu eksternal adalah kegiatan yang diselenggarakan


secara periodic oleh pihak lain diluar laboratorium UPTD Puskesmas
Pasekan untuk memantau dan menilai penampilan laboratorium UPTD
Puskesmas Pasekan. Kegiatan PME yang diselenggarakan antara lain:
PME BTA dilaksanakan setiap oleh Labkesda Kabupaten Indramayu

15. Penanganan dan pembuangan limbah berbahaya


Penanganan dan pembuangan limbah berbahaya dimaksudkan agar
limbah tersebut tidak berpotensial mencemari atau menginfeksi petugas.

Cara penanganannya yaitu:


 Untuk limbah sisa darah dibuang melalui SPAL
 Untuk sisa sampel pemeriksaan dahak terlebih dahulu
ditambahkan dengan larutan klorin secukupnya sampai sisa dahak
tertutup dan dikumpulkan di wadah tertutup dan disimpan di
kardus kecil/safety box untuk kemudian dikirim ke RSUD
 Untuk benda tajam seperti spuit dan sejenisnya dibuang di safety
box.

Ditetapkan di : Pasekan
Pada tanggal :

Kepala UPTD Puskesmas Pasekan,

Drg. Willy

Anda mungkin juga menyukai