Audit Manajemen Keuangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RESUME

AUDIT MANAJEMEN KEUANGAN

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4


I GEDE YODE ADITYA R LILIKSANA C 301 19 104
MIFTAHUL JANAAH LANAAN C 301 19 139
HENDRY ROYNALDY E. TEMPA C 301 19 140

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TADULAKO

2022
Audit Manajemen Keuangan
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Audit manajemen keuangan adalah analisis dan penilaian yang dilakukan secara
sistematis, periodik, dan terdokumentasi terhadap pengambilan keputusan serta segala
kebijakan dalam pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan. Dalam melakukan
aktivitasnya, auditor lebih menekankan pada ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas
pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan.

B. Tujuan dan Manfaat Audit


Ada beberapa tujuan yang dapat dicapai audit manajemen keuangan, yaitu meliputi
sebagai berikut :
1. Menilai ketepatan strategi dan kebijakan keuangan yang ditetapkan perusahaan, baik
kebijakan investasi, operasi, maupun kebijakan pendanaan.
2. Menilai apakah dokumentasi peraturan, pemantauan dan pelaporan manajemen
keuangan telah memadai sebagai elemen-elemen dalam kerangka kerja manajemen
keuangan termasuk perencanaan/penganggaran, kebijakan pengembangan keuangan,
akuntansi dan pelaporan keuangan, pemantauan (monitoring), akuntabilitas, dan
pengendalian serta penilaian terhadap pendapatan dan beban.
3. Menilai ekonomisasi, efisiensi, dan efekivitas tata kelola keuangan perusahaan, baik
aktivitas investasi, operasi maupun aktivitas pendanaan apakah telah sesuai strategi
kebijakan keuangan yang telah ditetapkan.

Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil audit manajemen keuangan adalah sebagai
berikut :
1. Deskripsi tentang ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas tata kelola keuangan
perusahaan saat ini.
2. Kekurangan-kekurangan yang masih memerlukan perbaikan dalam tata kelola
keuangan perusahaan
3. Diperolehnya umpan balik untuk pencegahan tejadinya kerugian karena kurang baiknya
tata kelola keuangan perusahaan.

C. Ruang Lingkup Audit


Audit manajemen keuangan meliputi penilaian terhadap keseluruhan aspek keuangan
perusahaan, baik organisasi, kebijakan, maupun pengelolaan keuangan dalam mencapai
tujuan perusahaan. Secara lebih detail, ruang lingkup audit keuangan meliputi
(Bayangkara, 2015):
1. Ketetapan posisi organisasi manajemen keuangan dalam struktur organisasi perusahaan
dan kapabilitas sumber daya manusia pada organisasi departemen keuangan;
2. Penetapan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada setiap fungsi keuangan;
3. Prosedur dan pedoman tata kelola keuangan perusahaan;
4. Ketetapan keputusan dan kebijakan keuangan yang ditetapkan perusahaan;
5. Tata kelola manajemen keuangan perusahaan.

D. Langkah-Langkah Audit
Tahap-tahap audit manajemen keuangan meliputi:
1. Audit pendahuluan
Audit pendahuluan diawali dengan perkenalan antara pihak auditor dengan organisasi
auditee. Untuk mengonfirmasi scope audit, mendiskusikan rencana audit dan
penggalian informasi umum tentang organisasi auditee, objek yang akan diaudit,
mengenal lebih lanjut kondisi perusahaan dan prosedur yang diterapkan pada proses
produksi dan operasi.
2. Review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen
Pada tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap beberapa perubahan
yang terjadi pada struktur perusahaan, sistem manajemen kualitas, perusahaan, sejak
hasil audit terakhir. Berdasarkan data yang diperoleh pada audit pendahuluan, auditor
melakukan penilaian terhadap tujuan utama produksi dan operasi serta variabel-variabel
yang mempengaruhinya.
3. Audit lanjutan.
Pada tahap ini auditor melakukan audit yang lebih dalam dan pengembangan temuan
terhadap fasilitas, prosedur, catatan-catatan (dokumen) yang berkaitan dengan produksi
dan operasi. Konfirmasi kepada pihak perusahaan selama audit dilakukan untuk
mendapatkan penjelasan dari pejabat yang berwenang tentang adanya hal-hal yang
merupakan kelemahan yang ditemukan auditor.
4. Pelaporan
Hasil dari keseluruhan tahapan audit sebelumnya yang telah diringkaskan dalam kertas
kerja audit (KKA), merupakan dasar dalam membuat kesimpulan audit dan rumusan
rekomendasi yang akan diberikan auditor sebagai alternatif solusi atas kekurangan-
kekurangan yang masih ditemukan.
5. Tindak lanjut
Tindak lanjut (perbaikan) yang dilakukan merupakan bentuk komitmen manajemen
untuk menjadikan organisasinya menjadi lebih baik dari yang sebelumnya dengan cara
auditor mendampingi manajemen dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan program-program perbaikan yang dilakukan agar dapat mencapai
tujuannya secara efeektif dan efisien.
E.
Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian manajemen keuangan!
2. Apa saja yang termasuk ruang lingkup audit manajemen keuangan?
3. Apa saja tahapan audit manajemen keuangan?

Anda mungkin juga menyukai