01 Keragaman Dalam Organisasi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

KERAGAMAN DALAM ORGANISASI

Oleh:
KELOMPOK 1
MIRNA APRIANTI (1930604119)
IRMA MARINDA (1930604095)
JULIA ARISANTO (1930604068)
RUDI HARTONO (1930604087)

Dosen Pengampu:
CITRA PERTIWI, S.E.I., M.E

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ZAKAT DAN WAKAF


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan yang terjadi, saat ini perilaku keorganisasian memberikan
pengaruh besar terhadap pembentukan SDM yang handal dan sukses baik dibidang
pekerjaannya maupun dibidang pekerjaan yang lainnya.
Menurut bahasa organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu ὄργανον, organon yang
berarti alat. sedangkan menurut istilah adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama. Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi merupakan
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Perilaku keorganisasian adalah suatu konsep perbuatan atau kebudayaan yang dilakukan
dalam setiap organisasi apapun itu, mengerjakan suatu tugas pekerjaan dengan dua orang
atau lebih yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama yang diinginkan
dalam suatu organisasi, yang terdiri dari individu-individu , kelompo, dan didukung oleh
system yang baik.
Dengan berorganisasi dapat mengukur perilaku individu yang dimilikinya maupun
dilingkunagn organisasi (kelompok), permasalahan!!! Apakah seorang individu dapat
menempatkan dirinya dilingkungan organisasi yang tentunya banyak interaksi dengan orang
lain??
Hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dilingkungan organisasi, dengan usaha
bagaimana seorang individu dapat berinteraksi dengan baik terhadap orang lain. Contohnya
pelanggan suatu perusahaan. Dari hal tersebut SDM dari seorang individu
dieksplorasikan/dilatih seberapa besar perannya dalam melakukan pekerjaan dilingkup
organisasi dan dapat mengatur keanekaragaman yang dihadapi, seperti perbedaan jenis
kelamin, agama, ras, cacat, lanjut usia, orang-orang kelainan seksual (waria, homo, lesbian)
dan etnis dalam berinteraksi terhadap orang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keragaman organisasi?
2. Bagaimana cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman
didalam suatu organisasi?
3. Apa manfaat dari penggunaan keragaman dalam organisasi?

C. Tujuan
1. Memahami apa yang dimaksud dengan keragaman dalam ssuatu organisasi.
2. Mengetahui dan memahami bagaimana cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam
penerimaan keragaman didalam suatu organisasi.
3. Memahami dan mengerti apa manfaat dari penggunaan keragaman dalam suatu
organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keragaman dalam Organisasi


Keragaman adalah suatau kondisi pada kehidupan masyarakat. perbedaan seperti itu ada
pada suku bangsa, ras, agama, budaya, dan gender. keragaman yang ada di Indonesia adalah
kekayaan dan keindahan bangsa.
Keragaman dalam organisasi (Diversity in Organization) merupakan suatu hal yang
sangat penting saat ini, Diversity in Organization adalah keragaman atau perbedaan didalam
suatu organisasi. Dengan keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai pandangan,
kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisasi atau perusahaan, dan
dapat juga meningkatkan efektifitas perusahaan.
Keragaman Individu dalam Organisasi diartikan sebagai :
 kumpulan dari beberapa persamaan maupun perbedaan latar belakang individu pada
dimensi nilai, keyakinan, dan opini
 suatu hal yang penting dalam proses pengambilan keputusan organisasi/perusahaan
 dan suatu hal yang perlu dikelola dengan baik

Beberapa aspek yang termasuk dalam keragaman organisasi adalah sebagai berikut :
1. Usia
2. Latar belakang personal
3. Pendidikan
4. Gaya hidup
5. Pengalaman kerja, dsb.

Karakteristik biografis merupakan karakteristik pribadi yang terdiri dari:


a. Usia
Hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah
yang lebih penting selama dekade mendatang.
b. Gender atau Jenis Kelamin
Tidak ada perbedaan yang mencolok antara pria dan wanita, kecuali jika dikaitkan
dengan budaya setempat berkaitan dengan keabsenan, bahwa wanita lebih memiliki
tingkat kebasenan yang tinggi dibandingkan dengan pria, hal ini berkaitan dengan
tanggungjawab dan fungsi dari seorang wanita dirumah tangga.
c. Status Perkawinan
Tidak terdapat hubungan antara status perkawinan dengan produktivitas, namun hasil
riset menunjukkan bahwa karyawan yang telah menikah mempunyai tingkat
pengunduruan diri yang rendah, tingkat keabsenan yang rendah dan lebih puas dengan
pekerjaannya disbanding rekan sejawat yang belum menikah, hal ini dapat dikaitkan
dengan status perkawinan yang menuntut suatu tanggungjawab lebih besar.
B. Tingkat Keragaman dalam Organisasi
Terdapat dua tingkat keragaman dalam organisasi yaitu :
1. Surface-level Diversity (keragaman tingkat permukaan)
yaitu perbedaan dalam karakteristik yang dapat secara mudah dipersepsikan,
misalnya jenis kelamin, ras, suku, umur, atau disabilitas, yang tidak begitu
merefleksikan bagaimana orang berpikir atau merasa, tapi dapat mengaktivasi
stereotipe tertentu.
2. Deep-level Diversity (keragaman tingkat dalam)
yaitu perbedaan dalam nilai, kepribadian, dan keinginan kerja yang dapat menjadi
semakin penting dalam penentuan kesamaan sebagaimana orang mengenal satu sama
lain lebih baik.
C. Manfaat Penggunaan Keragaman dalam Organisasi
Keanekaragaman dalam organisasi memiliki manfaat sebagai :
1. Akses perubahan pasar
2. Transformasi bisnis dalam skala besar
3. Pelayanan konsumen kualitas prima
4. Pemberdayaan tempat kerja
5. Kualitas total (Total Quality)
6. Sumber-sumber rekanan(partenership)
7. keberlanjutan proses belajar
D. Kendala Penerimaan Keragaman
Adapun kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman antara anggota dalam suatu
organisasi adalah sebagai berikut :
a. Prasangka
b. Kesukuan
c. Stereotype
d. Kurangnya komunikasi dan interaksi antar anggota
e. Diskriminasi
f. Pelecehan seksual
Dikarenakan dalam proses penerimaan keragaman mengalami beberapa kendala, oleh
karena itu dilakukan berbagai upaya agar proses penerimaan dapat berhasil diaksanakan
dalam kehidupan berorganisasi . Berikut merupakan beberapa upaya yang digunakan dalam
penerimaan keragaman adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi prasangka
2. Saling menerima dan percaya dengan orang yang memiliki suku yang lain
3. Mengurangi stereotype
4. Meminimalkan misscomunication dengan orang lain
5. Tidak membeda-bedakan orang lain
6. Membangun hubungan dengan beragam orang
7. Meningkatkan perlindungan
E. Kelompok Tim dalam Suatu Keragaman
Keragaman tidak perlu dikhawatirkan, tetapi justru memberikan konstrinbusi dalam
meningkatkan kinerja dan memperkaya proses dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
Organisasi yang menggunakan keragaman tidak hanya akan memberikan kekuatan moral
tetapi juga kekuatan bisnis.
Didalam organisasi dibentuk beberapa kelompok tim yang bertujuan untuk membangun
keragaman, yaitu sebagai berikut :
1. Tim Proyek (Project Team)
Adalah grup yang terdiri atas beberapa orang yang memiliki berbagai macam
keahlian dan dibentuk untuk meneliti rencana baru. Fungsi mereka
mempertimbangkan dan mengusulkan cara terbaik guna mencapai hasil yang terbaik.
2. Tim Pelayanan Konsumen
Adalah bentuk pemberian layana atau servis yang diberikan kepada pelanggan
atau konsumen.
3. Menajemen Puncak (Top Manajemen)
Sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
4. Tim Bagian Penjualan
Adalah bagian penjualan menerima surat pesana dari pihak pembeli dan membuat
surat order penjualan atas dasar surat pesanan tersebut.
5. Tim Pemasaran
Adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga , mempromosikan, dan mendistribusikan
barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Keragaman dalam organisasi (Diversity in Organization) merupakan suatu hal yang
sangat penting saat ini, Diversity in Organization adalah keragaman atau perbedaan didalam
suatu organisasi. Dengan keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai pandangan,
kemampuan, dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisasi atau perusahaan, dan
dapat juga meningkatkan efektifitas perusahaan.
Adapun kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman antara anggota dalam suatu
organisasi adalah sebagai berikut :
a. Prasangka
b. Kesukuan
c. Stereotype
d. Kurangnya komunikasi dan interaksi antar anggota
e. Diskriminasi
f. Pelecehan seksual
Dikarenakan dalam proses penerimaan keragaman mengalami beberapa kendala, oleh
karena itu dilakukan berbagai upaya agar proses penerimaan dapat berhasil diaksanakan
dalam kehidupan berorganisasi . Berikut merupakan beberapa upaya yang digunakan dalam
penerimaan keragaman adalah sebagai berikut :
a) Mengurangi prasangka
b) Saling menerima dan percaya dengan orang yang memiliki suku yang lain
c) Mengurangi stereotype
d) Meminimalkan misscomunication dengan orang lain
e) Tidak membeda-bedakan orang lain
f) Membangun hubungan dengan beragam orang
g) Meningkatkan perlindungan
Keanekaragaman dalam organisasi memiliki manfaat sebagai :
· Akses perubahan pasar
· Transformasi bisnis dalam skala besar
· Pelayanan konsumen kualitas prima
· Pemberdayaan tempat kerja
· Kualitas total (Total Quality)
· Sumber-sumber rekanan(partenership)
· keberlanjutan proses belajar

Anda mungkin juga menyukai