Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
Contoh:
Gambarlah grafik fungsi kuadrat f(x)= -x2 – 2x + 3 pada daerah asal D = {x| -4 ≤ x ≤ 2,
x Real}
Dan y = f2(x)= x2-2x -3. Pada daerah asal D = {x| -2 ≤ x ≤ 4, xR}. Beberapa titik yang
terletak pada grafik fungsi y=f1(x) dan y=f2(x) dapat dilihat pada table berikut.
Tabel 1. Koordinat titik yang dilalui grafik fungsi f1(x) = -x2 – 2x +3 pada daerah asal {x|
-4≤ x ≤ 2, x Real}
X -4 -3 -2 -1 0 1 2
F1(x)
Koordinat
Titik
Tabel 1. Koordinat titik yang dilalui grafik fungsi f2(x) = x2 – 2x -3 pada daerah asal {x|
-2≤ x ≤ 4, x Real}
X -2 -1 0 1 2 3 4
F1(x)
Koordinat
Titik
Sketsa grafik fungsi kuadrat disajikan sebagai berikut
Dari gambar diatas kita peroleh unsur grafik fungsi kuadrat sebagai berikut.
a. Titik potong grafik dengan sumbu x
b. Titik potong grafik dengan sumbu y
c. Sumbu simetri grafik
d. Titik puncak/ titik ekstrim/ titik balik fungsi
Sketsa grafik fungsi kuadrat dapat digambar dengan cara sederhana apabila daerah asal
diketahui.
Jika daerah asal tidak diketahui, kita akan ksulitan memilih titik-titik yang dilalui grafik.
Ada cara lain yang dapat digunakan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat;
https://idschool.net/sma/matematika-sma/cara-menggambar-grafik-fungsi-kuadrat/
Fungsi kuadrat adalah persamaan dengan variabel yang mempunyai pangkat tertinggi sama
dengan dua. Contoh fungsi kuadrat adalah f(x)=x2, f(x)= x2–1, y=2x2–3x–5, dan lain sebagainya.
Secara umum, fungsi kuadrat dinyatakan dalam persamaan umum y = ax2 + bx + c.
Sketsa atau gambaran awal dari grafik persamaan kuadrat dapat diketahui melalui
nilai diskriminan (D) dan nilai di depan pangkat tertinggi ( x2 ). Sketsa awal tersebut akan
memberikan gambaran apakah parabola terbuka ke atas atau terbuka ke bawah. Selain itu juga
akan memberikan gambaran di manakah letak parabola terhadap sumbu-x.
Nilai diskriminan (D) dari sebuah fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c adalah D = b2 – 4ac.
Diskriminan digunakan untuk menyelidiki berapa banyak akar-akar yang dimiliki suatu
persamaan kuadrat. Selain itu, diskriminan dapat digunakan untuk menentukan jenis akar yang
dimiliki suatu persamaan kuadrat.
Karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan (D):
1. D > 0: memotong sumbu x pada dua titik (memiliki dua akar real berbeda).
2. D = 0: memotong sumbu x pada satu titik (memiliki satu akar real kembar).
3. D < 0: grafik tidak memotong sumbu x (memiliki akar yang imaginer/akar negatif ).
Jika terdapat sebuah persamaan kuadrat f(x) = ax2 + bx + c maka nilai koefisien pangkat tertinggi
adalah a. Nilai a dapat memberi gambaran grafik fungsi kuadrat tersebut terbuka ke atas atau ke
bawah. Karakteristik grafik berdasarkan nilai a diberikan seperti berikut.
Gambaran umum grafik fungsi kuadrat berdasarkan niali diskriminan (D) dan koefisien tertinggi
(a) diberikan seperti berikut.
Saat nilai diskriminan D<0 dan a > 0, grafik berada di atas sumbu x dan semua nilai fungsi
kuadrat adalah positif. Kondisi saat semua nilai fungsi kuadrat bernilai positif disebut
dengan definit positif.
Saat nilai diskriminan D < 0 dan a < 0, grafik berada di bawah sumbu x dan semua nilai fungsi
kuadrat adalah negatif. Kondisi saat semua nilai fungsi kuadrat bernilai negatif disebut
dengan definit positif.
Langkah-Langkah Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
Untuk gambar detail dari grafik fungsi kuadrat dapat diperoleh melalaui lima langkah berikut.
Ada 5 langkah yang dibutuhkan agar dapat mengetauhi grafik secara lebih detailnya. Langkah-
langkah pada cara menggambar grafik fungsi kuadrat diberikan seperti berikut.
1. Tentukan titik potong dengan sumbu x (nilai y atau f(x) sama dengan 0).
Lima langkah diatas sudah dapat digunakan untuk menggambar grafik persamaan kuadrat, jika
perlu bisa menambahkan beberapa titik koordinat bantu.
Secara sepintas kita akan mengetahui sketsa grafik menggunakan nilai a dan D. Di mana
diketahui bahwa nilai a = 1 sehingga a > 0 dan D = 36 sehingga D > 0. Sehingga, gambar yang
akan diperoleh adalah terbuka ke atas dan memotong dua titik x.
Nilai D = b2 – 4ac = (–2)2 – 4(1)(–8) = 4 + 32 = 36, nilai D > 0 artinya grafik akan
memotong sumbu x pada dua titik
b. Kita tentukan nilai x terkecil dan terbesar, kemudian buat persegi panjang untuk
menentukan daerah hasilnya.
Tampak bahwa daerah hasilnya adalah {y| 2 <y<-7, yR }
2. Diketahui f(x)=x2-2x-6, daerah hasil dari fungsi tersebut.
a. Kita gambar grafik fungsi kuadrat f(x)=x2-2x-6
b. Karena daerah asalnya tidak disebutkan, artinya daerah asalnya adalah semua x
anggota bilangan real.
Maka carilah nilai y terkecil dan terbesar. Dari gambar terlihat nilai y min= -7 dan
y max= +.
Sehingga daerah hasilnya adalah {y | y > -7, y R}
Soal latihan
1. Perhatikan gambar berikut.
Daerah hasil grafik fungi y=f(x) diatas adalah….
2. Daerah asal grafik fungsi y =f(x) = -x2+5 dengan daerah hasil Rf = {y| -4 ≤ y < 1, y R}
adalah …..
3. Persamaan sumbu simetri grafik fungsi kuadrat f(x)=4x2-16x+11 adalah x =…..
1
f (x )=− x 2 −2 x
5. Diketahui 2 , tentukan
a. Nilai Diskriminan (D)
b. Nilai a
c. Grafik menghadap kearah…
d. Titik potong dengan sumbu x
e. Titik potong dengan sumbu y
f. Persamaan sumbu simetri
g. Koordinat titik puncak
h. Sketsa grafik
i. Daerah hasil jika daerah asalnya {x| -5 < x < 2, xR}
j. Daerah asalnya jika daerah hasilnya {y |-6 <y<0}