Teori Perhitungan Volume
Teori Perhitungan Volume
Teori Perhitungan Volume
NIM : 2005141003
KELAS : MRKG 5B
1. Perhitungan Volume
Volume pekerjaan adalah besaran satuan volume pekerjaan sesuai dengan masing-masing
item pekerjaan. Volume dihitung untuk memperoleh besarnya biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini. Agar menghasilkan perhitungan volume benar, estimator harus
mengerti dan memahami gambar desain yang definitif. Gambar tersebut meliputi gambar
denah, potongan dan detail yang ketiganya saling melengkapi.
Dari keterangan angka-angka yang ada, kita bisa memasukkannya ke dalam rumus seperti
di bawah ini:
V=PxLxT
V = 62,7 m x 0,3 m x 0,2 m = 3,762 m3
f. Pekerjaan Plat Lantai
Volume Beton (m3)
Dalam menghitung volume beton plat lantai kita harus cari luasan plat per masing-masing
type nya lalu kita kalikan dengan tebal platnya
Rumus : Luas Plat x Tebal Plat
Volume Bekisting (m2)
Jika plat basement atau plat yang paling bawah, tentu tidak ada volume bekistingnya, karena
di bawahnya langsung lantai kerja, jika plat di atas, untuk rumus volume bekisting plat ini
sangat mudah, karena kita tinggal cari luasan type plat itu sendiri.
Rumus : Luas Plat Lantai
Plat lantai secara sederhana merupakan bagian konstruksi bangunan dasar. Plat lantai
dibentuk untuk menutupi permukaan tanah pada bagian dasar konstruksi. Selanjutnya
ditumpuk dengan keramik atau bisa saja hanya diperhalus permukaannya.
Volume Besi (kg)
Dalam mencari volume besi plat ini, kita menggunakan system rasio saja, maksudnya seperti
ini, kita cari dulu volume besi plat per m3 (kg/m3). Baru setelah kita mendapatkan volume
besi kg/m3 kita tinggal kalikan dengan volume beton plat itu sendiri
Rumus : kg/m3 x Vol Beton