Modul Manajemen Dan Kepemimpinan Kelompok 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MODUL 1

MANAJEMEN DAN
KEPEMIMPINAN
DALAM
PELAYANAN
KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN MEDAN


OLEH:
EFENDI SIANTURI, SKM,
M.Kes
HALAMAN PENGESAHAN

1.Mata Kuliah : Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Pelayanan Kebidanan

2.Judul Modul : Isu-isu pelayanan kebidanan baik individu maupun komunitas dengan
pertimbangan nilai nilai budaya

3.Penyusun Modul : Putri Sagita ( P07524419029)

Sri Chici Angraini (P07524419038)

4.Institusi :POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN

5.nomor pustaka :-

Medan, Januari 22

Mengetahui,

Direktur Poltekkes Kemenkes Medan Ketua Jurusan Kebidanan Medan

Dra.Ida Nurhayati,M,Kes Betty Mangkuji,SST,M.Keb

NIP:1966091019940320001 NIP:1967711101993032002

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 2


VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN MEDAN

VISI:
Menghasilkan lulusan D-IV Kebidanan yang unggul dalam asuhan kebidanan berorientasi
pada hypnoterapi di tingkat nasional.

MISI:
Untuk mewujudkan visi keilmuan tersebu tdirumuskan misi yang akan dikerjakan
sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan D-IV Kebidanan yang memliki daya saing dan siap
bersaing di tingkat nasional sesuai dengan perkembangan iptek
2. Melakukan penelitian (evidence- based) asuhan kebidanan berorientasi pada
hypnoterapi
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat bermit radengan stake holder khususnya
dalam asuhan kebidanan berorientasi pada hypnoterapi
4. Menjalin kerjasama dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas lulusan serta
mampu berwirausaha dalam asuhan kebidanan berorientasi pada hypnoterapi

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 3


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan modul bahan
ajar ini dalam mata kuliah Manajemen Dan Kepemimpinan Dalam Pelayanan Kebidanan.

Tujuan kami dalam penulisan Modul bahan ajar Manajemen Dan Kepemimpinan
Dalam Pelayanan Kebidanan ini untuk Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk
memberikan pelayanan kebidanan kepada masyarakat dengan baik serta mampu bekerja di
bidang kebidanan dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja bidan yang ditetapkan oleh IBI dan mengacu pada ICM.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna perbaikan
dimasa mendatang.

Medan, 24 January 2022

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 4


DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................... 4

Bab I Pendahuluan

A. Topik ........................................................................................................... 5
B. Tinjauan keilmuan ........................................................................................ 5
C. Rangkuman materi ....................................................................................... 6

Bab II Pembahasan

1. Etika dalam pelayanan kebidanan ................................................................. 6


2. Pengertian isu ................................................................................................ 7
3. Jenis-jenis isu dalam pelayanan kebidanan ................................................. 7
4. Contoh kasus.................................................................................................. 10

Bab III Penutup

Test Formatif.............................................................................................................. 14

Daftar Pustaka.......................................................................................................... 16

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 5


MODUL PEMBELAJARAN

I. TOPIK

Isu-isu pelayanan kebidanan baik individu maupun komunitas dengan pertimbangan nilai-
nilai budaya

II. TINJAUAN KEILMUAN

Derasnya arus globalisasi yang juga semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat
dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah / penyimpangan etik dan moral sebagai akibat
kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus
kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan.
Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya
sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya
penyimpangan etik dan moral. (Farelya & Rubhokka, 2018)

III. RINGKASAN MATERI

A. Etika Pelayanan Kebidanan

Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan isu utama diberbagai tempat, dimana sering
terjadi karena kurang pemahaman para praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. melalui
pemberian asuhan kebidanan yang esensial yang diberikan oleh bidan dalam meningkatkan
kehatan ibu dan anak balita yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan keluarga sesuai
kewenangannya.

Sasaran pelayanan kebidanan adalah individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi
upaya-upaya sebagai berikut

1. Peningkatan (Promotif), misal penyuluhan Immunisasi

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 6


2. Pencegahan (Preventif), misal pemberian Immunisasi
3. Penyembuhan (Kuratif), pemberian transfusi darah pada ibu hamil dengan anemia berat
4. Pemulihan (Rehabilitatif).

Contoh pasien pasca operasi SC Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi:

1. Layanan kebidanan primer adalah layanan bidan yang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab bidan
2. Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang dilakukan bidan sebagai anggota tim
yang kegiatannya dilakukan bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari sebuah proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
3. Layanan kebidanan rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka
rujukan ke sistem pelayanan yang lebih tinggi, misalnya rujukan dari bidan ke Rumah
Sakit atau sebaliknya.
(Siti, Alif, & Endah, 2016)

B. Pengertian Isu

Menurut KBBI Isu adalah masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya),
kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya, kabar angin, desas
desus.

Isu adalah masalah pokok yang berkembang di masyarakat atau suatu lingkungan yang belum
tentu benar, serta membutuhkan pembuktian. Isu adalah topik yang menarik untuk
didiskusikan dan sesuatu yang memungkinkan setiap orang mempunyai pendapat. Pendapat
yang timbul akan bervariasi, isu muncul dikarenakan adanya perbedaan nilai-nilai dan
kepercayaan.

C. Jenis-jenis Isu Dalam Pelayanan Kebidanan

1. Isu Etik

Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup
manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak dengan didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan. Etik merupakan bagian dari filosofi yang
berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 7


salah dan apakah pernyataan itu baik atau buruk. Sedangkan dalam konteks secara luas
dinyatakan bahwa:

Etik adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya.
Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dan konsep yang membimbing makhluk hidup
dalam berfikir dan bertidak serta menekankan nilai-nilai mereka. (R.Jones, 2000)

Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topic yang penting yang berkembang di
masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan
dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.

1) Bentuk-bentuk Etik
a. Etika deskriptif, yang memberikan gambaran dan ilustrasi tentang tingakh laku
manusia ditinjau dari nilai baik dan buruk serta hal-hai, mana yang boleh dilakukan
sesuai dengan norma etis yang dianut oleh masyarakat.
b. Etika Normatif, membahas dan mengkaji ukuran baik buruk tindakan manusia, yang
biasanya dikelompokkan menjadi:
 Etika umum; yang membahas berbagai hal yang berhubungan dengan kondisi
manusia untuk bertindak etis dalam mengambil kebijakan berdasarkan teori-
teori dan prinsip-prinsip moral.
 Etika khusus; terdiri dari Etika sosial, Etika individu dan Etika Terapan.

 Etika sosial menekankan tanggung jawab sosial dan hubungan


antarsesama manusia dalam aktivitasnya

 Etika individu lebih menekankan pada kewajiban-kewajiban manusia


sebagai pribadi

 Etika terapan adalah etika yang diterapkan pada profesi

Beberapa pembahasan masalah etik dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:

1. Persetujuan dalam proses melahirkan.


a. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
b. Kegagalan dalam proses persalinan.
c. Pelaksanan USG dalam kehamilan.
d. Konsep normal pelayanan kebidanan.

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 8


e. Bidan dan pendidikan seks

2. Masalah etik yang berhubungan dengan tekhnologi


a. Perawatan intensif pada bayi.
b. Skreening bayi.
c. Transplantasi organ.
d. Teknik reproduksi dan kebidanan.

3. Masalah etik yang berhubungan dengan profesi


a. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
b. Otonomi bidan dan kode etik profesional.
c. Etik dalam penelitian kebidanan.
d. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.

4. Issue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan


Sebelum melihat masalah etik yang Mungkin timbul dalam pelayanan kebidanan,
maka ada baiknya dipahami beberapa Istilah berikut ini :
 Legislasi (Lieberman, 1970) Ketetapan ilem yang mengatur hak dan kewajiban
seseorang yang berhubungan erat dengan tindakan.
 Lisensi Pemberian izin praktek sebelum diperkenankan melakukan pekerjaan
yang telah diterapkan. Tujuannya untuk membatasi pemberian wewenang dan
untuk meyakinkan klien.
 Deontologi/Tugas Keputusan yang diambil berdasarkan keserikatan/berhubungan
dengan tugas. Dalam pengambilan keputusan, perhatian utama pada tugas.
 Hak Keputusan berdasarkan hak seseorang yang tidak dapat diganggu. Hak
berbeda dengan keinginan, kebutuhan dan kepuasan.
 Instusioner Keputusan diambil berdasarkan pengkajian dari dilemma etik dari
kasus per kasus. Dalam teori ini ada beberapa kewajiban dan peraturan yang sama
pentingnnya.
 Beneficience Keputusan yang diambil harus selalu menguntungkan.
 Mal-efecience Keputusan yang diambil merugikan pasien

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 9


 Mal praktek/Lalai. Gagal melakukan tugas/kewajiban kepada klien. Tidak
melaksanakan tugas sesuai dengan standar. Melakukan tindakan yang mencederai
klien. Klien cedera karena kegagalan melaksanakan tugas.
 Mal praktek terjadi karena Cerobohan, Lupa, Gagal mengkomunikasikan. Bidan
sebagai petugas Kesehatan sering berhadapan dengan masalah etik yang
berhubungan dengan hukum., tetapi belum tentu dapat diselesaikan berdasarkan
prinsip-prinsip dan nilai- nilai etik. Banyak hal yang bisa membawa seorang
bidan berhadapan dengan masalah etik.

Contoh Kasus 1
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek kurang lebih selama satu
tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama Ny ‘A’ usia kehamilan 38 minggu
dengan keluhan perutnya terasa kenceng kenceng dan terasa sakit sejak 5 jam yang lalu.
Setelah dilakukan VT,didapatkan hasil pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak
sungsang. Oleh karena itu bidan menyarankan agar di Rujuk ke Rumah Sakit untuk
melahirkan secara operasi SC.
Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di Rujuk dengan dilemma tidak punya
biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan tersebut berusaha untuk memberi penjelasan
bahwa tujuan di Rujuk demi keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau
dirujuk akan sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar
bidan mau menolong persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan tidak yakin bisa
berhasil menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang seperti ini karena pengalaman
bidan dalam hal ini masih belum begitu mendalam.
Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan dengan lancar dan bukan
kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam keadaan letak sungsang seperti ini.
Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga
untuk menolong persalinan tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin
tidak bisa keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal.
Dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara profesional
dan dalam masyarakat pun juga tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan
sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 10


Konflik : Keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan dilema tidak punya biaya untuk membayar
operasi.
Issue : Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan
tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga masyarakat menilai bahwa
bidan tersebut dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat
atau membeda-bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
Dilema : Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan Resiko Tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya tidak
boleh dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan kemampuan medis.
Seharusnya ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal ini diputuskan untuk
menolong persalianan itu sendiri dengan desakan dari kelurga klien sehingga dalam
hatinya merasa kesulitan untuk memutuskan sesuai prosedur ataukah kenyataan
dilapangan.
b. Issue Etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat.
Issue etik adalah topic yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga mayoritas
individu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai dengan asas ataupun
nilai yang berkenaan dengan akhlak, niali benar salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.

Contoh Kasus 2
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua orang bidan yaitu
bidan “A” dan bidan “B” yang sama – sama memiliki BPS. Persaingan di antara dua bidan
tersebut.Pada suatu hari dating seorang pasien yang akan melahirkan di BPS bidan “B” yang
lokasinya tidak jauh dengan BPS bidan “A”. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata
pembukaan masih belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak sungsang dan bidan
tersebut tetap akan menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut
melanggar wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak pasien untuk
bersaing dengan bidan “A”.

Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap akan menolong
persalinan tersebut,bidan “A” akan melaporkan bidan “B” untuk menjatuhkan bidan “B”
karena di anggap melanggar wewenang profesi bidan.

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 11


Issu Moral: seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal. Konflik Moral:
menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi persaingan atau
dilaporkan oleh bidan“A”. Dilema Moral:
a. Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun
bidan kehilangan satu pasien.
b. Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A”
dengan di laporkan ke lembaga yang berwewenang

Issu Etik Bidan dengan Team Kesehatan Lainnya Yaitu perbedaan sikap etika yang
terjadi pada bidan dengan tenaga medis lainnya. Sehingga menimbulkan ketidak
sepahaman atau kerenggangan social.

Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah
berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:

1. Agama /kepercayaan.
2. Hubungan dengan pasien.
3. Hubungan dokter denganbidan.
4. Kebenaran.
5. Pengambilan keputusan.
6. Pengambilan data.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitrofertilization

Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.

Isu Moral

Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik dan buruk yang
mempengaruhi siakap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik buruk berkembang pada diri

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 12


seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hali
ini yang disebut kesadaran moral.

Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan ilem yang penting yang berhubungan
dengan benar dan salah sebagai contoh nilai-nilai yang berhubungan dalam kehidupan sehari-
hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kebidanan menyangkut kasus abortus, euthanasia,
keputusan untuk terminasi kehamilan. Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-
hari:

1. Kasus abortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasi kehamialn.
4. Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari,
seperti yang menyangkut konflik dan perang.
5. Dilema dan Konflik Moral Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan
dimana dihadapkan pada dua alternative pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir
sama dan membutuhkan pemecahan masalah.

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 13


IV. TEST FORMATIF

1) Merupakan tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang merupakan kebutuhan pribadinya sesuai
dengan keadilan, moralitas dan legalitas. Pernyataan tersebut adalah....
A. Kewajiban
B. Tanggung jawab
C. Klaim
D. Hak
2) Seorang perempuan sedang bersalin di BPM. Bidan tidak memperbolehkan keluarga masuk
pada saat bidan menolong persalinan, dengan alasan dapat mengganggu proses persalinan.
Hak pasien yang dilanggar oleh bidan adalah hak….
A. Memperoleh informasi
B. Tanpa diskriminasi
C. Mendapat pendampingan suami
D. Mendapat konsultasi
3) Seorang bidan bertugas di desa Y selama 10 tahun. Bidan tersebut masih berpendidikan
Diploma I dan jarang mengikuti pelatihan, karena tinggal di desa terpencil. Hak bidan yang
harus dipenuhi adalah hak….
A. Mendapat kompensasi
B. Meningkatkan jabatan
C. Atas privacy
D. Untuk meningkatkan diri
4) Seorang perempuan datang ke BPM dengan maksud akan memakai alat kontrasepsi pil. Hasil
pemeriksaan bidan, ibu tidak memungkinkan memakai KB Hormonal. Setelah diberikan
konseling ibu memutuskan memakai AKDR. Ibu belum bisa membayar biaya pemasangan
AKDR. Kewajiban pasien pada kasus tersebut adalah….
A. Pasien wajib melunasi imbalan jasa pelayanan
B. Pasien wajib menaati peraturan

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 14


C. Pasien wajib mematuhi instruksi dokter
D. Bidan wajib menghormati hak pasien
5) Seorang perempuan G1 P0 A0 hamil 7 bulan datang ke BPM diantar suaminya, bermaksud
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan tanda – tanda vital normal, pada
pemeriksaan fisik ditemukan LILA 22 cm. Sesuai kasus ini bidan memiliki tanggung
jawab….
A. Bidan harus ikut pelatihan
B. Bidan memberikan konseling
C. Bidan mendokumentasikan asuhan
D. Bidan menjaga rahasia pasien
6) Seorang ibu hamil datang ke Posyandu untuk memeriksakan kehamilannya. Tempat tinggal
ibu letaknya jauh, sehingga ibu tampak lelah. Sikap bidan yang tepat terhadap ibu tersebut
yaitu
A. Ikhlas
B. Marah
C. Tulus
D. Empati
7) Seorang bidan bertugas di sebuah Poskesdes, sehari – hari memberikan pelayanan kepada ibu
hamil, bayi, dan balita. Prinsip kerja yang harus diperhatikan bidan tersebut adalah ….
A. Tidak menjaga privacy
B. Sabar tapi rasional
C. Diskriminasi
D. Mengatur hal – hal praktik saja
8) Seorang perempuan sedang bersalin di klinik, pintu ruang persalinan tertutup rapat, sehingga
orang yang berada di luar ruangan tidak bisa melihat kedalaman ruang persalinan. Pada kasus
tersebut etika yang diperhatikan bidan adalah….
A. Simpati B. Empati C. Menjaga privacy D. Sabar tetapi rasional
9) Seorang ibu hamil datang ke bidan hendak memeriksakan kehamilannya. Ibu memakai
rempah-rempah dan gunting yang diselipkan pada pakaiannya untuk mengusir roh jahat yang
mengganggu. Pada kasus tersebut sikap etik bidan yang tepat yaitu….
A. Sabar tapi rasional
B. Non diskriminatif
C. Bersahabat dengan perempuan
D. Menghargai budaya / etnik
10) Seorang bidan bertugas disebuah desa terpencil, yang sangat subur tanahnya, pendidikan
penduduk mayoritas SD, pekerjaan penduduk sebagian besar bertani, banyak balita yang
menderita kurang gizi. Pada kasus tersebut sikap etika yang tepat bagi bidan adalah….

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 15


A. Memberdayakan perempuan
B. Menghargai budaya / etnik
C. Bersahabat dengan perempuan
D. Sabar tapi rasional

V. DAFTAR PUSTAKA

Farelya, G., & Rubhokka. (2018). etikolegal dalam pelayanan kebidanan. yogyakarta: Deepublish CV
Budi Utama.

R.Jones, S. (2000). Ethics In Midwifery. Mosby.

Siti, Alif, & Endah. (2016). Praktikum Konsep Kebidanan Dan Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan.
Jakarta: bppsdmk kemkes.

Prodi DIV- Kebidanan Medan Page 16

Anda mungkin juga menyukai