Buku Kurikulum Program Studi Kebidanan (S1 Dan Profesi) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia TAHUN 2019

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 62

BUKU KURIKULUM

PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1 DAN PROFESI)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MEDISTRA INDONESIA
TAHUN 2019

Oleh

Kepala Program Studi Kebidanan (Sarjana dan Profesi)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia


Jln. Cut Mutia Raya No.88A, Sepanjang Jaya-Bekasi
Tlpn. (021) 82431375, 82431376, 82431377 Fax. (021) 82431374
www.stikesmedistra-indonesia.ac.id Email : stikesmi@stikesmedistra-
indonesia.ac.id

i
ii
iii
Tim Penyusun dan Perumus Kurikulum
Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan

Tim Penyusun:
Penanggung awab : Linda K Telaumbanua, SST., M.Keb
Nurmah SST., M.Kes
Renince. SST., M.Keb

Ketua Tim Penyusunan : Farida S, SST., M.Kes


Sekretaris : Riyen Sari, SST., M.KM
Anggota :
1. Ketua IBI Ranting Rawa Lumbu Bekasi dan Owner Klinik Pratama Ratna Komala
Hj. Ratna Komala, SST., M.Kes
2. Ketua IBI Kota Bekasi
Hj. Nani, AM.Keb., SKM., M.MKes
3. Bidan Praktiksi Kota Bekasi dan Pemilik Klinik Pratama Umi Rahmawati
Hj. Umi Rahmawati, SKM., M.Kes
4. Dosen Kebidanan STIKes Medistra Indonesia
a. Puri Kresna Wati, SST., M.KM
b. Dr. Tetty Rina Aritonang SST.,M.Keb
c. Friska Junita,SST,MKM
d. Dr. Marni Br Karo, S.Tr.Keb., SKM., M.Kes
e. Rupdi Lumban Siantar, SST, M.Kes
f. Dr.Lenny Irmawaty Sirait, SST., M.Kes
g. Dewi Rostianingsih, SST, M.Kes
h. Maslan Pangaribuan, SST, M. Kes
i. Evi Nur Akhiriyanti,SST,MN.Mid

iv
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadiran Tuhan YME atas rahmad dan karunianya,
maka Buku Panduan Kurikulum Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan dapat
terselesaikan dengan baik. Buku ini tersusun dengan maksud sebagai pedoman yang dapat
memberikan arahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran di Prodi Kebidanan STIKes
Medistra Indonesia.
Buku Panduan Kurikulum yang sudah tersusun memuat mekanisme penyusunan
sekaligus dokumen isi kurikulum yang sudah disahkan. Harapannya adalah, dokumen ini dapat
digunakan oleh dosen dan civitas akademika Prodi untuk pengelolaan system pembelajaran di
program studi.
Kami menyadari buku yang sudah tersusun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari semua pihak untuk perbaikan buku ini
dikemudian hari. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta
dalam penyusunan. Semoga buku ini dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pembaca.

Ketua Program Studi Kebidanan (S1) dan


Pendidikan Program Profesi

(Renince, SST., M.Keb)

1
DAFTAR ISI
Tim Penyusun Dan Perumus Kurikulum ....................................................................................... iv
Program Studi Kebidanan (S1) Dan Pendidikan Profesi Bidan..................................................... iv
Kata Pengantar ................................................................................................................................ 1
BAB I LATAR BELAKANG
A. Pendahuluan ............................................................................................................................. 3
B. Tujuan ...................................................................................................................................... 4
C. Landasan Hukum ..................................................................................................................... 4

BAB II LANDASAN KURIKULUM


A. Landasan Filosofi ..................................................................................................................... 5
B. Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran Program Studi ...................................................................... 5
1. Visi ...................................................................................................................................... 5
2. Misi ..................................................................................................................................... 5
3. Tujuan ................................................................................................................................. 6
4. Sasaran ................................................................................................................................ 6
C. Kekuatan .................................................................................................................................. 7

