Sifat Periodik Unsur Materi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 48

SiFAT periodik unsur

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Sistem
Periodik Unsur

Variasi
Konfigurasi
golongan periode keperiodikan
elektron
Sifat unsur

Muatan inti Jari-jari Jari-jari Energi Afinitas Elektro-


efektif atom ion ionisasi elektron negativitas

menu
menu
a. Muatan Inti Efektif
b. Jari-jari Atom
c. Jari-jari Ion
d. Energi Ionisasi
e. Afinitas Elektron
f. Elektronegativitas

menu
Muatan Inti Efektif
 Elektron valensi ditarik oleh inti atom
 Elektron valensi ditolak oleh elektron yang
berada lebih dekat dengan inti
 Terjadi efek saringan, yaitu berkurangnya gaya
tarik inti terhadap elektron valensi oleh tolakan
antar elektron
 Gaya tarik inti terhadap elektron valensi yang
berkurang disebut muatan inti efektif
 Muatan inti efektif, Zef dirumuskan:
Zef = Z – σ
dengan Z = muatan inti nyata (sesuai nomor
atom), σ = tetapan saringan yang besarnya
lebih dari nol dan kurang dari Z
menu
Gambar di
samping adalah
ilustrasi z
σ
Zef = Z – σ
Zef < Z.
Akibatnya tarikan
inti atom pada
gambar 2 lebih
kecil daripada Gambar 1
tarikan inti atom
pada gambar 1,
sehingga jari-jari
atom pada
gambar 1 lebih
kecil daripada zef
jari-jari atom
σ
pada gambar 2.

Ket.
proton

elektron

Gambar 2 menu
 Pada unsur-unsur utama, muatan inti efektif
dalam satu periode dari kiri ke kanan dan dalam
satu golongan dari bawah ke atas semakin besar

menu
Jari-jari Atom

 Jari-jari atom sulit ditentukan


 Jari-jari atom logam adalah setengah dari jarak
antara dua inti dari atom-atom yang berdekatan.
 Jari-jari molekul diatomik adalah setengah
diantara inti dua atom dalam molekul itu.
 Secara periodik, bahwa jari-jari atom ditentukan
seberapa besar kekuatan elektron terluar diikat
oleh inti. Muatan inti efektif yang lebih besar
akan lebih kuat mengikat elektron, sehingga
semaki kecil jari-jari atomnya.

menu
 Dari atas ke bawah dalam satu golongan,
bahwa jari-jari atom unsur bertambah.
Hal ini disebabkan dari atas ke bawah
dalam satu golongan, bertambahnya
jumlah proton tidak seimbang dengan
besarnya tolakan elektron pada kulit lebih
dalam, sehingga makin banyak kulit
atom makin kecil muatan inti efektifnya
yang berakibat makin besar jari-jarinya.
menu
 Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari
atom semakin kecil seiring bertambahnya
muatan inti efektif.
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jumlah
proton bertambah namun jumlah kulit atom
tetap, sehingga muatan inti efektif bertambah
dan akibatnya jari-jari atom makin kecil.

menu
Plot jari-jari atom (dalam pikometer)
vs nomor atom

menu
Contoh Soal
Dengan menggunakan tabel
periodik, susunlah atom-atom 15P,
14Si, dan 7N sesuai kenaikan jari-
jarinya.

menu
Penyelesaian:
Atom N dan P, keduanya terletak dalam golongan
VA dengan atom N di atas atom P. jari-jari N
lebih kecil dari P (jari-jari atom bertambah dari
atas ke bawah dalam satu golongan).
Atom Si dan P, keduanya terletak pada periode
ke-3 dan atom Si terletak di sebelah kiri dari
atom P, maka jari-jari P lebih kecil daripada atom
Si (jari-jari atom berkurang dari kiri ke kanan
dalam satu periode).
Jadi urutan bertambahnya jari-jari atom adalah
N < P < Si.

menu
Jawaban

Latihan soal:

Jika jari-jari atom unsur-unsur 3Li,


11Na, 19K, 4Be dan B secara acak
dalam angstrom adalah 1,23;
2,01; 1,57; 0,80; dan 0,89.
Tentukan jari-jari atom dari
masing-masing unsur!

