Resume Inc Mirha

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL CARE (INC)

DI RSIA SITTI KHADIJAH 1 MAKASSAR

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas


State Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :

JUSMIRA S.Kep.
A1C121023

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(……………...……………) (…..…………………...…....)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR

2022
PENGKAJIAN INTRANATAL

Nama Mahasiswa : Jusmira S.Kep


NIM : A1C121023
Tanggal Masuk RS : 14 Maret 2022/13.00 WITA
Tanggal Pengkajian : 14 Maret 2022/15.30 WITA
Tanggal Partus : 14 Maret 2022/16.35 WITA
RS/Ruangan : RSIA Khadijah / Intranatal Care (INC)
i. DATA UMUM
Inisial klien : Ny. R (29 th) Nama Suami : I (30 th)
Pekerjaan : Pegawai Swasta Pekerjaan : Pegawai Swasta
Pendidikan Terakhir : S1 Pendidikan terakhir : S1
Agama : Islam Agama : Islam
Suku bangsa : Bugis Makassar
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Titang Makassar

ii. DATA UMUM KESEHATAN


TB/BB : 160 cm/51 kg
BB sebelum hamil : 40 kg
Masalah kesehatan khusus : Tidak ada
Obat-obatan : Vitamin
Alergi (obat/makanan/bahan tertentu) : Pasien mengatakan tidak ada alergi obat
ataupun makanan.
Diet khusus : Tidak ada
Alat bantu yang digunakan : Pasien tidak menggunakan alat bantu seperti gigi palsu,
kacamata/lensa kontak dan alat bantu pendengaran.
Frekuensi BAB/BAK : BAB 2 kali sehari dan BAK ±10 kali sehari
Masalah BAB/BAK : Tidak ada masalah pada BAB ataupun BAK
Kebiasaan waktu tidur : Pasien mengatakan tidak pernah tidur siang karena bekerja dan
tidur malam ±5 jam.
iii. DATA UMUM
Kehamilan sekarang direncanakan : Ya
Status Obstetri : G3 P2 A0
HPHT : ?/06/2021
Taksiran partus : ?/03/2022
Jumlah anak di rumah : 2 Orang
Jenis
No Cara lahir BB Lahir Keadaan saat ini Umur
kelamin
1 Perempuan Normal 2.6 kg Sehat 4 tahun
2 Laki-laki Normal 3.1 kg Sehat 2 tahun

Mengikuti kelas prenatal (ya/tidak) : Ya


Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini : 4 kali di poli RSIA Khadijah 1 Makassar
Masalah kehamilan yang lalu : Tidak ada
Masalah kehamilan sekarang : Tidak ada
Rencana KB : KB Implan
Makanan bayi sebelumnya : ASI
Pelajaran yang diinginkan saat ini : Manfaat ASI, yaitu sebagai zat antibodi pembentuk
kekebalan tubuh yang bisa membantunya melawan bakteri dan virus, jadi bayi yang
diberi ASI berisiko lebih kecil untuk terserang penyakit seperti diare, asma, alergi,
infeksi telinga, infeksi saluraan pernapasan, konstipasi, sindrom kematian bayi
mendadak dan meningitis.
Setelah bayi lahir, siapa yang diharapkan membantu : Suami, orang tua dan keluarga
Masalah dalam persalinan yang lalu : Tidak ada

iv. RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG


Mulai persalinan (kontraksi) : Tanggal 14 Maret 2022/Jam : 11.10 WITA
Pengeluaran pervaginam (tanggal/jam) : 14 Maret 2022/Jam : 11.10 WITA. Pelepasan
Lendir, Darah
Keadaan kontraksi (frekuensi dalam 10 menit, lamanya, kekuatannya) : 1 kali dalam 10
menit lamanya 20-30 menit.
Denyut jantung janin :
Frekuensi : 143 kali/menit
Kualitas : Kuat
Irama : Teratur

