PKM-R Setiawan Agus
PKM-R Setiawan Agus
PKM-R Setiawan Agus
HIDROPONIK
BIDANG KEGIATAN
PKM RISET
OLEH:
SINGARAJA
2021
i
DAFTAR ISI
DAFTARISI ............................................................................................................ ii
BAB1PENDAHULUAN. ........................................................................................ 1
1.1 LatarBelakang ........................................................................................ 1
1.2 RumusanMasalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan .................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 1
1.5 LuaranyangDiharapkan .......................................................................... 2
BAB 2TINJAUANPUSTAKA ................................................................................ 3
2.1 PengertianHidroponik ............................................................................ 3
2.2 MacamMacamHidroponik. .................................................................... 3
2.3 Janis Tanaman Hidroponik yang BernilaiEkonomisTinggi ................... 3
BAB 3METODEPENELITIAN............................................................................... 4
3.1 JenisPenelitian ........................................................................................ 4
3.2 Tahap –tahappelaksanaanPenelitian....................................................... 4
• Membuat LarutanNutrisiHidroponik ................................... 4
• TahapPenyemaianBenih ....................................................... 4
• Pindah Tanam danpemberianNutrisi .................................... 4
3.3 MetodePengumpulanData ...................................................................... 5
3.4 Metode pengolahan Data danAnalisisData ............................................ 5
3.5 Luaran danIndikatorCapaian .................................................................. 6
BAB 4 BIAYA DANJADWALKEGIATAN. ......................................................... 7
4.1 AnggaranBiaya ....................................................................................... 7
4.2 Jadwalkegiatan ....................................................................................... 7
DaftarPustaka ........................................................................................................... 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. BiodataKetuaPelaksana ..................................................................... iii
Lampiran 2. JustifikasiAnggaranKegiatan ..............................................................iv
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun danPembagianTugas ..................vi
Lampiran 4. Surat PernyataanKetuaPelaksana ..................................................... vii
ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Zaman sudah semakin canggih dengan adanya teknologi – teknologi baru
yang sangat membantu kehidupan manusia dalam beraktivitas setiap harinnya.
Namun, hal yang masih selaras dengan perkembangan teknologi yaitu
perkembangan jumlah kelahiran manusia, sehingga semakin berkurangnya lahan
untuk pemenuhan dalam segi penanaman bahan pangan, melainkan lahan sudah
banyak diperuntukkan lahan pemukiman.
Bagaimana cara kita sebagai manusia yang masih ingin memenuhi
kebutuhan pangan menghadapi lahan tanam yang semakin berkurang di era modern
seperti saat ini? Zaman yang serba modern tentu juga harus diimbangi dengan
perkembangan teknologi yang modern pula. Salah satunya dalam bidang bercocok
tanam. Salah satunya adalah bertanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri adalah
salah satu cara bertanam tanpa media tanah.
Di Negara – Negara miskin di mana tanah atau iklim tidak ramah terhadap
pertanian, hidroponik menawarkan cara untuk menumbuhkan tanaman pangan
dengan mudah. Juga di daerah dimana tanah telah kehilangan nutrisi atau tanah
subur sulit didapat, hidroponik dapat menjadi alternatif ideal untuk bercocok tanam.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas terdapat beberapa rumusan masalah
antara lain sebagai berikut :
1. Apa pengertian darihidroponik?
2. Apa saja macam – macamhidroponik?
3. Jenis tanaman apa sajakah yang memiliki nilai ekonomistinggi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari metodehidroponik.
2. Untuk mengetahui berbagai macam teknikhidroponik.
3. Untuk mengetahui jenis – jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis
tinggi.
1.4 ManfaatPenelitian
1) Teknik budidaya atau bertanam secara hidroponik dapat dilakukan oleh
orang yang tidak memiliki lahan ataupun orang yang memiliki
lahansempit.
2) Bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari dalamtanah
3) Penanaman secara hidroponik dapat membuat produk bioteknologi
sederhana dan baru yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari –
hari.
1
4) Ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama
yangdapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman
biasa,dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan
ataumesin.
5) Menghasilkan tanaman yang bisa dimakan secara keseluruhan
termasukakar.
2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PengertianHidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu, kata hydro yang berarti air dan
ponos yang berarti kerja/daya. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas
teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi
bagi tanaman.
Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman
tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan
tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam melainkan dengan menggunakan
larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti
sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu, dan lain – lain
sebagai pengganti media tanah.
Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga.
Tidak ada masalah hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, kulat
dan cacing yang banyak terdapat pada tanah. Hasil tanaman bisa dimakan secara
keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran danhama.
1. Paprika 7. Melon
2. Tomat 8. Semangka
3. Timunjepang 9. Anggur
4. Terongjepang 10. Blueberry
5. Selada 11. Strawberry
6. Seledri 12. Bayam
3
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 JanisPenelitian
Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga perlakuan (tiga media tanam berbeda) untuk setiap jenis
tanaman. Pada setiap perlakuan dilakukan enam kali pengulangan. Benih
bayam (Amaranthus sp.) dan selada (L.sativa)
3.2 Tahap-tahap PelaksanaanPenelitian
• Membuat Larutan NutrisiHidroponik
Bahan :
• PupukUrea ......................................................................... 1000gr
• PupukKCL ................................................................................1000gr
• PupukNPK......................................................................... 1000gr
• Pupuk daun Gandasil ( Growmore ) ………………50 gr
Peralatan:
• Ember bervolume 20Liter
• Drum plastik bervolume 100liter
• Timbangandigital
• Alatpengaduk
• Air sumur, air sungai (air PAM tidak diperkenankan kecuali yang
sudah diendapkan selama 7 – 10hari)
Cara membuat :
1. Masukkan semua bahan yang telah ditimbang ke dalam ember
volume 20liter.
2. Tuangkan air sumur sebanyak 20 ltr ke dalam ember tersebut
sedikit demi sedikit sambil diaduk – aduk lanjutkan pengadukan
hingga air mencapai volume 20 liter dan tidak ada lagi pupuk yang
masih mengkristal (tidak adaendapan)
3. Tuangkan larutan pekatan tadi ke dalam bak penampungan
volume 100liter.
4. Kucurkan air sumur kedalam bak penampungan sambil diaduk –
aduk hingga penuh (mencapai volume 100liter).
5. Larutan Nutrisi siapdigunakan.
• Tahap penyemaianbenih.
Masing-masing media tanam dipotong dengan ukuran 2,5
cm x 2,5 cm x 2,5 cm dan direndam dalam air hingga basah. Satu
butir benih selada dan dua butir benih bayam diletakkan pada
masing-masing media tanam yang sudah dilubangi menggunakan
tusuk gigi. Kelembapan media tanam dijaga agar proses
perkecambahan dapat berlangsung dengan baik.
• Pindah tanam dan pemberiannutrisi.
4
Setiap tanaman dipindahkan ke perangkat hidroponik pada
usia 10 hari setelah semai, yakni saat tanaman secara umum sudah
berdaun empat. Tanaman ditempatkan pada net pot di perangkat
hidroponik DFT.
Tabel. 1 Pengaturan Konsentrasi AB Mix
Jenis tanaman Konsentrasi nutrisi pm
H10 H17 H24 hingga
panen
Bayam 600 1.000 1.500
selada 600 1.000 1.200
Pemanenan dan pengukuran pertumbuhan tanaman. Bayam
dipanen pada hari ke-39 dan selada dipanen pada hari ke-56 setelah
semai. Parameter yang diamati dan diukur ketika panen yaitu jumlah
daun, bobot segar tajuk, dan kadar klorofil. Pengukuran tinggi
tanaman khusus dilakukan pada bayam.
Penentuan kadar klorofil. Klorofil diekstrak dari daun
tanaman, dan kadarnya ditentukan menurut metode Harbourne
(1973). Sebanyak 0,1 g daun ditimbang, lalu ditambahkan 10 mL
aseton 80%. Penggerusan dalam mortar selanjutnya dilakukan untuk
mengekstrak klorofil. Kemudian hasil penggerusan disentrifugasi
dengan kecepatan 3.000 rpm selama 15 menit dan larutan disaring
menggunakan kertas filter Whatman 41.
Larutan selanjutnya dimasukkan ke dalam kuvet dan kadar
klorofil diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang
gelombang 646 dan 663 nm. Kadar klorofil ditentukan dengan
rumus di bawah ini.
Kadar klorofil a = 12,21 (A.663) – 2,81 (A.646) mg/L.
Kadar klorofil b = 20,13 (A.646) – 5,03 (A.663) mg/L.
Kadar klorofil total = 7,18 (A.663) + 17,3 (A.646) mg/L.
3.3 Metode PengumpulanData
Metode yang digunakan adalah Analisis statistik metode digunakan
secara luas dalam berbagai bidang, seperti riset pasar, business intelligence,
analisis data, finance, dan lain sebagainya. Analisis statistik adalah studi, ilmu
mengumpulkan, mengatur, mengeksplorasi, menerjemahkan, dan menyajikan
data untuk mengungkap pola dan trend.
3.4 Metode Pengolahan Data dan AnalisisData
Data dikelompokkan berdasarkan kombinasi jenis tanaman dan
media tanam, kemudian dilakukan uji normalitas dan homogenitas variansi.
Normalitas data dianalisis menggunakan uji Saphiro-Wilk dan homogenitas
variansi data dievaluasi menggunakan uji Levene. Apabila data terdistribusi
normal dan variansinya homogen, maka dilakukan analisis parametrik
Analysis of Variance (ANOVA) dan uji post-hocLeast
5
Significant Difference (LSD). Namun, jika data tidak terdistribusi normal
dan/atau variansinya tidak homogen, maka dilakukan analisis
nonparametrik Kruskal-Wallis dengan uji post-hoc Stepwise step-down
multiple comparison. Semua analisis dilakukan dalam selang kepercayaan
95% (taraf signifikansi 5%)
3.5 Luaran dan IndikatorCapaian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah daun bayam yang ditanam
pada media rockwool impor (16,86 ± 1,60 helai) lebih banyak daripada jumlah
daun bayam yang ditanam pada rockwool lokal (14,50 ± 1,84 helai) dan spons
(12,50 ± 0,92 helai), namun tidak berbeda secara signifikan. Media rockwool
lokal memberikan hasil terbaik pada parameter pertumbuhan tinggi bayam
(26,42 ± 1,42 cm) dan bobot segar tajuk bayam (19,23 ± 3,38 cm), meskipun
tidak berbeda secara signifikan.
Jumlah daun selada yang ditanam pada media rockwool lokal (25,25 ± 1,38
helai) paling banyak dan berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan
jumlah daun selada yang ditanam pada media spons (17,00 ± 0,77 helai),
meskipun tidak berbeda secara signifikan dari jumlah daun selada pada media
rockwool impor (20,67 ± 1,73 helai). Parameter tinggi tanaman tidak diterapkan
pada selada karena struktur batang selada yang pendek dengan helai daun
yanglebar.
Bobot segar tajuk selada yang ditanam pada media rockwool lokal (141,27
± 16,49 g) juga ditemukan paling tinggi dan berbeda secara signifikan dari bobot
segar tajuk selada pada media spons (81,48 ± 9,50 g), namun tidak berbeda
signifikan dengan bobot segar tajuk selada pada media rockwool impor (121,98
± 13,38g).
6
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 AnggaranBiaya
Tabel 2. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 5.970.000
2 Bahan habis pakai Rp. 1.865.000
3 Perjalanan dalam kota Rp. 600.000
4 Lain-lain Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 9.420.000
4.2 JadwalKegiatan
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Pemilihan
lokasi
Persiapan
Alat dan
bahan
2. Pelaksanaan
Membuat
larutan
nutrisi
hidroponik
Menanam
tumbuhan
jenis bayam
(Amaranthu
s sp.)
Dan selada
(L. sativa)
Pemindahan
tanaman
dan
pemberian
nutrisi
3. Analisis dan
hasil
Pengolahan
data dan
analisis data
Evaluasi
7
Pembuatan
laporan
Penyerahan
laporan
akhir
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua pelaksana
1 Nama Lengkap Putu Setiawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1 Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan
Rekreasi
4 NIM 2016011101
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 24 April 2001
6 Alamat E-mail [email protected]
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-R
(Putu Setiawan)
iii
Lampiran 2.
Justifikasi Anggaran kegiatan
2) Perlengkapan yang
diperlukan
3) Transportasi
iv
Bahan
4) Laporan
v
Lampiran 3.
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama /NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
vi
Lampiran 4.
Surat pernyataan ketua pelaksana
(Putu Setiawan
)NIM.
2016011015
Mengetahui,
Wakil Dekan III Fakultas
vii