menu
Jawab:
3Li : 1s2 2s1
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
4Be : 1s2 2s2
5B : 1s2 2s2 2p1
letak dalam SPU IA IIA IIIA
2 Li Be B
3 Na
4 K
Jadi urutan jari-jari atomnya adalah:
K > Na > Li > Be > B
Maka jari-jari K= 2,01; Na=1,57; Li=1,23;
Be=0,89; dan B=0,80

menu
c. Jari-jari Ion
 Jari-jari ion adalah jari-jari anion dan kation
 Bila sebuah atom netral diubah menjadi ion,
maka akan terjadi perubahan ukuran.
 Jari-jari anion lebih besar daripada atom
netralnya karena dengan muatan inti yang sama
tetapi adanya gaya tolak yang dihasilkan dari
elektron tambahan dapat menambah domain
awan elektron.
 Jari-jari kation lebih kecil daripada atom
netralnya karena dengan lepasnya elektron
dapat mengurangi gaya tolak antar elektron-
elektron sedangkan muatan intinya tetap
sehingga awan elektron mengkerut.
menu
Contoh soal:

Manakah yang memiliki jari-jari


lebih besar?

1. Li atau Li+? (NA Li = 3)

2. Cl atau Cl-? (NA Cl = 17)

menu
Jawaban

Penyelesaian:
1. Jari-jari Li lebih besar daripada Li+ karena
muatan inti efektif keduanya sama besar
namun jumlah elektron pada Li lebih
banyak daripada Li+ sehingga elektron
terluar pada Li+ lebih tertarik ke dalam
2. Jari-jari Cl- lebih besar daripada Cl karena
karena muatan inti efektif keduanya sama
besar namun jumlah elektron pada Cl-
lebih banyak daripada Cl sehingga
elektron terluar pada Cl lebih tertarik ke
dalam.

menu
Jawaban

Latihan soal:

Manakah yang lebih besar jari-


jarinya?

1. Mg atau Mg2+ ?

2. S atau S2- ?

menu
Jawab:

Jari-jari :
1. Mg lebih besar daripada Mg2+
2. S2- lebih besar daripada S

menu
Jari-jari ion isoelektronik
 Ion yang berasal dari unsur-unsur yang
berbeda golongannya, perbedaannya
menjadi bermakna untuk ion-ion yang
isoelektronik, yakni jari-jari anion lebih
besar daripada kation.
 Untuk kation yang isoelektronik, urutan
ukuran jari-jari ion: tripositif < dipositif
<unipositif.
 Untuk anion yang isoelektronik, urutan
ukuran jari-jari ion: uninegatif <dinegatif
< trinegatif
menu
Jawaban

Contoh soal
Pada setiap pasangan ion berikut,
tunjukkan mana yang lebih besar jari-
jarinya:
(a) N3- atau F- (NA N=7, F=9)
(b) Mg2+ atau Ca2+ (NA Mg=12, Ca=20)
(c) Fe2+ atau Fe3+ ? (NA Fe=26)

menu
Penyelesaian:
Pada kasus (1), ion yang bermuatan negatif banyak
selalu lebih besar ukurannya, pada kasus (2) ion yang
bernomor atom lebih besar selalu lebih besar ukurannya,
dan pada kasus (3) ion yang mempunyai muatan positif
lebih besar selalu lebih kecil ukurannya.
a. N3- dan F- adalah anion isoelektronik. Karena N3-
mempunyai 7 proton dan F- mempunyai 9 proton, maka
ion N3- > F-
b. Mg2+ dan Ca2+ keduanya golongan IIA, ion Ca2+ > Mg2+
karena elektron valensi Ca > Mg (n = 3).
c. Kedua ion ini mempunyai muatan inti yang sama, tetapi
ion Fe2+ mempunyai satu elektron lebih banyak
dibanding ion Fe3+ sehingga tolakan elektron-elektronnya
lebih besar. Jari-jari Fe2+ > Fe3+
menu
Jawaban

Latihan soal:
Pada setiap pasangan ion berikut,
tunjukkan mana yang lebih besar jari-
jarinya:
(a) Cl- atau F- (NA Cl=17, F=9)
(b) Na+ atau K+ (NA Na=11, K=19)
(c) Li+ atau H- ? (NA Li=3, H=1)

menu
Jawab:
Jari-jari:
(a) Cl- lebih besar daripada F-,
(b) K+ lebih besar daripada Na+
(c) H- lebih besar daripada Li+, karena jumlah
elektron sama yakni 2, namun muatan inti
Li+ lebih besar daripada H-

menu
d. Energi Ionisasi
d. Energi Ionisasi

 Energi ionisasi adalah energi minimum yang


diperlukan untuk melepas sebuah elektron
terluar dari suatu atom dalam wujud gas pada
tingkat dasar.
Li(g)  Li+(g) + e
 Bila elektron dilepas dari atom netral, tolakan
elektron-elektron sisa (lainnya) berkurang.
Karena muatan intinya tetap, maka
diperlukan energi tambahan untuk melepas
elektron lainya dari ion yang bermuatan
positip.
 Urutan besar energi ionisasi: I1 < I2 < I3

menu
 Dalam satu golongan, energi ionisasi
berkurang dari atas ke bawah sesuai
dengan bertambahnya nomor atom.

 Dalam satu periode, energi ionisasi


pada umumnya bertambah dari kiri
ke kanan, karena pada golongan IIIA
lebih rendah daripada IIA dan
golongan VIA lebih rendah daripada
VA.

menu
Variasi energi ionisasi pertama sesuai
nomor atomnya.

menu
Jawaban

Contoh Soal

Atom manakah dalam golongan VIA


berikut yang mempunyai energi
ionisasi terkecil:
oksigen ataukah belerang?

menu
Penyelesaian

Oksigen dan belerang termasuk golongan


VIA. Keduanya mempunya konfigurasi
elektron valensi sama (ns2np4), tetapi
elektron 3p pada belerang berada jauh dari
inti dan kurang ditarik oleh inti daripada
elektron 2p pada oksigen.
Jadi mengikuti aturan umum, bahwa energi
ionisasi berkurang dari atas ke bawah
dalam satu golongan, dapat diprediksi
bahwa belerang mempunyai energi ionisasi
lebih kecil.
menu
Jawaban

Latihan soal:

Urutkan energi ionisasi dari yang


terkecil dari unsur-unsur berikut:
8O, 9F, dan 16S !

menu
Jawab:
8O : 1s2 2s2 2p4

9F : 1s2 2s2 2p5

16 S: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

letak dalam SPU VIA VIIA


2 O F
3 S
Jadi urutan energi ionisasinya adalah:
S<O<F

menu
e. Afinitas Elektron

 Afinitas elektron, yaitu energi yang


dilepaskan bila suatu atom unsur dalam
keadaan gas menerima sebuah elektron.
Cl (g) + e  Cl- (g)
 Dalam satu periode dari kiri ke kanan
kecenderungan unsur-unsur untuk
menerima elektron semakin besar (harga
afinitas elektron lebih positip).
 Dalam satu golongan, harga afinitas
elektron sedikit bervariasi.

menu
Perhatian!
 Secara eksperimen, besarnya afinitas elektron
ditentukan oleh lepasnya elektron tambahan dari
anion. Tidak seperti pada energi ionisasi, besarnya
afinitas elektron sulit diukur karena anion dari
beberapa unsur sifatnya tidak stabil .
 Seperti telah kita ketahui bahwa energi ionisasi
positip berarti energi harus diberikan untuk melepas
sebuah elektron. Di pihak lain, afinitas elektron
positip, artinya energi dilepaskan bila sebuah
elektron ditambahkan pada suatu atom. Penjelasan
terhadap paradoks ini mari kita perhatikan proses
bila atom fluor menerima sebuah elektron dalam
keadaan gas.
F(g) + e-  F-(g) ∆H = -328 kJ/mol

menu
 Tanda pada ∆H menunjukkan bahwa proses
berlangsung eksoterm, tetapi afinitas elektron
fluor ditandai sebuah nilai +328 kJ/mol. Jadi
dapat kita pikirkan bahwa afinitas elektron
sebagai energi yang harus diberikan untuk
melepas sebuah elektron dari ion negatif.
 Untuk melepas sebuah elektron dari ion fluorida
adalah
F-(g)  F(g)+ e- ∆H = 328 kJ/mol
 Perlu diingat bahwa besarnya afinitas elektron
positip berarti ion negatif tersebut sangat stabil
(yaitu atom sangat cenderung menerima sebuah
elektron), demikian pula suatu atom yang energi
ionisasinya besar adalah atom yang sangat stabil.

menu
Data afinitas elektron beberapa unsur!
He
Tabel 4.4 Afinitas Elektron
H Beberapa Unsur Utama dan Gas Mulia (dalam kJ/mol)
<0
73 Ne
Li Be B C N O F <0
60 =0 27 122 0 141 328 Ar
Na Mg Al Si P S Cl <0
53 =0 44 134 72 200 319 Kr
K Ca Ga Ge As Se Br <0
48 2,4 29 118 77 195 325 Xe
Rb Sr In Sn Sb Te I <0
47 4,7 29 121 131 190 295 Rn
Cs Ba Tl Pb Bi Po At <0
45 14 30 110 110 ? ?

menu
Plot afinitas elektron vs nomor atom 56
unsur pertama

menu
Jawaban

Contoh Soal

Mengapa afinitas elektron logam alkali


tanah yang ditunjukkan pada Tabel di
atas bernilai negatif?

