Oe S. Poni-Poniki - Ok
Oe S. Poni-Poniki - Ok
Oe S. Poni-Poniki - Ok
OWNER'S ESTIMATE ( OE )
PEKERJAAN :
HARGA
NO URAIAN PEKERJAAN
( Rp )
1 2 3
HARGA JUMLAH
NO U R A I A N SAT. VOLUME SATUAN HARGA
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat ls 1.00 10,000,000.00 10,000,000.00
2 Administrasi Pelaporan / Dokumentasi ls 1.00 3,500,000.00 3,500,000.00
3 Shop Drawing dan As Built Drawing ls 1.00 3,500,000.00 3,500,000.00
4 Biaya K3 ls 1.00 10,736,000.00 10,736,000.00
Sub. Total I 27,736,000.00
II. PEKERJAAN TANAH
1 Galian Tanah Biasa Ked 0 s/d 1 m' m3 65.00 70,622.72 4,590,476.80
2 Galian Tanah Biasa (Mekanis) m3 5,906.06 22,723.49 134,206,320.02
3 Timbunan Tanah Kembali Hasil Galian m3 81.25 41,395.20 3,363,360.00
Sub. Total II 142,160,156.82
III. PEKERJAAN KONSTRUKSI
1 Pas. Tiang Pancang Pondasi Bronjong m' 1,560.00 72,160.00 112,569,600.00
2 Pas Bronjong UIC. 2 x 1 x 0,5 m (Pabrikasi) m3 520.00 717,136.00 372,910,720.00
Sub. Total III 485,480,320.00
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Poni-Poniki Kab. Kolaka
Pekerjaan :
Timur
Lokasi : Kab. Kolaka Timur
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2021
HARGA SATUAN
NO URAIAN KODE SATUAN KET
(Rp)
1 2 3 4 5 6
I. UPAH
1 Pekerja L.01 OH 100,000.00
2 Tukang L.02 OH 120,000.00
3 Kepala Tukang L.03 OH 135,000.00
4 Mandor L.04 OH 120,000.00
5 Operator Alat Berat L.05 Jam 25,000.00
6 Pembantu Operator Alat Berat L.06 Jam 18,500.00
II. BAHAN
1 Batu/Batu Kali/Batu Belah M.06 M3 240,000.00 On Site
2 Pasir Pasang M.14 M3 230,000.00 On Site
3 Sirtu M.16 M3 200,000.00 On Site
4 Tanah Timbunan M.17 M3 65,000.00 On Site
5 Tiang Pancang Kayu Dolken 2 M (Kls I, M.29 Btg 50,000.00
φ 15 - 20 Cm)
6 Kawat ikat M.67 Kg 25,000.00
7 Olie Hydrolik M.132.a Ltr 35,000.00
8 Olie Transmisi M.132.b Ltr 35,000.00
9 Solar Industri M.137 Ltr 12,000.00
10 Bronjong Pabrikasi Uk 2x1x0,5 m (Dia P.06 Bh 300,000.00
2,7 mm)
III. ALAT
1 Excavator E.11.b Jam 626,198.58 Sewa/jam
2 Pompa Air / lumpur Diesel 5 kw (4") E.34 Jam 250,000.00 Sewa/jam
3 Jam #REF! Sewa/jam
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Biaya K3
Satuan Pekerjaan : Ls
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Biasa (Mekanis)
Satuan Pekerjaan : m3
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
I. U P A H
1. Pekerja L.01 OH 0.0000 100,000.00 0.00
2. Mandor L.04 OH 0.0000 120,000.00 0.00
II. PERALATAN
1. Excavator E.11.b Jam 0.0324 626,198.58 20,288.83
III. B A H A N
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Galian Tanah Biasa Ked 0 s/d 1 m'
Satuan Pekerjaan : m3
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
I. U P A H
1. Pekerja L.01 OH 0.5630 100,000.00 56,300.00
2. Mandor L.04 OH 0.0563 120,000.00 6,756.00
II. PERALATAN
III. B A H A N
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Timbunan Tanah Kembali Hasil Galian
Satuan Pekerjaan : m3
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
I. U P A H
1. Pekerja L.01 OH 0.3300 100,000.00 33,000.00
2. Mandor L.04 OH 0.0330 120,000.00 3,960.00
II. PERALATAN
III. B A H A N
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Pas. Tiang Pancang Pondasi Bronjong
Satuan Pekerjaan : m'
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
I. U P A H
1. Pekerja L.01 OH 0.3000 100,000.00 30,000.00
2. Tukang L.02 OH 0.0500 120,000.00 6,000.00
3. Mandor L.04 OH 0.0300 120,000.00 3,600.00
II. PERALATAN
1. Alat bantu pancang Ls 0.010 100,000.00 1,000.00
III. B A H A N
1 Tiang Pancang Kayu Dolken 2 M M.29 Btg 0.5000 50,000.00 25,000.00
(Kls I, φ 15 - 20 Cm)
IV. Jumlah Harga Tenaga,Bahan dan Peralatan ( I + II + III ) 65,600.00
V. Overhead + Profit ( 10 % x IV ) 6,560.00
VI. Harga Satuan Pekerjaan per m' ( IV + V ) 72,160.00
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Jenis Pekerjaan : Pas Bronjong UIC. 2 x 1 x 0,5 m (Pabrikasi)
Satuan Pekerjaan : m3
Harga
Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7
I. U P A H
1. Pekerja L.01 OH 0.2500 100,000.00 25,000.00
2. Tukang L.03 OH 0.0250 120,000.00 3,000.00
3. Mandor L.04 OH 0.0025 120,000.00 300.00
II. PERALATAN
III. B A H A N
1. Batu/Batu Kali/Batu Belah M.06 M3 1.30 240,000.00 312,000.00
2. Bronjong Pabrikasi Uk 2x1x0,5 P.06 Bh 1.00 300,000.00 300,000.00
m (Dia 2,7 mm)
IV. Jumlah Harga Tenaga,Bahan dan Peralatan ( I + II + III ) 640,300.00
V. Overhead + Profit ( 12% x IV ) 76,836.00
VI. Harga Satuan Pekerjaan per m3 ( IV + V ) 717,136.00
ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT
I. ASUMSI
1. Pekerjaan dilakukan secara Mekanik
2. Lokasi Pekerjaan : - Normalisasi Sungai dan Galian Kuku
3. Jam Kerja Efektif Perhari Tk 7.00 Jam
4. Faktor pengembangan bahan Fk 1.20
2. ALAT
a EXCAVATOR
- Kapasitas Bucket ( Cp ) V 0.60 M3
Timbunan didatangkan dari luar
- Faktor Bucket Fb 1.00 -
- Faktor Efisiensi Alat Fa 0.75 - Baik
Waktu Siklus : Ts1
- Menggali ,Swing dan membuang galian tanah T1 0.48 menit
- Lain - lain. T2 0.25 menit
Ts1 0.73 menit
V x Fb x Fa x 60
- Kapasitas Produksi / Jam = Q1 30.82 M3/Jam
Ts1 x Fk
- Koefisien Alat / M3 = 1 / Q1 0.0324 Jam
3. TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 30.82 M3/Jam
Produksi pekerjaan / Hari : - Tk x Q1 Qt 215.75 M3/Hari
Kebutuhan tenaga : - Pekerja P Orang
- Mandor M Orang
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja = (Tk x P) : Qt - Jam
- Mandor = (Tk xM) : Qt - Jam
URAIAN ANALISA ALAT
I URAIAN PERALATAN
IV LAIN - LAIN
1 Tingkat Suku Bunga i 10.00 % / Tahun
2 Upah Operator Alat Berat U1 25,000.00 Rp / Jam
3 Upah Pembantu Operator Alat Berat U2 18,500.00 Rp / Jam
4 Bahan Bakar Solar Mb 12,000.00 Liter
5 Minyak Pelumas Mp 35,000.00 Liter
JADWAL PELAKSANAAN
Unit Kerja : Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara
Pekerjaan : Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Poni-Poniki Kab. Kolaka Timur
Lokasi : Kab. Kolaka Timur
Sumber Dana : APBD
Tahun Anggaran : 2021
hari kalender
2.1 Galian Tanah Biasa Ked 0 s/d 1 m' m3 65.00 0.700 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10
2.2 Galian Tanah Biasa (Mekanis) m3 5,906.06 20.478 2.93 2.93 2.93 2.93 2.93 2.93 2.93
2.3 Timbunan Tanah Kembali Hasil Galian m3 81.25 0.513 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07
III. PEKERJAAN KONSTRUKSI
3.1 Pas. Tiang Pancang Pondasi Bronjong m' 1,560.00 17.176 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45 2.45
3.2 Pas Bronjong UIC. 2 x 1 x 0,5 m (Pabrikasi) m3 520.00 56.900 8.13 8.13 8.13 8.13 8.13 8.13 8.13
JUMLAH 100.00
PROGRESS MINGGUAN ( % ) 1.158 3.053 3.053 3.053 5.507 5.507 13.736 13.809 10.884 10.884 10.884 8.430 8.430 0.201 0.128 0.395 0.891
PROGRESS KUMULATIF ( % ) 0 1.158 4.211 7.264 10.317 15.824 21.331 35.067 48.876 59.759 70.643 81.526 89.956 98.386 98.587 98.715 99.109 100.000
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Normalisasi dan Perkuatan Tebing Sungai Desa Poni-Poniki
Kab. Kolaka Timur
I SCOPE PEKERJAAN :
Normalisasi Sungai (P17 - P35) = 700 m'
Perkuatan Tebing (Bronjong Pabrikasi)
= 130 m'
P19 - P22
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan = 120 (seratus dua puluh) hari kalender
Penyedia jasa harus membuat, memasang dan memelihara papan tanda proyek. Papan
tanda proyek harus menunjukkan dan memuat nama pemilik pekerjaan (Owner) dalam
hal ini Dinas Sumber Daya Air Dan Bina Marga Prov. Sultra, nama penyedia jasa
(Kontraktor), judul/nama pekerjaan/proyek serta jumlah hari pelaksanaan pekerjaan.
Lokasi pemasangan ditunjukkan oleh Direksi/Engineer Consultant dan dipasang
sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan.
Selain papan proyek, penyedia jasa juga wajib menyediakan buku direksi. Buku direksi
ini disiapkan sebagai catatan bagi para direksi dan pihak terkait (Supervise Consultant)
berupa saran/masukan dan atau hal-hal yang perlu perbaikan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai dan telah diserahterimakan, maka papan tanda
proyek harus dicabut oleh penyedia jasa.
Buku direksi diserahkan kepada pihak direksi bersama dengan Laporan hasil pekerjaan.
Kontraktor harus menyampaikan laporan yang diketahui dan disetujui oleh direksi
dalam rangkap 3 (tiga), yang mana 2 rangkap laporan diserahkan kepada direksi dan 1
rangkap sebagai arsip kontraktor. Jenis laporan berupa :
a. Laporan Harian, yang meliputi :
- Laporan yang berisikan catatan harian, mengenai : Jumlah Tenaga Kerja, bahan-
bahan bangunan yang masuk, keadaan cuaca, dan pos-pos pekerjaan yang
dikerjakan tiap hari.
- Perintah teguran dan peringatan tertulis konsultan Pengawasan dan Pengelola
Teknik mengenai semua hal yang menyangkut Pelaksanaan Pekerjaan (Buku
Direksi).
b. Laporan Mingguan :
Berdasarkan laporan Harian, dibuat Laporan Mingguan yang merupakan rangkuman
dari isi Laporan Harian.
c. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan adalah laporan yang berisi kesimpulan Laporan Mingguan yang
disusun tiap bulan.
Sebagai bukti pekerjaan di lapangan benar dilaksanakan, laporan yang dibuat harus
melampirkan foto-foto dokumentasi pekerjaan.
Setelah seluruh pekerjaan telah selesai dilaksanakan, maka penyedia jasa wajib
membuat As Built Drawing yaitu gambar realisasi suatu pekerjaan sesuai dengan
bentuk dan ukuran bangunan yg telah dilaksanakan di lapangan. Gambar harus dibuat
minimal rangkap 5 (lima) dan dibuat dengan skala 1 : 20 , 1 : 100, dan 1 : 200 dan atau
telah disetujui oleh Direksi Teknik.
Galian tanah biasa (Mekanis) dilakukan untuk pekerjaan normalisasi sungai dan galian
kuku pasangan bronjong dengan menggunakan alat Excavator dengan kedalaman galian
lebih besar sama dengan 1 m. Bagian pekerjaan harus dilaksanakan sesuai besaran dan
dimensi ukuran serta elevasi yang ditunjukkan dalam gambar kerja. Sebagian hasil
galian diletakkan dibelakang rencana pasangan bronjong sebagai timbunan tanah
dudukan bronjong dan selebihnya diletakkan pada sisi tanggul sungai atau pada tempat
yang ditentukan direksi, dirapihkan sehingga tidak membentuk gundukan tanah.
3.3 Timbunan Tanah Kembali dari Hasil Galian
Tanah hasil galian digunakan kembali untuk menimbun sisi-sisi atau rongga-rongga
tanah yang terbuka pasca pelaksanaan konstruksi. Timbunan tanah kembali hasil galian
dipadatkan hingga mencapai kepadatan yang diharapkan sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan oleh direksi teknis.
Tiang pancang pondasi bronjong terbuat dari bahan Kayu Dolken kelas I dengan
panjang pancang 2 m dan diameter 15-20 cm. Pemancangan dikerjakan oleh
sekelompok pekerja dengan memancang kayu dolken pada lokasi kuku pasangan
bronjong. Ujung bawah Kayu dolken diruncing dan dipancang dengan jarak antara
dolken sesuai dengan gambar kerja.
Bronjong pabrikasi adalah kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng
yang proses penganyamannya dilakukan menggunakan tenaga mesin / secara pabrikasi
yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk pencegah erosi yang dipasang pada
tebing-tebing sungai.
Bentuk anyaman heksagonal dengan lilitan kawat anyaman 3 kali dan berjarak
maksimum 40 mm. Ukuran ø anyaman bronjong 80 mm x 110 mm (toleransi 10%)
dengan ø kawat 2,7 mm. Bronjong berbentuk kotak serupa matras berukuran 2 m x 1 m
x 0,5 m. Toleransi ukuran kotak / matras (panjang, lebar, tinggi) sebesar 5%. Pada
pemasangan, bronjong untuk penahan tanah harus ditempatkan pada bagian yang
bersinggungan dengan tanah dan diberi lapisan filter ijuk. Batu harus dimasukkan satu
demi satu sehingga diperoleh kepadatan maksimum dan rongga seminimal mungkin.
Untuk menjaga kepadatan, tiap keranjang yang diisi batu harus diberi sekat pada bagian
tengahnya, dan diikat mengunakan kawat pengikat/bendrat dengan sisi-sisi beronjong
yang bersinggungan. Bilamana tiap bronjong telah diisi setengah dari tingginya, dua
kawat pengaku horizontal dari muka ke belakang harus dipasang. Keranjang,
selanjutnya diisi sedikit berlebihan agar terjadi penurunan (settlement). Sisi luar batu
yang berhadapan dengan kawat harus mempunyai permukaan yang rata dan bertumpu
pada anyaman Tiap sisi antara matras bronjong satu dengan yang lain harus diikat
dengan kawat pengikat ø 2 mm sebanyak 3 kali lilitan agar tidak mengalami pergeseran
pada saat penyusunan/pemasangan.