Laporan Tutorial 4

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO III : Enam Jam Pertama

DOSEN PEMBIMBING : Rini Hariani Ratih,SST, M. Kes

DISUSUN OLEH :

SITI NURBAITI 2015201033

OKTA INDRAYANI 2015201043

SITI MAIMANAH 2015201031

HOLIJAH LUBIS 2015201011

AULIA CAHYA KHAIRUNNISA 2015201003

AULIA SEKAR ANDINI 2015201004

KARMILA SAPUTRI 2015201042

HURUM AINI 2015201012

OLIVIA YUSWITA PUTRI 2015201022

PRODI S1 KEBIDANAN & PROFESI

FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ABDURRAB

2021
Skenario 4 : Enam jam pertama

Seorang bayi laki-laki, anak pertama baru lahir 6 jam yang lalu di Bidan Praktek Mandiri
secara spontan, riwayat kelahiran : bayi bernafas spontan, usia gestasi 40 minggu, Inisiasi
menyusui dini berhasil, bayi sudah BAK 1 kali, Panjang Badan 48 cm, Berat Badan Lahir 2800
gram, telah diberikan suntikan Vitamin K1 dan imunisasi hepatitis B 0.

STEP 1

TERMINOLOGI

1. Usia gestasi

Usia gestasi atau usia kehamilan merupakan waktu yang dibutuhkan seorang ibu selama masa
konsepsi sampai kelahiran.

2. Persalinan spontan

Adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi atau janin dan plasenta yang sudah cukup
bulan melalui jalan lahir atau pervaginam dengan kekuatan ibu sendiri tanpa bantuan

3. Pernapasan spontan

Pernapasan yang langsung keluar dari perut menuju hidung

4. IMD

Adalah proses bayi menyusui segera setelah dilahirkan dimana bayi dibiarkan mencari puting
susu ibunya sendiri dan tidak disodorkan ke puting susu.

5. Suntikan vitamin K

Vitamin yang membantu proses pembekuan darah dan mencegah perdarahan yang bisa terjadi
pada bayi

6. Imunisasi Hepatitis B - 0

Pemberian vaksin hepatitis B kepada bayi baru lahir untuk memberikan perlindungan
terhadap penyakit hepatitis B
STEP 2

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan IMD ?


2. Apakah imunisasi hepatitis B wajib diberikan saat lahir?
3. Apa yang di maksud dengan bayi baru lahir normal?
4. Bagaimana ciri-ciri bayi baru lahir normal?
5. Apa saja penilaian pada bayi baru lahir?
6. Apa saja tinjauan penatalaksanaan bayi baru lahir normal pada 6 jam pertama?
7. Bagaimana penanganan bayi baru lahir?
8. Apa yang dimaksud asuhan kebidanan bayi baru lahir?
9. Apa tujuan asuhan kebidanan bayi baru lahir?
10. Bagaimana hasil yang diharapkan setelah asuhan bayi baru lahir?
11. Bagaimana manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir?
12. Bagaimana persiapan alatnya?
13. Apakah manfaat ASI bagi bayi lahir dini ?
14. Adakah faktor yang perlu diperhatikan agar dapat menyusui dengan baik ?
15. Posisi tidur seperti apakah yang baik untuk bayi baru ?
16. Apakah yang harus diperhatikan sehubungan dengan mengganti popok bayi
17. Berapakali sehari bayi baru lahir perlu dimandikan
18. Apa saja tanda bahaya pada BBL?
19. Apa tanda tanda bayi yg dilahirkan sehat?
20. Apa dampak virus hepatitis B pada persalinan?
STEP 3

ANALISIS MASALAH

1. Apa yang di maksud dengan IMD ?

Inisiasi Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi
dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi
Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI
saja) dan lama menyusui.

Inisiasi Menyusui Dini( IMD) adalah permulaan kegiatan menyusu dalam satu jam pertama
setelah bayi lahir. Inisiasi dini juga bisa diartikan sebagai cara bayi menyusu satu jam pertama
setelah lahir dengan usaha sendiri dengan kata lain menyusu bukan disusui. Cara bayi
melakukan inisiasi menyusui dini ini dinamakan The Breast Crawl atau merangkak mencari
payudara (Maryunani, 2012).

