Jawaban TT2 PP

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS TUTON 2
Pengantar Pendidikan (MKDK4001)

Nama : Ana Latifatul A’ini


NIM : 857708763
Prodi : PGSD S1
UPBJJ : Semarang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR

Pengerjaan tugas ini bertujuan agar saya lebih


memahami materi tentang Pengantar Pendidikan
PEMBAHASAN

1. Kebjiakan kolonial Belanda terkait pembedaan status sosial dalam


masyarakat :
a. Pada tahun 1816 Komisaris Jendral C.G.C. Reindwardt mengeluarkan
Undang-undang Pengajaran yang dapat dijadikan pedoman dasar
pendirian sekolah, tetapi Peraturan Pemerintah itu hanya dikeluarkan
tahun 1818sama sekali tidak menyangkut perluasan pendidikan bagi
seluruh lapisan rakyat Indonesia. Pada peraturan pemerintah itu
hanya disebutkan bahwa pendidikan diperuntukan bagi orang-orang
Belanda, timur asing, bangsawan, orang kaya, dan golongan pribumi
penganut Protestan.
b. Pada tahun 1863 dan 1864 pemerintah Belanda mengeluarkan
kebijakan yang memberi peluang bekerja kepada penduduk pribumi
atau rakyat jelata untuk menjadi pegawai rendahhan dan pegawai
menengah di kantor-kantor apabila memenuhi syarat, yakni dapat
lulus dari ujian calon egawai. Syarat-syarat ini ditetapkan oleh
putusan Raja pada tanggal 10 September 1864. Keadaan ini
memberi peluang kepada pihak swasta untuk melaksanakan usaha di
bidang pertanian dan tentu saja hal ini berdampak pada
meningkatnya kebutuhan akan pegawai, yang pada gilirannya juga
akan berimplikasi pada perluasan jumlah sekolah.
c. Pada tahun 1893 keluar kebijakan diferensiasi sekolah untuk
kalangan Bumi Putera, yaitu Sekolah Kelas I untuk golonga orang-
orang Belanda, priyayi, dan orang-orang kaya. Adapun sekolah kelas
II untuk rakyat jelata.

2. Riwayat Singkat berdirinya pendidikan Taman Siswa.

Taman siswa didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 oleh R.M Soewardi
Seoryaningrat atau Ki Hajar Dewantara di Kota Yogyakarta. Pendirian
Taman Siswa ditunjukan untuk semua suku bangsa secara umum tanpa
melihat ras, suku, daerah, wilayah, keyakinan, dan keagamaan, atau
golongan tertentu, yang bertujuan sebagai reaksi atas pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah Belanda yang cenderung merugikan
kepentingan bangsa Indonesia, baik mengenai kesempatan yang
diberikan, diskriminasi bangsa dan golongan, maupun kepentingan hasil
pendidikan.
Taman Siswa didirikan untuk mengenalkan pendidikan ke seluruh
masyarakat Indonesia agar menjadi bangsa yang bebas. Perguruan
Taman Siswa didirikan dalam bentuk yayasan yang selanjutnya , mulai
didirikan taman Indira dan Kursus Guru, selanjutnya Taman Muda,
disusul Taman Dewasa merangkap Taman Guru. Kemudian telah
dikembangkan sehingga meliputi pula Taman Madya, Prasarjana, dan
Sarjana Wiyata.
Perguruan Bangsa Taman Siswa mempunyai tujuh asas perjuangan
untuk menghadai pemerintahan kolonial Belanda serta sekaligus untuk
mempertahankan kelangsungan hidup bersifat nasional, dan
dekomrasi.Dalam erkembangan selanjutnya Taman Siswa melengkapi
ketujuh asas tadi dengan “Dasa-dasar 1947” yang disebut Panca
Dharma.
Hasil-hasil yang sudah diraih oleh Taman Siswa adalah berbagai hal
sperti pemikiran tentang pendidikan nasional, lembaga-lembaga
pendidikan dari taman indira sampai dengan Sarjana Wiyata, dan
sejumlah besar alumni perguruan.

3. Studi-studi tentang budaya dan kepribadian khususnya tentang watak


khas etnis bangsa Indonesia menyimpulkan bahwa kebudayaan bangsa
Indoneisa sangat majemuk. Menurut Koentjaraninbrat tahun 20021
berpendapat bawah pada dasarnya unsur universal kebudayaan
Indonesia ini meliputi berbagai hal sebagai berikut :
a. Sistem religi dan upacara keagamaan
Kajian antropologi dalam memahami unsur-unsur kebudayaan
Indonesia berupa religi sebagai tidak dapat dipisahkan dari emosi
keagamaan. Emosi keagamaan yang menjadi unsur budaya
Indonesiaa merupakan perasaan dalam diri manusia yang
mendorong merela untuk melakukan tindakan-tindakan yang
bersifat religius.
b. Sistem dan organisai kemasyarakatan
Kehidupan dalam setiap kelompok masyarakat diatur oleh adat
istiadat dan aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam
lingkungan dimana kita hidup. Kesatuan sosial yang paling dasar
dan menjadi unsur kebudayaan Indonesia adalah kerabar,
keluarga, dan kerabat lainnya.
c. Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan yang menjadi bagian dari unsur kebudayaan
Indonesia berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi,
karena sistem pengetahuan yang menjadi bagian dari unsur
kebudayaan Indonesia sangat luas batasannya.
d. Bahasa
Bahasa merupakan unsur kebudayaan Indonesia berupa alat bagi
manusia dalam memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi
dengan sesamanya.
e. Kesenian
Para ahli antropologi mulai memperhaikan unsur kebudayaan
Indonesia berupa kesenian setelah melakukan penelitian etnografi
mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.
f. Sistem mata pencaharian hidup
Dalam penelitian etnografi dalam unsur kebudayaan Indonesia
mengenai sistem mata pencaharian, mengkaji bagaimna suatu
kelompok masyarakat mencukupi kebutuhan hidupnya melalui
mata pencarian atau sistem perekonomian mereka..
g. Sistem teknologi dan peralatan
Manusia selalu berusaha memertahankan hidupnya, sehingga
mereka akan selalu terdorong untuk membuat peralatan atau
benda-benda untuk mendukung tujuan tersebut. Inilah mengapa
peralatan hidup dan teknologi termasuk kebudaaan Indonesia.

4. Kerangka kebudayaan menurut Koentjaraningrat :


Organisasi Sosial

Sistem Ekonomi

Sistem Pengetahuan

Sistem Teknologi

Religi
Nilai-nilai budaya

Sistem budaya

Sistem sosial
Kesenian Bahasa
Kebudayaan fisik
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Kristiana, Ika Febrian dan Widayanti, Costrie Ganes. (2016). Buku Ajar
Anak Berkebutuhan Khusus. Undip Press:Semarang.
Sumantri, Mulyani. (2020). Perkembangan Peserta Didik. Universitas
Terbuka:Tangerang Selatan.
Pekalongan, 29 November 2021

Ana Latifatul A’ini

Anda mungkin juga menyukai