IMPLEMENTASI PENERAPAN

TKDN
21 September 2021
Agenda 01 KETENTUAN PERHITUNGAN TKDN

02 TAHAPAN IMPLEMENTASI TKDN

03 TKDN TAHAP PERENCANAAN

04 TKDN TAHAP LELANG

TKDN TAHAP MONITORING &

05 EVALUASI
KETENTUAN
PERHITUNGAN
TKDN
DASAR HUKUM
 DASAR HUKUM
Dasar Hukum Pasal Terkait Pembahasan
Undang-Undang No. 3 tahun 2014 tentang Pasal 86 ayat 1b Kewajiban Penggunaaan Produk
Perindustrian Dalam Negeri
Undang-Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa ✓ Pasal 17, Optimalisasi Penggunaaan Produk
Konstruksi ✓ Pasal 32, Dalam Negeri dalam pekerjaan Jasa
✓ Pasal 33 ayat 1f Konstruksi
Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2018 ▪ Kewajiban Penggunaan Produk Kewajiban Penggunaaan Produk
tentang Pemberdayaan Industri Dalam Negeri: Dalam Negeri
✓ Pasal 57 ayat b.3, Pasal 58
ayat 1, Pasal 59, Pasal 60,
Pasal 61, Pasal 63, Pasal 64
▪ TKDN:
✓ Pasal 66, Pasal 67, Pasal 68,
Pasal 69, Pasal 70, Pasal 72
▪ Sanksi:
✓ Pasal 106, 107, 108, 109 &
110
Peraturan Presiden No 12 tahun 2021 tentang ✓ Pasal 66 ✓ Kewajiban Penggunaaan Produk
Perubahan Peraturan Presiden No 16 tahun ✓ Pasal 67 Dalam Negeri
2018 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 DASAR HUKUM

Dasar Hukum Pasal Terkait Pembahasan

Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2004 Pasal 6 ayat c & d
Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi
Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 Lampiran 1 :
tentang Standar Kegiatan Usaha dan ▪ Bagian A : ▪ Standar Izin Usaha
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan ✓ Sub Bagian III, Pengolahan Minyak dan Gas
Berusaha Berbasis Resiko Sektor Energi - No. 5.a.2, Hal 40 Bumi
dan Sumber Daya Mineral - No. 5.b.1, Hal 41
- No. 5.c.1, Hal 42
- No. 11.b.1.a.1, Hal 48
✓ Sub Bagian V,
- No. 5a, Hal 112-113 ▪ Standar Izin Usaha
Penyimpanan Minyak dan
Gas Bumi
 DASAR HUKUM

Dasar Hukum Pasal Terkait Pembahasan

Peraturan Menteri Perindustrian No 16 tahun Seluruh Pasal Ketentuan dan Tata Cara
2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan TKDN
Penghitungan TKDN
Peraturan Menteri Perindustrian No 03 tahun ▪ Produk Dalam Negeri: Pedoman Penggunaan Produk Dalam
2014 tentang Pedoman Peningkatan ✓ Pasal 2 ayat 2, Pasal 3 ayat 3, Negeri
Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6,
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Yang Tidak Pasal 7, Pasal 8
Dibiayai Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja ▪ Penggunaan Perusahaan Jasa
Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Dalam Negeri:
Daerah ✓ Pasal 9 to 15
▪ TKDN :
✓ Pasal 16, Pasal 17, Pasal 18
▪ Sanksi :
✓ Pasal 33
Peraturan Menteri BUMN No 8 tahun 2019 ✓ Pasal 4 ayat 2 Ketentuan Penggunaan Produk
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Barang ✓ Pasal 5 ayat d Dalam Negeri dalam Pengadaan
dan Jasa Badan Usaha Milik Negara ✓ Pasal 7 Barang/Jasa di BUMN
✓ Pasal 8
 KONSEP
PERHITUNGAN TKDN
 KONSEP PERHITUNGAN TKDN

Barang Berdasarkan
BIAYA PRODUK
Jasa

Gabungan barang/jasa
(Proyek)

