Brazen Rendyan - 21507334034 - Forum 4

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

FORUM 4

Pendidikan Agama Islam

1. Dalam Islam dikenal istilah syahadat, sebutkan macam-macam syahadat dan jelaskan
bagian-bagiannya beserta dengan makna-makna yang terkandung di dalamnya!
Jawab :
 Syahadat tauhid
Bunyinya : ‫هللا اال اله اال اشهد‬
Artinya : Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah
Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa Arab tauhid bentuk
masdar (infinitif) dari kata wahhada, yang artinya al-i’tiqaadu
biwahdaniyyatillah (keyakinan atas keesaan Allah). Sedangkan pengertian
secara istilah tauhid ialah meyakini bahwa Allah Swt. itu Esa dan tidak ada
sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat syahadat. Laa ilaha
illa Allah (tidak ada Tuhan selain Allah).
Tauhid artinya mengesakan Allah. Esa berarti Satu. Allah tidak boleh
dihitung dengan satu, dua atau seterusnya, karena kepada-Nya tidak layak
dikaitkan dengan bilangan. Beberapa ayat al-Qur’an telah dengan jelas
mengatakan keesaan Allah. Di antaranya surah al-Ikhlas ayat 1-4 sebagai
berikut:
‫ّللاُ هُو قُل‬ َ ‫( ال‬2) ‫( يُولد ولم يلِد لم‬3) ‫( أحد كُفُ ًوا لهُ يكُن ولم‬4)
َ ‫( أحد‬1) ُ َ‫صمد ُ ّللا‬
Artinya: Katakanlah, "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan
yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
 Syahadat Rasul
Bunyinya : ‫هللا رسول محمدا ان واشهد‬
Artinya : Saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah
Makna kata Muhammad Rasulullah menuntut kesediaan menjadikan
Rasullullah sebagai teladan, sehingga bernilai disisi Allah. Kalimat ini
menjadikan seorang muslim memiliki rasa cinta, ridho dengan segala yang
dicontohkan dari segi amal, perkataan dan semua tingkah laku beliau. Allah
telah menganugerahkan syafaat dan derajat yang tinggi kepada Rasulullah,
menunjuki manusia agar manusia mencintai beliau dan melandasi kehendak
untuk mengikuti beliau karena cinta kepada Allah.
2. Sebutkan landasan teks dalam Al Qur’an maupun Hadist yang menjelaskan isi rukun
Iman, dan sebutkan minimal dua konsekuensi keyakinan (keimanan) tiap rukunnya
bagi seorang mukmin muslim! (contoh: Iman kepada Allah; meyakini sifat uluhiyyah,
rabbaniyah dst)
Jawab :
 Rukun iman sudah tercantum dalam Al-Qur’an pada surat Al Baqarah ayat
177 yang artinya: “Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman
kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan, terdapat lima hal yang dapat menjadi dasar
keimanan atau sumber kebaikan dalam Islam.
 Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang
Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka
sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. [An-Nisa’: 136]
Konsekuensi Keimanan :
a. Iman kepada Hari Akhir ; At-Tasliim (berserah diri). Apa yang ada di langit
dan di bumi sudah berserah diri kepada Allah, karena itu setiap Mukmin harus
pula berbuat demikian.
b. Iman Kepada Allah S.W.T ; As-Sam’u wa At-Thaa’atu (Dengar dan Taat).
Seorang Mukmin harus mendengar seruan Allah dan harus menaatinya. Ini
merupakan kunci keberuntungan.
c. Iman Kepada Qada’ & Qadar ; ‘Adamul Haraj (tidak merasa berat). Keimanan
yang mantap membuat seorang Mukmin tidak merasa berat untuk menerima
apa yang menjadi ketentuan Allah S.W.T
3. Mengacu kepada pengalaman pribadi, apa saja usaha yang seharusnya dilakukan
untuk menjaga keimanan seorang pemeluk agama? (tiga atau lebih)
Jawab :
1) Mendengarkan, membaca, dan merenungkan ayat-ayat serta hadis-hadis yang
menegaskan kebesaran dan kekuasaan Allah. Selain itu, juga teks-teks agama
yang mengisyaratkan secara jelas perihal kebenaran dakwah yang disampaikan
para rasul dengan segala konsekuensi yang didapat, baik dari ketaatan maupun
sanksi yang diperoleh akibat pelanggaran apabila mengingkari risalah ilahiah
tersebut.
2) Merenungkan keajaiban penciptaan alam semesta, hamparan langit nan luas,
bumi tempat berpijak, serta pesona unsur-unsur yang menjadi pelengkap dan
kebutuhan kelangsungan hidup.
3) Keyakinan yang telah didapat mesti diterapkan baik secara lahir maupun batin
dan berupaya sebisa mungkin menjalankan perintah dan menjauhi larangan-
Nya. Karena, dengan keteguhan iman dan keyakinanlah, Allah akan senantiasa
membimbing dan mencurahkan kasih sayang-Nya kepada umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai