KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH NUSA TENGGARA BARAT

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM

KEPUTUSAN KARUMKIT BHAYANGKARA MATARAM

Nomor: Kep / 70 / I/2021 / RUMKIT

Tentang

PEMBENTUKAN TIM PONEK

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM

Menimbang : 1. Bahwa penatalaksanaan kedaruratan mternal dan neonatal di

Rumah Sakit Bhayangkara Mataram dilaksanakan melalui
Program Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit;
2. Bahwa dalam rangka pelaksanaan Program Pelayanan
Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) 24 jam
di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram perlu dibentuk Tim
PONEK Rumah Sakit Bhayangkara Mataram;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalah huruf b perlu menetapkan keputusan Kepala Rumah
Sakit Bhayangkara Mataram tentang pembentukan Tim
Program Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) di Rumah Sakit Bhayangkara
Mataram;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 Tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1051/Menkes/SK/XII/2008 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan/Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129
Tahun 2008 Tentang Standar Minimal Pelayanan Rumah
Sakit;.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL
EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK) DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA MATARAM
KESATU : Nama-nama terlampir berikut untuk menjabat sebagai ketua
dan anggota tim PONEK
KEDUA : Ruang lingkup PONEK, sebagai berikut :
 Rawat jalan : terdiri dari poliklinik kandungan dan poliklinik
anak
 IGD
 OK (Kamar Operasi)
 Ruang Bersalin (VK)
 ICU
  NICU (Neonatus Intensif Care Unit)

KETIGA : Pertanggung jawaban kerja dilaporkan kepada Karumkit

Bhayangkara Mataram.
KEEMPAT : Tugas Tim PONEK sebagaimana terlampir berikut
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terjadi kekeliruan akan dilakukan pembenahan
lebih lanjut.

Ditetapkan : Di Mataram
Pada Tanggal : Januari 2021
KARUMKIT BHAYANGKARA MATARAM

dr. I KOMANG TRESNA, Sp.OG. MARS

AKBP NRP 70060448
 SUSUNAN TIM PONEK RS BHAYANGKARA MATARAM

KETUA TIM PONEK : dr. I Komang Tresna, Sp.OG. MARS

WAKIL TIM PONEK : dr. Tristina, Sp. A

SEKRETARIS TIM PONEK : dr. Prida Purnamasari

Konsulen Teknis :

1. dr. I Komang Tresna, Sp.OG. MARS

2. dr.Sepidiartha, SpOG
3. dr.Sulaiman, SpOG
4. dr.Tristina,Sp.A
5. dr. Gede Herry,Sp AN

Anggota Tim PONEK :

1. Koordinator IGD
- Seluruh Dokter umum IGD
- Seluruh bidan di IGD

2. Koordinator Poli
- Luh Made Karthawati, Amd.Kep
- Sastia Dian Irmasari, Amd.Keb

3. Koordinator Ruang Bersalin

- Titin Nur Aminy, Amd.Keb
- Seluruh bidan di ruang bersalin

4. Koordinator Ruang Nifas

- Titin Nur Aminy, Amd.Keb
- Seluruh bidan di ruang nifas
5. Koordinator perinatologi (NICU)
- Titin Nur Aminy, Amd.Keb
- Seluruh bidan di ruang nifas

6. Koordinator Ruang Operasi

- AKP Sahabudin, S.Kep.Ners

7. Koordinator ICU
- Dendy, S.kep.Ners
 URAIAN TUGAS TIM PONEK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MATARAM

1. KETUA TIM PONEK

1.1 Hasil Kerja :
Terselenggaranya visi, misi dan program PONEK di Rumah Sakit secara
menyeluruh dan terpadu.
1.2 Uraian Tugas :
a. Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi pelayanan
b. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidan keperawatan maupun
kepala ruangan yang terkait dalam membina kualitas profesi pelayanan
c. Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan profesi

1.2.1. Tanggung Jawab :

a. bertangung Jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi PONEK

b. bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi

c. bertanggung jawab terhadap kepala

1.2.2. wewenang :

a. mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir

b. memeriksa hasil kegiatan PONEK

1.2.3. syarat jabatan :

a. pendidikan dasar dokter spesialis kandungan dan kebidanan

b. pernah mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidangnya

c. memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi

d. memiliki kemampuan kepemimpinan

2. WAKIL KETUA
3.1.1. Uraian Tugas :
a. mengkoordinir kegiatan pelayanan perinatal
b. melaksanakan pembinaan PONED kasus perinatal bersama tim
c. melaksanakan monitoring evaluasi kegiatan perinatal
 d. membuat laporan hasil kegiatan kepada penanggung jawab ponek
rumah sakit.
3. SEKRETARIS TIM PONEK
4.1.1. hasil kerja :
a. terkelola dan terdokumentasinya seluruh data PONEK
b. terkoordinasinya seluruh program kegiatan PONEK
4.1.2. Uraian Tugas :
a. membuat undangan rapat dan membuat notulen
b. mengelola administrasi surat-surat PONEK
c. mencatat data-data yang berhubungan dengan PONEK
d. memberikan bantuan yang diperlukan oleh penanggung jawab
e. melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan
PONEK
4. KOORDINATOR IGD
5.1.1. Hasil kerja :

Terselengaranya semua program PONEK di Instalasi Gawat Darurat

Uraian Tugas :

a. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal

b. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK dan tim medis lainnya
c. Melaksanakan evaluasi terhadap kasus-kasus kegawatdaruratan
obstetrik dan neonatal
5.1.2. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
b. Bertanggung jawab kepada ketua tim PONEK
5.1.3. Syarat Jabatan :
a. Pendidikan dokter
b. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
5. KOORDINATOR POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
5.1.1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di Poli Kebidanan dan
Kandungan

5.1.2. Uraian Tugas :

a. Melaksanakan pelayanan antenatal care, postnatal, imunisasi, keluarga

berencana, pelayanan neonatal dan senam hamil
b. Pemantauan pelaporan pelayanan PONEK
c. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK terkait dengan
pelayanan PONEK
5.1.4. Syarat Jabatan :
a. pendidikan dasar D3 Kebidanan
b. Pengalam kerja di rumah sakit minimal 3 tahun
c. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan.

6. KOORDINATOR RUANG BERSALIN DAN NIFAS

6.1.1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di ruang bersalin
6.1.2. Uraian Tugas :
a. membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan
pelayanan nifas
b. melakukan kegiatan-kegiatan operasional untuk pelayanan persalinan
dan nifas (pengawasan nifas, IMD, menyusui, perawatan payudara,
rawat gabung)
c. melakukan koordinasi dengan tim pelayanan perinatal dalam rangka
kegiatan operasional
d. melakukan pengawasan kegiatan di ruang bersalin dan ruang nifas
e. melakukan pengawasan terhadap SOP yang telah ditetapkan
f. melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
termasuk pencatatan dan pelaporan
 6.1.3. Tanggung Jawab :
a. bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
b. bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing masing unit kerjanya
6.1.4. Syarat Jabatan :
a. D3 Kebidanan
b. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
c. Pengalamankerja di rumah sakit minimal 3 tahun
d. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
e. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi

7. KOORDINATOR RUANG PERINATOLOGI

7.1.1. Hasil Kerja :
Terselenggaranya semua program PONEK di ruang perinatologi
7.1.2. Uraian Tugas :
a. Membuat perencanaan untuk pelayanan perinatologi
b. mengawasi kegiatan-kegiatan di ruang perinatologi
c. melakukan koordinasi dengan tim pelayanan ruang bersalin dan nifas
dalam rangka kegiatan operasional
d. pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
e. melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan
perinatologi termasuk pencatatan dan pelaporan

7.1.3. Tanggung jawab :

a. bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program masing-
masing unit kerjanya
b. bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK

7.1.4. Syarat Jabatan :

a. D3 Kebidanan atau keperawatan
b. Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang PONEK
c. Pengalamankerja di rumah sakit minimal 3 tahun
 d. Pernah mengikuti pelatihan-pelatihan
e. Memiliki dedikasi dan loyalitas kerja yang tinggi

8. ANGGOTA
8.1.1. PELAYANAN IGD
a. Melaksanakan komunikasi dan koordinasi pra rujukan dengan calon
perujuk melalui program sijari emas
b. melaksanakan timbang terima rujukan
c. melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan konsultan yang terkait
dengan rujukan dalam penetapan tindakan dan pemberian therapi
d. melaksanakan tindakan stabilisasi pasien gawat bersama tim anestesi
e. mempersiapkan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk
menegakkan diagnosa
f. mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilaksanakan
g. mempersiapkan tindakan SC di OK emergensi apabila perlu tindakan
segera
h. melaksanakan observasi post operasi emergensi
8.1.2. PELAYANAN RAWAT JALAN OBSTETRI
a. Memberikan pelayanan antenal care terpadu dengan 10 T dan P4T
b. melaporkan kepada penanggung jawab PONEK apabila ada pasien
resiko tinggi yang tidak bisa dikendalikan untuk mendapatkan
perawatan lanjutan

8.1.3. PELAYANANRAWAT JALAN NEONATUS

a. memberikan pelayanan pasca perawatan pada neonatus serta
memantau resiko akibat tindakan yang sudah diberikan
b. memantau tentang keberlangsungan pemberian ASI
c. memberikan imunisasi dan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang
8.1.4. PELAYANAN RAWAT INAP KEBIDANAN
a. Memberikan pertolongan persalinan baik fisiologi maupun patologi
b. Melaksanakan inisiasi menyusu dini
c. melakukan resusitasi ibu dan bayi
d. memberikan KB pasca Salin
e. Memberikan injeksi Vit K dan tetes mata pada bayi baru lahir
f. Mendokumentasikan secara lengkap tindakan yang dilaksanakan
8.1.5. PELAYANAN RAWAT INAP NEONATUS
a. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal dengan resiko tinggi
b. Memberikan pelayanan resusitasi neonatus
c. Memberikan perawatan neonatus dengan usia kehamilankurang dari
35 minggu atau BBLR
d. Memberikan terapi sinar
e. Memberikan pelayanan stabilisasi neonatus sakit
f. Mendokumentasikan secara lengkap tindakan yang dilaksanakan
8.1.6. PELAYANAN RAWAT GABUNG
a. memberikan pelayananpasca persalinan
b. memberikan pelayanan masa transisi pada bayi baru lahir
c. memberikan pelayanan program rawat gabung antara ibu dan bayi
d. menggalakkan pemberian ASI Esklusif dengan menerapkan 10
langkah menuju keberhasilan menyusui
e. memberikan pelayanan konseling pascasalin
8.1.7. PELAYANAN UNIT INTENSIF/OK
a. memberikan pelayanan intensif pada kasus maternal yang mengalami
kegawatan
b. melakukan resusitasi dan stabilisasi kegawatan maternal
c. melaksanakan konsultasi dan koordinasi semua disiplin ilmu yang
dibutuhkan sesuai dengan kegawatannya
d. mendokumentasikan semua kegiatan yang dilaksanakan terkait
kegawatan