SPO Asuhan Bayi Baru Lahir Normal

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


061/SPO/PONEK/ 00 1/2
RSPBL/I/2021

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan


PROSEDUR Direktur RSPBL
OPERASIONAL 16 Februari 2021

Drg. Budi Karmawan, MARS

PENGERTIAN Asuhan yang diberikan pada bayi selama jam pertama setelah
kelahiran.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menilai kondisi bayi
TUJUAN baru lahir dan membantu terlaksananya pernafasan spontan serta
mencegah Hypotermi.
Untuk mendukung program nasional, RSPBL menyelenggarakan
KEBIJAKAN PONEK. Setiap bayi baru lahir normal, perlu dilakukan asuhan bayi
baru lahir sesuai standar. Keputusan Direktur Rumah Sakit Pertamina
Balongan No. Kpts. No. Kpts-093A23/N00000/2021-S0 tentang
Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) Rumah Sakit Pertamina Balongan. Penurunan angka
kematian ibu dan bayi serta peningkatan kesehatan ibu dan bayi.
a. RSPBL melaksanakan program ponek 24 jam di rumah sakit be-
serta monitoring dan evaluasinya.
b. RSPBL menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan
pelayanan ponek.
c. RSPBL melaksanakan pelayanan rawat gabung, mendorong pem-
berian ASI ekslusif, melaksanakan edukasi dan perawatan metode
kangguru pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR).

PROSEDUR 1. Bidan melakukan Assesmen dan mengidentifikasi pasien di


Rumah Sakit.
2. Bidan memperkenalkan diri.
3. Bidan melakukan privasi terhadap pasien.
4. Bidan melakukan cuci tangan.
5. Menyiapkan alat dan ruangan yang hangat dan bersih.
6. Menyiapkan pakaian bayi lengkap, handuk lembut yang
bersih, kain bersih dan kering untuk bayi.
7. Menyiapkan obat tetes mata / salep mata.
8. Segera setelah bayi lahir, menilai apakah bayi bernafas. Bila
bayi tidak menangis, cepat bersihkan jalan nafas dengan delee,
jika tetap tidak menangis segera lakukan tindakan sesuai
standar : penanganan asfiksia pada bayi baru lahir.

ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL


No. Dokumen
No. Revisi Halaman
061/SPO/PONEK/ 00 2/2
RSPBL/I/2021

9. Segera keringkan bayi dengan handuk kering, bersih,dan


hangat. Kemudian letakkan di perut ibu untuk proses IMD.
10. Jaga agar bayi tetap hangat ( berikan tutup kepala untuk
mencegah bayi kehilangan panas tubuh ).
11. Menjepit tali pusat dengan umbilical cord clamp dan
memotong tali pusat.
12. Memeriksa tali pusat yang dipotong untuk memastikan tidak
ada perdarahan.
13. Menutup tali pusat dengan kasa kering.
14. Melengkapi surat keterangan lahir bayi.
15. Sesudah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum bayi dg
Apgar Score.
16. Melakukan pemeriksaan fisik bayi.
17. Mengukur berat badan, panjang badan, lingkar kepala, dan
PROSEDUR lingkar dada.
18. Mengukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan termometer yang
diletakkan di ketiak atau di lipatan paha.
19. Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi.
1. Memberikan salep mata.
2. Memberikan bayi pada ibunya untuk di susui segera setelah
lahir, paling lambat 2 jam pertama.
3. Pastikan bayi tetap terbungkus/mengenakan pakaian hangat
dan tutup kepala.
4. Membantu ibu untuk menyusui bayinya.
5. Bidan melakukan cuci tangan.
6. Memperhatikan pengeluaran urine dan mekonium.
7. Melakukan pencatatan semua yang ditemukan di kartu ibu dan
bayi serta lekukan kolaborasi bila ada kelainan.
1. VK
UNIT TERKAIT 2. VK-IGD
3. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai