Sop Penanganan Pasien Resiko Jatuh

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASIEN RESIKO

JATUH

No. Dokumen : SOP / NA-RI-75 /


2019
Ditetapkan Oleh
No. Revisi : 00 Kepala Puskesmas Plandaan
SOP
Tanggal Terbit : 26 Juli 2019
PUSKESMAS
PLANDAAN
Halaman : 1/4 dr. ASNAN BUDI SASMITO
NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Penangganan pasien resiko jatuh adalah prosedur kegiatan untuk


mencari, menemukan, meneliti, mengumpulkan, mencatat data dan
informasi dari pasien serta mengambil tindakan pada pasien yang
mempunyai resiko jatuh
Resiko jatuh adalah suatu keadaan dimana seseorang beresiko jatuh
dengan disaksikan atau tanpa disaksikan orang lain, sengaja atau tidak
sengaja dilakukan yang dapat mencederai dirinya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kesehatan
untuk melakukan identifikasi pasien resiko jatuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No. 188.4/004.20/415.17.15/2019
tentang Sasaran Keselamatan Pasien
4. Referensi Permenkes No. 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

5. Alat dan Bahan 1. Form penilaian resiko jatuh


2. Pita Resiko Jatuh ( Merah, Kuning, Hijau )
3. ATK ( Alat Tulis Kantor )
6. Langkah – langkah 1. Petugas mendatangi pasien yang akan dilakukan identifikasi resiko
jatuh
2. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan penilaian resiko jatuh
yang akan dilakukan
3. Petugas melakukan penilaian dengan sistem skoring yang ada pada
format penilaian pasien resiko jatuh sesuai kelompok usia
4. Petugas mengklasifikasikan kategori resiko jatuh pasien
5. Petugas memberi pita pada tiang infus dengan warna pita sesuai
kategori resiko jatuh pasien yaitu :
Pasien dewasa :
 Warna pita merah : resiko tinggi
 Warna pita kuning : resiko sedang
 Warna pita hijau : resiko rendah
Pasien anak :

1/4
 Warna pita merah : resiko tinggi
 Warna pita hijau : resiko rendah
6. Petugas menyampaikan hasil penilaian resiko jatuh kepada keluarga
pasien
7. Petugas menyampaikan rencana intervensi sesuai resiko jatuh
kepada pasien dan keluarga
8. Petugas melakukan intervensi sesuai dengan resiko jatuh pasien :
a. Resiko rendah
 Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien / penunggu
pasien
 Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan pasien
 Tempatkan meja dan kursi tunggu dengan baik
 Pastikan roda tempat tidur terkunci
 Monitor kondisi umum pasien dan tanda vital tiap 8 jam
 Pasang dan pastikan pengaman sisi tempat tidur selalu
tertutup saat pasien tidur
b. Resiko sedang
 Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien / penunggu
pasien
 Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan pasien
 Tempatkan meja dan kursi tunggu dengan baik
 Pastikan roda tempat tidur terkunci
 Monitor kondisi umum pasien dan tanda vital tiap 8 jam
 Pasang dan pastikan pengaman sisi tempat tidur selalu
tertutup saat pasien tidur
 Awasi atau bantu sebagian aktivitas harian pasien
 Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap
 Pastikan celana panjang / sarung pasien di atas mata kaki
 Bantu pasien saat transfer / ambulasi
 Pastikan label pasien resiko jatuh terpasang di tiang infus
pasien dan rekam medik
c. Resiko tinggi
 Berikan orientasi ruangan sekitar kepada pasien / penunggu
pasien
 Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan pasien
 Tempatkan meja dan kursi tunggu dengan baik
 Pastikan roda tempat tidur terkunci
 Monitor kondisi umum pasien dan tanda vital tiap 8 jam
2/4
 Pasang dan pastikan pengaman sisi tempat tidur selalu
tertutup saat pasien tidur
 Awasi atau bantu sebagian aktivitas harian pasien
 Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap
 Pastikan celana panjang / sarung pasien di atas mata kaki
 Bantu pasien saat transfer / ambulasi
 Pastikan label pasien resiko jatuh terpasang di tiang infus
pasien dan rekam medik
 Tempatkan lokasi tempat tidur berdekatan dengan ruang
perawat jaga
 Sarankan untuk minta bantuan
 Tempatkan benda-benda milik pasien didekat pasien
 Beritahukan efek dari obat kepada pasien / keluarga
9. Petugas melakukan dokumentasi setiap perubahan pada pengkajian
resiko jatuh

7. Diagram Alir
Petugas mendatangi pasien

Penyampaian maksud dan tujuan penilaian resiko jatuh

Dilakukan penilaian dengan sistem skoring

Klasifikasikan kategori resiko jatuh pasien

Petugas memberi pita pada tiang infus

Penyampaian hasil penilaian kepada keluarga pasien

Menyampaikan rencana intervensi kepada pasien dan


keluarga

3/4
Melakukan intervensi sesuai dengan resiko jatuh

Melakukan dokumentasi setiap perubahan pada


pengkajian resiko jatuh

8. Hal – hal yang _


perlu diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Tim Manajemen Mutu


2. Tim Manajemen Resiko
3. Unit yang merujuk pasien ke Ruang Rawat Inap
10. Dokumen Terkait Rekam Medis

11. Rekaman Historis Tanggal mulai


No. Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

4/4

Anda mungkin juga menyukai