Produk
Terdiri dari:
1. Material
KDN KLN 2. Tenaga Kerja
3. Alat Kerja

* KDN : Komponen Dalam Negeri

KDN * KLN : Komponen Luar Negeri
%TKDN = X 100%
KDN KLN
 KETENTUAN TKDN

Dibuat DN, TKDN >0% s.d Dibuat LN, TKDN

100% 0%
1.Material
KL KD
N N

Ketentuan
TKDN
3. Alat
Kerja
2.Tenaga
KLN KD
N
Kerja
KLN KDN

NEXT SLIDE……….
 KRITERIA KEPEMILIKAN ALAT KERJA

Dibuat DN LN

Dimiliki DN LN DN+LN DN LN DN+LN

100% 75% 75%+(25% 75% 0% %saham

% TKDN
X %saham DN
DN)

1 2 3 4 5 6
Bab II Pasal 2 Ayat 6, Permenperin No 16 Th 2011
 CONTOH PERHITUNGAN TKDN
ALAT KERJA
Contoh TKDN Alat Kerja – Permenperin No.16
Dalam memanufaktur Kabel Listrik, PT. ABC dgn kepemilikan saham
50% DN dan 50% Asing memiliki 3 Mesin Produksi, dgn rincian sbb :

Mesin Made in Nilai Depresiasi TKDN

Mesin China 500.000 50%
A 50%
Mesin Jepang 100.000 87,5%
B
Mesin Indonesi 200.000
C a

TKDN =
75% + (25%*50%)
 CONTOH PERHITUNGAN TKDN
ALAT KERJA
Contoh TKDN Alat Kerja – Permenperin No.16
Dalam memanufaktur Kabel Listrik, PT. XYZ status PMA dgn kepemilikan
saham 70% DN dan 30% Asing memiliki 3 Mesin Produksi, dgn rincian sbb :

Mesin Made in Nilai Depresiasi TKDN

Mesin A China 500.000 70%
Mesin B Jepang 100.000 70%
Mesin C Indonesia 200.000 92,5%

TKDN =
75% + (25%*70%)
TAHAPAN
IMPLEMENTASI
TKDN
Implementasi TKDN dalam Pengadaan

PERENCANAAN TENDER PELAKSANAAN

KONTRAK

Perhitungan Evaluasi Harga Melakukan

Potensi / dengan Monitoring & Evaluasi
Perkiraan Nilai mempertimbangkan TKDN
TKDN Proyek faktor TKDN
(HEA TKDN)

Perkiraan Nilai
TKDN Proyek ≈ TKDN Komitmen dari TKDN Realisasi Proyek
Target / Batasan Kontraktor
TKDN
 Kewajiban Pelaksanaan TKDN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN TENDER
KONTRAK

1. Mencantumkan TKDN Komitmen

(sesuai yang disubmit Kontraktor
1. Mensyaratkan TKDN dalam
saat Tender) pada dokumen Kontrak
Tender. Batasan TKDN Tender ≥
2. Melakukan Monitoring pencapaian
1. Menghitung Potensi / Prakiraan Nilai TKDN saat
Pengguna Barang/Jasa TKDN
Prakiraan Nilai TKDN Perencanaan
(Owner) 3. Melakukan verifikasi Capaian TKDN
Proyek 2. Menghitung Harga Evaluasi
4. Mengenakan sanksi atas tidak
Akhir berdasarkan TKDN (HEA
tercapainya Komitmen TKDN dari
TKDN)
Kontraktor

1. Menyampaikan Komitmen TKDN

≥ Batasan TKDN 1. Memenuhi TKDN Komitmen saat
Penyedia Barang/Jasa 2. Melakukan perhitungan Kontrak
(Kontraktor) (prakiraan) TKDN yang dapat 2. Bersedia diverifikasi terhadap
dipenuhi sampai dengan Realisasi capaian TKDN dari kontrak
pekerjaan selesai.
TKDN
TAHAP
PERENCANAAN
 Penentuan TKDN Barang
Memiliki Sertifikat TKDN
• Produk dapat dibuat oleh Produsen Dalam Negeri (PDN)
• Produk Terdaftar di Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi
Dalam Negeri (DIBJPDN) Kementerian Perindustrian
• Nilai TKDN bisa digunakan

Produsen Dalam Negeri, Tidak Memiliki Sertifikat TKDN

• Produk dapat dibuat oleh Produsen Dalam Negeri (PDN)
BARANG • Produk Tidak Terdaftar di Daftar Inventarisasi Barang/Jasa
Produksi Dalam Negeri (DIBJPDN) Kementerian Perindustrian
• Nilai TKDN dapat mengacu produk sejenis yang dapat dibuat di
dalam negeri*

Tidak Ada Manufacturing Dalam Negeri

• Produk tidak dapat dibuat oleh Produsen Luar Negeri (PDN)
• Nilai TKDN 0%
 Penentuan TKDN Jasa
Perhitungan Perkiraan TKDN
• Melakukan perhitungan prakiraan TKDN berdasarkan RAB Proyek
atau perhitungan biaya proyek

Self/Market Assessment dari Penyedia Barang/Jasa

• Saat market assessment, selain permintaan harga pasar juga
JASA meminta perhitungan perkiraan TKDN dari Penyedia Barang/Jasa

Hasil Verifikasi
• Mengacu Hasil Verifikasi sebelumnya dari pekerjaan sejenis
 PERHITUNGAN
TKDN JASA &
TKDN GABUNGAN
BARANG&JASA
 TAHAPAN PEMBUATAN
SELF ASSESSMENT - TKDN JASA
Identifikasi Memasukkan ke Finalisasi
Persiapan Data Penentuan TKDN
Biaya Formulir TKDN TKDN

Manajemen Proyek &

Perekayasaan Kewarganegaraan:
• WNI => TKDN = 100%
• Project Manager • WNA => TKDN = 0%

Alat Kerja/Fasilitas
• Ruang Lingkup Kontrak • Project Kerja
➔ Batasan Pekerjaan Manager Negara Asal &
• RAB ➔Rincian Biaya • Pengemudi • Mobil Kepemilikan:
• Slide 9
Proyek • Mobil REKAPITULASI
• Cost Structure ➔ • Asuransi TKDN
Struktur Biaya Proyek • Bahan Konstruksi/Fabrikasi
Bakar Kewarganegaraan:
• Pengemudi • WNI => TKDN = 100%
• WNA => TKDN = 0%

Jasa Umum Pendekatan Material,

Tenaga Kerja, Alat
• Asuransi Kerja:
• Silde 8
• Slide 9
 TAHAPAN PEMBUATAN
SELF ASSESSMENT - TKDN GAB. BARANG/JASA
Identifikasi Memasukkan ke Finalisasi
Persiapan Data Penentuan TKDN
Biaya Formulir TKDN TKDN
Negara Asal:
B Material Langsung • Dalam Negeri ➔
A (Bahan Baku) Sertifikat TKDN
▪ Steel Plate • Luar Negeri => TKDN =
R ▪ Steel Canal 0%

• Steel Plate
A Negara Asal:
Peralatan (Barang • Dalam Negeri ➔
• Steel Canal N
• Ruang Lingkup Jadi) Sertifikat TKDN
Kontrak ➔ Batasan • Pressure G ▪ Pressure Vessel • Luar Negeri => TKDN =
0%
Pekerjaan Vessel
• RAB ➔Rincian Biaya • Project Manajemen Proyek &
Kewarganegaraan:
Manager Perekayasaan:
Proyek
• Mobile ▪ Project Manager
• WNI => TKDN = 100% REKAPITULASI
• WNA => TKDN = 0%
• BoQ ➔ Rincian Crane TKDN
Kebutuhan Material
• Tenaga Kerja Alat Kerja/Fasilitas Negara Asal &
• Cost Structure ➔ Mekanikal J Kerja Kepemilikan:
Struktur Biaya Proyek • Subkontrak ▪ Mobile Crane • Slide 9
A
Konstruksi
• Pajak S Konstruksi&Fabrikasi: Kewarganegaraan:
▪ T.K Mekanikal • WNI => TKDN = 100%
• Asuransi A ▪ Subkontraktor • WNA => TKDN = 0%
Konstruksi TKDN JASA

Jasa Umum Pendekatan Material,

▪ Pajak Tenaga Kerja, Alat Kerja:
• Silde 8
▪ Asuransi • Slide 9
PERHITUNGAN
TKDN PROYEK
PERHITUNGAN TKDN PROYEK

Perhitungan TKDN

RAB BOQ AHSP

Perhitungan Biaya Proyek

 RAB
BOQ

Tenaga
Kerja

Material
AHSP

Alat Kerja
PERHITUNGAN TKDN PROYEK - AHSP
PERHITUNGAN TKDN PROYEK - BOQ
PERHITUNGAN TKDN PROYEK
TKDN
TAHAP TENDER
01. SELEKSI PESERTA LELANG
 02. EVALUASI LELANG

PP 29 Tahun 2018, Pasal 64

Perpres No 12
Tahun 2021,
Pasal 67
 02. EVALUASI LELANG

Permenperind
No. 16/2011
 02. EVALUASI LELANG
PREFERENSI HARGA & HEA

No Bidder Harga Penawaran Barang TKDN Barang Pref. TKDN Nilai Preferensi HEA
1 A 10.500.000.000 45% 25% 11,25% 9.318.750.000

2 B 10.000.000.000 42% 25% 10,50% 8.950.000.000

3 C 9.500.000.000 24% 25% 0% 9.500.000.000

No Bidder Harga Penawaran Jasa TKDN Jasa Pref. TKDN Nilai Preferensi HEA
1 A 4.900.000.000 95% 0% 0% 4.900.000.000

2 B 4.700.000.000 89% 0% 0% 4.700.000.000

3 C 4.800.000.000 89% 0% 0% 4.800.000.000
 02. EVALUASI LELANG
PREFERENSI HARGA & HEA

Penawaran
Nama TKDN Preferensi
Status Perusahaan ( dalam Rupiah )
Perusahaan
Barang (*HPB) Jasa (*HPJ) Total Barang Jasa Gabungan Barang Jasa
A Nasional 10.500.000.000 4.900.000.000 15.400.000.000 45,00% 95,00% 60,91% 25% 0%

B Nasional 10.000.000.000 4.700.000.000 14.700.000.000 42,00% 89,00% 57,03% 25% 0%

C Asing 9.500.000.000 4.800.000.000 14.300.000.000 24,00% 89,00% 45,82% 25% 0%

Evaluasi Barang Evaluasi Jasa Preferensi

Harga Evaluasi Akhir
Koefisien Preferensi Barang Koefisien Preferensi Kontraktor
Nama HE TKDN Barang HE TKDN Jasa (HEA) Pering
(KPb) Jasa (KPj) HE TKDN Gabungan Nasional
Perusahaan kat
(TKDN Barang * Preferensi (TKDN Jasa * (7,5% * HE TKDN Gab (HE-Gabungan - Preferensi
(1-KPb) * HPB (1-KPj) * HPJ
Barang) Preferensi Jasa) Asing) Kontraktor Nasional)

