Informatika
Informatika
Informatika
PENGGUNAAN KOMPUTER
KELOMPOK 4 X IPA 2
NAMA ANGGOTA
Rival Ramadhan
Racel Albertha
Kurniawan Radiansyah
Untuk menangani permasalahan komputer yang berjalan lambat. Anda perlu memahami
bahwa kecepatan komputer akan sangat tergantung pada kerja komponen, terutama
prosesor, memori, dan harddisk. Oleh karena itu, jika kerja komputer menjadi lambat, ada
kemungkinan komputer tersebut mengalami kerusakan secara fisik atau mendapatkan
beban kerja yang besar di luar kewajaran. Dengan memahami hal tersebut. Anda akan lebih
mudah mencari tahu penyebab dari kinerja komputer menjadi lambat. Berikut merupakan
beberapa penyebab mengapa komputer bekerja lambat.
a. Membersihkan Malware
Malware yang ada di komputer, seperti virus, spyware, adware, dan malware
lainnya sering kali menghabiskan sumber daya yang banyak karena malware
biasanya akan menjalankan proses-proses tertentu secara terus-menerus dan tidak
terkendali. Akibatnya, komputer bekerja dengan lebih lambat. Oleh karena itu,
komputer harus dibersihkan dengan menjalankan antivirus dari malware yang
mengganggu untuk menjaga kinerja komputer tetap baik.
b. Umur Komputer
Komputer dengan umur yang lebih tua cenderung bekerja lebih lambat. Selain
perangkat kerasnya sudah tidak bekerja sebaik yang baru, program-program baru juga
biasanya membutuhkan sumber daya yang lebih besar. Oleh karena itu, komputer yang
tua akan bekerja lebih lambat jika di-install oleh aplikasi-aplikasi terbaru. Penambahan
kapasitas memori dan harddisk mungkin dapat membantu walaupun belum tentu
berkinerja maksimal. Ketika menambah kapasitas sebuah perangkat, perlu
diperhatikan kesesuaian perangkat tersebut dengan perangkat yang sudah terpasang.
c. Prosesor terlalu panas
Prosesor yang terlalu panas akan menyebabkan kinerja komputer menurun. Oleh karena
itu, prosesor akan mengurangi kecepatannya untuk menjaga suhu tidak melebihi yang
ditentukan. Apabila prosesor terlalu panas, sistem akan melakukan shut down. Jika hal ini
terjadi, Anda perlu mengecek sistem pendingin apakah tetap bekerja dengan baik dan
memastikan komputer dalam kondisi bersih dari debu yang sering kali dapat membuat
sistem pendingin tidak bekerja dengan baik.
d. Update Windows
Adakalanya sistem operasi seperti Windows memiliki bug yang dapat menyebabkan
masalah dan berujung pada lambatnya kerja komputer. Biasanya hal tersebut
diperbaiki dengan mengeluarkan update file. Oleh karena itu, dengan meng-install
update file terkadang diperlukan untuk memperbaiki kinerja komputer.
e. Menjalankan Ulang (Reboot)
Komputer bekerja lebih lambat juga dapat disebabkan penggunaan yang telalu
lama digunakan dan tidak pernah dimatikan. Proses menjalankan ulang
komputer sering kali dapat menjadi solusi dari komputer yang lambat.
2. Komputer Macet Total
Kadang-kadang komputer mengalami macet total (freeze) atau berhenti merespons atau
lebih dikenal dengan istilah hang. Pada kondisi seperti ini, komputer akan menjalankan
dan menampilkan proses terakhir yang dilakukan dan berhenti merespons perintah
pengguna. Ada banyak sumber penyebab macet totalnya komputer. Berikut akan
dijelaskan beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab berhentinya komputer
bekerja.
a. Perangkat Lunak Tertentu
Salah satu penyebab komputer mengalami macet total adalah adanya perangkat lunak
yang bermasalah. Biasanya ditandai kalau macet total terjadi setiap kali perangkat
lunak tersebut dijalankan. Ada beberapa penyebab suatu perangkat lunak
menyebabkan komputer macet total, di antaranya kapasitas perangkat keras yang tidak
memenuhi kebutuhan perangkat lunak, adanya file-file yang diperlukan oleh perangkat
lunak yang hilang atau rusak, instalasi perangkat lunak yang tidak sempurna, perangkat
lunak yang tidak memiliki kesesuaian dengan sistem operasi, dan sebagainya. Untuk
mengatasi masalah macetnya komputer karena perangkat lunak tertentu, melakukan
instalasi ulang atau meng update perangkat lunak tersebut dengan keluaran terbaru
bisa menyelesaikan permasalahan.
b. Terlalu Banyak Aplikasi yang Dijalankan
Setiap ada aplikasi yang dijalankan, aplikasi tersebut akan menggunakan sebagian sumber
daya yang ada (prosesor dan memori). Oleh karena itu, jika Anda menjalankan aplikasi
aplikasi terlalu banyak sekaligus, maka penggunaan sumber daya untuk setiap aplikasi
tersebut akan semakin sedikit. Beban kerja yang terlalu besar dengan sumber daya yang
terbatas akan dapat menyebabkan berhentinya proses dan komputer menjali macet total.
Untuk menjaga masalah ini, sebaiknya tutuplah aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi
sebelum menjalankan aplikasi yang lain.
c. Driver
Kadang kala jika driver yang digunakan tidak sesuai atau rusak, dapat
menyebabkan komputer berhenti bekerja. Untuk mengatasi masalah seperti ini,
meng-update atau menginstal ulang driver perangkat tersebut akan dapat
menyelesaikan permasalahan. Namun sebelum melakukan hal tersebut, pastikan
terlebih dahulu driver dari perangkat mana yang bermasalah dengan melakuan
pengecekan di Device Manager.
d. Komputer Terlalu Panas
Ketika bekerja, prosesor komputer akan menghasilkan banyak panas dan untuk menjaga
suhu prosesor tidak melebihi batas tertentu, digunakan sistem pendingin berupa cairan
atau kipas pendingin. Kadang kala jika sistem pendingin tersebut tidak bekerja dengan
baik, suhu prosesor menjadi terlalu tinggi. Untuk mencegah agar prosesor tidak rusak,
maka diatur agar prosesor berhenti bekerja pada batas suhu tertentu. Oleh karena itu,
komputer yang terlalu panas, dapat menyebabkan komputer berhenti merespons
perintah pengguna. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengecek apakah kipas
atau sistem pendingin prosesor bekerja dengan baik. Pengecekan dapat dilakukan
dengan mengecek putaran kipas menggunakan BIOS Setup Utility atau memeriksa secara
fisik.
e. Masalah Hardware
Penggantian perangkat keras sering kali menyebabkan terjadinya hang pada komputer. Hal
ini karena perangkat keras yang baru tidak bersesuaian dengan perangkat keras yang lain,
atau perangkat keras yang baru menggunakan driver yang tidak sesuai. Jika komputer tidak
merespons setelah terjadinya pergantian perangkat keras, Anda dapat melakukan
perbaikan dengan cara memastikan apakah perangkat keras tersebut mempunyai driver
yang sesuai atau mengganti perangkat keras dengan yang lebih sesuai. Komputer
mengalami hang juga dapat terjadi karena adanya perangkat keras yang rusak. Jika hal ini
terjadi, Anda harus mengganti perangkat tersebut terlebih dahulu.
3. Berbagai Jenis Permasalahan yang lain
Selain berbagai permasalahan tersebut, ada beberapa permasalahan lain yang sering
muncul ketika kita menggunakan komputer, di antaranya sebagai berikut.
a. Operasi llegal
Ketika sistem operasi atau prosesor menerima perintah atau instruksi dari program yang tidak
dikenal, akan muncul pesan operasi ilegal. Ada banyak alasan munculnya sebuah pesan operasi
ilegal, di antaranya adanya program dari pihak ketiga yang tidak dikenal yang dijalankan di
komputer, adanya data yang dibaca dari sumber yang salah, error di kode program tertentu,
aplikasi game yang menimbulkan error, file yang rusak (corrupted), virus dan malware yang
lain, ada kerusakan di memori, dan sebagainya. Untuk mendapatkan solusi yang sesuai, kita
harus memastikan terlebih dahulu penyebab dari munculnya operasi ilegal tersebut. Hal ini
dapat dicari tahu dari pesan dan nomor kesalahan yang ditampilkan dan mencari penyebabnya
di internet.
b. Komputer Me-restart Ulang
Ketika bekerja dengan komputer kadang-kadang komputer melakukan restart ulang tanpa
peringatan terlebih dahulu. Jika hal ini terjadi, ada beberapa kemungkinan yang menjadi
penyebabnya, di antaranya ada file yang rusak atau hilang dari aplikasi yang dijalankan,
kerusakan pada salah satu perangkat keras, ada virus yang menjalankan proses tertentu,
gangguan pada sistem operasi, dan suhu di prosesor terlalu tinggi. Solusi yang dapat dijalankan
untuk menghentikan permasalahan ini dipilih tergantung sumber masalah yang dicurigai sebagai
penyebab. Hal-hal yang dapat dipilih sebagai solusi, di antaranya meng-install ulang program
aplikasi dan driver perangkat keras, menjalankan antivirus, meng-install ulang atau melakukan
update sistem operasi, serta memeriksa/memperbaiki sistem pendingin prosesor.
c. Fatal Exception Error
Fatal exception error terjadi karena adanya kesalahan yang terjadi dan sistem operasi tidak
dapat menangani atau bekerja dengan error tersebut. Biasanya hal ini ditandai dengan layar
biru yang disertai dengan pesan dan nomor error, Akibatnya, komputer hanya dapat
dimatikan atau dijalankan ulang. Ada banyak penyebab dari fatal exception error, termasuk
kerusakan sistem operasi, kerusakan memori dan harddisk. prosesor yang terlalu panas,
gangguan virus, dan sebagainya. Cara yang paling baik untuk penanganannya adalah dengan
melihat nomor kesalahan, memeriksa penyebabnya di internet, kemudian menjalankan solusi
yang sesuai.
d. Koneksi Internet Yang Lambat
Ketika bekerja dengan komputer dan terhubung ke internet, masalah yang sering muncul adalah
lambatnya koneksi antara komputer yang digunakan dengan internet. Hal ini tentu akan sangat
mengganggu karena suatu pekerjaan membutuhkan waktu yang lebih lama. Lambatnya koneksi
ke internet dapat terjadi karena adanya pengguna lain yang men-download file dengan ukuran
yang besar, komputer yang bekerja lambat, browser yang bermasalah, web server yang dituju
memiliki koneksi yang buruk, lokasi web server yang jauh, pemeliharaan jaringan yang buruk,
adanya virus atau malware yang menghabiskan bandwidth, dan sebagainya. Usaha perbaikan
dapat dilakukan sesuai dengan penyebab masalah yang timbul. Meskipun beberapa masalah
seperti lokasi web server yang jauh dan kinerja web server yang buruk tidak dapat diselesaikan
karena masalah tersebut bukanlah bagian dari kita.
KESIMPULAN