BAB III KURIKULUM PROGRAM STUDI


A. Profil Lulusan .......................................................................................................................... 9
B. Penetapan Tahapan Pendidikan Kebidanan (S1) Dan Profesi Bidan .................................... 10
C. Rumusan Capaian Pembelajaran (Cpl) .................................................................................. 11
E. Kompetensi Per Stase Pada Praktik Profesi Bidan ................................................................ 40
1. Stase Keterampilan Dasar Kebidanan (KDK) ................................................................ 40
2. Stase Asuhan Kebidanan Pada Pra Nikah Dan Pra Konsepsi......................................... 40
3. Stase Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan ..................................................................... 40
4. Stase Asuhan Kebidanan Pada Persalinan ...................................................................... 41
5. Stase Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir............................................................. 41
6. Stase Asuhan Kebidanan Pada Nifas .............................................................................. 42
7. Stase Asuhan Kebidanan Pada Bayi, Anak, Balita, Dan Anak Prasekolah .................... 42
8. Stase KB Dan Pelayanan Kontrasepsi ............................................................................ 43
9. Stase Asuhan Pada Remaja Dan Perimenopause............................................................ 44
10. Stase Asuhan Kebidanan Komunitas .............................................................................. 44
11. Stase Manajemen Pelayanan Kebidanan ........................................................................ 45
12. Continuity Of Care ......................................................................................................... 45
13. Stase komplementer Kebidanan ..................................................................................... 45
F. Beban Belajar Mahasiswa ...................................................................................................... 46
G. Kurikulum Pendidikan Sarjana Kebidanan............................................................................ 47
H. Kurikulum Pendidikan Profesi Bidan .................................................................................... 48
I. Penilaian Pembelajaran .......................................................................................................... 49
1. Mekanisme Dan Prosedur Penilaian ................................................................................. 49
2. Tehnik Dan Instrument Penilaian .................................................................................... 49
3. Sifat Penilaian ................................................................................................................... 49

BAB IV PENUTUP

2
BAB I
LATAR BELAKANG

A. PENDAHULUAN
Pada Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 mengenai Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan Undang-Undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
mengharuskan perguruan tinggi untuk dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut.
KKNI merupakan pernyataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang
perjenjangnya dikualifikasian berdasarkan kemampuan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran (learning outcomes).
Pada program studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan di STIKes Medistra
Indonesia melakukan penyesuaian tersebut dengan luaran yang diinginkan kepada lulusan
Prodi Kebidanan jenjang S1 dan pendidikan Profesi Bidan. Penyesuaian tersebut sudah
dirumuskan oleh Organisasi Pendidikan Kebidanan (AIPKIND) pada Buku Kurikulum
Pendidikan Profesi Bidan (Sarjana Akademik dan Profesi) Edisi I tahun 2018. Berdasarkan
buku panduan kurikulum AIPKIND tersebut, maka Prodi Kebidanan (S1) dan Pendidikan
Profesi Bidan menjadikan buku tersebut menjadi acuan dalam pengembangan program studi.
Dimana seluruh acuan yang ada dikembangkan kembali dan disesuaikan dengan visi, misi
serta keunggulan dari Prodi Kebidanan STIKes Medistra indonesia.
Penyusunan kurikulum pada program studi dilakukan dengan menyertakan para pakar
dan steakholder yang sudah lama berpengalaman dalam bidang kebidanan. Penyusunan
kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang dijabarkan menjadi rumusan
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). Pada tahap pendidikan profesi, tuntutan yang harus
tercapai pada program studi adalah pada level 7 KKNI.
Melalui penyusunan buku kurikulum ini, diharapkan para dosen dan civitas akademika
Prodi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia dapat memahami apa yang menjadi target dan
harapan program studi kepada para lulusan. Melalui pengembangan kurikulum yang
dilakukan program studi, maka seluruh isi kurikulum yang terdapat pada buku akan menjadi
target bagi para dosen untuk melaksanakan pembelajaran di program studi.

3
B. TUJUAN
Tujuan dari penyusunan buku kurikulum ini adalah :
1. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan Program Studi pada Kebidanan (S1) dan
Pendidikan Profesi Bidan.
2. Sebagai acuan dalam mengevaluasi pembelajaran yang berjalan
3. Sebagai upaya dalam menjamin mutu lulusan pada profesi Kebidanan.

C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
4. UU Kebidanan No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
5. Undang-undang RI No. 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
6. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tenang Kesehatan
7. Kepmenkes No. 320 tahun 2020 Tentang Standar Profesi Bidan
8. Permenkes No. 28 Tahun 2017 Tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Kebidanan
9. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI
10. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No.44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
a. 57/KPT/I/2019 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kebidanan Program
Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi pada
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia di Jakarta Yang
diselenggarakan oleh Yayasan Medistra Indonesia
13. Keputusan Yayasan Medistra Indonesia Nomor : 023/YMI/XII/2016 tentang penetapan
STATUTA STIKes Medistra Indonesia
14. Keputusan Yayasan Medistra Indonesia Nomor: 13b/YMI/VI/2019 tentang Standar Mutu
Akademik dan non Akademik STIKes Medistra Indonesia.

4
BAB II
LANDASAN KURIKULUM

A. LANDASAN FILOSOFI
Dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di prodi kebidanan STIKes Medistra
Indonesia menggunakan landasan filosofi, dimana landasan filosofi memegang peranan
penting dalam pengembangan dan pemberdayaan kurikulum serta senantiasa berpijak pada
aliran-aliran filsafat tertentu, sehingga akan mewarnai konsep dan implementasi kurikulum
yang akan dikembangkan.
Landasan filosofis, digunakan sebagai landasan fundamental filsafat yang mempunyai 3
fungsi:
1) Menentukan arah dan tujuan pendidikan.
2) Menentukan isi dan materi pelajaran.
3) Menentukan strategi dan cara mencapai tujuan.

B. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN PROGRAM STUDI


1. VISI
Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra
Indonesia telah menetapkan Visi sebagai berikut :
“Menjadi Program Studi Profesi Bidan yang Menghasilkan Bidan Profesional,
Humanis serta Unggul dalam Pelayanan Kebidanan Komplementer”

2. MISI
a. Menyelenggarakan Pendidikan melalui proses pembelajaran humanis dengan
keunggulan dalam pelayanan kebidanan komplementer.
b. Menyelenggarakan penelitian kebidanan untuk mengembangkan layanan kebidanan
dalam bidang pelayanan komplementer
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Kesehatan Ibu dan
Anak khususnya pelayanan kebidanan komplementer secara berkelanjutan
d. Meningkatkan pengelolaan prodi yang bermutu melalui pengembangan kerjasama,
pengelolaan SDM, dan pengembangan sarana prasarana.

5
3. TUJUAN
a. Terselenggaranya pendidikan yang menghasilkan tenaga bidan yang humanis dan
unggul dalam pelayanan kebidanan komplementer.
b. Terselenggaranya penelitian kebidanan yang mengembangkan layanan kebidanan
dalam pelayanan kebidanan komplementer.
c. Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang mengembangkan layanan kebidanan
dalam pelayanan kebidanan komplementer.
d. Terselenggaranya pengelolaan prodi yang bermutu melaluii pengembangan kerjasama,
pengelolaan SDM, dan pengembangan sarana prasarana

4. SASARAN
Sasaran dari tujuan 1
Terselenggaranya pendidikan yang menghasilkan tenaga bidan yang humanis dan
unggul dalam pelayanan kebidanan komplementer.
1) Meningktanya pemahaman VMTS dari pihak internal 100%.
2) Meningktanya pemahaman VMTS dari pihak eksternal 100%.
3) Terlaksananya secara rutin monitoring dan evaluasi pelaksanaan program studi.
4) Jumlah mata kuliah dengan keunggulan Prodi sebanyak 10 mata kuliah.
5) Tersedianya laboratorium kekhususan program studi sebanyak 3 laboratorium
6) Mutu lulusan dengan IPK 3,00 sebesar 100%
7) Jumlah pelatihan/kuliah pakar/seminar sesuai Visi Prodi sebanyak 5 kegiatan.
8) Terlaksananya workshop kurikulum setiap 2 tahun sekali

Sasaran dari tujuan 2


Terselenggaranya penelitian kebidanan yang mengembangkan layanan kebidanan dalam
pelayanan kebidanan komplementer.
1) Jumlah publikasi hasil penelitian dosen sebanyak 10 publikasi
2) Jumlah penelitian sesuai visi prodi sebanyak 8 penelitian
3) Jumlah dosen yang ikut serta dalam hibah penelitian sebanyak 4 orang dosen
4) Hasil penelitian yang di HAKI kan sebanyak 3 buah
5) Jumlah mata kuliah yang aterintegrasi dari hasil penelitian sebanyak 7 mata kuliah

6
Sasaran dari tujuan 3
Terselenggaranya pengabdian masyarakat yang mengembangkan layanan kebidanan dalam
pelayanan kebidanan komplementer
1) Jumlah publikasi hasil PkM dosen sebanyak 12 publikasi
2) Jumlah PkM sesuai visi prodi sebanyak 8 penelitian
3) Jumlah dosen yang ikut serta dalam hibah PkM sebanyak 4 orang dosen
4) Hasil PkM yang di HAKI kan sebanyak 3 buah
5) Jumlah mata kuliah yang aterintegrasi dari hasil PkM sebanyak 7 mata kuliah.

Sasaran dari tujuan 4


Meningkatkan pengelolaan prodi yang bermutu melalui pengembangan kerjasama,
pengelolaan SDM, dan pengembangan sarana prasarana
1) Jumlah rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 :25
2) Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan pekerti sebanyak 14 orang dosen
3) Jumlah dosen sebagai pembicara dalam pelatihan/workshop/seminar/kuliah pakar
sebanyak 4 orang.
4) Seluruh dosen terdaftar sebagai anggota profesi dan memiliki STR
5) Seluruh dosen memiliki sertifikat pelatihan Perseptor Mentor.
6) Jumlah MOU dalam negeri sebanyak 10
7) Jumlah MOU dengan luar negeri sebanyak 4
8) Tersedianya jumlah rasio prasat pembelajaran praktik dengan rasio 1:2 mahasiswa.
9) Tersedianya pembelajaran e-learning untuk mahasiswa
10) Tersedianya 100 judul buku elektronik di perpustakaan
11) Tersedianya buku cetak sebanyak 800 judul buku di perpustakaan

C. KEKUATAN
Evaluasi Kurikulum dan tracer Study
Prodi S1 Kebidanan adalah salah satu prodi yang memiliki atau indentik dengan prodi D3
kebidanan meskipun dengan jenjang yang berbeda, selama evaluasi pelaksanaan
kurikulum D3 kebidanan telah di peroleh pesan dari pengguna atau pun alumni bahwa
pengelolaan kur diploma telah berhasil dan memiliki perbedaann yang signifikan dengan

7
kampus lain, dengan modal demikian maka di harapkan pengelolaan kur s1 kebidanan pun
akan dapat di Kelola melampuai program D3 kebidanan mengingat keilmuan dan dose
pengajar sebagain besar memiliki kesamaan.
1. Tracer Study
Bahwa dari tracer study lulusan kebidanan D3 telah didapat informasi kinerja
alumni dan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja. Informasi ini merupakan bahan
pertimbangan untuk program studi S1 Kebidanan dalam perbaikan kurikulum dan
materi pembelajaran yang ada di program studi kebidanan S1, Pendirian prodi
Kebidanan (S1) dan Profesi Bidan dilakukan berdasarkan besarnya animo masyarakat
terhadap pendidikan Kebidanan jenjang sarjana dan Profesi dan juga dengan
ditetapkannya Undang Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan yang
mengharuskan dan mewajibkan Bidan mengambil pendidikan profesi sebagai syarat
dalam melakukan praktik mandiri.

8
BAB III
KURIKULUM PROGRAM STUDI

A. PROFIL LULUSAN
Untuk profil lulusan dan CPL di prodi Kebidanan adalah sebagai berikut :
PROFIL DESKRIPSI SINGKAT

Care Provider Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara
komprehensif dan professional yang berfokus pada keunikan
perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat, pencapaian peran ibu
dan kualitas masa pengasuhan anak.
• Lingkup praktik meliputi masa remaja, pranikah, prakonsepsi,
kehamilan, persalinan, nifas, dan menyusui bayi baru lahir, bayi,
balita dan pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi dengan
menyertakan asuhan kebidanan komplementer didalamnya.
• Asuhan kebidanan berfokus pada upaya promosi, edukasi dan
konseling termasuk deteksi dini masalah dan komplikasi,
penanganan awal kegawatdaruratan, rujukan , konsultasi dan
kolaborasi melalui asuhan yang humanis.
• Pelayanan tersebut melibatkan keluarga dan masyarakat, didukung
dengan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan
berdasarkan pemikiran kritis, kepekaan, prinsip partnership, standar
dan kode etik profesi dan penggunaan teknologi tepat guna yang
mendukung proses kealamiahan.

Communicator Lulusan profesi bidan berperan sebagai komunikator dalam


memberikan informasi dan edukasi, mengkomunikasikan kebijakan,
menyampaikan argument/pemikiran atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan pengembangan profesi.
Community Leader Lulusan profesi bidan berperan sebagai penggerak dan pemberdaya
masyarakat untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya
perempuan, ibu, dan anak dengan memanfaatkan potensi dan sumber
daya yang tersedia.
Decision Maker Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengambil keputusan yang

9
independent dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, etis, dan sistematis.
Manager Lulusan profesi bidan berperan sebagai pengelola pada layanan
kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi perempuan, keluarga
berencana dengan memperhatikan potensi dan sumber daya secara
efektif efisien.
Researcher Mampu merancang dan melaksanakan penelitian bidang pengembangan
ilmu Kebidanan serta kebidanan komplementer, teknologi dalam lingkup
kesehatan dengan metodologi yang benar, dengan menjunjung tinggi etika
dan perilaku jujur pada proses penelitian dan publikasi ilmiah

B. PENETAPAN TAHAPAN PENDIDIKAN KEBIDANAN (S1) DAN PROFESI BIDAN


Tahapan pendidikan pada program studi terbagi menajdi Kebidanan (S1) dan Pendidikan
Profesi Bidan. Adapun rincian jumlah sks yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Pada tahap akademik di Kebidanan (S1) sebanyak 146 sks dan ditempuh selama 8
semester atau 4 tahun.
2. Pada tahap Pendidikan Profesi sebanyak 38 sks, yang ditempuh sebanyak 2 sks atau 1
tahun.

10
C. RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CPL)
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada program studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 Tabel Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

11
12
13
14
15
D. Matriks Kesesuaian CPL dan Mata Kuliah
Tabel 2.2 Matriks CPL dan Mata Kuliah

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
ISBD, ANATOMI DAN
MATA KULIAH PPK ASUHAN KEBIDANAN HUMANI ETIKA FISIOLOGI
ORA MANUSIA

CPL/bahan kajian

Kepemimpi
Etika dan
Pendidikan Kewargane Bahasa nan dan Model Asuhan Kajian sosial,budaya
KAJIAN MATA KULIAH Pancasila hukum Anatomi Fisiologi
agama garaan Indonesia Manajemen praktik Kebidanan Perempuan , humaniora
kesehatan
Organisasi

KETERAMPILAN
KHUSUS Care Provider
KK-1 Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam
menganalisis masalah dan memberikan petunjuk dalam memilih
alternatif pemecahan masalah pada lingkup praktik kebidanan
meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan persalinan, nifas,
bayi baru lahir bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan
reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan perimenopause) serta
pelayanan KB
v v v v v
KK-2 Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/kelainan
sesuai lingkup praktik kebidanan
KK-3 Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi,
dan rujukan
KK-4 Mampu mendemonstrasikan penanganan awal
kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai standar mutu yang
berlaku
KK-5 Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk
AKDR dan AKBK
KK-6 Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety,
dan upaya bantuan hidup dasar
KK-7 Mampu mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan
kebidanan sesuai standar yang berlaku v
KK-8 mampu mengidentifikasi asuhan komplementer pada lingkup
pelayanan kebidanan
KK-9 Mampu mendemostrasikan asuhan komplementer pada
lingkup asuhan kebidanan sebagai upaya awal dalam mengurangi
intervensi medis dalam penanganan ketidak nyamanan ataupun
masalah pada bayi, balita, anak, remaja, WUS, Kehamilan,
Komplementer Persalinan, Nifas, dan Menopause
KK-10 mampu menerapkan asuhan kebidanan secara humanis
Humanis keapada seluruh pasien.
Communication
KK-11 Mampu mengembangkan KIE dan promosi kesehatan yang
berhubungan dengan kesehatan perempuan pada tahap
perkembangan siklus reproduksinya normal dan berkebutuhan
khusus (seperti hamil dengan HIV AIDS, kelainan kongenital,
trauma, prematur, histeroktomi, pasca keguguran, dll) dengan
menggunakan hasil riset dan teknologi informasi
Decision Maker
KK-12 Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan
keputusan dan manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode
etik v

26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Capaian Profil lulusan (CPL) Program Pendidikan Pofesi Bidan

36
37
38
39
E. Kompetensi Per Stase Pada Praktik Profesi Bidan
1. Stase Keterampilan Dasar Kebidanan (KDK)
Kompetensi Stase
Keterampilan Dasar Kebidanan (KDK)
1. Mampu melakukan ketrampilan dasar praktik kebidanan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis, dan reflektif
2. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi pasien safety
dan upaya bantuan hidup dasar

2. Stase Asuhan Kebidanan pada Pra Nikah dan Pra Konsepsi


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Pra Nikah dan Pra Konsepsi
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada pranikah dan prakonsepsi
secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi sesuai lingkup
asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi (pranikah dan Prakonsepsi)
5. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat anatara lain: perilaku
reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua,
pemenuhan hak azasi manuasia, keadilan dan kesetaraan gender
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan.
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

3. Stase Asuhan Kebidanan pada Kehamilan


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Kehamilan
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan secara holistic,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinik dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini,konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai
standar mutu yang berlaku.
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi

40
5. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan
keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan
pandangan tentang kehamilan sebagai proses fisiologis
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

4. Stase Asuhan Kebidanan pada Persalinan


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Persalinan
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada persalinan secara holostik,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2. Mampu mengelola pertolongan persalinan fisiologis atas tanggung jawab
sendiri.
3. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berfikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
4. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai standar mutu yang berlaku.
5. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien
safety dan upaya bantuan hidup dasar
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporam pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi.
7. Mampu melakukan KIE, Promosi Kesehatan dan konseling tentang
pandangan tentang persalinan sebagai proses fisiologis
8. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak dan antisipasi masalah,
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
9. Mampu mebuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

5. Stase Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistic,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan

41
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal standar
mutu yang berlaku
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien
safety dan upaya bantuan hidup dasar.
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi.
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

6. Stase Asuhan Kebidanan pada Nifas


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Nifas
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada nifas secara holistic,
komprehensif dan berkesinambungan yang didukung kemampuan berfikir
kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan.
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai
standar mutu yang berlaku
4. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
5. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi
orang tua dan pengasuhan anak.
6. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan,
7. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

7. Stase Asuhan Kebidanan pada Bayi, Anak, Balita, dan Anak Prasekolah
Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan pada Bayi, Anak, Balita, dan Anak Prasekolah
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi, anak, balita dan anak
prasekolah secara holistic, komprejhensif dan berkesinambungan
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan

42
3. Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal sesuai
standar mutu yang berlaku
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien
safety dan upaya bantuan hidup dasar.
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
6. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, persiapan menjadi
orang tua dan pengasuhan anak
7. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

8. Stase KB dan Pelayanan Kontrasepsi


Kompetensi Stase
KB dan Pelayanan Kontrasepsi
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada KB dan Pelayanan Kontrasepsi
secara holistic, komprejhensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionaliasasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pelaynan kontrasepsi alamiah, sederhana, hormonal,
dan jangka Panjang (AKDR dan AKBK) dan konseling kotrasepsi mantap
sesuai dengan standar dan memperhatikan aspek budaya setempat.
4. Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien
safety dan upaya bantuan hidup dasar.
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
6. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga.
7. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

43
9. Asuhan pada Remaja dan Perimenopause
Kompetensi Stase
Remaja dan Perimenopause
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada remaja dan perimenopause
secara holistic, komprejhensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berfikir kritis, rasionaliasasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga.
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporam pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi ( remaja dan perimenopause)
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

10. Asuhan Kebidanan Komunitas


Kompetensi Stase
Asuhan Kebidanan Komunitas
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan
perempuan dan anak secara holistic, komprejhensif dan berkesinambungan
yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionaliasasi klinis dan
reflektif
2. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
Kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat anatara lain : perilaku
reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender.
3. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya
negosiasi, advokasi dan kolaborasi interpersonal dalam upaya
meningkatkan stasus Kesehatan ibu dan anak.
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

