LN08
LN08
LN08
PHYSICS
Week 9
Physics
Kapasitor dan Kapasitansi
LEARNING OUTCOMES
OUTLINE MATERI
Physics
MATERI
1. Kapasitor dan kapasitansi
Kapasitor didefinisikan sebagai dua konduktor yang terisolasi secara listrik satu
terhadap yang lainnyadan terhadap lingkungannya.Kapasitor berfungsiuntuk
menyimpan energi ataumuatan listrik dengan cara memuati kapasitor tersebut dengan
muatan listrik. Ketika kapasitor dimuati, kedua konduktor mempunyai muatan yang
sama besarnya tetapi belawanan jenis sehingga diantara kedua kapasitor terdapat
medan listrik yang berasal dari muatan positif dan berakhir pada muatan negatif.
Gambar 1 berikut merupakan gambaran umum suatu kapasitor dan medan listik
diantaranya.
Konduktor
Kapasitor
Geometri kedua konduktor dapat berbentuk sebarang dan disebut pelat kapasitor.
Secara komersial yang banyak diproduksi adalah yang berbentuk pelat datar sejajar,
tabung konsentrrik dan bola konsentrik. Gambar berikut adalah berbagai jenis
kapasitor yang dapat dijumpai dipasaran.
Physics
Kapasitansi suatu kapasitor didefinisikan:
𝑞
𝐶=
𝑉
Dimana C adalah kapasitansi, q muatan listrrik dan V beda potensial antara kedua
pelat kapasitor. Satuan kapasitansi adalah coulomb/volt (C/V) dan dinyatakan sebagai
farad (F).
Besarnya kapasitansi suatu kapasitor ditentukan oleh dimensi geometris dari pelatnya
serta bahan dielektrik yang disisipkan diantara kedua palat.
A d
Kedua plat mempunyai luas yang sama yaitu A dan terpisah sejauh d. Kapasitansi
kapasitor pelat sejajar, dimanaruangantarakeduapelatkosong, adalah:
𝐴
𝐶 = 𝜖0
𝑑
Physics
Penampang Kapasitor Silinder
Gaussian
Gaussian
Surface
Surface
Dengan menggunakan Hukum Gauss, akan dapat ditunjukan bahwa kapasitansi dari
kapasitor silinder adalah :
𝐿
𝐶 = 20 𝑏 ...
𝑙𝑛( )
𝑎
Physics
Kapasitor dengan dielektrik
Untuk memperbesar harga kapasitansi suatu kapasitor tanpa merubah dimensinya,
ruang antara kedua pelat konduktor diisi dengan bahan dielektrik.
Pada sebuah kapasitor dapat diisi lebih dari satu jenis bahan dielektrik. Bentuk rumus
kapasitansi suatu kapasitor tidak berubah dengan adanya bahan dielektrik, yang
berubah adalah harganya karena 0 diganti dengan = 0. disebut konstanta bahan
dielektrik yang harganya lebih besar dari satu, hal inilah yang menyebabkan harga
kapasitansi kapasitor berubah. Bila kapasitansi kapasitor tanpa bahan dielektrik
(hanya dengan udara) adalah C0 dan kapasitansi kapasitor dengan bahan dielektrik
adalah C maka berlaku hubungan: C= KC0
Dielektrik Rangkap
Ruang antara kedua pelat kapasitor dapat ditempatkan dua atau lebih bahan dielektrik,
seperti gambar dibawah.
Kapasitansi dari kapasitor gambar (a) adalah identing dengan rangkaian seri dua buah
kapasitor, gambar (b) identik dengan rangkaian paralel dua buah kapasitor.
Kapasitor dapat dirangkaikan secara parallel maupun seri, tergantung pada keperluan
untuk merangkaian kapasitor tersebut. Pada prinsipnya, beberapa kapasitor
dirangkaian adalah untuk memperoleh harga kapasitansi yang sesuai dengan yang
dibutuhkan.
Physics
Pada gambar (a) diatas, 3 buah kapasitor dirangkaikan secara parallel dan
dihubungkan dengan sebuah batteray (B).
Pada rangkaian parallel: beda potensial pada masing-masing kapasitor adalah sama.
Muatan listrik dalam rangkaian :
𝐶𝑒𝑞 = ∑𝑁
𝑖=1 𝐶𝑖 .
Rangkaian dengan 3 kapasitor yang dirangkaikan secara paralel (gambar (a), dapat
diganti menjai sebuah rangkaian dengan sebuah kapasitor (Ceq) yang kapasitansinya
merupakan jumlah dari ke 3 kapasitor yang dirangkaikan secara parallel tersebut,
seperti ditunjukan pada gambar (b) diatas
Physics
(b)
(a)
Pada rangkaian seri kapasitor, muatan pada setiap kapasitor adalah sama, dan
potensial total adalah V=V1 + V2 + V3.
Maka rangkaian dari gambar (a) dapat diganti dengan rangkaian gambar (b).
Kapasitor yang dimuati telah menyimpan didalamnya energy potensial listrik (U),
yang sama dengan usaha (W) yang diperlukan untuk memuati kapasitor tersebut.
Physics
Misal dalam waktu t muatan q’(t) telah dipindahkan dari satu pelat ke pelat lain, maka
perbedaan potensial antara kedua pelat padawaktu t tersebut adalah
V(t)= q’(t)/C
Jika proses dilanjutkan, hingga muatan total q telah dipindahkan, maka usaha total
adalah:
Dari q = c V, maka energy yang tersimpan pada kapasitor, yang berada dalam medan
Contoh
Sebuah kapasitor silinder dengan jari-jari dalam R1=0,5 cm dan jari=jari luar R2=1,5 cm,
serta panjang 4 cm. Ruang antara kedua pelat silinder diisi bahan dielektrik, dengan
konstanta dielektrik K.
a. Tentukan konstanta dielektrik K yang harus digunakan, agar
kapasitansi dari kapasitor tersebut : C= 30x10-12 F.
b. 10 buah kapasitor, masing-masing kapasitor mempunyai
kapasitansi C= 20x10-12 F, dirangkaikan secara paralel, dan diberi beda potensial 12 V.
Tentukan muatan total dan energi potensial pada rangkaian kapasitor tersebut.
Jawaban
a. C=K(2πε0.L)/ln(R2/R1)
K=C.ln(R2/R1) / (2πε0.L) = 30x10-12 ln(1,5/0,5) / (2x3.14)(8.85x10-12)(4x10-2)
= 32,96x10-12/{ 2,23x10-12)=14,8
b. Kapasitansi total dari rangkaian : C=10x20x10-12 =2x10-10F
Muatan total q=CV= (2x10-10)(12) = 24x10-10 Coulomb
Energi potensial pada rangkaian : U= (½)qV= (½)(24x10-10)(12)=1,44x10-8 Joule
Physics
SIMPULAN
1. Kapasitansi suatu kapasitor: C = q/V , satuan Farad (F)
2. Kapasitansi darikapasitor:
𝐴
(1) Kapsitor pelat sejajar: 𝐶 = 𝜖0
𝑑
𝐿
(2) Kapasitor silinder :𝐶 = 2𝜖0 𝑏
ln
𝑎
Physics
DAFTAR PUSTAKA
1. Haliday, D., Resnick, R. And Walker, J (2010): Fundamental of physics
extended, 9thed, Wiley. New Jersey. ISBN: 978-0470469088, chapter 25
2. http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/electric/pplate.html
Physics
Arus dan Rangkaian -1
LEARNING OUTCOMES
OUTLINE MATERI
Physics
MATERI
1. Arus listrik dan Kerapatan arus
Arus listrik(
i )didefinisikan sebagai aliran muatan persatuan waktu :
i = dq/dt
satuan arus : Ampere (A), 1 A= 1 coulomb/second = 1 C/s.
Untuk keadaan steady (tunak), arus I adalah sama untuk semua penampang
penghantar (penampang a-a ; b-b ; c-c).
Besar kerapatan arus J, didefinisikan sebagai kuat arus I persatuan luas dimana arus
menembus permukaan secara tegak lurus. Dengan demikian, maka:
𝐼 = ∫ 𝐽• 𝑑𝐴
Untuk arus yang konstan dan penampang konduktor yang teratur maka persamaan (3)
menjadi:
I=JA
Physics
Contoh
hambatan
3. Hukum Ohm
Dalam banyak pemakaian, arus I yang mengalir mempunyai harga yang konstan,
maka rapatarus J juga aka nkonstan. Kecepatan pembaw amuatan juga akan konstan,
dan sebanding dengan medan listrik E, dengan demikian rapatarus J sebanding dengan
E, yaitu :
J = σ. E (HukumOhm )
Untuk medan listrik yang sama, bahan denganσ besar akan mengalirkan arus yang
besar. Bahan ini disebut Koduktor yang baik.
Physics
4. Daya Pada Rangkaian Listrik
Pada gambar diatas, batterai (B) dihubungkan ke sebuah “kotak hitam”. Arus tetap i
terdapat pada kawat-kawat penghubung, dan beda potensial antara titik a dan b adalah :
Vba, dengan Va> Vb .
Jika muatan dq bergerak dari a ke b , energi potensial listriknya berkurang sebesar:
dU=dq.Vba , yang dirubah menjadi bentuk energi lain.
Dalam waktu dt, enegi yang dialihkan adalah :
dU=dq.Vba = i.dt.Vab
Kecepatan perpindahan energi:
P = dW/dt = i.Vab
Jika kotak hitam berupa :
• Sebuah motor, energi yang hilang sebagaian besar menjadi energi mekanis (yang
menggerakan motor)
• Sebuah baterai yang sedang diisi, energi yang hilang sebagaian besar menjadi energi
kimia yang tersimpan di dalam baterai.
• Sebuah hambat, energi yang hilang menjadi energi termal di dalam hambatan.
Physics
SIMPULAN
1. Arus listrik adalah muatan listrik yang mengalir.
2. Kuat arus listrrik didefinisikan:
𝑑𝑞
𝑖= , satuanarus :amper ( = A)
𝑑𝑡
3. Hambatan koduktor
𝐿
𝑅=𝜌 , dengan hambatan jenis konduktor, L panjang konduktor dan A
𝐴
Physics
DAFTAR PUSTAKA
1. Haliday, D., Resnick, R. And Walker, J (2010): Fundamental of physics extended,
9thed, Wiley. New Jersey. ISBN: 978-0470469088, chapter 26
2. Current and Resistance: http://physics.bu.edu/~duffy/PY106/Resistance.html
Physics