1 SM
1 SM
1 SM
5-12 ISSN
Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
*Penulis Korespondensi, Marina Flora Oktavine Singkoh Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sam
Ratulangi Manado 95115. Email: [email protected]
ABSTRAK
Kelemahan umum yang dijumpai dikalangan petani dalam meningkatkan produksi pertanian dan dalam
menanggulangi hama dan penyakit tumbuhan adalah kurangnya pengetahuan mereka tentang dampak
negatif dari residu pestisida yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, terbunuhnya musuh-musuh
alami, terjadinya resistensi dan resurgensi hama, timbulnya residu pada komoditi hasil pertanian tersebut,
dan berbahaya bagi manusia lingkungan serta manusia. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai pada
kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penggunaan pestisida
sintetis secara terkendali untuk mengurangi tingkat keracunan yang diakibatkannya dan peningkatan
kesadaran lingkungan hidup bagi masyarakat di Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa dari
dampak samping yang ditimbulkan oleh pestisida bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk
mengatasi permasalahan kurangnya pengetahuan petani tentang penggunaan pestisida sintetik dan dampak
samping yang ditimbulkannya, akan digunakan metode penyuluhan dan pelatihan bahaya penggunaan
pestisida sintetik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Hasil kegiatan PKM ini yaitu terjadi
peningkatan pemahaman peserta akan materi sosialisasi dan pelatihan bahaya penggunaan pestisida sintetik
pada saat sebelum kegiatan PKM dilaksanakan dan sesudah kegiatan dilaksanakan ditandai dengan jumlah
prosentasi nilai pretest pada interval nilai 51-100 sebesar 0,00% (tidak ada peserta) terjadi peningkatan
pada postest sebesar 91.89% (34 orang). Pada pretest tidak ada peserta yang mendapatkan nilai tertinggi
pada interval nilai 91-100 (0,00%) tetapi pada postest terdapat 1 orang dengan prosentase sebesar 2,71%.
Hasil praktek menunjukkan bahwa kriteria tertinggi pada aspek ke 3 (motivasi peserta menindaklanjuti
semua petunjuk sesuai pelatihan ) dengan kriteria sangat baik (25 peserta), sedangkan kriteria terendah pada
aspek ke 2 (kesesuian materi dengan kebutuhan peserta) dengan kriteria kurang (2 peserta).
Kata Kunci: Hama dan Penyakit, Pestisida sintetik, Residu pestisida, Dampak negatif.
penderita keracunan pestisida. Resiko keracunan pengetahuan mereka tentang dampak negatif dari
pestisida di kalangan petani-petani Kelurahan penggunaan pestisida terhadap lingkungan dan
Kiniar dapat diperkecil apabila diketahui perilaku kesehatan manusia.
dan cara kerja yang aman dan tidak mengganggu Oleh karena itu bersama mitra akan
kesehatan, contohnya menggunakan alat dilaksanakan kegiatan untuk mengatasi
pelindung diri pada saat melakukan kelemahan/ permasalahan yang dihadapi Mitra,
penyemprotan. dalam penggunaan pestisida secara terkendali
Oleh karena itu Mitra yang akan untuk mengurangi tingkat keracunan yang
dirangkul dalam kegiatan ini adalah: Para Petani diakibatkannya.
yang mempunyai potensi dalam menggerakkan
perekonomian keluarga yang bisa memiliki bekal
pengetahuan dalam penggunaan pestisida secara
terkendali untuk mengurangi tingkat keracunan Tujuan dan Manfaat Penelitian
yang diakibatkannya dalam rangka Sesuai dengan rencana kegiatan, maka luaran
menanggulangi hama dan penyakit tumbuhan
yang dihasilkan atau ditargetkan dalam kegiatan
serta meningkatkan produksi pertanian kearah
yang lebih baik lagi. penelitian pada masyarakat ini adalah :
Selama ini kelemahan umum yang Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan petani
dijumpai di kalangan petani dalam meningkatkan dalam penggunaan pestisida sintetis secara
produksi pertanian dan dalam menanggulangi terkendali untuk mengurangi tingkat keracunan
hama dan penyakit tumbuhan adalah kurangnya yang diakibatkannya dan peningkatan kesadaran
pengetahuan mereka tentang dampak dari lingkungan hidup bagi masyarakat di Desa Koka
penggunaan pestisida bagi lingkungan dan
Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa dari
manusia terutama bagi kesehatan mereka sendiri.
