Numerasi
Numerasi
Numerasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari submodul berikut, peserta diharapkan mampu
mengembangkan soal-soal numerasi AKM dengan baik.
B. Materi Pembelajaran
Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai
jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan
dunia. Numerasi dimaknai sebagai kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam
menggunakan pengetahuan matematika yang dimilikinya dalam menjelaskan
kejadian, memecahkan masalah, atau mengambil keputusan dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini dapat membantu peserta didik mengenali peran matematika
dalam kehidupan nyata sehingga dapat membuat penilaian dan keputusan yang
diperlukan serta menjadi manusia bertanggung jawab yang mampu
bernalar/berpikir logis.
Sama halnya dengan literasi, konteks numerasi, juga ada konteks personal
yang berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya. Kemudian
konteks sosial budaya yang berkaitan dengan masalah komunitas atau masyarakat,
baik itu lokal atau daerah, nasional, maupun global, dan konteks saintifik yaitu
berkaitan dengan aplikasi matematika di alam semesta dan isu serta topik yang
berkaitan dengan sains dan teknologi. Adapun, Untuk level kognitif, numerasi ini
sendiri adalah pemahaman (knowing), aplikasi (applying), penalaran (reasoning).
Bentuk soal numerasi AKM sama seperti literasi, yakni terdiri dari pilihan ganda,
pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, uraian, dan benar salah.
2. Menerapkan (Applying)
Level kognitif ini mencakup siswa dalam menerapkan pengetahuan dan
pemahaman matematika terkait fakta-fakta, relasi, proses, konsep, prosedur, dan
metode pada konteks situasi nyata untuk menyelesaikan masalah atau
menjawab pertanyaan. Kata kunci yang digunakan adalah memilih atau
menentukan, menyatakan atau membuat model, menerapkan/melaksanakan,
dan menafsirkan