2. Apakah imunisasi hepatitis B wajib diberikan saat lahir?

Khusus bayi yang baru lahir wajib mendapat vaksin hepatitis B. Ikatan Dokter Anak
Indonesia menyebutkan waktu terbaik untuk memberikan vaksin ini adalah dalam 12 jam
setelah lahir.

3. Apa yang di maksud bayi baru lahir normal?

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42
minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Saifudin, 2009).

4. Bagaimana ciri-ciri bayi baru lahir normal?

Menurut Rohan (2013) Ciri-ciri bayi baru lahir normal adalah lahir aterm antara 37 – 42
minggu, berat badan 2500 – 4000 gram, panjang lahir 48 – 52 cm. lingkar dada 30 – 38 cm,
lingkar kepala 33 – 35 cm, lingkarlengan 11 – 12 cm, frekuensi denyut jantung 120 – 160
kali/menit, kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan yang cukup, rambut
lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna, kuku agak panjang dan
lemas, nilai APGAR >7, gerakan aktif, bayi langsung menangis kuat, genetalia pada laki-laki
kematangan ditandai dengan testis yang berada pada skrotum dan penis yang berlubang
sedangkan genetalia pada perempuan kematangan ditandai dengan vagina dan uterus yang
berlubang labia mayora menutup labia minora, refleks rooting (mencari putting susu)
terbentuk dengan baik, refleks sucking sudah terbentuk dengan baik, refleks grasping sudah
baik, eliminasi baik, urin dan meconium keluar dalam 24 jam pertama.

5. Apa saja penilaian pada bayi baru lahir?

a) Penilaian awal bayi baru lahir


b) Segera setelah bayi lahir, letakkan bayi di atas kain bersih
c) dan kering yang disiapkan pada perut bawah ibu. Segera
d) lakukan penilaian awal dengan menjawab 4 pertanyaan:
e) Apakah bayi cukup bulan ?
f) Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium ?
g) Apakah bayi menangis atau bernapas ?
h) Apakah tonus otot bayi baik ?

Jika bayi cukup bulan dan atau air ketuban bercampurmekonium dan atau tidak menangis
atau tidak bernafas ataumegap-megap dan atau tonus otot tidak baik lakukan langkah
resusitasi.Keadaan umum bayi dinilai setelah lahir denganpenggunaan nilai APGAR.
Penilaian ini perlu untukmengetahui apakah bayi menderita asfiksia atau tidak. Yang dinilai
ada 5 poin

1. Appearance (warna kulit)


2. Pulse rate (denyut jantung)
3. Grimace (tonus otot)
4. Activity (aktivitas)
5. Respiratory (pernapasan) (Kemenkes RI, 2013).

Setiap penilaian diberi nilai 0, 1, dan 2. Bila dalam 2menit nilai apgar tidak mencapai 7,
maka harus dilakukantindakan resusitasi lebih lanjut, oleh karena bila bayimendertita
asfiksia lebih dari 5 menit, kemungkinanterjadinya gejala-gejala neurologik lanjutan di
kemudian harilebih besar. berhubungan dengan itu penilaian apgar selainpada umur 1 menit,
juga pada umur 5 menit (Vivian , 2010).

6. Apa saja tinjauan penatalaksanaan bayi baru lahir normal pada 6 jam pertama?

 pembersihan jalan nafas


 pemotongan tali pusat
 penilaian APGAR Score
 inisiasi menyusui dini
 Pemberian vitamin K1
 Pemberian Imunisasi HB0
 pencegahan infeksi mata
 pemeriksaan fisik
 pemantauan tanda bahaya

7. Bagaimana penanganan bayi baru lahir?

A. Membersihkan jalan nafas

Bayi normal akan segera menangis spontan segera sesudah lahir apabila bayi tidak
langsung menangis penolong segera membersihkan jalan nafas salah satunya meletakkan
bayi pada posisi telentang di tempat yang keras dan hangat

B. Penilaian bayi waktu lahir

Keadaan umum bayi dimulai 1 menit setelah lahir dengan penggunaan nilai apgar

C. Memotong tali pusat

Pemotongan tali pusat menyebabkan pemisah terakhir antara Ibu dan bayi tali pusat
dipotong sebelum dan sesudah plasenta lahir tidak akan mempengaruhi bayi kecuali
apabila bayi tidak menangis maka tali pusat segera dipotong untuk memudahkan
melakukan resusitasi

D. Mempertahankan suhu tubuh bayi

Pada waktu bayi lahir bayi mengatur secara tetap suhu tubuhnya dan membutuhkan
pengatur dari luar untuk membuatnya tetap hangat bayi baru lahir harus dibungkus dengan
kain hangat karena suhu tubuh bayi merupakan tolak ukur kebutuhan akan tempat tidur
yang hangat sampai tubuhnya stabil

E. Memberikan vitamin k

Untuk mencegah perdarahan karena defisiensi vitamin k maka setiap bayi yang baru lahir
normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin k per oral 1 MG per hari selama 3 hari

F. Memberikan obat salep atau tetes mata

Tetes mata atau salep antibiotika yang diberi dalam waktu 2 jam pertama setelah kelahiran

G. Identifikasi bayi

Dilakukan segera setelah bayi lahir dan Ibu masih berdekatan dengan bayinya di kamar
bersalin
H. Pemantauan bayi baru lahir

Tujuannya untuk mengetahui bayi normal atau tidak

8. Apa yang dimaksud asuhan kebidanan bayi baru lahir?

Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan yang digunakan sebagai metode untuk
mengorganisir pikiran serta tindakan berdasarkan teori yang ilmiah. Penemuan-penemuan
keterampilan dalam rangkaian tahapan untuk mengambil keputusan yang berfokus pada klien.
Asuhan bayi baru lahir normal adalah asuhan yang diberikan pada bayi pada jam pertama
kelahiran dilanjutkan sampai 24 jam setelah kelahirannya

9. Apa tujuan asuhan kebidanan bayi baru lahir?

Memberikan asuhan yang adekuat dan terstandar pada bayi baru lahir dengan memperhatikan
riwayat bayi selama kehamilan dalam persalinan dan keadaan bayi segera setelah dilahirkan.

10. Bagaimana hasil yang diharapkan setelah asuhan bayi baru lahir?

Terlaksananya asuhan segera atau rutin pada bayi baru lahir termasuk melakukan pengkajian
membuat diagnosa mengidentifikasi masalah dan kebutuhan bayi mengidentifikasi diagnosa
dan masalah potensial tindakan segera setelah merencanakan asuhan.

Melakukan pengkajian dan pengumpul kan semua data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi
bayi baru lahir

1) pertama pengkajian segera setelah lahir


2) kedua pengkajian keadaan fisik untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau
mengalami penyimpangan.

11. Bagaimana manajemen asuhan kebidanan bayi baru lahir?

1) pengumpulan data

a. Data subjektif yaitu biodata keluhan utama riwayat kesehatan riwayat kehamilan dan
persalinan
b. Data objektif

2) identifikasi masalah atau diagnosa kebidanan


3) antisipasi masalah potensial atau diagnosa potensial

4) identifikasi tindakan segera

5) rencana asuhan bayi baru lahir

6) melaksanakan perencanaan

7) evaluasi

12. Bagaimana persiapan alatnya?

1. Penghisapan lendir atau mucus extractor


2. Tabung oksigen beserta alatnya untuk membantu pernapasan bayi
3. Tempat tidur dan inkubator bayi
4. Alat untuk resutasi untuk pernafasan
5. Obat-obatan tetes mata
6. Tanda pengenal bayi atau identifikasi yang sama dengan ibu
7. Alat pemotong atau pengikat dan antiseptik tali pusat
8. stopwatch dan termometer

13. Apakah manfaat ASI bagi bayi lahir dini

a) Membuat Ibu dan bayi jadi lebih rileks

Menurut penelitian dari Journal of Perinatal Education, tubuh Ibu akan mengeluarkan
hormon endorfin setelah melahirkan. Endorfin adalah hormon yang diproduksi otak saat
manusia merasa bahagia. Hormon ini juga berfungsi untuk meredakan stres dan
memberikan sensasi rileks.

Inisiasi menyusui dini yang langsung dilakukan juga dapat membuat si kecil merasa lebih
tenang dan nyaman saat baru pertama kali lahir ke dunia karena mendapat sentuhan lembut
dari Ibu.

b) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi

Memulai inisiasi menyusui dini artinya Ibu akan memberikan tetesan ASI pertama kali
langsung untuk si kecil. Dalam dunia medis, cairan ASI pertama yang kental berwarna
kekuningan disebut kolostrum. Kolostrum ini memiliki banyak manfaat penting untuk
jangka panjang.
Menurut WHO, seperti dikutip dari Medical News Today, ASI pertama ibu mengandung
antibodi yang tinggi untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi setelah
lahir.

Kolostrum yang didapat dari inisiasi menyusui dini juga berguna untuk bantu melawan
infeksi dan mencegah risiko bayi terkena sakit kuning setelah lahir.

c) Mengatur suhu tubuh dan detak jantung bayi

Skin to skin saat inisiasi menyusui dini, menurut UNICEF juga dapat membantu mengatur
suhu tubuh bayi baru lahir. Secara tidak langsung, paparan dari suhu kulit Ibu yang normal
dapat membantu menstabilkan pola detak jantung dan pernapasan si kecil. Alhasil, bayi
akan merasa nyaman, hangat, dan tidak menangis terlalu lama saat didekap Ibu sewaktu
menyusui.

d) Melancarkan proses menyusui eksklusif

Masih dikutip dari Medical News Today, Ketua International Lactation Consultant
Association, Rebecca Mannel, mengatakan inisiasi menyusui dini dapat mendukung dan
melancarkan proses menyusui ASI eksklusif ke depannya.

14.Adakah faktor yang perlu diperhatikan agar dapat menyusui dengan baik

a) Segera beri ASI saat si kecil terlihat lapar. Paling tidak, 10 - 12 kali sehari selama minggu
pertama. Semakin sering si kecil disusui, semakin meningkat produksi ASI Anda.
b) Pastikan si kecil disusui dalam posisi yang tepat, Pipi dan dagunga menempel pada
payudara, dan seluruh areola berada dalam mulut bayi. Posisi menyusui yang baik akan
mengurangi terjadinya resiko luka di sekitar areola.
c) Susui si kecil dengan kedua payudara secara bergantian, setiap kali menyusui.

15. Posisi tidur seperti apakah yang baik untuk bayi baru ?

Penelitian terakhir mengindikasikan bahwa bayi yang baru lahir sebaiknya dibaringkan
dengan posisi terlentang. Posisi ini berperan mencegah terjadinya risiko kejadian SIDS
( Sudden Infant Death Syindrome )

16.Apakah yang harus diperhatikan sehubungan dengan mengganti popok bayi

1) Jangan meninggalkannya tanpa diawasi ketika Anda pergi mengambil kebutuhan untuk
mengganti popok.
2) Selalu letakkan salah satu tangan Anda pada tubuh bayi selama mengganti popok, demi
mencegah dia bergerak.
3) Periksalah keadaan popoknya setiap kali si kecil habis disusui.
4) Jika anda menggunakan air panas untuk membersihkan si kecil, hindari menggunakan
sabun, karena umumnya sabun mengandung alkalis dan bersifat tajam bagi kulit bayi
yang halus.
5) Saat membersihkan sekitar kelamin si kecil, lakukanlah dengan gerakan dari depan ke
belakang, dari arah alat kelamin menuju anus.

17. Berapakali sehari bayi baru lahir perlu dimandikan

Untuk si kecil baru lahir, memandikan 2-3 kali dalam seminggu sudah cukup. Bunda juga
bisa memandikan si kecil tiap hari, terutama jika Sang Buah Hati selalu menikmati saat-saat
ini. Namun Bunda juga harus memperhatikan kualitas air yang digunakan.

18. Apa saja tanda bahaya pada BBL?

a) tidak dapat menetek


b) kejang
c) bayi bergerak hanya jika dirangsang
d) kecepatan napas > 60 kali/menit
e) tarikan dinding dada bawah yang dalam
f) merintih
g) sianosis sentral

19. Apa tanda tanda bayi yg dilahirkan sehat?

- Bayi tenang saat diajak berbicara

- Sering buang air kecil

- Bayi merespon suara

- Terlihat sering diam memperhatikan

- Tertarik dengan pola ,warna ,dan gerakan

- Lebih sedikit menangis dan tidur teratur

- Melakukan kontak mata dan tersenyum

- Bisa menopang badannya sendiri


20. Apa dampak virus hepatitis B pada persalinan?

Lebih rentan mengalami ketuban pecah dini, diabetes gestasional, dan/atau mengalami
perdarahan berat pada akhir kehamilan. Ada juga peningkatan risiko komplikasi persalinan
seperti plasenta abrupsio dan kematian bayi saat lahir
STEP 4

SPIDER WEB

Pengkajian bayi baru lahir

Asuhan bayi baru lahir

Ciri ciri BBL Penatalaksanaan


Definisi BBL
normal awal BBL

Tujuan Penanganan Definisi askeb


penatalaksaan BBL BBL

Tujuan askeb Manajemen Klasifikasi


BBL asuhan BBL BBL

Bayi Baru Lahir


Factor
( BBL ) Tahapan BBL
pengaruh BBL

program kunjungan masa neonatal

Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )

Definisi IMD Manfaat IMD

Tahapan
Tujuan IMD Langkah IMD
perilaku bayi

Mengenal tanda dan bahaya BBL

Fisiologi bayi baru lahir


STEP 5

FORMULASI TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan :

A. Pengkajian bayi baru lahir ( BBL )

B. Asuhan bayi baru lahir ( BBL )


1. Definisi BBL
2. Ciri ciri BBL normal
3. Penatalaksanaan awal BBL
4. Tujuan penatalaksanaan BBL
5. Penanganan BBL
6. Definisi asuhan kebidanan BBL
7. Tujuan asuhan kebidanan BBL
8. Manajemen asuhan BBL
9. Klasifikasi BBL menurut gestasi
10. Factor pengaruh BBl
11. Tahapan BBL

C. Program kunjungan masa nenonatal

D. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )


a. Definisi IMD
b. Manfaat IMD
c. Tujuan IMD
d. Tahapan perilaku bayi terhadap IMD
e. Langkah dalam IMD

E. Mengenal tanda dan bahaya bayi baru lahir ( IMD )

F. Fisiologi bayi baru lahir ( BBL )


STEP 6

LEARNING OBJECTIVES

A. Pengkajian bayi baru lahir ( BBL )

B. Asuhan bayi baru lahir ( BBL )


1. Definisi BBL

2. Ciri ciri BBL normal

3. Penatalaksanaan awal BBL

4. Tujuan penatalaksanaan BBL

5. Penanganan BBL

6. Definisi asuhan kebidanan BBL

7. Tujuan asuhan kebidanan BBL

8. Manajemen asuhan BBL

9. Klasifikasi BBL menurut gestasi

10. Factor pengaruh BBl

11. Tahapan BBL


C. Program kunjungan masa nenonatal

D. Inisiasi Menyusui Dini ( IMD )


a. Definisi IMD

b. Manfaat IMD

c. Tujuan IMD

d. Tahapan perilaku bayi terhadap IMD

e. Langkah dalam IMD

E. Mengenal tanda dan bahaya bayi baru lahir ( IMD )

F. Fisiologi bayi baru lahir ( BBL )

Anda mungkin juga menyukai