menu
Penyelesaian

Konfigurasi elektron alkali tanah adalah ns2,


untuk proses
M(g) + e-  M-(g)
Dengan M adalah unsur golongan IIA,
elektron ekstra harus masuk ke dalam
subkulit np yang efektif disaring oleh 2
elektron ns (elektron np berada jauh dari
inti dibanding elektron ns) dan elektron
dalam. Akibatnya, logam alkali tanah
kecenderungannya kecil untuk menerima
elektron ekstra.
menu
f. Elektronegativitas

Salah satu cara untuk memurnikan garam dapur


adalah dengan cara melarutkan garam brosok
dalam air kemudian menyaringnya. Filtratnya
kemudian dialiri gas HCl. Gas HCl ini mudah larut
dalam air. Setelah konsentrasi Cl- dikalikan
konsentrasi Na+ melebihi harga Ksp nya, maka
akan terjadi endapan NaCl yang murni.
HCl mudah larut dalam air karena merupakan
senyawa kovalen polar. Kepolaran ini disebabkan
unsur Cl memiliki harga elektronegativitas yang
lebih besar daripada unsur H sehingga dalam
ikatannya elektron lebih banyak tertarik ke arah
unsur Cl.
menu
 Besarnya elektonegativitas suatu unsur
menunjukkan kemampuan suatu atom
untuk bersaing mendapatkan elektron,
dengan atom lain yang berikatan.
 Nilai elektronegativitas yang diusulkan
Linus Pauling adalah berkisar 0,7 hingga
4,0
 Dalam satu periode unsur-unsur halogen
menempati harga tertinggi sedang logam
alkali yang terendah.
menu
Harga Kelelektronegatifan Beberapa Unsur Utama

menu
Daftar Pustaka
1. Sugiharto, Bambang, dkk. 2009. Kimia
Dasar I. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya Press.
2. S, Syukri. 1999. Kimia Dasar I. Bandung:
ITB.
3. Lee, J. D. 1997. Advanced Inorganic
Chemistry.New Jersey: Allyn Bacon.
4. http://www.wikipedia.org/wiki/emas.

menu
Soal Latihan

1. Apakah kontribusi Mosely terhadap Tabel


Sistem Periodik Modern?
2. Apakah hubungan yang paling diantara
unsur-unsur dalam golongan yang sama?
3. Bandingkan sifat fisik dan sifat kimia dari
unsur-unsur logam dan non-logam.
4. Uraikan secara umum layout dari Tabel
Sistem Periodik Modern.
5. Buatlah sketsa secara kasar Tabel Sistem
Periodik, kemudian tunjukkan letak logam,
non-logam, dan metalloid.

menu
6. Apakah unsur-unsur representatif itu? Berikan nama
dan simbol empat unsur tersebut.
7. Unsur hidrogen dalam Tabel Sistem Periodik dapat
dikelompokkan ke dalam unsur-unsur golongan IA
dan dapat juga dalam golongan VIIA. Berikan
penjelasan.
8. Tanggapilah pernyataan berikut:”Atom unsur X adalah
isoelektronik dengan unsur Y”?
9. Tuliskan konfigurasi elektron: a) N3-, Br-, S2- b)
Sc3+,Ti4+, V5+ c) Fe2+, Fe3+, Cu+, Cu2+
10. Manakah spesi berikut ini yang isoelektronik: C, Cl-, B-
, Mn2+, Ar, Zn, Fe3+, Ge2+?

menu
11.Manakah spesi berikut ini yang
isoelektronik: F-, Be2+, Fe2+, Ar, He, Co3+,
Ne3-, S2-?
12.Apakah jari-jari atom? Apakah makna dari
ukuran atom?
13.Bagaimanakah perubahan jari-jari atom dari
kiri ke kanan dalam satu periode dan dari
atas ke bawah dalam satu golongan?
14.Manakah yang lebih mudah membentuk
oksida asam, oksida basa, dan oksida
amphoter?

menu
15. Mengapa Anda bisa memprediksi sifat-sifat
kimia berdasarkan konfigurasi elektronnya?
Gunakan logam alkali dan alkali tanah untuk
menjawab penjelasan Anda.
16. Atas dasar sifat logam alkali yang Anda
ketahui, prediksikan beberapa sifat kimia
unsur fransium.
17. Jelaskan mengapa dalam periode yang sama,
unsur-unsur alkali mempunyai elektro
negativitas yang rendah, sedang unsur-unsur
halogen yang tertinggi?

Anda mungkin juga menyukai