Kelas Ibu Hamil

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

KELAS IBU HAMIL

Disusun Oleh :

NAJMATUL ARSIAH SYAPUTRI

Dosen Pengampu :
ATHOSRA, SKM, MSE

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS FORT DE KOCK
TAHUN 2022
KATAPENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
serta Hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Kelas Ibu Hamil”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Manajemen Rumah
Sakit atas terselesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang
tidak bisa disebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan, keterbatasan pengetahuan penulis oleh karena itu kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan dalam penyusunan makalah
dimasa yang akan datang. Namun demikian penulis berharap, semoga apa yang
sudah penulis persembahkan ini dapat bermanfaat khususnya pada penulis dan
pembaca pada umumnya.

Bukittinggi,

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BABI PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.................................................................. 1
1.2 Tujuan.............................................................................. 2
BABII PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kelas Ibu Hamil................................................. 3
2.2 Tujuan Kelas Ibu Hamil................................................... 3
2.3 Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.......................................... 5
2.4 Sasaran Kelas Ibu Hamil.................................................. 10
2.5 Kegiatan Pelaksanaan...................................................... 10
2.6 Pendekatan Kelas Ibu Hamil............................................ 13
2.7 Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil........................... 14
2.8 Pelaporan......................................................................... 16
BABIII PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................... 18
3.2 Saran................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULU
AN

1.1. Latar Belakang


Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Penggunaan
Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan
penggunaan Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan
Posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan
dan keterampilan dari para petugas. Kesehatan serta adanya peningkatan
kualitas pelayanan. Selain itu. Buku KIA dapat pula dipakai sebagai alat
pemantau kesehatan Ibu dan Anak, serta pendidikan dan penyuluhan
kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu. Kelas Ibu Hamil ini
merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,
dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir,
mitos, penyakit menular dan akte kelahiran. Dewasa ini penyuluhan
kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak dilakukan melalui
konsultasi perorangan atau kasus perkasus yang diberikan pada waktu ibu
memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatan
penyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus perkasus namun
memiliki kelemahan antara lain :
1) Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang
dialami saat konsultasi

1
2) Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang
diberikan kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas
saja
3) Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan
secara lintas sektor dan lintas program
4) Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan diatas, direncanakan metode


pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah
pembahasan materi Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok
yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas
kesehatan. Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur
kehamilan antara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan
jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar
bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak
(KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara
terjadwal dan berkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/ tenaga kesehatan dengan
menggunakan paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar
balik), Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas
Ibu Hamil dan Buku senam Ibu Hamil.

1.2. Tujuan
Pegangan fasilitator Kelas Ibu Hamil ini diharapkan dapat menjadi
catatan alur pembelajaran bagi fasilitator dalam melakukan fasilitasi standar
Kelas Ibu Hamil.

2
BAB II
PEMBAHAS
AN

2.1 Definisi Kelas Ibu Hamil


Kegiatan Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok
tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,
persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir, melalui praktik
dengan menggunakan buku KIA (Kesehatan Ibu anak) (Depkes,2009:vii).

2.2 Tujuan Kelas Ibu Hamil


1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang. Kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan Nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/ kepercayaan/ adat
istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.
2. Tujuan Khusus :
a. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu
hamil dengan ibu hamil) dan antar ibu hamil dengan petugas
kesehatan/ bidan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan
selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, Perawatan
Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/
kepercayaan/ adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte
kelahiran.
b. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang:
1) kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu
?, perubahan tubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil
dan cara mengatasinya, apa saja yang perlu dilakukan ibu
hamil dan pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah
darah untuk penanggulangan anemia). Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil
3
2) Perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi
kehamilan, hubungan suami isteri selama kehamilan, obat yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, tanda bahaya
kehamilan, dan P4K (perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi).
3) Persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan
dan proses persalinan).
4) Perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat
menyusui ekslusif ?, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas,
tanda-tanda bahaya dan penyakit ibu nifas).
5) KB pasca persalinan.
6) Perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, pemberian
k1 injeksi, tanda bahaya bayi baru lahir, pengamatan
perkembangan bayi/ anak dan pemberian imunisasi pada bayi
baru lahir).
7) Mitos/ kepercayaan/ adat istiadat setempat yang berkaitan
dengan kesehatan ibu dan anak.
8) Penyakit menular(IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan
pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil).
9) Akte kelahiran.
3. Hasil yang diharapkan :
a. Adanya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil
dengan ibu hamil) dan ibu hamil dengan bidan/ tenaga kesehatan
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
nifas,perawatanbayi,mitos/kepercayaan/adatistiadat
setempat,penyakitmenular danaktekelahiran.
b. Adanyapemahaman,perubahansikapdanperilakuibuhamiltentang:
1) kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan
itu?,perubahan
tubuhselamakehamilan,keluhanumumsaathamildancaramengatasi
nya,apasajayangperludilakukanibu

4
hamildanpengaturangizitermasuk pemberian tablet
tambahdarahuntuk penanggulangananemia).
2) perawatankehamilan(kesiapanpsikologismenghadapikehamilan,h
ubungan suami istri selama kehamilan, obat yangboleh dan tidak
boleh dikonsumsi oleh ibuhamil,tandabahayakehamilan,danP4K
(perencanaanpersalinandan pencegahankomplikasi).
3) persalinan(tanda-tandapersalinan,tandabahayapersalinan,dan
prosespersalinan).
4) perawatanNifas(apasajayangdilakukanibunifasagardapatmenyusui
ekslusif?,bagaimanamenjagakesehatanibunifas,tanda-
tandabahayadan penyakitibu nifas).
5) KBpascapersalinan.
6) perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir,
pemberianK1injeksi,tandabahayabayibarulahir,pengamatanperke
mbanganbayi/anakdan pemberian imunisasi pada bayibarulahir).
7) mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan
dengankesehatanibu dananak.
8) penyakitmenular(IMS,informasidasarHIV-AIDSdanpencegahan
danpenanganan malariapadaibu hamil).
i.aktekelahiran

2.3 PelaksanaanKelasIbuHamil
PenyelenggaraankelasIbuHamildapatdidilaksanakanolehPemerintah,S
wastaLSM dan Masyarakat:
1. FungsidanPeran(Provinsi,KabupatendanPuskesmas).
Pelaksanaankelasibuhamildikembangkansesuaidenganfungsidanperanpada
masing-masinglevelyaitu:Provinsi,KabupatendanPuskesmas.
a. Provinsi:
1) Menyiapkantenagapelatih

5
2) Mendukungpelaksanaankelasibuhamil(sarana danprasarana)
3) Monitoringdan evaluasi.
b. Kabupaten:
a) Menyiapkantenagafasilitatorkelasibuhamil
b) Bertanggungjawabatasterlaksananya kelasibu hamil
(dana,saranadan prasarana)
c) Monitoringdan evaluasi.
3) Puskesmas:
a) KepalaPuskesmassebagaipenanggung jawab
danmengkoordinirpelaksanaankelasibuhamildi wilayahkerjanya.
b) Bidan/tenagakesehatanbertanggungjawabdalampelaksanaankelasibu
hamil
(identifikasicalonpeserta,koordinasidenganstakeholder,fasilitasiperte
muan,monitoring,evaluasidanpelaporan)
2. FasilitatordanNaraSumber
Fasilitatorkelasibuhamiladalahbidan atau
petugaskesehatanyangtelah mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu hamil
(ataumelaluionthejobtraining)dansetelahitudiperbolehkanuntukmelaksanak
an fasilitasi kelas ibu hamil.
Dalampelaksanaankelasibuhamilfasilitatordapatmemintabantuannarasumb
eruntukmenyampaikanmateribidangtertentu.Narasumberadalahtenagakese
hatanyangmempunyaikeahliandibidangtertentuuntukmendukungkelas ibu
hamil.
3. SaranadanPrasarana
a. Ruangbelajaruntukkapasitas10orangpesertakira-kiraukuran4mx5m,
dengan ventilasi danpencahayaanyangcukup
b. Alattulismenulis(papantulis, kertas,spidol,bolpoin)jikaada
c. PedomanPelaksanaan KelasIbuHamil
d. BukuKIA
e. LembarBalikkelasibuhamil
f. Bukupedomanpelaksanaankelasibuhamil
g. Bukupeganganfasilitator

