LK 3.1 Menyusun Best Practices Kumpul

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI I TAHAP II

“Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa dalam Pembelajaran”

Memb
Aksi :
Langk

Tanta
Penggu
Model
Mengo
Video

Bacaan

Mengo

Memb
DISUSUN OLEH:
Menge
FRANSISKA IWANTI, S.Si

Menga

PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS KHAIRUN
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMKS Santa Mathilda Maumere, Kec. Alok, Kab. Sikka

Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat baca peserta didik pada materi
dan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran
Biologi dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL).

Penulis Fransiska Iwanti, S.Si.

Tanggal PPL 1 : Jumat, 09 Desember 2022


PPL 2 : Kamis, 5 Januari 2023

Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :


Kondisi yang menjadi latar Berdasarkan hasil identifikasi masalah bahwa minat
belakang masalah, mengapa baca peserta didik kurang sehingga tidak mampu
praktik ini penting untuk menemukan kata kunci pada materi yang dipelajari
dibagikan, apa yang menjadi dan peserta didik belum terbiasa dengan pembelajaran
peran dan tanggung jawab yang berorientasi pada pola berpikir tingkat tinggi. Hal
anda dalam praktik ini. ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1. Peserta didik sangat kurang memiliki minat baca
dan belum terbiasa untuk berpikir kritis dalam
pembelajaran.
2. Peserta didik kurang mampu dalam memberikan
opini berbasis ilmiah pada suatu permasalahan.
3. Peserta didik jarang diberikan latihan untuk
melaksanakan kegiatan penyelidikan seperti
menganalisis, investigasi, dan mengevaluasi saat
kegiatan pembelajaran.
4. Guru mengajar masih dengan metode yang
monoton belum berorientasi pada pemecahan
masalah, dan belum menerapkan media
pembelajaran yang inovatif.
5. Kurangnya penggunaan TPACK dalam
pembelajaran
6. Peserta didik masih belum percaya diri dan terbiasa
untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas.

Praktik pembelajaran ini sangat penting dibagikan


Karena :
1. Praktik pembelajaran ini dapat memberikan
motivasi bagi saya sendiri untuk meningkatkan
kemampuan dalam membuat desain
pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan
minat baca dan melatih keterampilan berpikir
kritis peserta didik.
2. Praktik pembelajaran dengan model
pembelajaran PBL sangat bagus diterapkan
karena model dengan berbasis masalah sangat
meningkatkan keaktifan peserta didik karena
peserta didik dilatih untuk percaya diri,
bertanggung jawab dan berkolaborasi untuk
menemukan masalah, menyelesaikan dan
mempresentasikan hasil diskusinya.
3. Praktik pembelajaran ini juga dapat memotivasi
guru lain atau teman sejawat dalam mendesain
pembelajaran yang inovatif,
4. Praktik pembelajaran ini juga menjadi referensi
dan inspirasi guru-guru lain tentang bagaimana
cara mengatasi permasalahan pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini :


Peran dan tanggung jawab saya sebagai seorang
guru di instansi tempat saya mengajar yaitu SMKS
Santa Mathilda adalah mendesain pembelajaran yang
inovatif, kreatif dan menyenangkan serta melakukan
proses pembelajaran ini secara efektif dengan
menggunakan pendekatan, metode, model, media
pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat
tercapai sesuai yang diharapkan.

Tantangan : Tantangan yang dihadapi oleh guru untuk mencapai


Apa saja yang menjadi tujuan yaitu :
tantangan untuk mencapai 1. Minat baca siswa yang rendah
tujuan tersebut? Siapa saja 2. Model pembelajaran guru yang monoton dan
yang terlibat, tidak memberikan LKPD atau modul yang
menarik dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa
dan meningkatkan literasi siswa.
3. Masih kurangnya kemampuan guru memberikan
literasi tentang sains
4. Guru belum terbiasa dengan penggunaan model
pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan
masalah.
5. Guru harus mampu menggunakan media
pembelajaran yang menarik, dan interaktif .
6. Guru belum terbiasa untuk menilai langsung
saat pembelajaran sehingga pada PPL penilaian
observasi dan keterampilan belum dilaksanakan.
7. Praktik PPL 1 peserta didik terlihat masih kurang
percaya diri ketika mempresentasikan hasil
diskusi kelompok, dan masih belum terlihat aktif
bertanya jawab.
8. Guru tidak membuka ruang diskusi terkait
kesulitan dalam penyusunan soal HOTS dengan
teman sejawat.
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, yang
terlibat adalah :
1. Tim guru Biologi di Sekolah
2. Peserta didik sebagai subjek proses
pembelajaran.
3. Dosen Pembimbing dan guru pamong sebagai
pembimbing dalam pelaksanaan pembelajaran.
4. Kepala Sekolah serta Wakur yang memberikan
arahan serta izin dalam pelaksanaan proses PPL
5. Tim IT SMK Santa Mathilda yang membantu
dalam urusan jaringan internet
6. Teman guru sebagai videografer.
7. Rekan sejawat di sekolah serta di PPG Daljab
2022 di Universitas Khairun yang telah
membantu dalam kelancaran proses
pembelajaran

1. Pemilihan media pembelajaran


Mengoptimalkan pembelajaran berbasis TPACK yaitu guru menyiapkan media PPT
(powerPresentasi hasil diskusiiskusi
point) interaktif, dimana pada PPT tersebut terdapat video permasalahan
terkait materi Penerapan bioteknologi di kehidupan masyarakat.
2. Menyusun perangkat pembelajaran yang berupa RPP, LKPD Struktur dan fungsi
organ pencernaan pada manusia, Instrumen rubrik penilaian, bahan ajar, dan
menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student centered)
sehingga peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran ini adalah penggunaan
LKPD berjudul Bioteknologi yang dikerjakan oleh peserta didik secara
berkelompok. Diakhir pembelajaran peserta didik menampilkan suatu hasil karya
berupa laporan tertulis dari hasil diskusi yang ditulis pada lembar kertas karton
dan HVS.
Proses penguatan materi dilakukan oleh guru setelah peserta didik menyimpulkan
pembelajaran dan refleksi.
Proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan beberapa sumber daya
atau materi seperti :
a. Buku paket Biologi kelas X SMK penerbit Erlangga.
b. LKPD yang dikerjakan peserta didik secara berkelompok.
c. Media power point untuk bahan ajar materi kepada peserta didik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan antara lain:
dari Langkah-langkah yang 1. penerapan model PBL memberikan dampak yang
dilakukan? Apakah hasilnya positif dalam pembelajaran, dan sangat efektif dalam
efektif? Atau tidak efektif? meningkatkan minat baca dan kemampuan berpikir
Mengapa? Bagaimana respon kritis peserta didik.
orang lain terkait dengan 2. Peningkatan minat baca peserta didik dapat dilihat
strategi yang dilakukan, Apa dari kegiatan memahami dan manganalisis bacaan
yang menjadi faktor dan video serta kemampuan berpikir kritis dapat
keberhasilan atau dilihat dari kemampuan menentukan dugaan, dan
ketidakberhasilan dari strategi menarik kesimpulan berdasarkan data yang
yang dilakukan? Apa diperoleh.
pembelajaran dari keseluruhan 3. Penggunaan model pembelajaran PBL dimana
proses tersebut kegiatannya berpusat pada peserta didik,
menjadikan peserta didik lebih aktif, kreatif dan
inovatif serta mampu berpikir tingkat tinggi dalam
memecahkan masalah dibandingkan dengan saat
masih menggunakan model dan metode yang
konvensional.
4. Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik
dengan menggunakan model pembelajaran PjBL
yang dikombinasikan dengan pendekatan saintifik.
5. Dari penilaian obserrvasi, pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran PBL dengan
maksimal nilai peserta didik semuanya dengan
predikat amat baik (A)
6. Perbandingan hasil penilaian unjuk kerja PPL 1 dan
PPL 2, terlihat ada peningkatan dimana PPL 1
presentasi keaktifan 75 % karena dari 4 kelompok 1
kelompok yang kurang aktif sedangkan pada PPL
presentasi keaktifan 100 % karena dari 4 kelompok
semuanya aktif dalam dikusi maupun kegiatan
presentasi hasil.
7. Peserta didik dari PPL 1 ke PPL 2 mulai aktif dan
lebih percaya diri dalam melaksanakan diskusi
kelompok, dan presentasi.
8. Guru menjadi lebih termotivasi dan bersemangat lagi
dalam melakukan pengembangan perangkat dan
media pembelajaran yang sesuai dengan
menggunakan model pembelajaran dan pendekatan
berbasis HOTS yang inovatif dan bervariasi.
9. Guru lebih kreatif dan inovatif dalam
mengembangkan model, metode dan langkah atau
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan di laksanakan.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung,


dengan menggunakan strategi dan langkah-langkah
tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari
peserta didik dan teman sejawat serta Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong memberikan respon
positif diantaranya sebagai berikut:
1. Peserta didik merasa senang dengan proses
pembelajaran yang berlangsung karena mereka
dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya
menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan
refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Dari teman sejawat, praktik baik ini sudah mulai
dapat ditularkan dengan rekan-rekan sejawat di
Sekolah untuk menciptakan KBM yang kreatif dan
inovatif
3. Kepala sekolah dan teman sejawat juga merespon
positif karena seluruh tugas dan tanggung jawab
semua tugas seperti mengajar dan administrasi
tetap saya kerjakan walaupun saya sedang
melaksanakan kegiatan sebagai mahasiswa PPG.
4. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong banyak
memberikan bimbingan dan saran sehingga Guru
menjadi lebih bersemangat, termotivasi serta
pantang menyerah untuk terus belajar dan
mengembangkan diri agar meningkatan kualitas
diri untuk selalu menjadi guru yang profesional
dalam keadaan apapun dan tanpa terbatas ruang
dan waktu.
5. Dapat memberikan referensi dan masukan bagi
rekan sejawat mengenai semua proses yang
didapat saat mengikuti kegiatan perkuliahan PPG.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini yaitu :
1. Meningkatkan minat baca dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi peserta didik.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan arahan dan
bimbingan dari Dosen pembimbing dan Guru
pamong
3. Penguasaan guru terhadap model pembelajaran,
pendekatan, serta penggunaan media
pembelajaran yang sesuai.
4. Kesiapan Perangkat pembelajaran yang
disesuaikan dengan aspek pengembangan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
5. Pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di
Sekolah secara maksimal

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan


kegiatan PPL 1 dan PPL 2 yang sudah dilakukan oleh
guru yakni :
1. Menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih dan menggunakan model pembelajaran
yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik
2. Peserta didik mampu meningkatkan hasil belajar
dan ketercapaian pembelajarannya sesuai dengan
model pembelajaran inovatif dan metode yang
digunakan guru.
3. Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
sudah belajar dengan giat dan tekun untuk
memotivasi peserta didik belajar lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai