Program Kerja Pramuka 20212022
Program Kerja Pramuka 20212022
Program Kerja Pramuka 20212022
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
PRAMUKA, adalah Praja Muda Karana yang mempunyai peran strategis untuk
pondasi karakter suatu bangsa. Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai
sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij
Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan pada tahun yang sama,
di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua
organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu,
bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie
(INPO) di Bandung pada tahun 1926. Pendirian gerakan ini pada tanggal 14 Agustus 1961
sedikit-banyak diilhami oleh Komsomol di Uni Soviet.
Pada tanggal 26 Oktober 2010, Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka
Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan
kepramukaan.
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 tahun 1987 telah
diterbitkan Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka, sebagai pedoman
untuk menghimpun peserta didik yang terdiri dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang,
Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega dalam satu kesatuan organik yang disebut Gugus
Depan, agar mudah dibina dan dikelola.
Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah dan usaha pembinaan generasi muda,
yaitu anak-anak dan pemuda yang berusia 7 sampai dengan 25 tahun, dengan menggunakan
Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya diserasikan
dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.
Untuk menjamin keserasian, keselarasan dan kesinambungan dalam usaha pembinaan
generasi muda melalui Pendidikan Kepramukaan, maka Gerakan Pramuka akan mengadakan
hubungan yang erat dan kerjasama yang baik dengan orang tua, guru dan perserta didik.
B. DASAR
1. Undang-undang No. 12 tahun 2010
2. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang ektrakurikuler Pendidikan Kepramukaan
3. Keputusan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2004 tentang Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka.
4. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 086 Tahun 2005 Tentang
Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
5. Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 Tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
6. Rencana Strategis Gugus Depan SMAS Islam Modo.
2
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud Rencana Kerja ini adalah untuk digunakan sebagai dasar dan pedoman dalam
melaksanakan kegiatan kepramukaan di SMAS Islam Modo.
2. Tujuannya adalah untuk menghimpun peserta didik yaitu Pramuka Penegak dalam
kegiatan yang terpola agar mudah dibina dan dikelola.
E. Sistematika
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2021-2022 sebagai berikut :
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Rencana Kerja Tahun Anggaran 2021-2022
– Bidang Teknik Kepramukaan
– Bidang Kegiatan Operasional
– Bidang Administrasi dan Keuangan
– Bidang Hubungan Masyarakat
– Bidang Sarana Fisik
3. Bab III Penutup
3
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA TAHUN 2021-2022
4
2. Pengadaan sarana dan peralatan administrasi (ATK).
3. Membuat papan data Gugus Depan X SMAS Islam Modo.
4. Mengelola Dana Tahunan dari Sekolah secara efektif.
5. Penyediaan buku dan petunjuk menurut kebutuhan.
6. Membeli buku – buku Kepramukaan dari Kwarda maupun Kwarnas.
7. Pengadaan Kartu Tanda Anggota (KTA) terbitan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Rencana
No Bidang Uraian Kegiatan Pelaksanaan
Anggaran
1. Teknik a. Melaksanakan Musyawarah Bulan Juli,
Kepramukaan Penegak untuk memilih Ketua Agustus
Ambalan (Pradana) dan
pembentukan Dewan Ambalan
6
BAB III
PENUTUP
Gerakan Pramuka sebagai kegiatan wajib sekolah dan sekaligus merupakan wadah
pembinaan generasi muda dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode
Kepramukaan serta Sistem Among, ikut serta secara aktif mendidik sumber daya manusia agar
dapat menjadi kader bangsa yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perjuangan nasional.
Untuk itu diharapkan adanya semangat kerja dan rasa pengabdian yang tinggi, serta kerja
sama yang kompak dan serasi terutama dalam lingkungan Gerakan Pramuka maupun instansi
Pemerintah dan masyarakat.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-
Nya kepada kita semua dalam membina dan mengembangkan sumber daya manusia melalui
Pendidikan Kepramukaan sehingga menjadi warga negara Indonesia yang berkarakter kuat, serta
menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur sebagai kader pembangunan bangsa Indonesia yang
handal dan siap menghadapi era globalisasi. Amin.
Siswati, M.Pd.