Tugas
Tugas
Tugas
Prodi : D3 FARMASI
Dosen : Sri Darmawan, SKM.,M.Kes
Ujian : Ujian Tengah Semester
Soal:
1. Pada Kabupaten X Angka Kematian b. Menyiapkan Wadah sampah
Ibu (AKI) mencapai 302/100.000 c. Memberi Sanksi
KH, sementara standar MDGs d. Membuat TPA Sampah
e. Membantu mengumpulkan
102/100.000 KH. Banyak hal yang
sampah
harus dilakukan untuk mengatasinya.
Salah satu cara untuk menurunkan 3. Pada suatu kelompok ibu hamil di
AKI tersebut diperlukan regulasi di Desa X berjumlah 10 orang
daerah untuk mendukung hal diberikan penyuluhan di Balai Desa
tersebut. Apa yang harus dilakukan X. Namun di Desa tersebut media
seorang tenaga Promosi Kesehatan elektronik tidak dapat digunakan
untuk mendukung pembuatan karena tidak terdapat sarana listrik
regulasi tersebut ? untuk menunjang kegiatan tersebut.
a. Social Support Jenis media apa yang paling tepat
b. Empowerment digunakan pada penyuluhan
c. Advokasi dan Negosiasi
d. Komunikasi tersebut ?
e. Politik Kesehatan a. Leaflet
b. Flip Chart
2. Masyarakat di suatu Desa c. Poster
mempunyai kebiasaan membuang d. Baliho
e. Majalah
sampah sembarangan. Diasumsikan
mereka mempunyai tingkat 4. Desa A dilakukan upaya Strategi
pengetahuan yang rendah tentang Promkes untuk meminimalisir
pengelolaan Sampah dan mempunyai kejadian Demam berdarah dengan
sikap yang negatif tentang sampah. kegiatan jumat bersih. Dalam
Setelah dilakukan survei ternyata pelaksanaannya salah satu
menunjukkan bahwa tingkat kegiatannya adalah melakukan
pengetahuan mereka baik dan sikap Social Suport (dukungan social)
yang positif, namun tidak tersedia untuk mendukung kelancaran
sarana pembuangan sampah. kegiatan pelaksanaan Strategi
Apa yang harus dilakukan untuk Promkes dimaksud.
membuat masyarakat MAMPU
membuang sampah pada tempatnya?.
a. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Pada situasi diatas siapakah sasaran 7. Menurut Data dari Puskesmas X
Social Support yang tepat di Desa bahwa cakupan ASI Eksklusif hanya
tersebut? mencapai 39% semntara target
a. Pemerintah Desa cakupan adalah 80%. Mahasiswa
b. Semua Masyarakat Desa STIKES bermaksud melakukan
c. Aparat Desa penelitian untuk mengungkap
d. Pemerintah Kecamatan
penyebab masalah tersebut, dalam
e. Kelompok Dasa Wiswa
pelaksanaannya instrumen penelitian
5. Pada suatu komunitas wilayah X yang digunakan adalah para
20% masyarakatnya menderita mahasiswa itu sendiri dengan
penyakit berbasis lingkungan. menggunakan pedoman wawancara
Puskesmas X bermaksud melakukan dan pelaksanaannya dilakukan Focus
pelayanan kesehatan dengan tujuan Group Discussion (FGD) dan
untuk menjaga dan meningkatkan wawancara mendalam.
kesehatan masyarakat tersebut Jenis Penelitian yang digunakan Para
dengan cara selalu membersihkan Mahasiswa STIKES Nani
lingkungan mereka dan sasarannya Hasanuddin adalah?