6
h. Alatperaga(KBkit,foodmodel,boneka,metodekangguru,dll)jikaada
i. Tikar/karpet(matras)
j. Bantal,kursi(jikaada)
k. Bukusenamhamil/CDsenamhamil(jikaada)
Idealnyakelengkapansaranadanprasaranasepertitersebutdiatas,namu
n apabilatidak
adaruangankhusus,dimanapuntempatnyabisadilaksanakansesuai
kesepakatan antaraibu hamil dan fasilitator.Sedangkan kegiatan lainnya
seperti senam hamil hanya merupakan materitambahanbukanyangutama.
4. TahapanPelaksanaanKelasIbuHamil
Beberapatahapanyangdilakukanuntukmelaksanakankelasibuhamil:
a. Pelatihanbagipelatih (TOT)
Pelatihanbagipelatihdipersiapkanuntukmelatihbagiparafasilitator
di tempat pelaksanaan kelas ibu, baik di tingkat kabupaten,Kecamatan
sampaikedesa.PesertaTOTadalahbidan
ataupetugaskesehatanyangsudahmengikutisosialisasi tentangBukuKIA
dan mengikuti pelatihan fasilitator.
KegiatanTOTbertujuanuntukmencetakparafasilitatordanselanjutnya
akanmampumelaksanakansertamengembangkanpelaksanaan
kelasibuhamil.Pelatihanbagipelatihdilakukansecaraberjenjangdari
tingkatprovinsike tingkat Kabupaten/Kota.
b. Pelatihanbagifasilitator
Pelatihan fasilitator dipersiapkan untuk melaksanakankelas
ibu hamil. Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan ataupetugas
kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan fasilitator kelasibu hamil
atau on the job training. Bagi bidan atau petugas kesehatanini,boleh
melaksanakan pengembangan kelas ibu hamil di wilayahkerjanya.
Untukmencapaihasilyangoptimaldalammemfasilitasikelasibuha
mil, fasilitatorhendaknyamenguasaimateriyangakandisajikanbaik
materi medismaupunnonmedis.

7
Beberapa materi non medis berikut akanmembantu

Kemampuanfasilitatordalampelaksanaankelasibuhamildiantaranya:
a. Komunikasiinteraktif
b. Presentasiyangbaik
c. Menciptakansuasanayangkondusif
d. SosialisasikelasibuhamilpadaTokoh Agama, TokohMasyarakatdan
Stakeholder

Sosialisasikelasibuhamilpadatokohagama,tokohmasyarakatdan
stakeholdersebelumkelasibuhamildilaksanakansangatpenting.Melalui
kegiatansosialisasiini diharapkan semuaunsurmasyarakatdapat
memberikanrespondandukungansehinggakelasibuhamildapat
dikembangkan dan berjalan sesuai dengan yangdiharapkan.Pedoman
PelaksanaanKelas Ibu Hamil

Materisosialisasiantaralain:
1) BukuKIA
2) TujuanPelaksanaankelasibuhamil
3) Manfaatkelasibuhamil
4) PeranTokohagama,Tokohmasyarakatdanstakeholderdalammendukung
pelaksanaankelas ibu hamil.
Peran apa saja yang dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat,
tokohagama
stakeholderuntukmendukungpelaksanaankelasibuhamil,misalnya:
a. memotivasi ibu hamil dan keluarganya agar mau mengikuti kelas
ibuhamil
b. memberikaninformasitentangkelasibuhamilpadamasyarakatkhususnyak
eluargaibuhamilataumemberikandukunganfasilitasbagikelas ibu hamil
danlain-lain.
c. Persiapanpelaksanaankelasibuhamil

8
Hal-halyangperludipersiapkansebelumpelaksanaankelasibuhamil:
1) Melakukanidentifikasi/mendaftarsemuaibuhamilyangadadiwilayah
kerja.
Inidimaksudkanuntukmengetahuiberapajumlahibuhamildanumur
kehamilannyasehinggadapatmenentukanjumlahpesertasetiap kelas ibu
hamil dan berapa kelasyang akan dikembangkandalamkurun waktu
tertentu misalnya, selamasatu tahun.
2) Mempersiapkantempatdansaranapelaksanaankelasibuhamil,misalnya
tempat di Puskesmas atau Polindes, Kantor
Desa/BalaiPertemuan,Posyanduataudirumahsalahseorangwargamasyar
akat. Sarana belajar menggunakan, tikar/karpet, bantal dan lain-
lainjikatersedia.
3) Mempersiapkanmateri,alatbantupenyuluhandanjadwalpelaksanaankela
sibuhamilsertamempelajarimateriyangakandisampaikan.
4) Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu
hamilumurkehamilan antara4sampai 36 minggu.
5) Siapkantim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja
fasilitatornyadannarasumber jikadiperlukan.
5. Pelaksanaankelasibuhamil
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai
dengankesepakatanantara bidan/petugaskesehatan dengan peserta/ibu
hamil,dengantahapanpelaksanaan.
(TerlampirJadwalpelaksanaankelasibuhamil)
6. Monitoring,evaluasidanpelaporan
Untuk memantau perkembangan eedan dampak pelaksanaan
kelasibu hamil perludilakukanmonitoringdan evaluasi secara
berkaladanberkesinambungan.Seluruhpelaksanaan kegiatan kelas
ibuhamildibuatkanpelaporandandidokumentasikan.
(TerlampirFormEvaluasidan Form Pelaporan)

9
2.4 SasaranKelasIbuHamil
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan
4s/d 36 minggu, karenapada umur kehamilan ini kondisi
ibusudahkuat,tidaktakutterjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam
hamil.Jumlahpesertakelasibuhamilmaksimalsebanyak10orangsetiapkelas.
Suami/keluargaikutsertaminimal1kali pertemuan sehinggadapatmengikuti
berbagai materiyang penting, misalnya materi
tentangpersiapanpersalinanataumateriyanglainnya.

2.5 Kegiatan Pelaksanaan


1. KegiatanPelaksanaanKelasIbuHamil
Pertemuankelasibuhamildilakukan3 kali
pertemuanselamahamilatau
sesuaidenganhasilkesepakatanfasilitatordenganpeserta.Padasetiap
pertemuan,materikelasibuhamilyangakandisampaikandisesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi ibu hamil
tetapitetapmengutamakanmateripokok.Padasetiapakhirpertemuandilakuka
n senam ibu hamil. Senam ibu

hamilmerupakankegiatan/materiekstradikelasibuhamil,jikadilaksanakan,
setelahsampaidi rumah diharapkan dapat dipraktekkan.
Waktupertemuandisesuaikandengankesiapanibu-
ibu,bisadilakukanpadapagiatausoreharidenganlamawaktupertemuan
120menit termasuk senam hamil 15 -20 menit
Prosespertemuankelasibuhamil:pertemuan minimal3kali
1. Perubahantubuhdankeluhanselamakehamilanjumlahmaterinya
2. Perawatankehamilansesuaidengan
3. Persalinankesepakatan
4. Perawatannifas
5. Perawatanbayi
6. Mitos
7. Penyakitmenular
8. Aktekelahiran

10
2. ContohJadwalPertemuan:
A. PertemuanI(MateriMetodeWaktuAlatBantu)
1. MaterikelasIbuhamil (pertemuanI):
a. Penjelasanumumkelasibuhamildanperkenalan peserta
b. Kehamilan,PerubahanTubuhdanKeluhan
a) Apakehamilanitu?
b) Perubahantubuhibuselamakehamilan
c) Keluhanumumsaathamildancaramengatasinya(kramkaki,wasir
dan nyeri pinggang )
d) Apasajayangperlu dilakukanibuhamil
e) Pengaturangizitermasukpemberiantablettambahdarahuntukpen
anggulangan Anemia
c. Perawatankehamilan
a) Kesiapanpsikologismenghadapikehamilan
b) Hubungansuamiistriselamakehamilan
c) Obatyangboleh dantidak boleh dikonsumsioleh ibuhamil
d) Tanda-tandabahayakehamilan
e) Perencanaanpersalinandanpencegahankomplikasi(P4K)

2. Evaluasiharianharike Imateri
Setelah penyampaian materi selesai, maka lakukan evaluasi
berupaCeramah,Tanyajawab,Tanyajawab,Ceramah,DemonstrasidanPr
aktek, Suami diikut sertakan, Tanya jawab, Ceramah, Praktek
(10menitBuku KIA,10 menitFlip chart, 75 menit Buku KIA,
Lembarbalik,FoodModel,/contohmakanan,StikerP4K,dll,10menitKues
ioner, 5 menitBuku KIA, 15 – 20 menit Tikar/karpet,
bantal,CD/Bukusenam hamil (jika ada)

