Makalah Kel 1 - KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN
Makalah Kel 1 - KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN
Makalah Kel 1 - KONSEP DASAR MANAJEMEN KESEHATAN
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Puji syukur atas rahmat Allah SWT karena berkat nikmat sehat-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan semaksimal mungkin.
Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tema 18 ‘Manajemen Praktik
Kebidanan’. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran umum mengenai manajemen
praktik kebidanan khusus nya Konsep Dasar Manajemen Kesehatan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam laporan ini,
baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Hal ini disebabkan karena terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan datang.
Mohon maaf apabila di dalam laporan ini terdapat kesalahan, semoga ini bermanfaat
untuk kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
2.1.4.Jenis-Jenis Manajemen………………………………………............................. 7
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang konsep dasar
manajemen kesehatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Prinsip-prinsip manajemen :
a. Efisiensi
Efisiensi adalah bagaimana mencapai akhir dengan hanya menggunakan sarana yang perlu,
atau dengan menggunakan sarana sesedikit mungkin. Efisiensi adalah ukuran mengenai
hubungan antara hasil yang dicapai dan usaha yang telah di keluarkan (misalnya oleh
seorang tenaga kesehatan).
b. Efektivitas
Efektivitas adalah seberapa besar suatu tujuan sedang, atau telah tercapai, efektivitas
merupakan sesuatu yang hendak ditingkatkan oleh manajemen.
Manajemen berasal dari kata manage atau managiare (romawi kuno) berarti
melatih dalam melangkahkan kaki. Manajemen adalah proses pengaturan berbagai
sumberdaya organisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan melalui pelaksanaan
fungsi-fungsi tertentu.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi
usaha- usaha dari anggota organisasi dan dari sumber organisasi lainnya untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan dan suatu proses yang melibatkan hubungan
interpersonal dan teknologi, yang akan digunakan untuk mencapai seluruh atau setidaknya
sebagian tujuan organisasi dengan menggunakan tenaga manusia yang ada serta sumber
daya lain dan teknologi yang tersedia.
Manajemen dapat dikatakan sebagai suatu langkah - langkah yang terpadu yang
mengembangkan suatu organisasi sebagai suatu sistem yang bersifat sosial, ekonomis, dan
teknis.
Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu
:
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing)
3. Fungsi pengarahan (directing) dan
4. Fungsi pengendalian(controlling)
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
lain sebagainya.
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Unsur manajemen adalah sesuatu yang menjadi bagian mutlak sebagai pembentuk
manajemen banyak yang mengemukakan bahwa unsur manajemen seperti yang
dikemukakan oleh G.R Terry dengan istilah the six M’S in management (6M didalam
manajemen), yaitu man, money, materials, market, and methods. Sesuai dengan
pengertian manajemen yaitu suatu kegiatan usaha kearah pencapaian tujuan tertentu
dengan melalui kerja sama orang lain serta denga pemanfaatan sumber-sumber lain yang
tersedia maka unsur-unsur manajemen meliputi :
1. Manusia (manusia pemimpin,manusia pelaksana,dan atau manusia objek
pelaksana)
Unsur-unsur Manajemen :
4. Metode (cara)
Unsur-Unsur Manajemen:
1. Bersifat Dinamis
Satu sistem yang sama mungkin dipandang atau diartikan berbeda, tergantung
siapa yang mengamatinya dan untuk kepentingan apa.
Salah satu tanda keberadaan sistem adalah adanya tujuan atau sasaran yang
jelas. Umumnya identifikasi tujuan merupakan langkah awal untuk mengetahui perilaku
suatu sistem dan bagiannya.
5. Mempunyai Keterbatasan
Disebabkan oleh factor luar dan dalam. Faktor luar berupa hambatan dari
lingkungan, sedangkan factor dari dalam adalah keterbatasan sumber daya.
Jenis manajemen :
3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu, manajemen sebagai seni berfungsi
untuk mencapai tujuan yang nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sedangkan
manajeman sebagi ilmu berfungsi menerangkan fenomena-fenomena, kejadian-
kejadian, atau kedaan-keadaan.
Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk mengatur para
petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat
melalui program kesehatan.
Proses manajemen menurut Varney ada 7 langkah yang berurutan, yang setiap
langkahnya disempurnakan secara periodik, proses dimulai dengan pengumpulan data dasar
dan diakhiri dengan evaluasi. Ketujuh langkah tersebut membentuk suatu kerangka lengkap
yang dapat di aplikasikan dalam situasi apapun. (Puspitasari & dkk, 2018)
7. Pelaksanaan rencana
8. Evaluasi
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat dalam hal ini pasien adalah salah satu
Hak Asasi Manusia (HAM) yang penerapannya harus dilaksanakan. Dalam hal
pelayanan kesehatan sekiranya pemerintah harus memberlakukan dengan perlakuan
yang sama terhadap warganya dalam hal pelayanan publik, khususnya dalam hal
pelayanan kesehatan yang akan dijabarkan dalam bab ini.
Tenaga medis memiliki peran yang sangat penting dalam hal pelayanan
kesehatan, seperti dalam hal penerapan budaya keselamatan pasien. Sekarang ini
begitu banyak kasus menyangkut pelayanan kesehatan seperti malpraktik,
diskriminasi, dan lain sebagainya.
Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan
dan masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau promosi
kesehatan. Oleh karena jumlah kelompok ini didalam suatu populasi sangat besar
(lebih kurang 85%), pelayanan yang diperlukan oleh kelompok ini bersifat
pelayanan kesehatan dasar (basic health services) atau juga merupakan pelayanan
kesehatan primer atau utama (primary health care). Bentuk pelayanan ini di
Indonesia adalah puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan
balkesmas.
Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang
sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder. Pelayanan sudah
kompleks dan memerlukan tenaga-tenaga super spesialis. Contoh di Indonesia :
rumah sakit tipe A dan B.
Dalam suatu sistem pelayanan kesehatan, ketiga strata atau jenis pelayanan
tersebut tidak berdiri sendiri-sendiri namun berada didalam suatu sistem dan saling
berhubungan. Apabila pelayanan kesehatan primer tidak dapat melakukan tindakan
medis tingkat primer maka ia menyerahkan tanggung jawab tersebut ke tingkat
pelayanan diatasnya, demikian seterusnya. Penyerahan tanggung jawab dari satu
pelayanan kesehatan ke pelayanan kesehatan yang lain ini disebut rujukan.
Upaya peningkatan daya saing diarahkan pada mutu tenaga medis dan paramedis,
mutu pelayanan rumah sakit khusus, khasiat teknik pengobatan tradisional, mutu
manajemen kesehatan masyarakat, dan produk obat-obatan.
b. Management is how to work with others (manajemen adalah kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama)
Adanya pendekatan ini, fungsi manajemen akan dapat dipelajari dari proses
kerja sama yang berkembang antara pimpinan dengan stafnya dalam mencapai
tujuan organisasi. Sumber daya lain yang penting adalah dana dan material.
Aplikasi pendekatan ini adalah ketika bidan di PMB memiliki beberapa bidan
penolong yang selanjutnya bekerja sama untuk meningkat kualitas pelayanan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat khususnya bagi pembaca dan dapat
menambah pengetahuan tentang manjemen kesehatan. Untuk itu penyusun mengharapkan
kepada para pembaca untuk lebih jauh untuk memahami makalah ini dan dapat
memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Syamsul, and dkk. 2017. Buku Ajar Dasar-Dasar Manajemen Kesehatan.