A 11,25% 9.318.750.000 0,00% 4.900.000.000 14.218.750.000 13.146.250.000 II

B 10,50% 8.950.000.000 0,00% 4.700.000.000 13.650.000.000 12.577.500.000 I
1.072.500.000
C 0,00% 9.500.000.000 0,00% 4.800.000.000 14.300.000.000 14.300.000.000 III
TKDN
TAHAP MONITORING
& EVALUASI
PELAPORAN TKDN
 PELAPORAN TKDN CAPEX OPEX
No
No Nama
Nama Pengadaan
Pengadaan Nilai
Nilai Pengadaan
Pengadaan TKDN
TKDN Nilai
Nilai KDN
KDN
No Nama Pengadaan Nilai Pengadaan TKDN Nilai KDN
CAPEX
CAPEX
CAPEX
11 Pembelian
Pembelian 22 Kendaraan
Kendaraan Operasional
Operasional Rp
Rp 800.000.000,00
800.000.000,00 40,00%
40,00% Rp
Rp 320.000.000,00
320.000.000,00 TKDN Barang
1 Pembelian 2 Kendaraan Operasional Rp 800.000.000,00 40,00% Rp 320.000.000,00
22 Pengadaan (Sertifikat TKDN Kemenperin)
Pengadaan 22 unit
unit Komputer
Komputer Server
Server Rp
Rp 200.000.000,00
200.000.000,00 15,00%
15,00% Rp
Rp 30.000.000,00
30.000.000,00
2 Pengadaan 2 unit Komputer Server Rp 200.000.000,00 15,00% Rp 30.000.000,00
33 Pembangunan
Pembangunan Laboratorium
Laboratorium Rp
Rp 2.000.000.000,00
2.000.000.000,00 60,00%
60,00% Rp 1.200.000.000,00
Rp 1.200.000.000,00
3 Pembangunan Laboratorium Rp 2.000.000.000,00 60,00% Rp 1.200.000.000,00
44 Renovasi
Renovasi Gedung
Gedung Kantor
Kantor Jakarta
Jakarta Rp
Rp 1.000.000.000,00
1.000.000.000,00 60,00%
60,00% Rp
Rp 600.000.000,00
600.000.000,00
4 Renovasi Gedung Kantor Jakarta Rp 1.000.000.000,00 60,00% Rp 600.000.000,00
Total
Total CAPEX
CAPEX Rp
Rp 4.000.000.000,00
4.000.000.000,00 53,75%
53,75% Rp
Rp 2.150.000.000,00
2.150.000.000,00
Total CAPEX Rp 4.000.000.000,00 53,75% Rp 2.150.000.000,00
OPEX
OPEX
OPEX
11 Pembelian
Pembelian ATK/Peralatan
ATK/Peralatan Kantor
Kantor Rp
Rp 100.000.000,00
100.000.000,00 75,00%
75,00% Rp
Rp 75.000.000,00
75.000.000,00
1 Pembelian ATK/Peralatan Kantor Rp 100.000.000,00 75,00% Rp 75.000.000,00
22 Pembelian
Pembelian APAR
APAR Rp
Rp 30.000.000,00
30.000.000,00 40,00%
40,00% Rp
Rp 12.000.000,00
12.000.000,00
2 Pembelian APAR Rp 30.000.000,00 40,00% Rp 12.000.000,00
33 Sewa
Sewa 22 unit
unit kendaraan
kendaraan Double
Double Cabin
Cabin Rp
Rp 800.000.000,00
800.000.000,00 75,00%
75,00% Rp
Rp 600.000.000,00
600.000.000,00
3 Sewa 2 unit kendaraan Double Cabin Rp 800.000.000,00 75,00% Rp 600.000.000,00
44 Jasa
Jasa Pemeliharaan
Pemeliharaan Gedung
Gedung Pusat
Pusat Rp
Rp 20.000.000,00
20.000.000,00 80,00%
80,00% Rp
Rp 16.000.000,00
16.000.000,00
4 Jasa Pemeliharaan Gedung Pusat Rp 20.000.000,00 80,00% Rp 16.000.000,00 Self Assessment & Verifikasi
55 Sewa
Sewa Gedung
Gedung Operasional
Operasional Cabang
Cabang Rp
Rp 70.000.000,00
70.000.000,00 85,00%
85,00% Rp
Rp 59.500.000,00
59.500.000,00
5 Sewa Gedung Operasional Cabang Rp 70.000.000,00 85,00% Rp 59.500.000,00
Total
Total OPEX
OPEX Rp
Rp 1.020.000.000,00
1.020.000.000,00 74,75%
74,75% Rp
Rp 762.500.000,00
762.500.000,00
Total OPEX Rp 1.020.000.000,00 74,75% Rp 762.500.000,00
Total
Total CAPEX
CAPEX -- OPEX
OPEX Rp
Rp 5.020.000.000,00
5.020.000.000,00 58,02%
58,02% Rp
Rp 2.912.500.000,00
2.912.500.000,00
Total CAPEX - OPEX Rp 5.020.000.000,00 58,02% Rp 2.912.500.000,00
VERIFIKASI TKDN
 LINGKUP VERIFIKASI TKDN

1. Barang 2. Lelang 3. Monitoring 4. Post Audit

✓Verifikasi dilakukan ✓Verifikasi dilakukan ✓Verifikasi dilakukan ✓Verifikasi dilakukan

pada Produsen pada saat lelang bila saat kontrak berjalan setelah kontrak
Dalam Negeri yg terjadi dispute ✓Monitoring TKDN selesai
mempunyai : TKDN, sanggahan/ komitmen vs ✓Untuk memastikan
▪ IUI (Ijin Usaha keraguan panitia realisasi, u/ Optimal kesesuaian TKDN
Industri) lelang. produksi DN komitmen dengan
▪ Fasilitas Produksi ✓Nilai TKDN verifikasi ✓Nilai TKDN verifikasi realisasi
✓Sertifikat diterbitkan hanya berlaku untuk hanya berlaku untuk ✓Nilai TKDN verifikasi
Kemenperin berlaku lelang tsb. kontrak tsb. hanya berlaku untuk
3 thn kontrak tsb.
 TIMELINE VERIFIKASI

H+7+
H+7+ H+7+ H + 7 + 30 30 + 1 +
H-3 H H+7 5+1 <3 bln
30 30 + 1 +1+5

CLOSING PENYERAHAN
SPK SERAH TERIMA
MEETING LAPORAN
Penyampaian SPK DOKUMEN Closing dgn Penyerahan Laporan
Menerima Dok Layer Kontraktor ke Klien
1 dan layer 2 (Menginformasikan
Hasil Verifikasi TKDN PEMBUATAN
OPENING VERIFIKASI & Persetujuan oleh PENANDASAHAN
MEETING LAPORAN
Melakukan Verifikasi Kontraktor) Laporan Verifikasi Baru berlaku di Hulu
Pelaksanaan OM di Layer 1 dan Layer 2 Migas
TKDN
Kontraktor

44 Hari Kerja
 METODE VERIFIKASI TKDN

Penyedia Barang/Jasa
atau Kontraktor atau
Vendor
Verifikasi adalah kegiatan yang
Self Assessment dilakukan oleh Surveyor Independen
untuk menghitung capaian TKDN
Barang/Jasa dan BMP dengan data yang
diambil atau dikumpulkan dari kegiatan
usaha perusahaan industri atau
Penyedia Barang/Jasa.
Surveyor Independen

Verifikasi
VS
 METODE VERIFIKASI TKDN

Metode Verifikasi TKDN Jasa dan

Metode Verifikasi TKDN Barang TKDN Gabungan Barang & Jasa
Tanpa dokumen kontrak
Verifikasi (ruang lingkup) dan Verifikasi
Tanpa dokumen WBS, TKDN dinyatakan
berikut, TKDN Tidak NOL
dapat dinilai • Mencocokan • Mencocokan
Dokumen Dokumen • Closing
Dokumen :
Pendukung Pendukung • Pelaporan
Dokumen : • Closing • Dokumen dengan Self
dengan Self • Penandasah-
• Flow Proses • Pelaporan Kontrak Asessment
Asessment an
Produksi • Penandasah- (ruang lingkup TKDN
TKDN
• Bahan Baku an pekerjaan) • Site Visit
• Site Visit
(BOM) • WBS • Item Biaya Pelaporan
• Item Biaya • Dokumen
• Alat Kerja tanpa (Tanda Sah)
tanpa Pelaporan Lainnya.
• Tenaga Kerja dokumen dokumen
• Jasa Umum (Tanda Sah) pendukung
pendukung Self
TKDN NOL TKDN NOL
Self (KLN) Assessment (KLN)
Assessment
 DOKUMEN PENDUKUNG TKDN
No. Deskripsi Dokumen Pendukung Keterangan
A Proyek ➢ Self Assessment TKDN ➢ Mengetahui ruang lingkup proyek
➢ RAB, BOQ, AHSP ➢ Mengetahui profil proyek
➢ Kontrak ➢ Mengetahui biaya proyek
➢ Profil Proyek
➢ Daftar Vendor/Subkontraktor
➢ Video & Foto Proyek

B Material ➢ Invoice Pembelian Material ➢ Mengetahui Supplier & Asal Negara (Country of Origin)
➢ Sertifikat TKDN material
➢ Mill Certificate ➢ Mengetahui Nilai TKDN Material

C Tenaga Kerja ➢ Struktur Organisasi Proyek ➢ Mengetahui Jumlah dan Kewarganegaraan Tenaga Kerja yang
➢ Daftar Tenaga Kerja terlibat pekerjaan
➢ Bukti Kewarganegaraan Tenaga Kerja
➢ Bukti perhitungan biaya Tenaga Kerja
D Alat Kerja ➢ Bukti Kepemilikan Alat Kerja ➢ Mengetahui Pemilik Alat Kerja
➢ Bukti Penyewaan Alat Kerja (jika sewa) ➢ Mengetahui kepemilikan perusahaan dari pemilik alat kerja
➢ Bukti Status Kepemilikan Saham Perusahaan
➢ Bukti perhitungan Biaya Alat Kerja
E Jasa Umum ➢ Bukti pembayaran jasa (Mobilisasi, dll) ➢ Mengetahui Vendor/Subkontraktor pelaksana pekerjaan
➢ Perhitungan TKDN Vendor/Subkontraktor ➢ Mengetahui Nilai TKDN dari Vendor/Subkontraktor
 DOKUMEN VERIFIKASI

❑ Dokumen Pendukung Utama TKDN Gab Assessment) TKDN untuk pekerjaan

Barang/Jasa: yang dinilai;
a. Salinan dokumen kontrak yang terkait e. Akta pendirian dan perubahan terakhir
nilai kontrak pekerjaan, ruang lingkup perusahaan;
pekerjaan, durasi pekerjaan, nilai f. Daftar Vendor
komitmen TKDN g. Flow Process pengadaan barang dan
b. Rincian Struktur Pekerjaan (Work layanan jasa;
Breakdown Structure) sampai level h. Struktur organisasi perusahaan dan
terendah (barang yang ada tanda sah proyek yang diverifikasi;
TKDN dan jasa tunggal); Apabila penyedia barang/jasa tidak
c. Surat perintah kerja memulai memberikan dokumen pendukung butir
pekerjaan dari KKKS ke Penyedia “a” s.d “h” maka verifikator menyatakan
Barang/Jasa nilai TKDN untuk Gab Barang/Jasa
d. Penilaian sendiri (Self - ....... yang dinilai adalah nol.
 DOKUMEN VERIFIKASI

❑ Dokumen Pendukung Material:

a. faktur pajak,invoice, PIB, pembelian dan Mill
Certificate/Certificate of Origin dan bukti transaksi lainnya yang
dapat dipertanggung-jawabkan keabsahannya.
❑ Dokumen Pendukung Tenaga Kerja:
DOKUMEN
a. salinan slip gaji/surat pernyataan gaji dengan tanda tangan
PENDUKUNG pejabat berwenang dan salinan KTP/Paspor.
❑ Dokumen Pendukung Alat Kerja:
a. daftar alat kerja/fasilitas kerja yang digunakan selama
SK Dirjen 181/2014 pelaksanaan pekerjaan jasa,
b. faktur pembelian alat kerja/fasilitas kerja tersebut,
c. daftar aset perusahaan (beserta perhitungan penyusutannya,
termasuk alat kerja/fasilitas kerja yang digunakan selama
pelaksanaan pekerjaan jasa) dan akte pendirian perusahaan dari
pemilik alat kerja/fasilitas kerja,
d. akte kepemilikan alat kerja/fasilitas kerja,dan bukti transaksi
lainnya yang dapat dipertanggung-jawabkan keabsahannya.
 DOKUMEN VERIFIKASI

❑ Dokumen Pendukung Jasa Umum:

a. Daftar seluruh layanan jasa pihak ketiga yang digunakan
selama periode pelaksanaan pekerjaan jasa, dan setiap
transaksinya dibuktikan dengan faktur pajak, faktur
DOKUMEN pembayaran, bukti setor pajak, Pemberitahuan Impor
PENDUKUNG Barang (PIB), akte pendirian perusahaan, dan bukti transaksi
lainnya yang dapat dipertanggung-jawabkan keabsahannya.
❑ Dokumen Pendukung Lainnya:
SK Dirjen 181/2014
a. Bukti serah terima pelaksanaan pekerjaan yang sudah
disetujui oleh Pemberi Pekerjaan.
b. Dokumen transaksi dari layer 1 ke layer 2 atau dari layer 2 ke
layer 3, dan seterusnya;
❑ Apabila penyedia barang/jasa tidak memberikan dokumen
pendukung untuk komponen Material, Tenaga Kerja, Alat Kerja,
Jasa Umum dan Lainnya maka verifikator menyatakan nilai
TKDN untuk komponen tersebut adalah nol.
 KETENTUAN DOKUMEN

Pada Saat Pelaksanaan Verifikasi TKDN diperlukan

dokumen pendukung sbb :

➢ Penilaian Sendiri/Self Assessment (Rekapitulasi dan

Lampirannya) Capaian TKDN untuk produk yang
bersangkutan

➢ Fakta-fakta berupa invoice/penawaran untuk

mendukung data-data yang ada pada Penilaian Sendiri
/Self Assessment
Komponen biaya pada Self Assessment
TKDN yang tidak dilengkapi dokumen
pendukung, maka dinyatakan sebagai :
“Komponen Luar Negeri (KLN)”
Komponen biaya pada Self Assessment
TKDN yang tidak dilengkapi dokumen
Portfolio
pendukung, maka dinyatakan sebagai :
“Komponen Luar Negeri (KLN)”
Presentation
SANKSI
03. PENERAPAN
SANKSI
TERIMA KASIH