Getaran Dan Gelombang
Getaran Dan Gelombang
Getaran Dan Gelombang
A. Getaran
1. Getaran atau Gerak Harmonik
Getaran atau gerak harmonik adalah gerak bolak-balik yang melalui titik
keseimbangan secara periodik. Contoh getaran pada ayunan dan getaran pegas.
1 getaran = gerak A – B – C – B – A, gerak A – B – C = ½ getaran. Jarak A ke B
adalah simpangan getaran. Sedangan simpangan maksimum (terjauh) adalah
amplitudo.
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan 1 getaran.
T = periode (s)
T=t/n N = banyaknya getaran
f = frekuensi (Hz)
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakuan selama 1 sekon.
f = frekuensi getaran (Hz)
f=n/t
Soal latihan :
1) Sebuah ayunan sederhana melakukan 240 getaran selama 1 menit. Berapa
periode dan frekuensi getaran tersebut ?
2) Dalam ½ menit melakukan getaran sebanyak N, jika frekuensinya 6 Hz.
Berapa banyaknya getaran tersebut ?
6. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo yang selalu
tetap. Persamaan simpangan gelombang berjalan :
Y = A. Sin (w.t ± k.x) → dengan w = 2π/T dan k = 2π/λ
Sehingga persamaannya menjadi :
Y = A.Sin ( 2π.t ± 2π.x )
T λ
Keterangan : y = simpangan gelombang (cm atau m)
A = amplituo ( cm atau m) T = periode (s)
W = kecepatan sudut (rad/s) λ = panjang gelombang (m)
k = bilangan gelombang (m-1) x = jarak titik ke ujung awal tali (m)
(+) = arah gelombang dari kanan
(-) = arah gelombang dari kiri
B. Bunyi
Bunyi adalah sebuah gelombang yang dapat merambat dengan memerlukan zat
perantara berupa udara yang berasal dari sumber bunyi. Bunyi merupakan hasil
dari getaran dari sumber bunyi, contoh : gitar, seruling, gamelan, peluit dan lain-
lain. Semua benda yang bergetar selalu menghasilkan bunyi. Berdasarkan
frekuensinya bunyi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Efek Dopler
Efek dopler adalah perbedaan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi
dengan frekuensi yang diterima pendengar karena sumber bunyi dan atau
pendengar saling bergerak.
Persamaan frekuensi efek dopler :
fp = frekuensi yang diterima
fp = (
pendengar (Hz) v ± vp ). fs
( v ± vs ) fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
v = kecepatan bunyi diudara (m/s)
Ketentuan :
➢ Jika P mendekati S maka vp = (+) (P = pendengar, S = sumber bunyi)
➢ Jika P menjauhi S maka vp = (-)
➢ Jika S menjauhi P maka vs = (+)
➢ Jika S mendekati P maka vs = (-)
Soal latihan :
15) Mobil sirine bergerak mendekati pendengar (orang) yang diam di tepi
jalan dengan kecepatan 20 m/s, jika frekuensi sirine 640 Hz dan kecepatan
bunyi di udara 340 m/s. Berapa frekuensi yang diterima pendengar
tersebut ?
16) Pendengar bergerak mendekati sumber bunyi yang diam dengan
kecepatan 10 m/s, jika frekuensi sumber bunyi 680 Hz dan kecepatan
bunyi di udara 340 m/s. Berapa frekuensi yang diterima pendengar
tersebut ?
Getaran Gelombang dan Bunyi ~ Materi Fisika Kelas X SMK 6
17) Pendengar dan sumber bunyi bergerak saling mendekati dengan
kecepatan yang sama 72 km/jam, jika frekuensi sumber bunyi 960 Hz dan
kecepatan bunyi di udara 340 m/s. Berapa frekuensi yang diterima
pendengar tersebut ?
18) Pendengar dan sumber bunyi bergerak saling menjauhi dengan kecepatan
yang sama besar 10 m/s, jika frekuensi diterima pendenagr 700 Hz dan
kecepatan bunyi di udara 340 m/s. Berapa frekuensi yang dipancarkan
sumber bunyi ?
TES FORMATIF I
1. Sebuah ayunan sederhana melakukan 180 getaran selama ½ menit. Berapa
periode dan frekuensi getaran tersebut ?
2. Dalam satu menit melakukan getaran sebanyak N, jika frekuensinya 5 Hz. Berapa
banyaknya getaran tersebut ?
9. Sebuah sumber bunyi dayanya 4π w diterima oleh pendengar pada jarak 100 m.
Tentukan intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi yang diterima ?
10. Pendengar bergerak mendekati sumber bunyi yang diam dengan kecepatan 20
m/s, jika frekuensi sumber bunyi 1020 Hz dan kecepatan bunyi di udara 340
m/s. Berapa frekuensi yang diterima pendengar tersebut ?