adalah semua masyarakat yang sehat. a. Survei
Jenis pelayanan kesehatan apa yang b. Case Control
sebaiknya dilakukan? c. Eksperimen
d. Kuantitatif
a. Promotif e. Kualitatif
b. Preventif
c. Kuratif 8. Menurut Data dari Puskesmas X
d. Rehabilitatif
bahwa cakupan Pemberian Tablet Fe
e. Kooperatif
(Zat Besi) hanya mencapai 39%
6. Dalam Upaya menurunkan angka semntara target cakupan adalah 90%.
kejadian Gizi Buruk di wilayah kerja Mahasiswa bermaksud melakukan
Puskesmas A, maka puskesmas A penelitian untuk mengungkap
bermaksud melakukan kegiatan penyebab masalah tersebut, dalam
Pemasaran Sosial dalam bentuk pelaksanaannya instrumen penelitian
penyuluhan tentang KADARZI yang yang digunakan adalah kuisioner
sasarannya adalah Ibu Balita. Pada yang telah diuji cobakan
kegiatan tersebut sangat bayak Ibu sebelumnya, dan pelaksanaannya
Balita yang datang ke tempat dilakukan dengan wawancara, hasil
penyuluhan meskipun ada yang jarak yang diharapkan adalah mencari
rumahnya jauh dari tempat hubungan antar variabel serta
penyuluhan. kekuatan hubungan antar variabel
Komponen Pemasaran Sosial apa Independen dan Dependen.
yang diberikan ibu dalam pada cerita Jenis Penelitian yang digunakan Para
diatas? Mahasiswa ?
a. Produk a. Kuantitatif
b. Place b. Survei
c. Price c. Case Control
d. Promotion d. Kualitatif
e. Costumer e. Eksperimen
9. Segala upaya yang direncanakan kenal, karena sudah ada
untuk mempengaruhi orang lain, kepercayaan:
baik individu, kelompok, atau a. Bimbingan kesehatan secara
masyarakat, sehingga mereka umum
melakukan apa yang diharapkan oleh b. Tujuan Pendidikan kesehatan
pelaku pendidikan atau promosi secara umum
kesehatan. Merupakan pengertian c. Ada istiadat
/tujuan dari: d. Jenis penyuluhan yang
a. Pendidikan kesehatan secara diberikan
umum e. Kepercayaan masyarakat
b. Promosi kesehatan secara 13. Menurut Notoadmojo (2012),
umum berdasarkan pendekatan sasaran
c. Konselin kesehatan secara yang ingin dicapai, penggolongan
umum metode pendidikan terbagi 3
d. Bimbingan kesehatan secara golongan, jawaban yang benar
umum dibawah ini adalah:
e. Tujuan Pendidikan kesehatan a. Bimbingan, penyuluhan
secara umum (Guidance and Counceling)
10. Yang dapat mempengaruhi cara dan Wawancara
pandang seseorang terhadap b. Bimbingan kesehatan secara
informasi baru yang diterimanya umum
adalah: c. Tujuan Pendidikan kesehatan
a. Tingkat sosial ekonomi secara
b. Ada istiadat d. Kepercayaan Masyarakat
c. Tingkat pendidikan e. Ketersediaan waktu di
d. Kepercayaan Masyarakat masyarakat
e. Ketersediaan waktu di
masyarakat 14. Teori Promosi Kesehatan yang
11. Untuk menjamin tingkat kehadiran memiliki fungsi sebagai pencegahan
masyarakat dalam penyuluhan, yang atau preventif, adalah:
perlu memperhatikan adalah: a. HEALTH BELIEF MODEL
a. Jenis penyuluhan yang b. RELAPSE PREVENTION
c. STAGES OF CHANGE
diberikan
d. INFORMATION PROCESSING
b. Kepercayaan masyarakat
PARADIGM
harus dijaga 15. Teori Promosi Kesehatn yang
c. Tingkat kepuasan masyarakat merupakan proses perubahan untuk
d. Keterlibatan masyarakat memandu individu untuk berperilaku
dalam kegiatan sehat melalui tahapan perubahan dan
e. Ketersediaan waktu pemeliharaan kesehatan, adalah:
dimasyarakat a. HEALTH BELIEF MODEL
12. Masyarakat lebih memperhatikan b. RELAPSE PREVENTION
informasi yang disampaikan oleh c. STAGES OF CHANGE
orang-orang yang sudah mereka d. INFORMATION
PROCESSING PARADIGM
16. Teori Promosi Kesehatan yang d. Kekambuhan Batin
merupakan pencegahan terhadap 21. Di bawah ini merupakan upaya
kekambuhan akan kecanduan, pencegahan kekambuhan Mental,
adalah: kecuali:
a. HEALTH BELIEF MODEL a. Beritahu teman
b. STAGES OF CHANGE b. Mencermati Diri
c. RELAPSE PREVENTION c. Mengalihkan diri.
d. INFORMATION d. Pikirkan tentang pemulihan
PROCESSING PARADIGM hanya untuk hari itu saja.