Pemeriksaan fisik :
Kenaikan BB selama hamil : 11 kg
TTV Ibu : TD=110/80 mmHg, N=80 x/mnt, S=36.2oC P=23 x/mnt
Kepala dan leher : Normal
Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, tidak ada ketombe, rambut tampak bersih, rambut
tidak muda rontok, tidak terdapat luka.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan pada kepala
Leher :
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfa dan kelenjar tiroid
Palpasi : Tidak ditemukan adanya nyeri tekan pada leher
Jantung :
- Tekanan darah : 110/80 mmHg
- Nadi : 80 kali/menit
Paru-paru :
Inspeksi : Bentuk dada normal (chest dengan perbandingan anterior dan posterior 1:2),
dada tampak simetris dan tidak terdapat penggunaan otot-otot bantu pernapasan saat
bernapas, frekuensi napas 23 kali/menit.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi : Bunyi sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler dan tidak ditemukan bunyi napas tambahan
Payudara :
Payudara tampak membesar, aerola berwarna hitam/lebih gelap, puting tampak
menonjol dan belum ada kolostrum
Abdomen :
Inspeksi : Tidak ada striae, tidak ada bekas operasi, vena-vena abdomen tidak nampak
Uterus : TFU = 36x94
Ekstremitas : Tidak ada edema pada ekstremitas atas ataupun bawah
Refleks : Laten
Pemeriksaan dalam pertama : Jam 13.00 wita Oleh : Bidan
Hasil : Pembukaan 2 cm
Ketuban : Utuh
Laboratorium :

v. DATA PSIKOSOSIAL
Penghasilan keluarga setiap bulan : 2-3 Juta perbulan
Perasaan klien terhadap kehamilan sekarang : Pasien merasa bahagia
Perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : Pasien merasa bahagia
Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : Tidak ada
LAPORAN PERSALINAN
i. Pengkajian awal
Tanggal : 14 Maret 2022 Jam : 13.00 WITA
TTV Ibu : TD=110/80 mmHg, N= 80 x/mnt S= 36.2oC P=23 x/mnt
Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : TFU=36 cm, 2 jari dibawah procesus xipoideus persentase terbawah kepala
Leopold II : Punggung kiri
Leopold III : Bagian terbawah kepala dan sudah masuk ke PAP
Leopold IV : Sulit digerakkan, bagian terbesar kepala belum masuk panggul
Hasil pemeriksaan dalam : Pada tanggal 14 Maret 2022 Jam 15.30 WITA Vulva/vagina
: TAK/TAK (tidak ada kelainan), portio : lunak, sedang, pembukaan 4 cm, ketuban utuh,
bagian terdepan kepala, penurunan hodge 1, panggul kesan cukup
Pengeluaran pervaginam : Pelepasan Lendir, Darah (+/+)
Perdarahan pervaginam (ya/tidak) : Ya ±5 cc
Kontraksi uterus (frekuensi, lamanya, kekuatan) : 4 kali dalam 10 menit lamanya 40-45
menit
DJJ : (frekuensi/kualitas)145 kali/menit / Kuat
Status janin : (hidup/tidak,jumlah,presentasi) : Hidup/Tunggal/Persentase kepala

ii. Kala persalinan


Kala I
Mulai persalinan : (tanggal/jam) : Tanggal 14 Maret 2022/Jam 15.30 WITA
Tanda dan gejala : Keluar cairan lendir dan darah dari vagina
Lama Kala I : (jam/menit/detik) : ±3 Jam
Keadaan psikososial : Ekspresi wajah pasien meringis menahan sakit, sesekali merintih
kesakitan. Pasien mengeluh nyeri perut bagian bawah tembus ke belakang, rasa ingin
BAB saat his datang, pasien tampak tidak mau ditinggalkan oleh suaminya, pasien
tampak berposisi meringankan nyeri, pasien tampak berkeringat.
Kebutuhan khusus klien : Tidak ada
Tindakan : Menganjurkan melakukan teknik napas dalam melalui hidung dan
dikeluarkan secara perlahan melalui mulut. Menganjurkan tidur miring ke kiri, jangan
mengedan sebelum dianjurkan, usahakan banyak minum air mineral/teh kotak, bila
perlu makan untuk menambah tenaga persiapan melahirkan.
Pengobatan : Tidak ada
Observasi kemajuan persalinan :
Tanggal/jam Kontraksi uterus DJJ Keterangan
14/03/2022
13.00 1 x 10 (20-30) 143 x/menit Ø2
14.00 1 x 10 (25-30) 143 x/menit
15.00 3 x 10 (30-35) 140 x/menit
15.30 4 x 10 (40-45) 145 x/menit Ø4
16.15 4 x 10 (40-45) 136 x /menit Pengeluaran
lendir dan darah Ø
16.35 - - 10 cm

