SK Pemberlakuan Pedoman PPRA

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jalan Garuda Nomor 5 Telp. 0371-21929 Fax. 0371-23974
Sumbawa Besar

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA


NOMOR 043 TAHUN 2022

TENTANG

PEMBERLAKUAN PEDOMAN
PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA

Menimbang : a. Bahwa penggunaan antibiotik dalam pelayanan


kesehatan seringkali tidak tepat sehingga dapat
menimbulkan pengobatan kurang efektif,
peningkatan risiko terhadap keamanan pasien,
meluasnya resistensi dan tingginya biaya
pengobatan;
b. bahwa untuk meningkatkan ketepatan
penggunaan antibiotik dalam pelayanan kesehatan
di RSUD Sumbawa perlu di susun pedoman
penggunaan antimikroba;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
yang dimaksud dalam point a dan b maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD
Sumbawa.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998
tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Farmasi Di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
189/MENKES/SK/III/2006 Tentang Kebijakan
Obat Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.02/MENKES/068/I/2010 tentang
Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Pemerintah;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSUD SUMBAWA TENTANG


PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGENDALIAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SUMBAWA

Pertama : Pengaturan Pedoman Pengendalian Resistensi


Antimikroba bertujuan untuk memberikan acuan bagi
tenaga kesehatan di lingkungan RSUD Sumbawa
menggunakan antimikroba dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
Kedua : Pedoman Pengendalian Resistensi Antimikroba
sebagai mana yang tercantum dalam lampiran
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan Direktur ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Sumbawa Besar


Pada tanggal 30 Januari 2022

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SUMBAWA,

DEDE HASAN BASRI

Anda mungkin juga menyukai