Pertemuan 6
Pertemuan 6
Pertemuan 6
3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalam. Analisa ini sangat penting
untuk menjamin apakah jumlah dan kulaitas produk yang dihasilkan memadai atau
tidak. Beberapa biaya yang di keluarkan untuk membuat produk tersebut? Apakah
biaya yang kita keluarkan lebih efisiensi daripada biaya yang dikeluarkan
olehpesaing?
4. Menaksi Biaya Awal, yaitu biaya awal yang diperlukan oleh usaha baru. Dari mana
sumbernya dan untuk apa digunakan? Berapa yang diperlukan untuk operasi,
perluasan, dan biaya lainnya?
5. Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi, misalnya risiko teknik, finansial, dan
pesaing. Risiko pesaing a dalah kemampuan dan keseediaan pesaing untuk
mempertahankan posisinya di pasar. Risiko teknik berhubngan dengan proses
pengembangan produk yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut suatu
objek penetu apakah ide secara aktual dapat idtransformasikan menjadi produk yang
siap dipasarkan dengak kapabilitas dan karakteristiknya. Risiko finansial adalah
risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan finansial, baik dalam tahap
pengembangan produk maupun dalam menciptakan dan mempertahankan
perusahaan untuk mendukung biaya produks baru. Analisa kelemahan, kekuatan,
peluang, dan ancaman (strength, weakness, opportunity, and threath–SWOT) sangat
penting dalam menciptakan keberhasilan perusahaanbaru.
Sementara itu bekal pengetahuan saja tidaklah cukup bila tidak dilengkapi dengan
bekal keterampilan, yang antara lain mencakup :
1. Ketrampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkanresiko
2. Ketrampilan kreatif dalam menciptakan nilaitambah
3. Ketrampilan dalam memimpin danmengelola
4. Ketrampilan berkomunikasi danberinteraksi
5. Ketrampilan teknik dalam bidang usaha yangdilakukan
Kemampuan kewirausahaan, pengetahuan dan ketrampilan akan membentuk
kepribadian wirausaha. Dan menurut Dan Bradstreet, pengusaha kecil harus memiliki
kepribadian khusus, yakni penuh pendirian, realitas penuh harapan, penuh komitmen.
Sedangkan modal yang cukut dapat diperoleh apabila perusahaan mampu
mengembangkan hubungan baik dan menjali kepercayaan dengan lembaga keuangan.
Menurut Ronald J.Ebert, efektivitas manajer perusahaan tergantung pada
ketrampilan kemampuan, dimana ketrampilan dasar manajemen tersebut mencakup :
1. Technicalskill
2. Human relationsskill
3. Conseptualskill
4. Decisionskill
5. Time manajemenskill
Sementara itu kemampuan untuk menguasai persaingan, merupakan hal yang
tidak kalah pentingnya dalam bisnis. Sebagai wirausaha harus mampu mendeteksi SW
sendiri atau OT yang ada pada pesaing.
Dalam Smal Business Centre telah dikemukakan bahwa wirausaha yang berhasil
memiliki lima kompetensi yang merupakan fungsi dari kapabilitas yang diperlukan yaitu
marketing, technical, financial, personel dan management. Disamping itu juga
dikemukakan bahwa untuk mencapai keberhasilan usaha yang dimiliki sendiri, sangatlah
tergantung pada:
1. Individual skill andattitude
2. Knowledge of business
3. Establishment ofgoal
4. Take advantages of theopportunities
5. Adapt to the change
6. Minimize the threats tobusiness
Disamping pengetahuan dan ketrampilan seperti telah dibahas, pada akhirnya
seorang wirausaha harus memiliki perencanaan strategis yaitu suatu proses penentuan
tujuan, menetapkan langkah- langkah yang harus diambil untuk mengidentifikasi
sumberdaya perusahaan. Misalnya: fasilitas, pasar, produk, dana,karyawan.
Strategi tersebut sangat penting agar para wirausaha dapat menggunakan
sumberdaya seoptimal mungkin.
LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA