Bandara
Bandara
Bandara
landasan pacu.
Gambar II.11. Bentuk konfigurasi pengaturan hubungan daerah terminal dengan landas
pacu
Sumber : Robert Horonjeff, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara jilid 1. p.208-
209
Sumber : Robert Horonjeff, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara jilid 2. p.3
Gambar II.22.
Garbarata
Sumber :
www.google.com/images/garbarata
Gambar II.23. Konfigurasi meja pelayanan tiket dan lapor masuk bagasi
Sumber : Robert Horonjeff, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara jilid 2,p.19
g. Keamanan
Pemeriksaan keamanan bagi seluruh penumpang pesawat adalah
merupakan faktor yang sangat penting yang harus dilakukan di
i. Koridor
Koridor merupakan tempat berlalu-lalang bagi penumpang dan
pengunjung antara ruang tunggu keberangkatan dan daerah pusat
terminal. Pada area koridor ini biasanya juga terdapat ruang
lebar yang dibutuhkan di tempat paling kritis, yaitu lebar arus,
bebas minimun di sekitar pintu masuk restoran/toko, tempat
telepon, atau tempat-tempat lapor-masuk pada ruang tunggu
keberangkatan.
j. Fasilitas Pengambilan Bagasi
Ruangan untuk pengambilan bagasi harus diletakkan sedemikian
rupa sehingga bagasi yang telah diperiksa dapat dikembalikan ke
b. Konsep satelit
Konsep satelit terdiri dari sebuah gedung yang dikelilingi oleh
pesawat yang terpisah dari terminal utama dan biasanya dicapai
melalui penghubung (connector) yang terletak pada permukaan
tanah, di bawah tanah, atau di atas tanah yang terpisah dari
terminal dan biasanya diparkir dalam posisi melingkar atau
sejajar mengelilingi satelit.
d. Konsep transporter
Pesawat dan fungsi-fungsi pelayanan pesawat dalam konsep
transporter, letaknya terpisah dari terminal. Untuk mengangkut
penumpang yang akan naik ke pesawat atau yang baru turun dari
pesawat dari dan ke terminal, disediakan kendaraan khusus.
Sumber : Robert Horonjeff, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara jilid 2,p.43