Bayi Lahir Ø 10

Kala II
Kala II dimulai : (Tgl/jam) : 14 Maret 2022/Jam : 16.15 WITA
Tanda dan Gejala : V/V : TAK/TAK, portio melesap, pembukaan 10 cm, ketuban
merembes, bagian terdepan kepala, UUK (Ubun-ubun kecil) arah jam 12, penurunan
hodge IV, panggul dalam kesan cukup, pelepasan lendir, darah, dan air
TTV Ibu : TD=100/70 mmHg, N=76x/mnt S=36oC P=23 x/mnt
DJJ : 136 x/menit, HIS : 4 x 10 (40-45)
Lama kala II : 20 menit
Keadaan psikososial : Pasien merasa nyeri pada perut bawah sampai belakang dan
rasanya ingin mengeran, pasien tampak tenang.
Kebutuhan khusus klien : Tidak ada
Tindakan :
a. Memberi tahu Ibu bahwa
pembukaan telah lengkap dan kepala bayi telah terlihat
b. Mengistruksikan ibu untuk
mengeran dengan nafas dangkal
c. Menganjurkan ibu mengeran saat
adanya kontraksi
d. Mengistruksikan ibu untuk melahirkan kepala janin secara perlahan, biarkan kepala
janin melakukan putaran paksi luar secara spontan
e. Menyokong perineum selama persalinan
f. Memeriksa adanya lilitan tali pusat
g. Menganjurkan ibu untuk mengeran saat kontraksi
h. Membantu melahirkan bahu
i. Membantu melahirkan bayi dengan
perlahan
j. Klem dan memotong tali pusat
k. Mengikat tali pusat dengan benang
steril.
l. Melakukan perhitungan APGAR
skor di menit pertama dan menit kelima
m. Membersihkan bayi dengan
mengelap secara lembut
n. Menempatkan bayi di perut ibu
untuk melakukan IMD selama 1 jam
o. Memeriksa kembali uterus untuk
memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus
p. Pemberian Oxytosin 1 ampul
Perineum (utuh/episiotomi/ruptur) : Utuh
Bonding ibu dan bayi : Dilakukan
TTV bayi : TD= - mmHg, N=100 x/mnt S=36oC P=42 x/mnt
Pengobatan : Pemberian imunisasi HB0
Catatan kelahiran :
Bayi lahir jam : 16.35 WITA
Jenis kelamin : Laki-laki
Nilai APGAR : menit I = 7 menit V = 9
BB/PB/lingkar kepala : 2900 gram/47 cm/35 cm
Karakteristik khusus bayi : Tidak ada
Kaput suksadaneum/cephal hematoma : Tidak ada
Anus : Berlubang
Perawatan tali pusat : Dilakukan diruang perawatan bayi
Perawatan mata : Dilakukan diruang perawatan bayi

Kala III
Mulai jam : 16.40 WITA
TTV : TD= 110/80 mmHg, N=76 x/mnt, S=36.3oC, P=23 x/mnt
Tanda dan gejala : TFU 1 jari dibawah pusat, perdarahan ±80 cc
Plasenta lahir jam : 16.40 WITA
Cara lahir plasenta : Ibu mendorong plasenta keluar setelah bayi lahir dengan
kesan lengkap

Karakteristik plasenta :
Diameter : 18 cm
Ketebalan : 2-3 cm
Panjang tali pusat : ±50 cm
Jumlah pembuluh darah : Tidak diketahui
Kelainan : Tidak ada
Perdarahan : ±80 ml
Karakteristik perdarahan : Merah tua,
Keadaan psikososial : Pasien tampak legah dan bahagia setelah lahirnya bayi dan
plasenta
Kebutuhan khusus : Tidak ada
Tindakan : Pemeriksaan perineum dan observasi perdarahan
Pengobatan : Pemberian Oxytosin 1 ampul

Kala IV
Mulai jam : 16.55 WITA
TTV Ibu : TD=110/80 mmHg, N= 82 x/mnt, S=36.5oC, P=22 x/mnt
Kontraksi uterus : Kontraksi Baik
Perdarahan : ±110 ml
Karakteristik : Banyak
Tindakan : Observasi perdarahan, Tanda-tanda vital selama ±2 jam

Pemantauan Persalinan Kala IV :


Jam Kontraks Kandung
Waktu TD Nadi Suhu TFU Pendarahan
Ke i Uterus Kemih
1 16.55 110/80 82x/m 36.5o 1 jari Baik Kosong ± 30 cc
mmHg C bpst
17.10 110/80 80x/m 36.5o 1 jari Baik Kosong ± 25 cc
mmHg C bpst
17.25 110/70 80x/m 36.5o 1 jari Baik Kosong ± 20 cc

mmHg C bpst
17.40 100/70 80x/m 36.3o 1 jari Baik Kosong ± 15 cc

mmHg C bpst
2 18.10 100/70 80x/m 36.6o 1 jari Baik Kosong ± 10 cc
mmHg C bpst
18.40 100/60 80x/m 36.7o 1 jari Baik Kosong ± 10 cc
mmHg C bpst

FORMAT RESUME BAYI BARU LAHIR


1. Tanggal lahir bayi : 14 Maret 2022
2. Tgl pengkajian : 14 Maret 2022
3. Proses Kelahiran bayi : Normal
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Nilai AFGAR : 7/9
6. BB/PB : 2900 gram/47 cm
7. Lingkar kepala : 35 cm
8. Karakteristik Bayi : Aktif
9. Kaput Suksadenum : Tidak ada
10. Suhu : 36oC
11. Anus : Berlubang
12. Perawatan tali pusat : Menggunakan kasa steril

FORMAT KLASIFIKASI DATA


Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
Kala I : 1. Ekspresi wajah pasien meringis menahan
1. Pasien mengeluh nyeri perut bagian sakit sesekali merintih kesakitan
bawah tembus ke belakang 2. Pasien tampak berposisi meringankan
2. Rasa ingin BAB saat his datang, nyeri.
P : Nyeri dirasakan saat janin kontraksi 3. Pasien tampak berkeringat
Q : Tajam 4. Perdarahan ±80 cc
R : Perut bagian bawah tembus 5. Perenium tampak kemerahan
kebelakang 6. HGB : 10.6 g/dl (Normal : 12.0-18.0 g/dl)
S : 6 NRS 7. WBC : 9.7 103/pl (Normal : 4.0-9.0
T : Terus menerus dengan lama durasi 103/pl)
±10 menit
Kala II :
Ds :
1. Pasien mengeluh nyeri perut bagian
bawah tembus ke belakang
2. Mengeluh perineum terasa tertekan
P : Dilatasi serviks, pengeluaran janin
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S : 10 NRS
T : Terus menerus

FORMAT ANALISIS DATA


KALA I
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1 Ds :
1. Pasien mengeluh nyeri perut
bagian bawah tembus ke
belakang
2. Rasa ingin BAB saat his datang,
P : Nyeri dirasakan saat janin
kontraksi
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah tembus
kebelakang
S : 6 NRS Nyeri
T : Terus menerus dengan lama
durasi ±10 menit
Do :
3. Ekspresi wajah pasien meringis
menahan sakit sesekali merintih
kesakitan
4. Pasien tampak berposisi
meringankan nyeri.
5. Pasien tampak tidak mau
ditinggalkan oleh suaminya.

KALA II
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1 Ds : Nyeri Melahirkan
3. Pasien mengeluh nyeri perut
bagian bawah tembus ke
belakang
4. Mengeluh perineum terasa
tertekan
P : Dilatasi serviks, pengeluaran
janin
Q : Tajam
R : Perut bagian bawah
S : 10 NRS
T : Terus menerus
Do :
5. Ekspresi wajah pasien meringis
menahan sakit sesekali merintih
kesakitan
6. Pasien tampak berposisi
meringankan nyeri.
7. Pasien tampak berkeringat

KALA III
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1 Faktor Risiko :
Adanya pengeluaran darah setelah Risiko Perdarahan
bayi lahir sebanyak ±80 cc

KALA IV
No Data Penunjang Masalah Keperawatan
1 Faktor Risiko :
1. Post partum
2. Perenium tampak kemerahan
3. HGB : 10.6 g/dl (Normal : 12.0- Risiko Infeksi
18.0 g/dl)
4. WBC : 9.7 103/pl (Normal : 4.0-
9.0 103/pl)