17. Dalam komponen Theory Health 22. Keyakinan individu terhadap suatu
Beliefe yang merupakan persepsi perilaku dengan rujukan dari
hambatan atau persepsi menurunnya lingkungan sosial seperti, keluarga,
kenyamanan saat meninggalkan teman, pasangan, dan lain-lain, yaitu:
perilaku tidak sehat, adalah: a. Behavior Belief (Keyakinan
a. Perceived Susceptibility Perilaku)
b. Perceived Severity b. Normative Belief (Keyakinan
c. Perceived Benefits Terhadap Norma)
d. Perceived Barriers c. Attitude towards the behavior
(Sikap)
d. Subjectif Norms
18. Dalam komponen Theory Health 23. Dibawah ini adalah defenisi dari
Beliefe yang merupakan Wabah, kecuali
kepercayaan seberapa berbahayanya a. penyakit menular yang berjangkit
penyakit sehingga menghindari dengan cepat, menyerang
perilaku tidak sehat agar tidak sakit, sejumlah besar orang di daerah
adalah: yang luas.
a. Perceived Susceptibility
b. peningkatan kejadian kesakitan
b. Perceived Severity
atau kematian yang telah meluas
c. Perceived Benefits
secara cepat, baik jumlah
d. Perceived Barriers
19. Seseorang belum memikirkan sebuah kasusnya maupun daerah
perilaku sama sekali, orang tersebut terjangkit
belum bermaksud mengubah suatu c. terdapatnya penderita suatu
perilaku, merupakan tahap: penyakit yang umum pada
a. Prekontemplasi penduduk suatu daerah, yang
b. Kontemplasi nyata-nyata melebihi jumlah
c. Aksi yang biasa
d. Pemeliharaan d. kejadian berjangkitnya suatu
20. Dalam diri pecandu belum muncul penyakit menular dalam
pikiran untuk kembali
masyarakat yang jumlah
mengkonsumsi narkoba, tetapi emosi
penderitanya meningkat secara
atau perasaan serta perilaku
mengarah pada kemungkinan untuk nyata melebihi dari pada keadaan
terjadinya relapse, merupakan tahap yang lazim pada waktu dan
kekambuhan: daerah tertentu serta dapat
a. Kekambuhan Emosi menimbulkan malapetaka
b. Kekambuhan Mental e. timbulnya kejadian dalam suatu
c. Kekambuhan Fisik masyarakat, dapat berupa
penderita penyakit, perilaku yang e. Adanya laporan dari masyarakat
berhubungan dengan kesehatan, 26. Studi tentang kejadian penyakit atau
atau kejadian lain yang masalah lain yang berkaitan dengan
berhubungan dengan kesehatan, kesehatan pada populasi :
yang jumlahnya lebih banyak a. Epidemiologi Deskriptif
dari keadaan biasa b. Epidemiologi Naratif
24. Dibawah ini adalah Alasan c. Kurve Epidemiologi
menyelidiki kemungkinan terjadinya d. Point Source Epidemic
wabah, kecuali... e. insidential
a. Mengadakan penanggulangan
dan pencegahan 27. Waktu antara masuknya agen
b. Pertimbangan sosial budaya dan penyakit sampai timbulnya gejala
kultur masyarakat pertama disebut :
c. Kesempatan mengadakan a. Wabah
penelitian dan pelatihan b. Masa inkubasi
d. Pertimbangan Program c. Adaptif information
keperawatan d. Sakit
e. Kepentingan Umum, Politik dan e. penyakit
Hukum 28. Pernyataan tentang RATE dibawah
25. Dibawah ini adalah Kriteria Untuk ini adalah sebagai berikut : kecuali,
Menentukan KLB, kecuali... a. Untuk mengidentifikasi
a. Timbulnya suatu penyakit kelompok yang berisiko tinggi
menular yang sebelumnya tidak b. Dibutuhkan pembilang (jumlah
ada atau tidak dikenal di suatu kasus) dan penyebut (besar
daerah populasi)
b. Adanya peningkatan kejadian c. Untuk menentukan jenis penyakit
kesakitan dua kali atau lebih d. faktor yang paling kuat
dibandingkan jumlah kesakitan hubungannya dengan pemaparan
yang biasa terjadi pada kurun dan risiko terserang penyakit
waktu sebelumnya (jam, hari, e. dapat diidentifikasi berdasarkan
minggu) bergantung pada jenis umur dan jenis kelamin
penyakitnya 29. suatu usaha mendeteksi/menemukan
c. Adanya peningkatan kejadian penderita penyakit ttt yang tanpa
kesakitan secara terus menerus gejala dalam suatu masyarakat atau
selama 3 kurun waktu (jam, hari, kelompok penduduk ttt melalui suatu
minggu) berturut-turut menurut tes/pemeriksaan, yang secara singkat
jenis penyakitnya dan sederhana dapat memisahkan
d. Adanya peningkatan kejadian mereka yang betul-betul sehat
kematian dua kali atau lebih terhadap mereka yang kemungkinan
dibandingkan jumlah kematian besar menderita dan selanjutnya
yang biasa terjadi pada kurun diproses melalui diagnosa pasti dan
waktu sebelumnya (jam, hari, pengobatan adalah...
minggu) bergantung pada jenis a. Rate
penyakitnya b. Kurve
c. Screening e. Sehat menurut UU No. 23 thn
d. Diagnose 2007
e. anamnese 33. Determinan kesehatan yang
berkaitan dengan kehilangan haga
30. berikut pernyataan tentang Tujuan
diri, dapat mempengaruhi kesehatan
screening, kecuali... fisik dan mental seseorang adalah…..
a. Pencegahan penularan dan a. Kesenjangan social
perlindungan kesehatan b. Stress
masyarakat terhadap penyakit2 c. Kehidupan dini
yg dapat dideteksi secara dini d. Pengucilan social
b. Petunjuk untuk mendeteksi dini e. Dukungan sosial
34. Merubah perilaku individu,
adanya penyakit shg dpt
kelompok dan masyarakat, tidak
dilakukan pengobatan segera cukup untuk meningkatkan derajat
thdp kasus2 yang ditemukan kesehatan masyarakat.
c. Untuk kepentingan pendidikan a. Promosi kesehatan
dan ilmu pengetahuan b. Pendidikan kesehatan
d. Untuk menentukan frekuensi c. Perilaku kesehatan
kejadian atau riwayat perjalanan d. Determinan kesehatan
e. Kesehatan individu
alamiah penyakit
35. Fungsi utama promosi kesehatan
e. Untuk mengurangi morbiditas adalah…..
dan mortalitas penyakit dengan a. Mediasi, advokasi dan
pengobatan sejak dini thdp pemberdayaan masyarakat
kasus2 yang ditemukan. b. Mediasi legislasi dan advokasi
c. Mediasi, legislasi dan
31. kemampuan tehnik uji screening pemberdayaan masyarakat
d. Advokasi, mediasi, dan legislasi
untuk memberikan petunjuk awal ttg e. Determinan, advokasi dan
individu yang benar2 sakit dan mediasi
benar2 tidak sakit.
a. False negatif 36. Strategi promosi kesehatan dengan
b. Validitas sasaran para pengambil keputusan
c. Sensitivitas diberbagai sector yang terkait
masalah kesehatan (sasaran tertier):
d. Spesifitas
a. Dukungan social
e. False positif
b. Pemberdayaan Masyarakat
c. Advokasi.
32. Sejahtera badan, jiwa dan social
d. Bina Sosial
yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara social dan e. mobilisasi
ekonomi. 37. Pada Kabupaten X Angka Kematian
a. Sehat menurut UU No. 22 thn warga mencapai 302/100.000 KH,
1992 sementara standar MDGs
b. Sehat menurut UU No. 23 thn 102/100.000 KH. Banyak hal yang
1992 harus dilakukan untuk mengatasinya.
c. Sehat menurut UU No. 23 thn
2000 Salah satu cara untuk menurunkan
d. Sehat menurut UU No. 22 thn masalah tersebut tersebut diperlukan
2000 regulasi di daerah untuk mendukung
hal tersebut. Apa yang harus
dilakukan seorang tenaga Promosi pengetahuan mereka baik dan sikap
Kesehatan untuk mendukung yang positif, namun tidak tersedia
pembuatan regulasi tersebut ? sarana pembuangan sampah.
a. Social Support Apa yang harus dilakukan untuk
b. Empowerment membuat masyarakat MAMPU
c. Advokasi dan Negosiasi membuang sampah pada tempatnya?.
d. Komunikasi
a. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
e. Politik Kesehatan
b. Menyiapkan Wadah sampah
c. Memberi Sanksi
38. Petugas Kesehatan akan meminta
d. Membuat TPA Sampah
second opinion pada teman e. Membantu mengumpulkan
sejawatnya mengenai penyakit gagal sampah
jantung yang diderita pasiennya
melalui surat. Surat tersebut 41. Petugas kesehatan (Farmasi) masih
berisikan temuan pemeriksaan, hasil sangat muda belum berpengalaman.
pemeriksaan, dan tujuan melakukan Apa strategi yang harus dilakukan
konsultasi. Konsultasi ini termasuk agar petugas farmasi bisa
jenis: beradaptasi ditempat kerjanya
a. Konsultasi formal terutama dalam mempromosikan
b. Konsultasi informal kesehatan dimasyarakat ?
c. Cross referal a. Penyuluhan
d. Interval referal b. Menyediakan Fasilitas Kesehatan
e. Colateral referal/contralateral c. Mengganti Tenaga Kesehatan
yang lebih Tua
39. Seorang petugas promosi ingin d. Kemitraan Nakes dan tokoh
mengajari 50 anak TK untuk masyarakat
mencuci tangan. Hanya memiliki e. Memberikan Sanksi masyarakat
satu kesempatan selama 15 menit. yang tidak mematuhi peraturan
Metode promosi kesehatan yang kesehatan
sesuai
a. Latihan cuci tangan 42. Pada suatu kelompok keluarga di
b. Kuliah Desa X berjumlah 10 orang
c. Pemberian foto cara cuci diberikan penyuluhan di Balai Desa
tangan X. Namun di Desa tersebut media
d. Booklet elektronik tidak dapat digunakan
e. Flyer karena tidak terdapat sarana listrik
untuk menunjang kegiatan tersebut.
40. Masyarakat di suatu Desa Jenis media apa yang paling tepat
mempunyai kebiasaan membuang digunakan pada penyuluhan
sampah sembarangan. Diasumsikan tersebut ?
mereka mempunyai tingkat a. Leaflet
b. Flip Chart
pengetahuan yang rendah tentang
c. Poster
pengelolaan Sampah dan mempunyai d. Baliho
sikap yang negatif tentang sampah. e. Majalah
Setelah dilakukan survei ternyata
menunjukkan bahwa tingkat
43. Desa A dilakukan upaya Strategi Jenis Pelayanan Kesehatan Yang
Promkes untuk meminimalisir dilakukan adalah?
kejadian Demam berdarah dengan a. Penyuluhan
kegiatan Jumat bersih. Dalam b. Rehabilitatif
pelaksanaannya salah satu c. Kuratif
d. Ceramah
kegiatannya adalah melakukan
e. kultum
Social Suport (dukungan social) 46. Apa kepanjangan dari K3?
untuk mendukung kelancaran a. Keselamatan dan kekuatan kerja
kegiatan pelaksanaan Strategi b. keselamatan dan Kesehatan kerja
Promkes dimaksud. c. Kesejahteraan dan kesehatan kerja
Pada situasi diatas siapakah sasaran d. Kekuatan, kesehatan,
Social Support yang tepat di Desa kesejahteraan
e. Kehidupan, keselamatan,
tersebut?
kesehatan
a. Pemerintah Desa
b. Semua Masyarakat Desa 47. ………. Berasal dari kata dalam bahasa
c. Aparat Desa inggris “health”
d. Pemerintah Kecamatan
e. Kelompok Dasa Wiswa a. Sehat
b. Kecelakaan
44. Pada suatu komunitas wilayah X
c. Kerja
20% masyarakatnya menderita d.Selamat
penyakit berbasis lingkungan. e. Segar
Puskesmas X bermaksud melakukan
pelayanan kesehatan dengan tujuan 48. Keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
untuk menjaga dan meningkatkan sosial dan mental yang memungkinkan
kesehatan masyarakat tersebut setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis merupakan pengertian
dengan cara selalu membersihkan
dari..
lingkungan mereka dan sasarannya a. Kecelakaan
adalah semua masyarakat yang sehat. b. Kesehatan
Jenis pelayanan kesehatan apa yang c. Keselamatan
sebaiknya dilakukan? d. Kesehatan kerja
a. Promotif e. Kesejahteraan
b. Preventif
c. Kuratif 49. Kesehatan …………..terwujud apabila
d. Rehabilitatif sesorang tidak merasa dan mengeluh
e. Kooperatif sakit atau tidak adanya keluhan dan
memang secara objektif tidak tampak
45. Puskesmas X bermaksud melakukan sakit
pelayanan kesehatan dengan sasaran a. Mental
b. Ekonomi
masyarakat yang rutin
c. Spiritual
mengkonsumsi obat, tujuannya agar d. sosial.
mereka sebagai kelompok berisiko e. Fisik
dapat diminimalisir risiko kejadian
salah penggunaan dan konsumsi obat 50. HSE singkatan dari..
yang kurang tepat terhadap mereka. a. Health, Safety, and Empire
b. Hard, Safty, and Empron
c. Health, Safety, and Environment
d. Health, Safty, and Environt a. Kelelahan visual
e. a,b,c,d benar b. Kelelahan monoton
c. Kelelahan materi
51. K3 dapat melakukan pencegahan & d. Kelelahan fisik
pemberantasan penyakit akibat... e. Kelelahan mental
a. Makan
b. Kerja 57. Berikut ini adalah cara mendokumentasi
c. Main pengamatan K3 di lapangan, kecuali ...
d. Tidur a. Mendaftar tertulis
e. Belajar b. Mendokumentasikan peralatan
c. Pengukuran dan pendenahan
52. Dalam melaksanakan K3 harus d. Foto
memperhatikan... e. Membersihkan
a. Indoor_outdoor
b. sanitasi 58. Berikut adalah perencanaan yang dapat
c. input dilakukan untuk mendukung K3 di tempat
d. output kerja, kecuali......
e. Jaringan a. Pembebanan dan pengangkutan
material yang minimal
53. Perbanyak makanan apa yang bisa b. Mempunyai ruang gerak yang aman
membantu agar pandangan mata mudah dan tidak licin
Melihat, kecuali... c. Tersedia fasilitas untuk evakuasi
a. Jeruk d. Tersedianya peralatan pencegah
b. Tomate kebakaran di setiap mesin
c. Pisang e. Penaikan gaji dan tunjangan karyawan
d. Apel
e. Wortel 59. Suatu usaha untuk melindungi,
memelihara dan mempertahankan serta
meningkatkan derajat kesehatan
54. Suatu kejadian atau peristiwa yang tidak manusia, sehingga tidak mudah
diinginkan yang merugikan terhadap terganggu atau terpengaruh dari segala
Manusia adalah... gangguan kesehatan adalah pengertian
a. Keselamatan kerja dari…
b. Kesehatan a. Sanitasi
c. kesehatan kerja b. kesehatan
d. Keselamatan c. hidup bersih
e. Kecelakaan d. Lingkungan sehat
e. kebersihan
55. Unsur-unsur penunjang keselamatan
kerja adalah sebagai berikut, kecuali.. 60. Yang termasuk ruang lingkup hygiene
a. Adanya unsur-unsur keamanan dan dan sanitasi, kecuali
kesehatan kerja a. water supply
b. Adanya kesadaran dalam menjaga b. food hygiene
keamanan dan kesehatan kerja. c. sewage disposal
c. Mendapatkan Gaji yang Besar d. building house
d. Teliti dalam bekerja e. refuse disposal
e. Melaksanakan prosedur kerja dengan
memperhatikan keamanan dan
kesehatan kerja.
56. Berikut merupakan jenis-jenis kelelahan
yang terdapat pada manusia, kecuali...