Beban Kerja Perawat
Beban Kerja Perawat
Beban Kerja Perawat
Melinda**
Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon
Abstrak
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh perawat selama tugas disuatu unit
pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja
perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menguji
hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja perawat. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana yang berjumlah
60 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk beban kerja dan kepuasan kerja
perawat. Analisa hubungan variabel yang digunakan menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian tentang hubungan
beban kerja dengan kepuasan kerja perawat menunjukkan bahwa beban kerja perawat dengan frekuensi terbanyak
adalah kategori beban berat (96,7%). Kepuasan kerja perawat dengan frekuensi terbanyak adalah kategori puas (81,7%).
Analisa Bivariat menunjukkan ada hubungan beban kerja dengan kepuasan kerja perawat (p=0,031).
Kata Kunci: Beban kerja, kepuasan kerja, perawat
Abstract
Nurses work load is all activities or activities undertaken by the nurse during the duty of a unit of nursing service. This
study aims to identify the relationship between workload and nurse job satisfaction This research is quantitative
research with descriptive correlation design which aims to test the relation of work load with job satisfaction of nurse.
The population of this study is nurse implementer which amounts to 60 people, by using total sampling technique. Data
collection using interview techniques. The instruments used in this study are questionnaires for work load and nurse
job satisfaction. Analysis of variable relationships used using Chi Square. Results of research on the relationship
between workload and nurse job satisfaction showed that the workload of the nurses with the highest frequency was
weight category (96.7%). Job satisfaction of nurses with the highest frequency is satisfied category (81,7%). Bivariate
analysis showed that there was a relation between work load and nurse job satisfaction (p = 0,031).
Keywords: work load, work satisfaction, nurses
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah jenis penelitian survei deskriptif korelatif, dengan pendekatan
cross sectional. Variable bebas (independent) adalah beban kerja dan variable terikat (dependent)
adalah kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di ruang rawat inap Ruang
Prabu siliwangi II (20 perawat), ruang Prabu siliwangi III-IV (20 perawat) dan Ruang Anyelir (20
perawat) di Instalasi ruang rawat inap RSD Gunung Jati Kota Cirebon. Jadi total populasi 60
perawat pada bulan Maret Tahun 2019. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi
karena pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah
60 orang responden. Instrument penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan lembar kuesioner yang diberikan dalam bentuk pernyataan. Analisa hubungan
variable yang digunakan menggunakan chi square.7
HASIL PENELITIAN
Beban Kerja Perawat
Berdasarkan tabel 1, terlihat bahwa beban kerja perawat terbanyak hampir seluruh adalah
kategori berat yaitu 58 orang (96,7%).
Berdasarkan tabel 2, terlihat bahwa kepuasan kerja perawat hampir seluruh kategori puas
yaitu 49 orang (81,7%).
Berdasarkan tabel 3 yang menggunakan uji korelasi chi square menunjukan bahwa nilai p
value = 0,031, maka p value ≤ a (0,05) berarti Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan
antara beban kerja dengan kepuasan kerja perawat.
PEMBAHASAN
Beban kerja perawat
Beban kerja perawat dengan frekuensi berat oleh sebagian besar responden, hal ini karena
beban kerja merupakan besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan atau unit organisasi
dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. Jumlah pekerjaan yang harus
diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu atau beban kerja dapat dilihat
pada sudut pandang obyektif atau subyektif. Secara obyektif adalah keseluruhan waktu yang
dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Sedangkan beban kerja secara subyektif adalah
ukuran yang dipakai seseorang terhadap pernyataan tentang kelebihan beban kerja, ukuran dari
tekanan pekerjaan dan kepuasan kerja. Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas
3
yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas disuatu unit.
Dengan kata lain dari beban kerja adalah kombinasi dari beban kerja kuantitatif dan
kualitatif. Beban kerja kuantitatif adalah yaitu timbul karena tugas-tugas terlalu banyak atau sedikit,
sedangkan beban kerja kualitatif adalah jika pekerja merasa mampu atau tidak mampu melakukan
tugas secara terampil sesuai potensi dari pekerja.3
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratnaningsih (2002)
yang menunjukkan bahwa beban kerja perawat adalah berat sebesar 50,7%.5 Begitu pula dengan
hasil penelitian Sutarni (2008) bahwa beban kerja perawat adalah berat sebesar 62,3% didapatkan
juga bahwa tindakan keperawatan yang banyak dilakukan oleh perawat adalah tindakan
keperawatan tidak langsung 60 orang responden (100%), tindakan keperawatan langsung 58 orang
responden (96,7%) sedangkan kegiatan tambahan hanya 23 orang responden (38,3%).8 Hasil
penelitian ini sesuai dengan penelitian Gillies (1994) bahwa beban kerja perawat banyak melakukan
tindakan keperawatan tidak langsung.9 Hal ini terjadi pula pada hasil penelitian Ilyas, hasil
penelitian ini ditunjukan karena jumlah pasien dirawat, tingkat ketergantungan pasien, banyaknya
kegiatan tindakan keperawatan dan jumlah perawat yang tidak sesuai dengan jumlah pasien.
Banyaknya jumlah pasien yang dirawat akan mempengaruhi besarnya beban kerja karena makin
JURNAL KESEHATAN Vol. 10 No. 2 Tahun 2019 | 138
banyak pasien yang dirawat makin banyak kegiatan yang dilakukan untuk memberikan asuhan
keperawatan.10.
Berdasarkan hasil penelitian maka beban kerja perawat akan semakin berat, bila klien yang
menjadi tanggung jawabnya, memerlukan tindakan keperawatan yang lebih sering. Sebaiknya pada
perawat yang beban kerjanya tinggi dapat berupaya untuk menurunkannya antara lain dengan cara
berolahraga, mengontrol emosi dan tingkah laku serta senantiasa menjalin hubungan yang baik
dengan rekan maupun atasan dan menyusun program kegiatan peningkatan motivasi bagi perawat
dan memfasilitasi adanya diskusi dengan tim kesehatan lain daram rangka menurunkan tingkat
stress kerja perawat.
SIMPULAN
1. Beban kerja perawat di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2019 tergolong
kategori berat.
2. Kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati kota Cirebon tahun 2019 termasuk
puas
3. Adanya hubungan antara beban kerja dengan kepuasan kerja di Rumah Sakit Daerah Gunung
Jati Kota Cirebon tahun 2019.
SARAN
1. Bagi Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon
bagi Manajemen rumah sakit mengenai beban kerja perawat sehingga menjadi acuan dalam
pengelolaan sumber daya manusia keperawatan menjadi lebih efisien.
2. Bagi Perawat
Meningkatkan bimbingan yang dilakukan oleh perawat senior (ketua tim, pembimbing klinik)
kepada perawat pelaksana yang pengalamannya kurang dari 5 tahun dan mengembangkan
sistem jenjang karir perawat yang sesuai dengan peran dan fungsi yang diikuti dengan
penambahan kemampuan dan keahlian/ketrampilan.