Oleh karena itu diperlukan adanya penyuluhan dampak samping yang ditimbulkan oleh pestisida
dan pelatihan penggunaan pestisida yang baik bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
dan benar untuk mengurangi tingkat keracunan
yang diakibatkannya. METODE PENELITIAN
B. Peran Mitra dalam Lingkungan
Wanita Kaum Ibu (WKI) yang ada di Desa Lokasi Penelitian
Koka merupakan kelompok masyarakat yang Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Gedung
memiliki kegiatan yang paling banyak di Desa Gereja GMIM Betlehem Desa Koka Kecamatan
Koka sehingga bisa mempengaruhi dan Tombulu Kabupaten Minahasa.
meningkatkan jumlah pendapatan ekonomi
keluarga dan masyarakat yang ada di Desa Koka,
dimana kegiatan-kegiatan WKI ini dapat Metode yang digunakan :
menggerakkan perputaran perekonomian Desa
Untuk mengatasi permasalahan Wanita Kaum
Koka, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Ibu (WKI) dalam kurangnya pengetahuan tentang
Minahasa. bahaya pestisida sintetik dan dampak yang
ditimbulkannya bagi lingkungan dan manusia,
Permasalahan Mitra maka perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan
Salah satu pilar keberhasilan petani- tentang bahaya pestisida sintetik yang meliputi
petani Desa Koka Kecamatan Tombulu dalam kegiatan:
meningkatkan perekonomian keluarga dan 1. Pemberian teori/ceramah, meliputi:
masyarakat adalah peningkatan produksi a. Tinjauan umum/pengertian pestisida.
pertanian dan dalam usaha mengatasi hama dan b. Bahaya/efek samping pestisida terhadap
penyakit tumbuhan secara ramah lingkungan. manusia.
Kelemahan yang dialami oleh petani-petani Desa c. Mekanisme toksisitas pestisida.
Koka Kecamatan Tombulu yaitu kurangnya
7
Interval Jumlah
N0 %
Nilai (Orang)
2. Pelaksanaan postest (tes akhir) 1 0 - 10 17 45,95
2 11 – 20 10 27,03
Selain nilai pretest yang diukur untuk
melihat keberhasilan dari kegiatan PKM ini maka 3 21 – 30 3 08,11
nilai postest juga diukur yang metode 4 31 – 40 2 05,40
pengukurannya sama dengan pretest, soanya 5 41 – 50 5 13,51
sebanyak 10 dalam bentuk pilihan berganda, 6 51 – 60 0 00,00
dengan waktu yang sama pula selama 15 menit.
Jumlah peserta yang mengikuti tes ini sama 7 61 – 70 0 0,00
banyaknya yaitu 37 peserta. Bentuk Soal juga 8 71 – 80 0 0,00
sama berdasarkan materi test dalam proses 9 81 – 90 0 0,00
pembelajaran. Dari kegiatan postest ini maka 10 91- 100 0 0,00
diperoleh hasil yang sangat berbeda, dimana
Jumlah 37 100,00
terjadi peningkatan pemahaman dan ketrampilan
dan postest secara keseluruhan disajikan pada
peserta (Tabel 2).
Gambar 1. Dari gambar ini terlihat terjadi
Pemahaman peserta akan materi
peningkatan pemahaman peserta dengan jumlah
meningkat pesat dibandingkan dengan pada saat
prosentasi nilai peningkatan sebesar 91.89%.
sebelum diberikan sosialisasi dan pelatihan, hal
Peningkatan ini terjadi karena peserta semangat,
ini terlihat dari jumlah peserta yang mendapatkan
antusias, dan ada kemauan dan rasa ingin tahu
nilai di atas 50 bahkanpun sampai ada yang
yang besar dalam mengikuti materi yang
mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di antara
diberikan sehingga pengetahuan dan pemahaman
interval nilai 91-100 walaupun hanya 1 orang
mereka meningkat pula.