FORMAT DIAGNOSIS KEPERAWATAN


No Diagnosis Keperawatan Tanggal Ditemukan Tanggal Teratasi
1 Nyeri melahirkan b.d. pengeluaran
14 Maret 2022 14 Maret 2022
janin (D.0079)
2 Risiko Perdarahan d.d Faktor 14 Maret 2022 14 Maret 2022
Risiko : Adanya pengeluaran darah
setelah bayi lahir sebanyak ±80 cc
(D.0012)
3 Risiko Infeksi d.d faktor risiko
ketidakadekuatan pertahanan
tubuh sekunder :
1. Post partum
2. Perenium tampak kemerahan 14 Maret 2022 14 Maret 2022
3. HGB : 10.6 g/dl (Normal : 12.0-
18.0 g/dl)
4. WBC : 9.7 103/pl (Normal : 4.0-
9.0 103/pl) (D.)

FORMAT NURSING CARE PLAN


No Diagnosis Keperawatan Dan Tujuan Dan Intervensi
Data Penunjang Kriteria Hasil Keperawatan
(SDKI) (SLKI) (SIKI)
1 Nyeri melahirkan b.d. pengeluaran Setelah dilakukan Itervensi utama
janin (D.0079) tindakan Manajemen nyeri
Ds : keperawatan selama Tindakan
1. Pasien mengeluh nyeri perut 1 x 8 jam Observasi :
bagian bawah tembus ke diharapkan tingkat 1. Identifikasi
belakang nyeri menurun lokasi,
2. Mengeluh perineum terasa dengan karakteristik,
tertekan Kriteria Hasil : durasi, frekuensi,
P : Dilatasi serviks, pengeluaran 1. Keluhan nyeri kualitas nyeri
janin menurun 2. Identifikasi skala
Q : Tajam 2. Meringis menurun nyeri
R : Perut bagian bawah 3. Identifikasi
S : 10 NRS faktor yang
T : Terus menerus memperberat
Do : dan
3. Ekspresi wajah pasien meringis memperingan
menahan sakit sesekali merintih nyeri
kesakitan Teraupetik :
4. Pasien tampak berposisi 4. Berikan terapi
meringankan nyeri. non farmakologi
5. Pasien tampak berkeringat relaksasi napas
dalam untuk
mengurangi rasa
nyeri
Edukasi :
5. Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
6. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi napas
dalam untuk
mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi
7. Kolaborasi
pemberian
analgetik
2 Risiko Perdarahan d.d Faktor Setelah dilakukan Intervensi Utama
Risiko : Adanya pengeluaran darah tindakan Pencegahan
setelah bayi lahir sebanyak ±80 cc keperawatan selama perdarahan
(D.0012) 1 x 8 jam Observasi :
diharapkan status 1 Monitor tanda
intrapartum dan gejala
membaik dengan pendarahan
2 Monitor tanda-
Kriteria hasil : tanda vital
1. Perdarahan Terapeutik :
vagina dari 3 Pertahankan
meningkat bedrest selama
menjadi menurun perdarahan
Edukasi :
4 Anjurkan
meningkatkan
asupan cairan
untuk
menghindari
konstipasi
5 Anjurkan segera
melapor jika
terjadi
pendarahan
3 Risiko Infeksi d.d faktor risiko Setelah dilakukan Intervensi Utama
ketidakadekuatan pertahanan tubuh tindakan Pencegahan Infeksi
sekunder : keperawatan selama Observasi :
1. Post partum 1 x 8 jam 1. Monitor tanda
2. Perenium tampak kemerahan diharapkan tingkat dan gejala infeksi
3. HGB : 10.6 g/dl (Normal : 12.0- infeksi menurun Terapeutik :
18.0 g/dl) dengan 2. Batasi jumlah
4. WBC : 9.7 103/pl (Normal : 4.0-9.0 Kriteria hasil: pengunjung
103/pl) (D.) 1. Kebersihan 3. Cuci tangan
tangan sebelum dan
meningkat sesudah kontak
2. Kemerahan dengan pasien
menurun Edukasi :
4. Ajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar

FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


No Hari/Tanggal Jam Implementasi EVALUASI
1 Senin, 14 16.15 1. Mengidentifikasi lokasi, S:
Maret 2022 karakteristik, durasi, - Nyeri perut
frekuensi, kualitas nyeri bagian bawah
Hasil : tembus kebelakang
P : Dilatasi serviks, - Seperti ada
pengeluaran janin tekanan diarea
Q : Tajam perineum
R : Perut bagian bawah O:
S : 10 NRS - Pasien nampak

16.18 T : Terus menerus meringis


2. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien Nampak

16.20 Hasil : Skala 10 NRS berkeringat


3. Mengidentifikasi faktor yang A : Masalah belum
memperberat dan teratasi
memperingan nyeri P : Lanjutkan
Hasil : Nyeri dirasakan Intervensi :
memberat saat pasien tidur 1 Identifikasi lokasi,
terlentang dan pasien karakteristik,
bergerak. Nyeri akan durasi, frekuensi,
berkurang saat pasien
mengatur posisi seperti tidur kualitas nyeri
16.25 miring 2 Identifikasi skala
4. Memberikan terapi non nyeri
farmakologi relaksasi napas 3 Identifikasi faktor
dalam untuk mengurangi rasa yang memperberat
nyeri dan memperingan
16.30
Hasil : Nyeri berkurang nyeri
5. Menjelaskan penyebab, 4 Berikan terapi non
periode, dan pemicu nyeri farmakologi
Hasil : Pasien tampak relaksasi napas
16.33
mengerti dalam untuk
6. Mengajarkan teknik mengurangi rasa
nonfarmakologis relaksasi nyeri
napas dalam untuk 5 Jelaskan penyebab,
mengurangi rasa nyeri periode, dan
Hasil : Pasien mampu pemicu nyeri
melakukan relaksasi napas 6 Ajarkan teknik
dengan dengan baik nonfarmakologis
relaksasi napas
dalam untuk
mengurangi rasa
nyeri
2 Senin, 14 16.45 1. Mengkaji tanda- tanda vital S:-
Maret 2022 Hasil : O : Adanya
TD 110/80 mmHg pengeluaran darah
N: 76 x/mnt setelah bayi lahir
S: 36oC sebanyak ±30cc
P: 23 x/mnt A : Masalah Teratasi
16.47
2. Menganjurkan meningkatkan P : Pertahankan
asupan cairan untuk Intervensi :
menghindari konstipasi 1. Monitor tanda dan
Hasil : gejala pendarahan
Pasien mengikuti anjuran 2. Monitor tanda-
yang diberikan yaitu banyak tanda vital
minum air putih 3. Pertahankan
16.50
3. Menganjurkan keluarga bedrest selama
pasien untuk melapor apabila perdarahan
ada tanda- tanda perdarahan 4. Anjurkan
Hasil : meningkatkan
Keluarga pasien tampak asupan cairan
mengerti dan sudah untuk menghindari
mengetahui tanda- tanda konstipasi
pendarahan 5. Anjurkan segera
melapor jika
terjadi pendarahan
3 Senin, 14 17.10 1. Memonitor tanda dan gejala S:-
Maret 2022 infeksi O : Perenium tampak
Hasil : Tidak ada tanda dan kemerahan
gejala infeksi A : Masalah belum
17.15 2. Membatasi jumlah teratasi
pengunjung P : Lanjutkan
Hasil : Pasien hanya Intervensi :
didampingi oleh suami dan 1. Monitor tanda dan
adiknya gejala infeksi
17.20
3. Mencuci tangan sebelum dan 2. Batasi jumlah
sesudah kontak dengan pengunjung
pasien 3. Cuci tangan
Hasil : Sudah dilakukan cuci sebelum dan
tangan sebelum dan sesudah sesudah kontak
melakukan kontak dengan dengan pasien
17.25 pasien 4. Ajarkan cara
4. Pertahankan aseptik pada mencuci tangan
pasien dengan benar
Hasil : Tekhnik aseptik sudah
dipertahankan pada pasien
17.30 5. Mengajarkan cara mencuci
tangan dengan benar Hasil :
Pasien dan keluarga
memahami cara mencuci
tangan dengan baik dan benar
DAFTAR PUSTAKA

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai