UPT Puskesmas Kandis melakukan identifikasi kegagalan pada alur prosesnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Kandis, Ogan Ilir. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menganalisis kemungkinan kegagalan, penyebab, dampak, frekuensi, tingkat kerugian, dan kemudahan deteksi untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) dan solusi validasi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
UPT Puskesmas Kandis melakukan identifikasi kegagalan pada alur prosesnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Kandis, Ogan Ilir. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menganalisis kemungkinan kegagalan, penyebab, dampak, frekuensi, tingkat kerugian, dan kemudahan deteksi untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) dan solusi validasi.
UPT Puskesmas Kandis melakukan identifikasi kegagalan pada alur prosesnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Kandis, Ogan Ilir. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menganalisis kemungkinan kegagalan, penyebab, dampak, frekuensi, tingkat kerugian, dan kemudahan deteksi untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) dan solusi validasi.
UPT Puskesmas Kandis melakukan identifikasi kegagalan pada alur prosesnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Kandis, Ogan Ilir. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk menganalisis kemungkinan kegagalan, penyebab, dampak, frekuensi, tingkat kerugian, dan kemudahan deteksi untuk mendapatkan Risk Priority Number (RPN) dan solusi validasi.