44
11. Manajemen Pelayanan Kebidanan
Kompetensi Stase
Manajemen Pelayanan Kebidanan
1. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
2. Mampu mengelola pelayanan kebidanan ditempat praktik mandiri bidan
dan di fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya dalam lingkup tanggung
jawabnya

12. Continuity of Care


Kompetensi Stase
Continuity of Care
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas
dan BBL secara holistic , komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berfikir kritis, rasionaliasasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemapuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup
asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporam pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
4. Mampu melakukan KIE, promosi Kesehatan dan konseling tentang
pandangan persalinan sebagai proses fisiologis.
5. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak, dan antisipasi
masalah, pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

13. Komplementer Kebidanan


Kompetensi Stase
Komplementer Kebidanan
1. Mampu melakukan komplementer kebidanan pada kehamilan, persalinan,
nifas dan BBL secara holistic , komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berfikir kritis, rasionaliasasi klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan identifikasi, konsultasi, dan kolaborasi didukung
kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan
kebidanan komplementer
3. Mampu melakukan pendokumentasian dan pelaporam pelayanan
kebidanan komplementer sesuai kode etik profesi
4. Mampu melakukan enterpreuner, KIE, promosi Kesehatan dan konseling
tentang. Kebidanan komplementer.
5. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk

45
meningkatkan Kesehatan perempuan, ibu dan anak,
6. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
komplementer berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan
kode etik

F. BEBAN BELAJAR MAHASISWA


Beban belajar mahasiswa dinaytakan dalam besaran SKS. Pelaksanaan perkuliahan pada Prodi
Kebidanan menggunakan satuan waktu semester yang berjalan selama 16 (enam belas) minggu
termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS). Pelaksanaan satu tahun
akademik penuh berjalan selama 2 (dua) semester.
Perhitungan satuan SKS dalam proses perkuliahan adalah sebagai berikut :
1. 1 (Satu) SKS untuk pembelajaran kuliah, responsi, atau tutorial teridi atas :
a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester
b. Kegiatan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester
c. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester

2. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa semianar, makalah, laporan kasus, proposal
penelitian, seminar, tugas akhir (SKRIPSI/TA) atau bentuk lainnya yang sejenis terdiri dari :
a. Kegiatan tatap mula 100 (seratus) menit per minggu per semester
b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester

3. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran praktikum, praktik lapangan, penelitian, PkM atau proses
pembelajaran sejenis teridri atas :
a. Kegiatsn praktikum 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

46
G. KURIKULUM PENDIDIKAN SARJANA KEBIDANAN

47
H. KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

48
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Mekanisme dan prosedur penilaian
Kegiatan ini diawali dari Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta
ujian melakukan pendaftaran sebagai peserta ujian yang diverifikasi oleh Kepala Program
Studi, bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 85% tidak akan ikut sebagai peserta ujian.
b. Mahasiswa tidak hadir perkuliahan <85% tanpa keterangan sama sekali
c. Apabila mahasiswa melaporkan diri kembali aktif pada kegiatan pendidikan maka
mahsiswa menjalani Pengelolaan khusus oleh Kaprodi.
d. Mahasiswa tidak hadir perkuliahan <85% karena kegiatan resmi kampus
1) Keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan ujian mendapatkan perlakuan yang sama
dengan mahasiswa yang tidak bermasalah kehadiran.
2) Apabila masa kegiatan berlangsung saat masa UTS/UAS UTAMA maka
mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian susulan dengan soal yang sama dan
dengan pengakuan nilai mencapai A.
e. Mahasiswa yang belum melakukan pembayaran uang kuliah tidak di perkenankan
mengikuti ujian kecuali mengajukan penundaan pembayaran (SPDP) hal ini diatur
dalam SK nomor 778/STIKes MI/SK/X/2019.

2. Tehnik dan instrument penilaian


Penilaian dilakukan dengan melakukan ujian tulis (Multiple Choice) melalui E-test
dengan menggunakan soal model Vinget dan ujian praktik di laboratorium, pengolahan
nilai dilakukan oleh koordiantor MK dengan mengikuti patokan penilaian yang di sahkan
oleh Akademik.

3. Sifat penilaian
a. Hasil UTS akan muncul langsung di laman E-test apabila hasil UTS dibawah NBL tidak
akan dilakukan Remedial ( Karena di UTS tidak ada ujian Remedial)
b. Hasil UAS akan muncul langsung di laman E-test apabila hasil di bawah NBL maka akan
di lakukan remedial dengan patokan nilai setinggi tingginya adalah B

49
BAB IV
PENUTUP

Demikian Buku Kurikulum Program Studi Kebidannan (S1) dan Pendidikan Profesi
bidan dibuat. Secara umum pada buku ini sudah memuat secara utuh pedoman kurikulum
yang diperlukan bagi mahasiswa dan civitas akademika dalam kegiatan pembelajaran di
Program Studi.
Beberapa hal yang belum tercantum pada buku ini, akan dicantumkan pada edisi revisi
sesuai dengan masukann dari para pembaca. Besar haparan kami agar buku ini dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya dan menjadi acuan dalam pelaksanaan perkuliahan di
program studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra Indonesia.

50
Template RPS
Lampira

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA FM-UPM/A.003


PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
VISI PROGRAM STUDI ( TULISKAN NAMA PROGRAM STUDI KEBIDANAN D3/KEPERAWATAN S1/KEBIDANAN S1/FARMASI S1)
………………..(TULISKAN VISI MISI PROGRAM STUDI……………………………….

MATA KULIAH KODE MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan
……………………………. Dosen Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah Ka PRODI
Nama &Tanda tangan Nama &Tanda tangan Nama &Tanda tangan

Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran S
(CP) S
P
KU
KK
KK
CPMK
CPMK 1
CPMK 2
CPMK 3
CPMK 4
CPMK 5
Diskripsi Singkat 1.
MK 2.
Bahan Kajian 1.
(Materi 2 51
pembelajaran)
Pustaka Utama:
1.
2.
3.
Pendukung:
1.
2.
3.
Media Perangkat lunak: Perangkat keras :
Pembelajaran 1. 1.
2. 2.
Dosen Pengampu 1.
2.
Matakuliah
syarat
Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk, Metode Materi Pembelajaran Bobot
(sbg kemampuan akhir yg Bentuk Pembelajaran& [Pustaka / Sumber Penilaian
diharapkan) Penilaian Penugasan belajar] (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

8 UTS / EVALUASI TENGAH SEMESTER

16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
Catatan:

52
1. CapaianPembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan
sebuah mata kuliah yang terdiridariaspeksikap, ketrampulanumum, ketrampilankhususdanpengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah,
danbersifatspesifikterhadapbahankajianataumateripembelajaranmatakuliahtersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, danbersifatspesifikterhadapmateripembelajaranmatakuliahtersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteriapenilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator penilaiankemampuan dalam proses maupunhasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil
belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

53
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

BERITA ACARA PENYUSUNAN RPS MATA KULIAH

Pada hari ini, ………….. tanggal …….. bulan ……....……. tahun ………. di Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia Bekasi, telah dilaksanakan Penyusunan RPS Mata Kuliah
tahun akademik ………/………, sebagai berikut :
Mata Kuliah : ……………………………………………….
Kode Mata Kuliah : ……………………………………………….
Bobot SKS : ……………………………………………….
Progam Studi : ……………………………………………….
Semester : ……………………………………………….
Koord. Mata Kuliah : ……………………………………………….
Tim Dosen Pengajar : ……………………………………………….

Catatan penting selama pelaksanaan :


………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………

Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.

Bekasi, ………………………

Ka. Program Studi Koord. Mata Kuliah

( ………………………… ) ( ……….....……....…............)

54
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)
PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

DAFTAR HADIR PENYUSUNAN RPS MATA KULIAH


STIKES MEDISTRA INDONESIA

Mata Kuliah :
Program Studi :
Hari / Tanggal :
Tahun Akademik :

No Nama Dosen TTD Ket


1
2
3
4
5
6

Bekasi, ………………………

Ka. Program Studi Koord. Mata Kuliah

(……….....……....…............) ( ……….....……....…............)

55
56
57
58

Anda mungkin juga menyukai