Buku Pedoman Praktik SMK Taworara Kompetensi Keperawatan
Buku Pedoman Praktik SMK Taworara Kompetensi Keperawatan
Buku Pedoman Praktik SMK Taworara Kompetensi Keperawatan
KOMPETENSI KEPERAWATAN
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan nikmat-nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Buku Pandua Praktik Kerja Klinis, Puskesmas SMK Taworara. Buku panduan
ini disusun sebagai pedoman bagi siswa mencapai kompetensi Puskesmas pada program
kompetensi keperawatan. Buku ini merupakan standar bagi siswa agar dapat melaksanakan
tindakan keperawatan dan mencapai kompetensi yang diharapkan, meliputi kemampuan kognitif,
Ucapan terimakasih kepada seluruh pihak sekolah SMK Taworara yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan Buku Panduan Praktik Kerja Puskesmas ini.kami
juga menyadari buku panduan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan saran yang membangun dari pembaca dan pengguna buku panduan ini dalam
BAB I PENDAHULUAN
C. Ruang PKL……………………………………………………………………………...
D. Manfaat PKL……………………………………………………………………………..
B. Pembekalan …………………………………………………………………………….
A. Pembimbing ……………………………………………………………………………
BAB V EVALUASI
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk layanan kesehatan professional dan bagian integral
dari layana kesehatan yang berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk bio,psiko,
social dan spiritual. Layanan keperawatan kepada klien dilakukan dengan metode proses
tenaga kerja siap pakai dibidang keperawatan sebagai tenaga asisten perawat. Sekolah
Menengah Kejuruan Keperawatan mempunyai beberapa syarat kelulusan. Salah satu syarat
Lapangan.
dan Rumah Sakit, lapangan memberikan gambaran kepada siswa tentang dunia kerja
sesungguhnya dan siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di sekolah.
Seperti ilmu kebutuhan dasar manusia, anatomi fisiologi manusia, maternitas, ilmu
kesehatan masyarakat lebih banyak diaplikasikan di Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit,
Praktek Kerja Lapangan Ini digunakan sebagai sarana mencari “bibit unggul” yang nantinya
1. Tujuan Umum
a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menimba ilmu di SMK Tawo
sesunguhnya
2. Tujuan Khusus
Keperawatan
C. Ruang Lingkup
1. Tempat Pelaksana
d. PKM Sipayung
2. Waktu Pelaksana
a. Puskesmas
Waktu pelaksanaan PKL di Puskesmas adalah selama 2 bulan terhitung sejak tanggal
15 okober s/d 15 desember 2022. Masuk pukul 07.30 s/d 14.00 WIB
Praktek Kerja Lapangan dapat mebantu calon asisten perawat untuk mempersiapkan
diri dalam menghadapi dunia kerja terutama dibidang kesehatan dan lebih mengetahui
bagaimana kegiatan yang ada, beserta dapat membentuk calon tenaga kesehatan siap pakai
yang berwawasan luas, kreatif, bertanggung jawab, pekerja keras, serta memiliki akhlak
yang baik.
BAB II
A. Kompetensi
1. Puskesmas
mata ajar praktik puskesmas adalah : memberikan asuhan keperawatan pada klien
yang mengalami berbagai macam gangguan sistem tubuh yang umum, yang sifatnya
akut, menahun maupun mengancam kehidupan. Adapun kompetensi klinik yang harus
Melalui proses bimbingan dan pengelolaan klien yang terarah dan terencana
diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan selama waktu
praktek yang telah ditentkan. Adapun rincian dari masing-masing kompetensi dapat
Perawatan luka
Kebutuhan aktivitas
Perawatan jenazah
Kebutuhan oksigen
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan eliminasi
Prosedur pengobatan
kesehatan/keperawatan dengan
lengkap
diagnostic
Mampu menganalisa kebutuhan klien
keperawatan
keperawatan
diperlukan
tindakan keperawatan
diagnose keperawatan
sesuai kebutuhan
dengan tepat
praktik klinik
diberikan
dengan ketentuan
Mampu berprilaku etis dalam memberikan
asuhan keperawatan
kesehatan lainnya
tersedia
telang ditegakkan
dibekali dengan pengetahuan dan gambaran tentang lahan kerja yang digunakan sebagai
lahan pelaksanaaan praktek kerja yang akan digunakan sebagai lahan pelaksanaan praktek
kerja lapangan pembekalan diberikan oleh narasumber yang terdiri dari guru tetap.
2. Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tempat kerja lapangan
PROSES PEMBELANJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan dalam mata ajar adalah pre dan post
Berikut merupakan table mengenai diskripsi tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari
Table 3.1. Deskripsi dan tahapan prosedur pada metode pembelajaran klinik
Berikut ini merupakan tat tertib yang harus dipatuhi oleh siswa selama mengikuti tahap
puskesmas :
b. Bagi wanita non-muslim rambut diberi harnet warna hitam dan jepit rambut
antiseptic) masing-masing
7. Apabila siswwa/I telat 15 menit tanpa alas an yang logis diberikan sanksi sesuai dengan
kebijakan di puskesmas
9. Setiap siswa/I wajib membuat laporan kasus (LP) berupa kasus yang telah ditentukan
diberikan, jika tidak ada kasus sesuai LP maka LK boleh diambil berdasarkan kasus
11. Setiap siswa/I harus siap memberikan LP dan LK jika pembibing dari pihak klink/pihak
sekolah menyakan laporan tersebut. Jika siswa tidak mengerjakan LP dan LK yang
12. Siswa/I wajib membawa buku panduan masing-masing untuk panduan belajar selama
dinas berlangsung
13. Catatan harian di isi dengan benar dan jujur setiap hari dan minta paraf perawat ruangan
14. Lembar pencapaian target tindakan di isi sesuai target yang sudah ditentukan. Ditulis
tanggal kapan tindakan tsb dilakukan, kemudian minta perawat yang mendampingi saat
15. Tidak diperkenankan mengambilkan segala sesuatu: alat, obat dll diruangan tanpa izin
perawat ruangan, jika kedapatan akan dikenakan sanksi yang akan dibicarakan dengan
pendidikan Puskesmas
16. Jaga sopan-santun, hubungan dengan seluruh pihak puskesmas dengan memegang teguh
A. Pembimbing
Pembimbing lahan praktek ditentukan oleh lahan praktek sesuai dengan kriteria CI
2. Pembimbing Institusi
1.
2.
3.
B. Pelaksanaan Puskesmas
Penugasan yang harus dipenuhi oleh siswa selama melakukan praktik adalah:
pembimbing agar dapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan bimbingan yang
Pembimbing baik berasal dari SMK Taworara Puskesmas berperan sebagai fasilitator,
motivator, evaluator, contoh peran dan nara sumber sesuai dengan bidang keahliannya.
Semua pembimbing senantiasa melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan
kebutuhan para siswa. Setiap minggu siswa diwajibkan untuk mengelola satu kasus kelolaan
sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus tersebut dikelola siswa mulai hari pertama sampai
hari terakhir praktek diruangan. Dalam mengelola kasus tersebut siswa harus bekerja sama
dengan perawat, dokter, ahli gizi, farmasi dan tim kesehatan lainnya yang merawat klien
Siswa diwajibkan untuk datang ke ruangan yang akan digunakan untuk praktik satu