B. PertemuanII(MateriMetodeWaktuAlatBantu)
1. ReviewmateripertemuanI
2. CurahpendapatmateripertemuanII
3. Materikelas Ibuhamil(pertemuan II):

11
A. Persalinan
a) Tanda-tandapersalinan
b) Tandabahayapadapersalinan
c) Prosespersalinan
d) InisiasiMenyusuDini(IMD)
B. Perawatannifas
a) Apasajayangdilakukanibunifasagardapatmenyusuiekslusif?
b) Bagaimanamenjagakesehatanibunifas?
c) Tanda-tandabahayadanpenyakitibunifas
C. KBpascasalin
4. EvaluasiharianharikeII
materiKesimpulan
Setelah penyampaian materi selesai Ceramah, Tanya jawab,
CeramahDemonstrasi dan Praktek Tanya jawabCeramah Praktek 10
menitBuku KIA 10 menitKuesioner 75 menit BukuKIA, Lembar
balik,Boneka Bayi, KB Kit, dll 10 menitKuesioner 5 menitBuku KIA
15 –20menit Tikar/karpet, CD/buku senamhamil (jikaada)

C.PertemuanIII(MateriMetodeWaktuAlatBantu )
1. MateripertemuanII
2. Curahpendapatmateripertemuan III
3. MaterikelasIbuhamil(pertemuan III):
a. PerawatanBayi
1) PerawatanBayiBaruLahir(BBL)
2) PemberianVitaminK1injeksipadaBBL
3) Tandabahaya BBL
4) Pengamatanperkembanganbayi/anak
5) PemberianimunisasipadaBBL
b. Mitos
a)Penggaliandanpelurusanmitosyangberkaitandengankesehatanibu
dananak

12
c. PenyakitMenular
a) InfeksiMenularSeksual(IMS)
b) InformasidasarHIV/AIDS
c) Pencegahandanpenangananmalariapadaibuhamil
4) AkteKelahiran
a) Pentingnyaaktekelahiran

D.Evaluasi Harian HariKeIIIDan Evaluasi


Kesimpulan
Setelah penyampaian materi selesai maka lakukan evaluasi
berupaCeramah Tanya jawab, Demonstrasi dan Praktek Suami diikut
sertakanTanya jawab Ceramah Praktek 10 menitBuku KIA 10
menitKuesioner75 menitBuku KIA, Lembar balik, Metode kanguru,
Boneka,dll 10 menitKuesioner5menitBukuKIA15– 20menit
CDsenamhamil (jikaada)
Penjelasandanuraianmateripertemuankelasibuhamildaripertemuan I
s/d IIIdapatdilihatpadaPeganganFasilitator,BukuKIA,lembarbalik,CD
senamibuhamil dan buku senamibu hamil.
Untukpelaksanaanpertemuankelasibuhamil,fasilitatorterlebihdahulu
menyampaikanmateri-materikelasibuhamil.Selanjutnyafasilitator bersama
Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil peserta menyepakati
materiapasajayangakandibahaspadasetiappertemuandanberapakalipertemu
anakandilaksanakan untukmembahassemuamateri kelasibuhamil.
(disesuaikandenganurutanmateridanprioritaskebutuhansetempat).

2.6 PendekatanKelasIbuHamil
1. KelasibuhamildilaksanakandenganmenggunakanprinsipBelajarOrangDewa
sa(BOD).
2. Bidan di desa memfokuskan pembelajaran pada
upayapeningkatanpengetahuandanketerampilanibuhamildenganmengguna
kanlembar balik,KB-kit, food model,bonekabayi dll.

13
3. SesuaidenganpendekatanBOD,metodeyangdigunakanadalah:
 Ceramah
 Tanyajawab
 Demonstrasidanpraktek
 Curahpendapat
 Penugasan(pesertaditugaskanmembaca BukuKIA,dll)
 Simulasi.
4. Padaawalpertemuandimulaidenganpengenalankelasibuhamildan
perkenalansesamapesertadanfasilitator.Gunakanlabelnamauntukpesertadan
fasilitator.
5. Setiap penggantian sesi sebaiknya diselingi dengan
permainanuntukpenyegaran.