peserta (2,71%). Peserta terbanyak dengan nilai
prosentase 45,94% sebanyak 17 orang terdapat
pada interval nilai 51-60 (Tabel 2). 20
15
10 PR…
Tabel 2. Hasil Test Akhir (Postest) PO…
5
Interval Jumlah
No % 0
Nilai (Orang) 0-10 11- 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-
1 0 - 10 0 0,00 20. 100
Total Kriteria
Saran https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/j
Sebaiknya pada tahapan selanjutnya isep/article/download/18398/1792
kegiatan PKM seperti ini bisa dilaksanakan pada (Diakses tanggal 2 Maret 2018).
tingkatan anak-anak, remaja, dan pemuda yang
ada di Desa Koka, Kecamatan Tombulu, Kardinan, A. 2001. Pestisida Nabati, Ramuan
Kabupaten Minahasa , karena mengingat bahaya dan Aplikasi. Penebar Swadaya.
pestisida sintetik bagi lingkungan dan kesehatan Jakarta.
manusia harus disosialisasikan sejak dini.
Lasut, M.T., B. Polii dan V.A. Kumurur. 2001.
UCAPAN TERIMAKASIH Komparasi Tingkat Toksisitas
Beberapa Pestisida (Endosulfan,
Dana yang membiayai kegiatan PKM ini Fentoat, BPMC, Glifosat, Sulfosat,
berasal dari dana PNBP Unsrat tahun anggaran 2,4 D) Dengan Menggunakan Ikan
2019. Oleh sebab itu pada kesempatan ini ucapan Bandeng (Chanos chanos Forsk).
terima kasih disampaikan kepada Pimpinan EKOTON. Jurnal Lingkungan Hidup
Universitas Sam Ratulangi Manado dan dan Sumberdaya Alam. 1 (1) : 1-6
Pimpinan LPPM Unsrat Manado yang telah
mendanai kegiatan ini. Noya, A.I. 2004. Residu Insektisida Profenofos
Pada Sayuran Kubis Dan Tanah
Andosol Rurukan Kecamatan
DAFTAR PUSTAKA Tomohon. Tesis. Program Pasca
Sarjana Universitas Samratulangi
Anonim a, 2019. Koka, Tombulu, Minahasa. Manado
Wikipedia. Pattiselanno, A.E. 2001. Analisis Sikap dan
https://id.wikipedia.org/wiki/Koka,_To Perilaku Terhadap Sasi Pada
mbulu,_Minahasa <01/03/2019>. Masyarakat Pulau Saparua
Kabupaten Maluku Tengah. Eugenia.
Anonim b, 2019. Tombulu, Minahasa. 7(4) : 282-288
Wikipedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tombulu, Pontoh, S.C. 2014. Perbandingan Pendapatan
_Minahasa <01/03/2019>. Petani Padi Sawah Peserta Dan
Bukan Peserta Pasar Lelang
Anonim c, 2019. Potensi Lahan Pertanian di Komoditi Agro (PLKA) Di
Minahasa Masih Strategis. Klik Net Kelurahan Kiniar Kecamatan
News. Tondano Timur. Jurnal.
http://www.kliknews.net/2019/02/09/la download.portalgaruda.org/article.ph
han-pertanian-di-minahasa-masih- p?...PERBANDI.. (Diakses pada
strategis/ <01/03/2019>. tanggal 27 November 2015).
Karamoy Reinal Ferdinan, Melsje Y. Memah, Sembel, D.T. 2010. Pengendalian Hayati.
dan Grace A. J. Rumagit. 2017. Hama-hama Serangga Tropis dan
Penerapan Fungsi Manajemen Gulma. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
Dalam Kelompok Tani Cempaka Di
Kelurahan Meras Kecamatan Thio Trifena L. M, Christy N. Mintjelungan, dan
Bunaken Kota Manado. Artikel. Agri- Bernat S. P. Hutagalung. 2018. Pola
SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907– Kehilangan Gigi Dan Kebutuhan
11
12