Isi Laporan Lengkap Farmakognosi II
Isi Laporan Lengkap Farmakognosi II
Isi Laporan Lengkap Farmakognosi II
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
barat yaitu pulau jawa, Kalimantan dan sumatera (Marlina, M., et al.,
2017).
2018).
yang akan di ekstraksi harus dari tnaman yang sehat dan setelah
2019).
B. Maksud Praktikum
obat.
obat.
tanaman obat.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledon
Bangsa : Ranunculales
Suku : Menispermaceae
Marga : Tinospora
bintil.
atas tanah yang gembur, tidak terlalu lembab, cuaca yang agak
lancip panjang 7- 12 cm, lebar 5-10 cm. Bunga kecil warna hijau
(Suryawati, 2007).
tanpa stipula, bentuk jantung ujung daun runcing tepi rata, tulang
daun menjari (5-7) tulang daun), ukuran helai daun (6-13 cm) x (7-
14) cm, helai daun hijau muda dan halus, tangkai daun panjang (3-
Crispa L.)
(Elfita, 2014).
2001).
lempengan tubuh.
sumarmin, 2015).
penyakit kencing manis Selain itu, adapun uji pra klinik yang
C. Pembuatan Herbarium
bentuk, warna, rasa dan bau simplisia. Bagi mereka yang sudah ahli,
E. Pemeriksaan Mikroskopik
(Emelda, 2019).
F. Uji Histokimia
METODE PRAKTIKUM
1. Alat
Analitik
2. Bahan
1. Simplisia
mengalir.
daun, bunga, buah dan biji) yang segar dan tidak rusak.
mengalir.
dengan alkohol.
rapi.
remuk.
sebanyak 3 kali
hasilnya
hasilnya.
5. Pemeriksaan Mikroskopik
objek.
a. Saponin.
b. Alkaloid.
alkaloid.
alkaloid.
coklat
d. Flavonoid.
RI, 1995).
flavonoid.
e. Glikosida.
f. Tanin.
A. Hasil Praktikum
1.Simplisia
L.)
5. Perajangan - Dikeringkan
dengan cara melap
tanaman dengan
didiamkan
beberapa menit lalu
dilakukan
perajangan
a−b
% Susut Pengeringan = x 100%
a
1.127−982
= x 100% = 12,8660 %
1.127
2. Herbarium
3. Uji Makroskopik
Asal
(Indonesi Bentuk Warna Rasa Bau
a-Latin) (Indonesia-
Latin)
- Mengkerut coklat
(TINOSP Tinospora
- Banyak kehitam
ORA Rumphii
tonjolan an
CAULIS)
Tinospora
- Beralur-alur -Bagian
Crispa
membujur dalam :
mudah kecoklat
terkelupas an
a coklat
(TINOSP Tinospora
ORA Rumphii
CAULIS)
Tinospora -
Crispa
4. 1. Perhitungan
1) Cawan 1
Berat awal = 2,0009 g.
Selisih = 1,8170 – 1,7321 = 0,0849 (g).
berat awal−berat konstan
% Kadar Air = x 100%
berat awal
2,0009−1,7321
= x 100% = 13,4339%
2,0009
3) Cawan 3
13,4339+ 9,1871+10,6264
Rata – Rata = = 11,0824%
3
5. Uji Mikroskopik
Adalah :
(Indonesia-Latin):
1) Amilum
Batang Brotowali
(Tinosporae
2) Serabut dengan
Kristal kalsium
Tanaman asal
oksalat bentuk
(Indonesia-Latin):
prisma
Tinospora Crispa L
(2)
Keluarga/Family
3) Jaringan Gabus
Menispermiaceae
(3)
4) Parenkim
Kandungan
Pati, Glikosida,
Pikroretosida,
pahit pikroretin,
5) Sklerenkim
harsa
Kegunaan
tonikum
6) Unsur Xilem
antidiabetes
Denan Noktah
(6)
6. Uji Histokimia
2. Gelastin
10% 2. Larutan (-) Tanin
keruh
3. Nacl- 3. Larutan
gelatin keruh (-) Tanin
B. Pembahasan
Pada praktikum farmakognosi dilakukan beberapa kegiatan
batang sebesar jari, berbintil – bintil dan memiliki rasa yang pahit.
bentuk daun seperti jantung atau agak mirip seperti bundar telur
berujung lancip.
b. Pembuatan Simplisia
batang brotowali.
c. Uji Makroskopik
Indonesia.
dari 0,25%. Bobot konstan pada praktikum kali ini sulit untuk
e. Uji Mikroskopik
f. Uji Histokimia
coklat.
palsu.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Simplisia
2. Herbarium
3. Uji Makroskopik
sangat pahit dan telah sesuai dengan apa yang tercantum pada
literatur.
5. Uji Mikroskopik
Unsur xylem dengan noktah dan telah sesuai dengan apa yang
6. Uji Histokimia
palsu.
terlebih dahulu.
digunakan.
Jakarta.
Jakarta.
Bengkulu.
21(2)
Malang.
Bandung.
Padang.
1. Herbarium
6. Uji Histokimia
Saponin
Terpen
a) b) c).1
c). 2 d)
d). Pengeringan
a) b) c).1
c).2 d) e)
f) g).1 g).2
Ket : a). Penyiapan Sampel
d). Perajangan
e). Pengeringan
g). Penyimpanan
a) b)
a) b) c)
d) e) f)
e). Sklerenkim
c) d).1 d).2
e)
c). Terbentuk buih setinggi 1cm dan buih tidak hilang (+) Saponin
1. Pustaka