2.7 Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu

HamilMonitoring,Evaluasi
1. Monitoring
Monitoringdilakukandalamrangkamelihatperkembangandanpencapaian,
serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu
hamil,hasilmonitoringdapat
dijadikaanbahanacuanuntukperbaikandanpengembangankelasibuhamilsela
njutnya.Kegiatanmonitoringdilakukansecaraberkaladanberjenjangmulaida
ritingkatDesa,Kecamatan,Kabupaten/Kotadan Provinsi.
Monitoringdi tingkatProvinsi
danKabupaten/Kotadilakukanminimalsetiap3 (tiga) bulan sekali.
Hal-halyangperludimonitor:
- Peserta(keadaandanminatpeserta,kehadiranpeserta,keaktifanbertanya)
- Saranaprasarana(tempat,fasilitasbelajar)
- Fasilitator(persiapan,penyampaianmateri,penggunaanalatbantu,memban
gunsuasanabelajaraktif)
- Waktu(mulaitepatwaktu,efektif )

14
2. Evaluasi
Evaluasi
dilakukanuntukmelihatkeluarandandampakbaikpositifmaupun
negatifpelaksanaankelasibuhamilberdasarkanindikator.Darihasilevaluasi
tersebut bisa dijadikansebagai bahanpembelajaran guna melakukan
perbaikan dan pengembangan kelas ibuhamilberikutnya.
Evaluasi oleh pelaksana (Bidan/koordinator bidan) dilakukan
padasetiap selesai pertemuan kelas ibu.
DinasKesehatanKabupaten/KotasertaDinasKesehatanProvinsidapatmelak
ukan evaluasi bersamasamamisalnya1 kali setahun.

Cara melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kelas ibu


hamil :Evaluasidilakukan untukmenilai :
a. Evaluasipadapelaksanaankelas ibuhamil:
- Sebelumpenyajianmateripadasetiappertemuankelasibuhamil,
mulailahdenganmelakukanpenjajaganpengetahuanawalpeserta
melalui curah pendapatdengancaramemberikanpertanyaan kepada
pesertadan peserta diminta untuk menjawabsecarabergilir
- Evaluasiakhir:dilakukansetelahselesaipenyampaiansemuamateri
pertemuan I kelas ibu hamil.Evaluasi ini bertujuan untukmelihat
peningkatan pengetahuan peserta pada akhir
pertemuanKelasIbuhamildengancaramemberikanpertanyaankepad
apeserta dan peserta dimintauntukmen
jawabsecarabergilir,kemudianbandingkanantarahasilcurahpendapa
tpertamadengansetelah diberikanmateri.
b. EvaluasiKemampuanFasilitatorPelaksanaanKelasIbuHamil.
- Untukmengetahuikemampuanfasilitatordalammemfasilitasipelaksa
naankelasibuhamildilakukanevaluasiharian/setiapkalipertemuan.
- Evaluasidilakukansetiapakhirpertemuan(pertemuan I,II,III)
- EvaluasidilakukanolehbidandankoordinatorbidanatauDinas

15
KesehatanKabupatenatauDinasKesehatan Provinsi.
- Aspekyangdievaluasi:
1. Pengenalankelasibuhamil,
2. Persiapan:
a. Kemampuanmengaturruanganyangmendukungkelancaranprose
spembelajaran,
b. Kemampuanmempersiapkanmateridanalatbantu
c. PedomanPelaksanaan KelasIbuHamil
3. Keterampilanmemfasilitasi:
a. Menciptakandanmembinasuasana/
hubunganakrabdenganpesertadan kalangan peserta,
b. Kemampuanmendemonstrasikanketerampilan
c. Penguasaanisi/topikpertemuan,
d. Kemampuanmenciptakansituasipartisipasidalamprosesdanmen
capaihasil pembelajaran,
e. Kemampuanmemberikanumpanbalikpositif yangtepat,
f. Keterampilan menggunakan alat bantu visual
(Lembarbalik,buku KIA dll),
g. Penyajianmateriyangkondusifsesuaisituasidankondisipesertada
n tujuan pembelajaran,
4. Keterampilan
merangkumsesi,mengevaluasitanggapanpesertadanmembuat
kesepakatan untukmembuat sesi lanjutan.
5. Penggunaan BukuKIApadapertemuankelasibu hamil.
- Lakukanreviewbersamafasilitatortentanghasilobservasi,hal-halpositif
dankekurangandalam memfaslitasipertemuan kelasibuhamilagar pada
penampilan Fasilitator pada pertemuan berikutnyabisalebih baik lagi.

2.8 Pelaporan
Seluruhrangkaianhasilprosespelaksanaankegiatankelasibuhamilsebaik
nyadibuatkanlaporan.Pelaporanhasilpelaksanaankelasibuhamildijadikansebag
aidokumen,sehinggadapatdijadikaknsebagai

16
bahaninformasidanpembelajaranbagipihak-pihak
yangberkepentingan.Pelaporandisusunpadasetiapselesaimelaksanakan kelas
ibuhamil.
Isilaporanminimalmemuattentang:
- Waktupelaksanaan
- Jumlahpeserta
- Prosespertemuan
- Masalahdanhasilcapaianpelaksanaan
- Hasilevaluasi

Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari


bidan/tenagakesehatanpelaksanakelasibuhamilkePuskesmas–
DinasKesehatanKabupaten – Dinas Kesehatan Provinsi – Kementerian
Kesehatan.Pelaporanolehbidan/pelaksanapertemuankelasibuhamildilakukanse
tiapselesaipertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan kelas ibu hamil,
Kabupaten danProvinsipalaporandisusunsetiap 3(tiga)bulan
sekalidanlaporantahunan.

17
BAB
IIIPENU
TUP

3.1 Kesimpulan
Daripembahasandiatasdapatdiambilkesimpulkanpenyuluhankesehatan
Ibu dan Anak pada umumnya masih banyak
dilakukanmelaluikonsultasiperoranganataukasusperkasusyangdiberikanpada
waktuibumemeriksakankandunganataupadawaktukegiatanposyandu.Kegiatan
penyuluhansemacaminibermanfaat untukmenangani kasusperkasusnamun
memiliki kelemahan antaralain:
1. Pengetahuanyangdiperolehhanyaterbataspadamasalahkesehatanyangdiala
mi saat konsultasi
2. Penyuluhanyangdiberikantidakterkoordinirsehinggailmuyangdiberikan
kepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugassaja
3. Tidakadarencanakerjasehinggatidakadapemantauanataupembinaansecarali
ntas sektor dan lintasprogram
4. Pelaksanaanpenyuluhantidakterjadwaldantidakberkesinambungan.
Untukmengatasikelemahan-kelemahandiatas,direncanakanmetode
pembelajarankelasibuhamil.Kegiatan yang
direncanakanadalahpembahasanmateriBukuKIAdalambentuktatapmukadalam
kelompok yang diikuti diskusi dan tukarpengalamanantaraibu-
ibuhamildanpetugas kesehatan
Pemeliharaan kehamilan sangat dibutuhkan bagi perkembangan
ibudanjaninsehinggakehamilanbukanlahsuatukeadaanpatologisyangberbahaya
. Kehamilan merupakan proses fisiologis yang akan dialami
olehwanitausiasuburyangtelahberhubunganseksual.Dengandemikiankehamila
nharusdisambutdandipersiapkansedemikianrupaagardapatdilaluidenganaman.
Pemeliharaankehamilanjugaharusdidukungolehkeluarga agar ibu hamil tidak
mengalami depresi yang berakibat pada ibu danjanin.

18
ManfaatKelasIbuHamil
1) Supayaibumengerti tentangkelas ibuhamil
2) Supayaibubisamengaplikasikannya kedalamkehidupannyasehari-hari
3) Menambahwawasan keluargatentangkelas ibu hamil

3.2 Saran
DalamPelaksanaanKelasIbuHamilBidanataupetugaskesehatan
yang terkait dengan kegiatan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
dalammelakukan fasilitasikelas ibu hamil seharusnyayang sudah
mendapatkanpelatihandalam bidangpelatihan kelas ibu hamil.

19
DAFTARPUSTAKA

Notoatmodjo,Soekidjo.2007.PromosiKesehatandanIlmuPerilaku.Jakarta:RinekaC
ipta.s

DepkesRI,2009.PedomanPelaksanaanKelasIbuHamil.Jakarta:DepartemenKesehata
nRI

Notoatmodjo,Soekidjo.2003.IlmuKesehatanMasyarakat.Jakarta:RinekaCipta.

http://by--one.blogspot.com/2010/07/konsep-kelas-ibu-hamil.html#http://

worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/05/definisi-kelas-ibu-hamil.html

20

Anda mungkin juga menyukai